JET (Journal of Electrical Technology)
Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik UISU Medan, yang memuat artikel ilmiah tentang Ilmu Teknik Elektro
dan Informatika, berupa karya ilmiah maupun hasil penelitian. JET ini terbit tiga
kali setahun yaitu periode Februari, Juni dan Oktober.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari"
:
11 Documents
clear
Sistem Kendali Peralatan Elektronik Melalui Media Bluetooth Menggunakan Voice Recognition
Rusdi, Muhammad;
Yani, Achmad
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.292
Pengolahan suara digital dapat dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Dalam hal ini suara manusia dapat diolah untuk dikonversi agar dimengerti oleh suatu responden sehingga perintah yang terucap dapat direspon oleh alat yang dikendalikan. Pengolahan suara digital dikontrol dengan aplikasi untuk mengenali adanya perintah suara yang dideteksi, yang sering disebut dengan voice recognition. Teknologi ini bekerja dengan menangkap suara manusia yang diubah menjadi format digital sehingga dapat diterjemahkan dalam suatu sistem. Kemudian sistem tersebut akan membandingkan antara informasi masukkan yang sudah berupa format digital tersebut dengan database suara yang ada. Pada penelitian bertujuan merancang dan membuat sebuah sistem yang dapat melakukan kendali terhadap peralatan elektronik melaui media bluetooth menggunakan voice recognition. Sistem yang dimaksud adalah peralatan yang dapat mengendalikan peralatan elektronik secara wireless menggunakan Smartphone. Kendali secara wireless tersebut dilakukan melalui media bluetooth menggunakan aplikasi khusus yang berjalan pada sistem operasi Android. Di dalam Aplikasi tersebut juga disertakan sebuah fitur voice recognition yang memungkinkan user dapat memberikan perintah melalui suara. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa sistem kendali bekerja efektif pada jarak di bawah 20 meter dengan delay waktu tanggap mulai dari 0,5 sampai 5 detik. Sistem kendali tidak bisa merespon perintah suara pada jarak 20 meter ke atas. Persentasi akurasi untuk jarak di bawah 20 meter adalah 93,75%.
RANCANG BANGUN PENGONTROLAN DAN MONITORING KEBISINGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535
Jmr, Syamsul;
Widianti, Sri Yeni
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.225
Ruangan kuliah yang nyaman dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di dalam kelas tersebut. Konsentrasi belajar mahasiswa sangat dipengaruhi oleh berbagai parameter, seperti; suhu ruangan, tingkat kebisingan, pencahayaan dan lainnya. Dari parameter-parameter tersebut pada penelitian ini tingkat kebisingan yang akan dimonitoring terlebih dahulu, dikarenakan peralatan dan sistem peringatan tentang kebisingan belum tersedia. Monitoring tingkat kebisingan dalam ruangan diperlukan untuk memantau level kebisingan yang terjadi pada ruangan dan informasi ini dapat dijadikan patokan dalam membangun suasan kelas/ruangan. Sistem monitoring ruangan berbasis mikrokontroler Atmega 8535 dipilih agar dalam pemrosesan mudah dilakukan. Pada penelitian ini realisasi peralatan menghasilkan system monitoring tingkat kebisingan yang ditampilkan pada dot matrik yang dapat dipantau dari keseluruhan ruangan. Hasil pengukuran merupakan rata-rata tingkat kebisingan dalam ruangan. Sistem dapat menjangkau tampilan mulai dari ±45 sampai dengan ± 76 dBA. Peringatan kebisingan akan munul berupa teks jika tingkat kebisingan melebihi 56 dBKata-kata kunci: Tingkat kebisingan, monitoring, mikrokontroler Atmega 8535
Studi Pengaruh Bahan Aditif NaCl dan Na-EDTA pada Elektrolit Baterai Berbahan Filtrasi Air Jeruk Nipis
Mungkin, Moranain
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.293
Telah dilakukan penelitian tentang studi pengaruh bahan aditif NaCl dan Na-EDTA pada elektrolit baterai berbahan filtrasi air jeruk nipis. Selama ini elektrolit baterai dipakai H2SO4. Karena H2SO4 mengakibatkan gatal-gatal dan luka, bahkan bersifat racun bagi tubuh bila terhirup, maka dalam penelitian dilakukan penggantian elektrolit alternatif yang ramah lingkungan dari nabati yaitu menggunakan filtrasi air jeruk nipis (FAJN). Namun hasil yang didapatkan kurang baik sehingga dilakukan penambahan bahan aditif larutan NaCl dan Na-EDTA kepada elektrolit FAJN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan bahan aditif ini dapat meningkatkan karakteristik mendekati jenis elektrolit H2SO4, sehingga didapat tegangan yang dihasilkan sampai 7,40 Volt sedangkan elektrolit FAJN murni saja hanya 6 Volt. Untuk ke depan akan dilanjutkan bagaimana dapat meningkatkan karakteristik elektrolit FAJN sehingga sampai sama dengan elektrolit H2SO4.
Pemanfaatan Port Audio Pada Smartphone Untuk Pembangkitan Catu Daya Bagi Perangkat Elektronik
Yani, Achmad;
Rusdi, Muhammad
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.288
Tulisan ini memaparkan hasil Penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan salah satu solusi terhadap masalah konsumsi energi listrik bagi perangkat elektronik berdaya kecil, misalnya sensor. Smartphone yang umumnya memiliki port audio dapat mengeluarkan sinyal audio. Dengan menggunakan perangkat lunak aplikasi pembangkit sinyal, maka dapat dihasilkan berbagai macam sinyal audio pada port audio. Keluaran sinyal audio, yang salah satunya berupa sinyal sinusoida yang merupakan bentuk tegangan AC (bolak-balik), dapat diubah besar tegangannya dan selanjutnya disearahkan sehingga menghasilkan tegangan DC (searah) dengan menggunakan rangkaian penaik tegangan (voltage multiplier) dan penyearah (rectifier). Hasil yang diharapkan adalah berupa tegangan DC 5 V yang dapat digunakan sebagai catu daya bagi berbagai perangkat elektronik berdaya kecil.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gempa Bumi dengan Ayunan Bandul Berbasis Mikrokontroler ATmega328
Nasution, Abdul Chalik;
Sudaryanto, Sudaryanto;
Arifin, Juhar
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.294
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi, Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakkan kerak bumi (lempeng bumi). Gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Salah satu dampak getaran gempa itu sendiri yang sampai ke permukaan bumi dan kalau getarannya cukup besar dapat merusak bangunan dan infra struktur lainnya seperti jalan dan jembatan, rel kereta api, bendungan dan lain-lain, sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Agar kita dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi, maka perlu untuk merancang sebuah alat pendeteksi gempa bumi dengan metode ayunan bandul berbasis Mikrokontroler ATmega328. Mikrokontroler ATmega328 ini merupakan inti dari semua sistem yang ada pada rancang bangun ini. Pada rancang bangun alat pedektesi gempa menggunakan sensor inframerah dan fotodioda. Di mana konstruksi pancaran inframerah ditentukan oleh bandul yang mendeteksi ayunan.
Sistem Pemutus Tiga Fasa Berdasarkan Pendeteksian Secara Otomatis
Siregar, Muhammad Fadlan
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.289
Pada pemutus otomatis jaringan suatu sistem yang dirancang secara hardware dan software sehingga menjadi satu kesatuan sistem yang terorganisasi melalui sebuah coding program khusus untuk mengendalikan sebuah sistem pengamanan pada jaringan tiga fasa khususnya pada arus netralnya,pada jaringan tiga fasa dan mesti berefek kepada jaringan netralnya yang ditandai dengan mengalirnya arus pada jaringan netral, maka sistem secara otomatis akan secepatnya memutuskan jaringan secara keseluruhan. Penggunakan mikrokontroler sebagai pemutus jaringan tiga fasa secara hardware dan software dan dalam bentuk prototype yang digunakan sebagai pemutus otomatis.
Analisis Efisiensi Penggunaan Lampu Light Emitten Diode (LED) pada Gedung Telkom Regional VII Makassar
Faridah, Faridah;
Umar, Bowasis
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.295
Energi listrik yang tersedia saat ini, sebagian besar digunakan untuk menyuplai gedung-gedung pemerintahan dan perkantoran yang tersebar di kota Makassar. Lampu yang digunakan masih lampu jenis essential dan Tube Light (TL) dengan masa pakai yang cukup singkat maksimun 5000-10000 jam dan daya listrik yang digunakan 18 Watt dan 36 Watt. Dengan perkembangnya teknologi, saat ini telah ditemukan lampu hemat energi yang munggunakan Light Emitting Diode (LED). Lampu jenis ini memiliki masa hidup (life time) yang sangat lama yaitu sekitar 50.000 – 100.000 jam dan menggunakan daya listrik yang rendah yaitu sekitar 3 Watt-100 Watt namun cahaya yang dihasilkan sangat terang, dilihat dari nilai efikasinya dan juga lumennya yang tergolong tinggi.
Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah
Gunawan, Gunawan;
Sari, Marliana
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.290
Swasembada pangan adalah program pemerintah yang saat ini sedang gencar digalakan, agar Indonesia bisa mandiri dalam penyediaan pangan pada akhir tahun 2019. Indonesia selain sebagai negara maritim juga merupakan negara agraris dengan lahan yang subur dengan 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pada musim penghujan biasanya tanaman pangan tidak perlu dilakukan penyiraman karena telah mendapatkan air hujan yang cukup.Sedangkan pada musim kemarau tanaman harus disiram dengan teratur sesuai dengan kondisi kelembaban tanah. Para petani biasanya tidak menanam tanaman pangan pada musim kemarau karena takut tidak akan tumbuh dengan baik dan gagal panen. Ketergantungan petani dengan musim menyebabkan produksi petani menurun dan menjadi kendala dalam menyukseskan program swasembada pangan. Untuk mengatasi kendala musim kemarau dan agar petani tetap bisa bercocok tanam pada musim kemarau maka diperlukan suatu produk alat pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa chip mircrocontroller yang diprogram sehingga bisa mengontrol penyiraman tanaman secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah yang dideteksi menggunakan sensor kelembaban tanah buatan dalam negeri. Alat ini akan mendeteksi apakah tanah tempat bercocok tanam itu kering sehingga alat dapat mengontrol penyiraman secara otomatis saat tanah kekurangan unsur air. Jadi petani tidak perlu melakukan penyiraman secara manual. Sehingga tanaman bisa tetap tumbuh dengan subur walau sedang musim kemarau. Selain membantu para petani alat ini bisa juga dipasang pada perkebunan, persemaian bibit, taman-taman di perkotaan, hotel, perkantoran, dan di rumah-rumah yang memiliki taman atau tanaman yang perlu penyiraman secara rutin.
Penentuan Nilai Arus Pemutusan Pemutus Tenaga Sisi 20 KV pada Gardu Induk 30 MVA Pangururan
Yusmartato, Yusmartato;
Ramayulis, Ramayulis;
Hasibuan, Abdurrozzaq
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.296
Jaringan distribusi 20 kV berfungsi menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke konsumen. Pasa jaringan udara 20 kV sering terjadi gangguan terutama gangguan hubung singkat. Maka pada jaringan distribusi dipasang sistem pengaman. Dalam setiap sistem pengaman listrik minimum terdiri dari pemutus tenaga, relay, dan transformator ukur. Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB) merupakan saklar mekanis, yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi gangguan seperti kondisi hubung singkat. Salah satu alat pengaman jaringan distribusi adalah Pemutus Tenaga. Dalam keadaan gangguan, pemutus tenaga harus mampu melokalisir titik gangguan sehingga tidak merusak peralatan listrik yang lain. Dalam hal ini untuk penentuan nilai arus pemutusan kapasitas pemutus tenaga, arus gangguan yang dihitung adalah gangguan hubung singkat tiga phasa, hal ini dilakukan karena arus gangguan tersebut merupakan nilai arus yang terbesar. Salah satu faktor yang menyebabkan besar arus gangguan hubung singkat tiga adalah letak titik gangguan. sehingga titik gangguan diasumsikan titik ganguannya berada di ujung penyulang/saluran, di busbar dan di dalam transformator. Setelah dilakukan perhitungan, nilai arus pemutusan pemutus tenaga untuk penyulang adalah 7,76 kA, untuk arus pemutusan pemutus tenaga Busbar 20 kV adalah 9,33 kA dan untuk Transformator adalah 68,44 kA.
Pengaruh Perubahan Beban Resistif Terhadap Sistem Tenaga Listrik
Yani, Ahmad
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jet.v3i1.291
Dalam semua bidang kehidupan dunia dewasa ini, semakin tergantung pada energi listrik, baik sebagai sumber penggerak mesin, alat penerangan, alat perhubungan, alat komunikasi dan sebagainya. Pertumbuhan yang semakin besar di bidang teknik elektro perlu dilayani oleh sumber daya manusia yang tangguh. Listrik yang berkualitas sangat diinginkan konsumen, agar konsumen merasa puas dengan pelayanan yang baik. Sistem tenaga listrik harus mampu menyediakan tenaga listrik bagi pelanggan dengan frekuensi yang konstan. Daya listrik yang keluar dari trafo daya kemudian di distribusikan kekonsumen merupakan daya aktif dan daya reaktif. Daya aktif ialah daya yang sebenarnya terpakai untuk melakukan usaha (daya nyata). Daya reaktif ialah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Contoh alat listrik yang mempengaruhi daya reaktif ialah transformator, motor listrik, lampu pijar, dan lain-lain. Frekuensi yang stabil merupakan salah satu jenis pelayanan yang harus dipenuhi suatu pembangkit, karena frekuensi yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik. Jelas ini sangat merugikan konsumen rumah tangga dan perkantoran dan bagi dunia industri frekuensi yang tidak stabil dapat menyebabkan putaran motor listrik dapat berubah-ubah pastinya ini mengganggu proses produksi. Penyimpangan frekuensi dan nilai nominal harus selalu dalam batas-batas toleransi yang diizinkan.