cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JET (Journal of Electrical Technology)
ISSN : 25023624     EISSN : 25981099     DOI : -
Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UISU Medan, yang memuat artikel ilmiah tentang Ilmu Teknik Elektro dan Informatika, berupa karya ilmiah maupun hasil penelitian. JET ini terbit tiga kali setahun yaitu periode Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 176 Documents
Analisa Perancangan Penggunakan Mikrokontroler ATMega 8 Sebagai Pengendali dan Sensor Gerak untuk Pendeteksi Gerak Berbasis SMS Zulkarnain Lubis; Solly Aryza
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 2, No 3 (2017): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Oktober
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan bangun miniator rumah  pintar  2  lantai  dengan  sensor gerak berbasis sms  ini  dibuat untuk mengetahui  kondisi rumah dari jarak jauh melalui sms. Rancangan menggunakan mikrokontroler ATMega 8 sebagai pengendali, sensor gerak (PIR) sebagai pendeteksi gerak manusia, sensor gas dan  api  sebagai pendeteksi kebocoran gas dan  kebakaran. Sebuah modem GSM digunakan untuk mengirim sms  sebagai peringatan kepada user pada saat tidak berada di rumah. Sistem juga dilengkapi dengan pengendali jemuran kain yang akan mengatur proses penjemuran secara otomatis. Kontroler ATMega 8 digunakan untuk mengendalikan sistem secara keseluruhan.   Setelah diuji coba hasil kerja alat cukup baik dalam merespon setiap sensor. Jika salah satu sensor mendeteksi gangguan   melebihi batas yang ditentukan, buzzer akan diaktifkan kemudian sms akan dikirim ke nomor user. Dalam kondisi sinyal yang baik sms akan diterima dalam hitungan detik. Khusus untuk sensor gas jika rangkaian mendeteksi kebocoran gas selain buzzer dan sms diaktifkan rangkain juga akan mengaktifkan ventilasi agar gas terhisap keluar.
Analisis Tegangan Keluaran DC Step-Up Cuk Konverter Menggunakan Fuzzy Logic Kontroler Selamat Meliala
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 1, No 1 (2016): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Februari
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian merancang suatu model Cuk konverter tegangan dc ke dc menggunakan fuzzy logic kontroler dengan tujuan untuk mengecilkan riak (ripple) dan transien yang dihasilkan oleh pengaruh switching yang dibangkitkan oleh trigger elektronika daya. Dimana dari hasil referensi tegangan output Cuk konverter yang dihasilkan oleh elektronika daya masih terdapat riak - riak dalam gelombang dc. Untuk menghasilkan tegangan penyearah dc murni yang dapat di atur dalam arti dapat dinaikan (Step-down) maupun diturunkan (Step-up), umumnya masih mengandung ripple yang merupakan parasitic dari output tegangan dc dari suatu konverter. Ripple dan transien sangat berbahaya bagi peralatan elektronik yang sensitif terhadap tegangan dc yang tidak murni dan tidak stabil. Penelitian Step-up Cuk konverter yaitu menguji hasil tegangan keluaran yang dibangkitkan dari Cuk konverter menggunakan fuzzy logic dengan 5 fungsi keanggotaan operator Mandani dengan 25 dasar aturan (Rule Base). Serta membandingkan hasil keluaran tegangan tersebut dengan  Step-up Cuk konverter dengan 3 fungsi keanggotaan fuzzy logic 9 aturan dasar. Hasil simulasi tegangan keluaran di zooming (diperibesarkan pengamatan) dari 5 fungsi keanggotaan menghasikan keluaran tegangan dc sangat rata dibandingkan dengan 3 fungsi keanggotaan dengan tegangan 28.1468 Volt pada 0,945 detikdan riak terlihat kecil sedangkan 3 fungsi keanggotaan tegangan keluaran 28,1468 mengandung riak sangat besar.
Analisa Pemanfaatan Biomassa Pabrik Kelapa Sawit Untuk Sumber Pembangkit Listrik Luthfi Parinduri
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 1, No 2 (2016): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Juni
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biomassa yang terdapat pada industri pengolahan kelapa sawit (PKS) merupakan produk sampingan seperti cangkang sawit, serat, tandan buah kosong dan pome. Bahan bahan tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakaralternatif pengganti bahan bakar minyak BBM. Pada PKS PTPN IV. Dolok Sinumbah yang berkapasitas 30 ton tbs/jam serat buah sawit dan cangkang sawit telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler untuk menghasilkan uap guna memasok ketel uap pembangkit tenaga listrik. Dengan pemanfaatan tersebut maka penggunaan generator yang memakai bbm dapat dikurangi halini tentu memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dari analisa yang dilakukan ternyata bahan serat dan cangkang yang dihasilkan ternyata mencukupi untuk memasok kebutuhan uap 18 ton/jam untuk boiler. Bahan cangkang bahkanberlebih sebanyak 441,5 ton perbulan. Dengan memanfaatkan 2 jenis biomassa yang tersedia saja kebutuhan listrik pabrik sebesar 734 Kwh dapat dipenuhi. Sementara bahan lainnya seperti tandan kosong dan pome dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah dan profitabilitas bagi PKS
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gempa Bumi dengan Ayunan Bandul Berbasis Mikrokontroler ATmega328 Abdul Chalik Nasution; Sudaryanto Sudaryanto; Juhar Arifin
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Februari
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi, Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakkan kerak bumi (lempeng bumi). Gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Salah satu dampak  getaran gempa itu sendiri yang sampai ke permukaan bumi dan kalau getarannya cukup besar dapat merusak bangunan dan infra struktur lainnya seperti jalan dan  jembatan, rel kereta api, bendungan dan lain-lain, sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Agar kita dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi, maka perlu untuk merancang sebuah alat pendeteksi  gempa bumi dengan metode ayunan bandul berbasis Mikrokontroler ATmega328. Mikrokontroler  ATmega328 ini merupakan inti dari semua sistem yang ada pada rancang bangun ini. Pada rancang bangun alat pedektesi gempa menggunakan sensor inframerah dan fotodioda. Di mana konstruksi pancaran inframerah ditentukan oleh bandul yang mendeteksi ayunan. 
Kontribusi Konversi Mobil Konvensional Ke Mobil Listrik Dalam Penanggulangan Pemanasan Global Luthfi Parinduri; Yusmartato Yusmartato; Taufik Parinduri
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 2 (2018): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Juni
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global adalah peristiwa proses meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Pengurangan emisi gas rumah kaca yang dibutuhkan untuk membatasi pemanasan global hingga kurang dari 20 C kemungkinan tidak dapat tercapai tanpa kontribusi besar dari sektor transportasi. International Energy Agency menunjukkan bahwa sektor transportasi global harus memberikan kontribusi sekitar seperlima dari keseluruhan pengurangan emisi gas rumah kaca dari penggunaan energi pada tahun 2050. Mobil listrik diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di bidang transportasi. Mobil listrik ini dipandang sebagai penyumbang utama tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca karena meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi intensitas CO2 .Perkembangan mobil listrik di dunia pun berkembang signifikan.Sektor transportasi menyumbang emisi gas yang cukup besar, yaitu sebesar 23 % dari total emisi gas rumah kaca. Konversi mobil konvensional ke mobil listrikditargetkan dapat mengurangi setengah dari total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pada tahun 2013 sebesar 33 Gigaton.
Efektivitas Penggunaan Filter Pasif LC dalam Mengurangi Harmonik Arus Azmi Rizki Lubis
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 2, No 3 (2017): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Oktober
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harmonik yang dihasilkan oleh beban–beban non linier akan menyebabkan arus dalam bentuk pulsa–pulsa pendek. Dari data pengukuran yang dilakukan, terdapat harmonik pada Individual Harmonisa Distortion (IHDi) arus orde – 5 pada transformator arus yang tidak sesuai standar IEEE 519 – 1992. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan filter pasif LC yang disimulasikan menggunakan MATLAB/Simulink. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Individual Harmonisa Distortion (IHDi) arus orde – 5 pada transformator arus berkurang sesuai dengan standar IEEE 519 – 1992. 
Kenaikan Temperatur Pada Motor Induksi Tiga Phasa Akibat Rotor Terkunci Syamsul Amien
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 1, No 2 (2016): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Juni
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor Induksi merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan pada Industri. Ketika rotor motor induksi tiga phase terkunci, arus yang mengalir dalam motor dapat melebihi limakali arus beban penuh, sehingga panas yang dibuang tidak sebanding dengan panas yang dihasilkan, hal ini akan menyebabkan suhu stator dan rotor akan meningkat sangat cepat sehingga dapat menyebabkan ketahanan isolasi berkurang, dan dalam interval waktu tertentu dapat menyebabkan kerusakan isolasi tersebut. Penelitian ini akan menganalisis lamanya waktu penguncian pada motor induksi rotor belitan. Untuk mengetahui panas yang timbul, maka dilakukan pengujian terhadap motor induksi rotor belitan, dengan aplikasinya adalah motor induksi yang ada di Laboratorium Konversi Energi Listrik Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Sistem Pemutus Tiga Fasa Berdasarkan Pendeteksian Secara Otomatis Muhammad Fadlan Siregar
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 1 (2018): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Februari
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pemutus otomatis jaringan suatu sistem yang dirancang secara hardware dan software sehingga menjadi satu kesatuan sistem yang terorganisasi melalui sebuah coding program khusus untuk mengendalikan sebuah sistem pengamanan pada jaringan tiga fasa khususnya pada arus netralnya,pada jaringan tiga fasa dan mesti berefek kepada jaringan netralnya yang ditandai dengan mengalirnya arus pada jaringan netral, maka sistem secara otomatis akan secepatnya memutuskan jaringan secara keseluruhan. Penggunakan mikrokontroler sebagai pemutus jaringan tiga fasa secara hardware dan software dan dalam bentuk prototype yang digunakan sebagai pemutus otomatis.   
Analisis Kualitas Daya Akibat Beban Reaktansi Induktif (XL) di Industri Maharani Putri; Faisal Irsan Pasaribu
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 2 (2018): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Juni
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian daya reaktif di perindustrian sangatlah tinggi sehingga menyebabkan faktor daya menurun. Rendahnya faktor daya mengakibatkan rugi-rugi daya pada pemakaian energi listrik di Industri. Rugi daya ini disebabkan oleh peralatan-peralatan listrik di Industri yang menggunakan daya reaktif induktif (XL), sehingga daya listrik akan tertekan dan daya kerja menurun serta arus pemakaian menjadi meningkat dalam melakukan usaha. Pemakaian daya reaktif yang tinggi mengakibatkan faktor daya menjadi rendah, efek dari faktor daya yang rendah, daya kerja akan menurun. Pada penelitian ini jaringan listrik dengan daya yang tersedia S = 1745 KVA, memiliki faktor daya Cosφ = 0.726, daya yang dapat disuplai dengan faktor daya tersebut adalah = 1274 KW, persentase daya yang disuplay sebesar 73%. Setelah diberi kapasitor bank sebesar 1200 KVAR, faktor daya naik menjadi 0.99, besar daya yang dapat disuplai dengan faktor daya tersebut adalah 1600 KW. Kenaikan daya yang dapat dibangkitkan setelah faktor daya ditinggikan menjadi Cosφ =0.99 adalah sebesar 333 KW dan % kenaikan daya dari 1274 KW menjadi 1600 KW sebesar 21%. Jadi  Dengan aplikasi kapasitor bank faktor daya dapat dinaikan dan daya yang disuplai akan semakin tinggi dan kualitas daya menjadi lebih baik.
Pemasangan Kapasitor Bank untuk Perbaikan Faktor Daya Ahmad Yani
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 2, No 3 (2017): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Oktober
Publisher : JET (Journal of Electrical Technology)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapasitor seri dan parallel pada system daya menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki faktor daya dan tegangan, karenanya menambah kapasitas sistem dan mengurangi kerugian. Dalam kapasitor seri daya reaktif sebanding dengan kuadrat arus beban. Sedang pada kapasitor parallel sebanding dengan kuadrat tegangan. Ada beberapa aspek tertentu yang tidak menyenangkan pada kapasitor seri. Secara umum dapat dikatakan, biaya  untuk  memasang  kapasitor  seri  lebih  tinggi  dari  biaya  pemasangan  kapasitor  parallel.  Hal  ini disebabkan  karena  peralatan  perlindungan  untuk  kapasitor  seri  sering  lebih  kompleks.  Juga  biasanya, kapasitor seri didesain untuk daya yang lebih besar dari pada kapasitor parallel untuk mengatasi pengembangan beban nantinya. Pemasangan kapasitor sangat penting untuk perendanaan reaktif dari sebuah system daya. Jelas bahwa saluran transmisi akan paling ekonomik bila dipakai mengirim daya aktif saja dimana kebutuhan daya reaktif beban didapat dalam sistem distribusi di konsumen atau kebanyakan pada tingkat substation. Hal ini akan memungkinkan penggunaan optimum saluran transmisi, memperbaiki penampilan operasionalnya dan mengurangi kerugian energi. Hal ini membutuhkan sistem dan perencanaan yang hati-hati untuk memenuhi kebutuhan daya reaktif sistem dengan cara sama dengan perencanaan daya aktif dan diprogram kapasitas generator tambahan.

Page 3 of 18 | Total Record : 176