cover
Contact Name
Muh Jibran Nidhal Fikri
Contact Email
jes@unm.ac.id
Phone
+6282259301930
Journal Mail Official
muhjibrannidhal@gmail.com
Editorial Address
Gedung FI, Jurusan Geografi Fakultas MIPA, Jl. Dg Tata Raya, Kampus UNM Parangtambung Makassar.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Environmental Science
ISSN : 26544490     EISSN : 26549085     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
The objective of this journal is to publish original, fully peer-reviewed articles on a variety of topics and research methods in both Geography and all the studies that have related with geography. The journal welcomes articles that address common issues in Physical Geography, Agricultural geography, and all studies about geography Jurnal Environmental Science (JES) is published twice a year (Oktober and April). This journal publishes various articles from peer reviewed and research results related Physical Geography, Agricultural geography, and all studies about geography Jurnal Environmental Science (JES) published manuscripts on research in education, particularly related to teaching and learning, theory and practice in geography science and material object. The journal welcomes submissions from around the world as well as from indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Oktober" : 9 Documents clear
PEMETAAN SPASIAL POTENSI DESA JENEMADINGING KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN Abdul Malik; Abd Rahim; Rahmat Hidayat; Nurhamdi Nurhamdi; Andi Fatimah; Rini Anggraini; Adela Pradinianti Haris; Adelin Adelin; Andi Nursakina
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.144 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.39785

Abstract

The presence of spatial-based data and information represented in thematic maps of the potential resources owned by villages is an essential requirement in supporting village development. This study aims to map the potential of Jenemandinging Village based on geospatial information by providing a village database that includes population, area and boundaries, land use, and infrastructure and facilities. Data collection in this study included secondary data collection, Focus Discussion Group (FGD), and surveys and mapping of infrastructure and facilities owned by the village. Survey and mapping were conducted by plotting coordinates (coordinate marking points) using handheld GPS and aerial drone recording and taking photos as documentation. The GCP/ICP control point data were then analyzed using Real-Time Kinematic (RTK) and Static methods to produce tested orthophotos and digitized to produce thematic maps. The results of this study promise an information map and spatial data, which includes village administrative thematic maps containing information on village area and boundaries, land use, and infrastructure and facilities (road network, drainage, electricity, public facilities, educational facilities, and worship facilities). Besides that, population attribute data is also produced. This spatial data and information can be a primary reference in making decisions in the village development framework, including promoting the village's potential.
PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR WILAYAH DAS TANGNGA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Nasiah Nasiah; Hasriyanti Hasriyanti; Andi Irhamiah
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.168 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.22777

Abstract

 ABSTRACTCurrently, the number of damaged watersheds has not improved, as evidenced by the increasing incidence of natural disasters such as landslides, floods and droughts. Much work has been done to restore the watershed, but no significant results have been achieved. This type of research is quantitative descriptive using geographic information system (GIS) software analysis program, in the form of overlay analysis, factors that affect rock types, rainfall, slope, soil movement susceptibility, soil texture, and land use. Based on the estimation results of landslide susceptibility in the Tangnga watershed, three levels of landslide susceptibility were obtained, namely: non-prone with an area of 4,562 ha (55%) with distribution in Uluere, Bantaeng, Sinoa, Eremarasa, and Bissapu districts downstream of the Tangnga watershed. The level of vulnerability with an area of 3,246 Ha (39%) has a distribution in Uluere, Bantaeng, Bissapu, and Eremarasa Districts. And the level of vulnerability is very vulnerable with an area of 449 Ha (6%) having a distribution in the upstream Tagnga watershed, namely Uluere, Bantaeng, Eremarasa, and Sinoa Districts.
PEMETAAN ZONA RAWAN BANJIR DI JAKARTA MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Azwar Makarim Aldimasqie; Agung Hari Saputra; Sirly Oktarina
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.505 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.35759

Abstract

Hujan yang turun sebagian besar terinfiltrasi ke dalam tanah, dan sebagian lainnya akan menjadi banjir khususnya di wilayah Jakarta. Banjir dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti curah hujan, tata guna lahan, kemiringan lahan, jenis tanah, geologi, dan kerapatan drainase. Faktor-faktor tersebut akan dikelompokkan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap banjir di Jakarta. Pengelompokan faktor dilakukan menggunakan teknik Analitik Hierarki Proses (AHP) dan Sistem Informasi Geografis (SIG), untuk memproyeksikan wilayah rawan banjir di Jakarta. Hasil menunjukkan faktor yang paling berpengaruh adalah curah hujan terhadap rawan banjir sekitar 40,54%. Sementara faktor yang memiliki pengaruh terkecil pada rawan banjir yaitu tata guna lahan sekitar 5,27%. Wilayah Jakarta memilki kerawanan yang sedang terhadap banjir dengan luas sebaran sekitar 296,19 km2, dimana wilayah yang rentan terhadap banjir berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
ANALISIS TREND DAN VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN INDONESIA WPPN-RI 713 Muhammad Yusuf; Maddatuang Maddatuang; Abdul Malik; Irwansyah Sukri
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.039 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.38018

Abstract

ABSTRAKSesuai dengan kondisi cuaca  yang mempengaruhi perairan tertentu, suhu permukaan laut mengalami perubahan intensitas dan sebaran secara spasial dan temporal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis perubahan suhu permukaan laut secara spasial temporal berdasarkan angin munson dari Tahun 2017 hingga 2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan prosedur analisis sistem informasi geografis (SIG) berupa analisis tumpang tindih (overlay) terhadap data citra penginderaan jauh MODIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas suhu permukaan laut tertinggi terjadi pada musim pancaroba I dan II yakni 29.96 – 30.19 oC, sedangkan terendah terjadi pada musim timur 28.80 – 29.72 oC, kecuali pada tahun 2021 terendah pada musim Barat sebesar 29.03 oC. Sebaran suhu pemukaan laut bervariasi dimana intensitas tinggi dominan di Selat Makassar dan Teluk Bone, sedangkan Laut Flores suhunya lebih rendah. SPL menunjukkan variasi intramusim yang signifikan di WPPN-RI 713
TINGKAT AWARENESS MASYARAKAT TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN CARITA, KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN Meassa Monikha Sari
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.43 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.36957

Abstract

The tsunami on Carita Coast caused considerable losses, damages, and casualties. The casualties can be caused by the unpreparedness of the community in dealing with tsunami. This study aims are to determine the level of community awareness to overcome the tsunami in Carita District, Pandeglang. Data was collected by spreading questionnaires to 158 respondents and then analyzing by validity test, reliability test and descriptive analysis. The result shown that the level of community awareness of tsunami disaster in Carita (Case Study of Sukarame Village, Sukajadi Village, Carita Village, Banjarmasin Village and Pejamben Village) was 14% of the total respondents are low awareness, then there are 35% of people have moderate awareness level, and 51% have an elevated level of awareness of the tsunami disaster. Overall, the level of community awareness in dealing with tsunami is included in the sufficient category. The community awareness has increased significantly after experiencing the tsunami in 2018 compared to before the disaster. The socialization was still needed to improve community preparedness behaviors in overcoming the tsunami.
KEARIFAN LOKAL LOPI SANDEQ SEBAGAI BENTUK WARISAN BUDAYA PARA LELUHUR Hasriyanti Hasriyanti; Wahyuni Wahyuni; Hijranah Hijranah
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.938 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.38016

Abstract

ABSTRAKKepualuan sulawesi merupakan provinsi dengan beraneka kebudayaan dan tradisi, dalam hal ini kepulauan sulawesi bagian Barat tepatnya pada kabupaen Majene dengan suka Mandar. Ciri yang mencolok  yang dimiliki suku Mandar adalah ketangguhan dalam berlaut hingga dijuluki bahwa orang   Mandar   adalah   pelaut   ulung. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan beberapa informan sebagai bentuk repsentasi dari tradisi passiluba lopi dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sandeq merupakan kapal layar tercepat di dunia dan juga merupakan ikon kehebatan maritime masyarakat Mandar yang tercatat dalam sejarah Lopi Sandeq sanggup berlayar hingga ke singapura, maleysia, jepan, madagaskar, Australia,dan amerika. Sandeq race atau pasiluba lopi dahulu di perlombakan pada saat para nelayan libur melaut di karenakan kondisi cuaca, para nelayan mengisi waktu luang tersebut dengan menggelar lomba balapan menggunakan lopi sandeq.Tujuan dari lomba tersebut hanya untuk mengasa kemampuan dalam berlayar salah satunya kecepatan dan keahliannya dalam mengendarai lopi sandeq.lopi sandeq sebagai bentuk tradisi asyarakat mandar percaya bahwa kegiatan passiluba lopi ini sangat berkaitan erat dengan rezeki yang didapatkan dari hasil perahu, proses meghargai alam, dan keterkaitan kepercayaan antara budaya dan agama suku mandar.
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN OBJEK WISATA ALAM TAMBOKE KECAMATAN SUKAMAJU KABUPATEN LUWU UTARA Sulaiman Zhiddiq; Erman Syarif; Muhammad Kalilwara
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.639 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.22924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana karakteristik pengunjung objek wisata alam Tamboke Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. 2) bagaimana persepsi pengunjung terhadap objek wisata alam Tamboke Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Jumlah sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1) karakteristik pengunjung sebagian besar adalah laki-laki 64% dan berusia antara 16-20 tahun, tingkat pendidikan terakhir adalah SMP 43%, sebagian besar berstatus pelajar 51%. Asal daerah kebanyakan dari sukamaju 49% dengan jumlah kunjungan paling banyak yaitu tiga kali. 2) persepsi pengunjung terhadap objek wisata alam Tamboke untuk daya tarik wisata sangat baik karena pemandangan yang disajikan sangat indah dan kondisi air sangat jernih juga wahana arung jeram sangat menarik. Persepsi pengunjung untuk aksesibilitas kurang baik, karena susah mendapatkan transportasi umum di sekitar objek wisata, kondisi jalan menuju objek wisata buruk, biaya masuk ke objek wisata mahal. Persepsi pengunjung untuk amenitas objek wisata sangat baik, WC di lokasi objek wisata sangat terawat dan bersih, rumah makan di lokasi objek wisata sangat bersih, gazebo di lokasi objek wisata bersih dan rapi, kendaraan di lokasi objek wisata sangat tersusun dan sangat teratur. Untuk persepsi pelayanan objek wisata keamanan di lokasi objek wisata sangat baik, keramahan pengelola pada pengunjung sangat baik. Dari hasil penelitian disimpulkan karakteristik pengunjung yang banyak berkunjung ke objek wisata alam tamboke berjenis kelamin laki-laki, usia yang paling banyak berkunjung antara 16-20 tahun, jenis pekerjaan yang paling banyak adalah berstatus pelajar dan asal daerah yang banyak berkunjung ke objek wisata Alam Tamboke adalah pengunjung yang Berasal Kecamatan Sukamaju, untuk persepsi pengunjung terhadap objek wisata yaitu untuk atraksi sangat baik, aksesibilitas kurang baik, untuk amenitas sangat baik dan pelayanan sangat baik.
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN MAKASSAR TIMUR KOTA TERNATE Rusman Rasyid; Andi Tenri Pada Agustang; Tamrin Robo; Virta Tri Aryuni; Suratman Sudjud
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.316 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.39221

Abstract

ABSTRAKKelurahan Makassar Timur Kota Ternate merupakan daerah zona ekonomi terpadu yang berfungsi sebagai pusat jasa dan perdagangan sehingga menyebabkan akibatnya banyak orang yang ingin bermigrasi di wilayah tersebut dengan mendirikan bangunan di lahan yang terbatas sehingga berakibat pada munculnya kawasan permukiman kumuh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kekumuhan permukiman kumuh Kelurahan Makassar Timur Kota Ternate. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis skoring untuk menentukan tingkat kekumuhan kawasan permukiman. Berdasarkan hasil analisis perhitungan total skor variabel, maka diketahui bahwa Kelurahan Makassar Timur Kota Ternate tergolong kumuh dengan kategori sedang
PEMETAAN OBYEK WISATA ALAM DI KOTA PALOPO Sukri Nyompa; Ayu Lestari; Muh Jibran Nidhal Fikri
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.861 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.20081

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis secara spatial dan deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah : untuk memberikan informasi mengenai sebaran objek wisata alam, kondisi objek wisata alam, dan aksesibilitas menuju ke objek wisata alam di Kota Palopo. Tahap analisis data dilakukan secara spatial dengan mengolah data dengan Sistem Informasi Geografis dalam hal ini menggunakan software  Arcgis 10.3, untuk memaparkan hasil dalam bentuk pemetaan, kemudian mendeskripsikan dan memberikan gambaran terkait sebaran,  kondisi dan aksesibilitas objek wisata alam di Kota Palopo. Hasil dari penelitian diperoleh ada 12 objek wisata alam yang tersebar di Kota Palopo. Dengan penjelasan dari 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo 6 Kecamatan diantaranya yang memiliki objek wisata alam. Dengan kondisi objek wisata alam terbagi menjadi 3 yaitu : kondisi baik, kondisi sedang, dan kondisi buruk. Dimana 4 objek wisata alam dalam kondisi baik, 4 objek wisata alam dalam kondisi sedang, dan 4 objek wisata alam dalam kondisi buruk. dan aksesibilitas terbagi menjadi jarak objek wisata dari pusat kota, kondisi akses dan jenis kendaraan yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi objek wisata alam.

Page 1 of 1 | Total Record : 9