Phinisi Integration Review
Phinisi integration review dikelola oleh program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar dengan ISSN: 2614-2317 (online) dan ISSN: 2614-2325 (Cetak), terbit 2 kali dalam setahun pada bulan februari dan agustus.
Phinisi integration review menerima artikel atau tulisan ilmiah dalam bentuk hasil-hasil kajian analitis, penelitian, aplikasi teori, dan pembahasan perpustakaan tentang ilmu pengetahuan sosial terdiri dari pendidikan sejarah, pendidikan IPS terpadu, pendidikan ekonomi, IPS Ke SD-an, Pendidikan Hukum dan Kewarganegaraan, pendidikan sosiologi, Pendidikan Antropologi.
Articles
17 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 1 (2019): Februari"
:
17 Documents
clear
Pengaruh Penerapan Metode Outdoor Learning Berbasis Kelompok Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres Nomor 209 Tappalalo Kabupaten Jeneponto
Syarifah Aeni Rahman;
Abd Rajab
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (439.442 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8019
Pembelajaran metode outdoor learning merupakan suatu kegiatan di luar kelas yang menjadikan pembelajaran di luar kelas menarik dan menyenangkan, dapat dilakukan dimanapun dengan menenkankan proses belajar berdasarkan fakta nyata dengan cara materi pembelajarannya secara langsung dialami oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran secara langsung dengan harapan peserta didik lebih menumbuhkan makna dan kesan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimental research (penelitian eksperimen semu) dengan melibatkan dua kelompok yaitu satu kelompok sebagai kelompok kontrol dan satu sebagai kelompok eksperimen. Pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan di dalam ruang kelas dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Sedangkan pada kelas eksperimen pembelajaran dilakukan di luar ruangan kelas dengan menggunakan media langsung berupa lingkungan sekitar dengan mengajak siswa mengunjungi kebun seperti berbagai macam kebun yang ada di lingkungan sekolah yaitu kebun sayur dan juga siswa mengunjungi sungai yang berada di lingkungan sekolah serta melihat gunung yang terlihat dari lingkungan sekolah. Prosedur pada pembelajaran IPS melalui metode outdoor learning dilakukan sesuai dengan prosedur eksperimen yang dikategorikan kedalam kelompok eksperimen metode pembelajaran outdoor learning berbasis kelompok dan kelompok kontrol metode pembelajaran konvensional. Hasil yang dalam penelitian ini yaitu penggunaan metode outdoor learning berbasis kelompok berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa di kelas IV SD Inpres No. 209 Tappalalo Kabupaten Jeneponto.
Penguasaan Reproduksi Ruang Di Kawasan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
Adi Sumandiyar;
Hasruddin Nur
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (458.637 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8016
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme, yakni memahami (verstehen) proses makna dan efek dari penguasaan reproduksi ruang. Dalam pengumpulan datanya, peneliti mengumpulkan data wawancara dimana peneliti bertindak selaku instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk lokal hampir sebagian besarnya telah mengadopsi trend yang dilakukan oleh penduduk pendatang (warga masyarakat kota). Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan yang terjadi dalam kehidupan warga masyarakat lokal yang cenderung mengalami perubahan. Penguasaan reproduksi ruang tidak hanya berasal dari bagian yang lebih jauh dari lahan kekotaan terbangun saja, namun banyak juga yang datang dari bagian dalam kota. Sebab-sebab tertentu tersebut merupakan kekuatan-kekuatan penentu penyebab terjadinya mobilitas tempat tinggal (residential mobility) dan mobilitas fungsi-fungsi (functional mobility).
Pengaruh Iklim Sekolah dan Kreativitas Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar IPS Peserta Didik di SD Kartika XX-I Kecamatan Mamajang Kota Makassar
Hartinawanti Hartinawanti
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (792.232 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8017
Penelitian ini bertujuan (i) mengetahui pengaruh antara iklim sekolah terhadap prestasi belajar IPS; (ii) mengetahui pengaruh antara kreativitas pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS; dan (iii) mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara iklim sekolah dan kreativitas pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS di SD Kartika Jaya XX-I Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian ex post facto. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasinya adalah seluruh siswa SD Kartika XX-I Kecamatan Mamajang Kota Makassar yang berjumlah 265 orang Tahun Ajaran 2018. Teknik penyampelan yang digunakan adalah multistage random sampling sehingga diperoleh sebanyak 159 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim sekolah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPS, Hal ini menunjukkan bahwa jika iklim sekolah kondusif maka prestasi belajar peserta didik juga akan tinggi; kreativitas pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPS, hal ini menunjukkan bahwa jika kreativitas pembelajaran tinggi maka prestasi belajar peserta didik juga tinggi; Iklim sekolah dan kreativitas pembelajaran bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPS peserta didik di SD Kartika XX-I Kecamatan Mamajang Kota Makassar, hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara iklim sekolah dan kreativitas pembelajaran akan menunjukkan prestasi belajar peserta didik yang tinggi.
Upacara Mangrara Banua Tongkonan dalam Makna Sosial Masyarakat Tana Toraja
Nur Riswandy Marsuki;
Lukman Ismail;
Sam'un Mukramin
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (717.469 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8018
Adapaun yang melatar belakangi penelitian ini, karena terdapat ketidaksesuain antara idealis dan realitas. Perubahan sosial yang mengarah ke perubahan negatif yaitu Westernisasi atau perubahan yang mengarah pada kehancuran budaya. tapi pada kenyataannya masih banyak budaya yang dipertahankan sampai sekarang ini. Dalam hal ini peneliti akan mengkaji budaya lokal yang sampai saat ini masih dilestarikan. Misalnya Upacara Mangrara Banua Tongkonan, penulis dapat melihat bahwa hanya sebagian besar saja generasi muda masyarakat Tanah Toraja yang tahu secara spesifik makna-makna dari Upacara Mangrara banua Tongkonan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu peristiwa. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Ariang Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawncara dengan informan. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai makna sosial Upacara Mangrara Banua Tongkonan di Tana Toraja yang dianalisis secara deskriptif kualitatif, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab Upacara Mangrara Banua Tongkonan masih dilestarikan sampai sekarang karena adanya nilai, tradisi dan partisipasi aktif masyarakat. Sedangkan Makna yang terkandung dalam Upacara Mangrara Banua Tongkonan adalah makna konotatif dan makna denotatif.
Optimalisasi Peran Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar tehadap Pembimbingan dan Pengawasan Anak yang Berhadapan dengan Hukum dan Memperoleh Pembebasan Bersyarat
Nurkhalida Nurkhalida
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.855 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8093
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak yang berhadapan dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat. Selain itu juga untuk mendalami factor penghambat pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak yang berkonflik dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan, 1) Pelaksanaan peran Bapas kelas I Makassar dalam pembimbingan anak yang berkonflik dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat yaitu pembimbingan kepribadian dan kemandirian sudah optimal ditandai dengan pemberian pembimbingan sesuai dengan kebutuhan anak, 2) Pelaksanaan peran Bapas kelas I Makassar dalam pengawasan anak yang berkonflik dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat belum optimal ditandai dengan meningkatnya jumlah anak yang tidak dating melakukan wajib lapor di Bapas kelas I Makassar dengan jadwal yang telah ditentukan Petugas Kemasyarakatatan Bapas, selain itu ada pula anak yang sudah lebih dari dua kali tidak melakukan wajib lapor dan tidak ditindaklanjuti petugas kemasyarakatan Bapas. 3) Faktor penghambat terlaksananya pembimbingan dan pengawasan anak yang berkonflik dengan hokum dan diberikan pembebasan bersyarat diantanya anggaran yang terbatas, kurangnya kepedulian petugas pembimbing kemasyarakatan terhadap klien anak, keterbatasan pegawai, kurangnya kesadaran orang tua, dan keterbatasan sarana dan prasarana.
Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan SAINTIFIK Terhadap Hasil Belajar IPS Di SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang
Sriwahyuni Kadir Putri
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (497.314 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8265
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik; (ii) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Konvensional; (iii) perbedaan hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik dan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Konvensional. Jenis penelitian merupakan eksperimen, dengan model Quasi Experimental Design. Instrumen penelitian berupa test hasil belajar (pretest dan posttest), dan lembar kegiatan aktivitas siswa. Data dianalisis dengan menggunakan statistitik deskriptif seperti mendeskripsikan hasil belajar peserta didik. Analisis statistik inferensial (uji-t) digunakan untuk melihat pengaruh Pendekatan Saintifik Dan Model Pembelajaran Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Peserta Didik melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang setelah menggunakan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik berada pada kategori sangat tinggi (2) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Konvensional berada pada kategori cukup dan tinggi. (3) terdapat perbedaan hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik dan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Konvensional
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru Pada Mata Pelajaran IPS di SD Se-Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang
Retno Prayitno
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (577.566 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8095
Tujuan penelitian ini adalah Menjelaskan pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman mengajar terhadap kompetensi profesional guru pada mata pelajaran IPS di SD sekecamatan Buntu batu.Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian diskriftif. Instrumen yang digunakan yaitu berupa Angket. Pengujian instrumen menggunakan uji Validitas dan releabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa: (1) Tingkat pendidikan Positif signifikan terhadap kompetensi profesional guru secara persial sebesar 2.081. (2) Pengalaman mengajar berpengaruh posiitif terhadap kompetensi profesional guru secara persial sebesar 2.584. (3) Secara simultan kedua Variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji F menghasilkan nilai F hitung = 67,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh Tingkat pendidikan dan pengalaman mengajar terhadap Kompetensi profesional Guru.
Keefektifan Strategi Giving, Question, and Getting Answer Terhadap Karakter Siswa Pada Hasil Belajar Membaca Intensif Pada Siswa Kelas IV Madrasah Iptidayah Al Abrar Makassar
Ummu Khaltsum;
Muh Irwinto Imran
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (454.908 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8026
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar membaca pada siswa kelas IV Madrasah Iptidaiyah Al Abrar Makassar. Kegiatan pembelajaran membaca pada siswa kelas Madrasah Iptidaiyah Al Abrar Makassar selama ini siswa kurang aktif dalam memberikan pertanyaan kepada guru selain yang ada dalam buku teks. Nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat diwujudkan jika guru memahami bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia yang dberikan guru dalam rangka melatih keterampilan berbahasa peserta didik baik secara lisan maupun tertulis yang sesuai dengan fungsinya. Namun kenyataannya, guru sering terjebak dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang lebih menekankan tentang teori kebahasaan. Pembelajaran lebih bersifat konvensional dan materi pembelajaran lebih pada penguasaan konsep-konsep bukan kompetensi. Dengan adanya permasalahan tersebut, bisa dipastikan tujuan membaca tidak akan tercapai secara maksimal. Hal tersebut menggugah peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Keefektifan Strategi Giving Question and Getting Answer terhadap Hasil Belajar MembacaIntensif pada Siswa Kelas IV Madrasah Iptidaiyah Al Abrar Makassar”. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Eksprimen. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas Madrasah Ibtidaiyah Al Abrar Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes awal (pretest) kepada satu kelompok yang disebut sebagai kelas eksperimen. Kemudian diberikan perlakuan (treatment) dengan menerapkan metode pembelajaran giving question and getting answer, selanjutnya diberikan tes akhir (post-test) pada akhirpembelajaran. Keberlanjutan penelitian ini akan menghasilkan produk dalam bentuk bahanajar dan publikasi ilmiah pada jurnal nasional maupun international.
Persepsi Masyarakat Tentang Simbol Karaeng Di Desa Maero Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto
Zulfiana Abubakar
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (728.605 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8266
Tujuan penelitian penelitian ini adalah persepsi masyarakat memaknai simbol karaeng di Desa Maero Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Dan dampak simbol karaeng bagi masyarakat Jeneponto di Desa Maero Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini adalah penelitian mengunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisi data yang dilakukan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian, menunjukan bahwa ada dua temuan dalam penelitian ini. (1) Persepsi masyarakat memaknai simbol karaeng yakni Persepsi masyarakat cukup bagus dalam menilai orang yang menyandang karaeng dapat dilihat dari: perasaan, pengalaman dan kemampuan berfikir. Selanjutnya, pada simbol karaeng dalam kebudayaan di Jeneponto, terdiri atas dua bagian yakni verbal dan non-verbal. Secara verbal dapat dikelompokkan kedalam dua kategori utama, yaitu karaeng sebagai gelar bangsawan dan karaeng sebagai sapaan. Secara non-verbal dapat dilihat nampak dari atributnya,.(2) Dampak simbol Karaeng terjadi dampak yang positif dan negatif, dapat dilihat dari indikator pola hubungan sosial sangat bagus seperti: kedudukan sosial, proses sosial dan keadaan sosial disini banyaknya interaksi masyarakat sehingga terjadi hubungan kerjasama yang baik antara orang karaeng dan yang bukan karaeng. Selanjutnya, pada indikator stratifikasi sosial kurang bagus karena terjadi dampak yang negatif sehingga munculnya persaingan atau konflik yang terjadi dalam masyarakat dapat dilihat dari: konsep kelas/kelompok status dan kekuasaan.
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Dengan Ingkuiri Bebas di SMA Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng
Musdalifah Musdalifah;
Sulfaidah Sulfaidah
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (611.687 KB)
|
DOI: 10.26858/pir.v2i1.8027
Model pembelajaran yang dipandang mampu mengembangkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa yaitu model pembelajaran inkuiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) hasil belajar ekonomi siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing, (2) hasil belajar ekonomi siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui model pembelajaran inkuiri bebas, (3) perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas Kelas X di SMA Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XA dan XB di SMA Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan analisis statistik inferensial. Uji homogenitas data diperoleh nilai sig sebesar 0,824 pada data hasil pre test, berarti nilai sig lebih besar dari nilai α = 0,05 (0,824 > 0,05). Dengan demikian H0 di terima. Begitupula nilai sig sebesar 0,336 pada data hasil post test, berarti nilai sig lebih besar dari nilai α = 0,05 (0,336 > 0,05). Dengan demikian H0 di terima. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil pre-test dan post test pada kelas inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas bersifat homogeny.