cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 2: OKTOBER 2016" : 8 Documents clear
PENINGKATAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI AKADEMIK MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH METODE MONITORING DAN EVALUASI DI KOTA BINJAI Afrizen, Afrizen; Siburian, Paningkat; Daryanto, Eka
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah: untuk mengetahui peningkatan kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik melalui supervisi manajerial pengawas sekolah dengan metode monitoring dan evaluasi di SMK Kota Binjai. Subjekpenelitian ini adalah kepala sekolah di SMK Kota Binjai berjumlah 5 orang kepalasekolah, yaitu SMK PABA Binjai, SMK YPIS Maju Binjai, SMK Swakarya Binjai, SMK Budi Utomo Binjai dan SMK Taman Siswa Binjai. Subjek ditentukan dengan cara purposive. Instrumen penelitian untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik digunakan lembar observasi dengan jumlah butir sebanyak 21. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan dua siklus. Hasil penelitian adalah penilaian kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik terhadap guru. Pada prasiklus, kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik masih rendah yaitu 35,24%, setelah dilakukan tindakan pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 64,76%, tetapi belum memenuhi kriteria 80% yang diharapkan, setelah dilakukan upaya perbaikan supervisi manajerial metode monitoring dan evaluasi pada siklus II, maka terjadi peningkatan menjadi 87,62% dengan kategori baik. Pada siklus II seluruh responden (kepala sekolah) telah memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu > 80%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dapat ditingkatkan melalui supervisi manajerial pengawas sekolah dengan metode monitoring dan evaluasi di SMK Kota Binjai. Penerapan supervisi manajerial melalui metode monitoring dan evaluasi dapat membantu tugas kepala sekolah dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru di sekolah yang dibinanya. Kepala sekolah diharapkan agar meningkatkan dan mengembangkan kinerjanya dalam melaksanakan supervisi akademik baik dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru di sekolah yang dibinanya.Kata Kunci: Kinerja Kepala Sekolah, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi.
KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI Maru’ao, Tabita Evadyanti; Wau, Yasaratodo; Matondang, Zulkifli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana kinerja pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik pada kegiatan pelatihan/ pembimbingan penyusunan silabus dan RPP di SMK Negeri Kota Gunungsitoli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pengawas sekolah dalam: (1) menyusun program supervisi akademik, (2) melaksanakan supervisi akademik, (3) mengevaluasi hasil pelaksanaan program supervisi akademik, (4) membimbing dan melatih profesional guru dalam menyusun silabus dan RPP di SMK negeri Kota Gunungsitoli. Supervisi akademik bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan supervisi akademik yakni pelatihan/pembimbingan adalah proses membelajarkan guru melalui tatap muka agar guru-guru menguasai keterampilan didalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti sebagai human instrument menemukan beberapa kesimpulan; Kinerja pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik pada kegiatan pelatihan/pembimbingan penyusunan silabus dan RPP di SMK Negeri Kota Gunungsitoli belum terlaksana dengan maksimal dan tidak merata kepada seluruh guru, ini terlihat dari: (1) supervisi akademik khususnya mata pelajaran rumpun IPA 50% terlaksana, (2) masih adanya guru yang belum benar merumuskan RPP, (3) masih ada guru yang belum benar mengelola pembelajaran. Berdasarkan temuan direkomendasikan sebagai berikut: (1) pengawas sekolah harus menyusun program kepengawasan setiap tahun dengan memperhatikan hasil pelaksanaan program pada tahun lalu, (2) melaksanakan kunjungan ke sekolah hendaknya memberikan pembinaan dengan melakukan observasi, memeriksa perangkat pembelajaran diikuti dengan mendiskusikan hasil supervisi akademik yang telah dilakukan, (3) hasil dari pelaksanaan supervisi akademik segera ditindaklanjuti dan direalisasikan sehingga wujud dari pemecahan masalah yang dihadapi guru dapat segera dirasakan, (4) merancang sedemikian rupa pelaksanaan kegiatan pelatihan/pembimbingan penyusunan silabus dan RPP.Kata Kunci : Kinerja Guru, Supervisi Akademik dan SMK Negeri Gunungsitoli.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATERI PELAJARAN TEORI MUSIK MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP DI SMA SE-KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Sormin, Dimpos Yustinus; Ambarita, Biner; Siagian, Sahat
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musik melalui supervisi akademik teknik workshop di SMA Se-Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran seni budaya pada SMA SeKecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 5 orang guru. Subjekditentukan dengan cara purposive. Instrumen penelitian untuk mengetahui kemampuanguru bidang studi seni budaya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musikdigunakan pedoman daftar cocok dengan jumlah butirsebanyak 25. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan duasiklus.Hasil penelitian adalah penilaian kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musik melalui supervisi akademik teknik workshop di SMA Se-Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai pada siklus I dengan nilai rata-rata 23,2%tergolong kategori kurang dan pada siklus II tergolong dalamkategori baik dengan nilai 83,6%. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa penerapan supervisi akademik teknik workshop dapat meningkatkan kemampuan guru bidang studi seni budaya di SMA Se-Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musik. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah yaitu menerapkan supervisi akademik tehnik workshop untukmeningkatkan kemampuan guru dalam meyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.Kata Kunci : Kemampuan Menyusun RPP, Supervisi Akademik Teknik Workshop danSMA Se-Kecamatan Sei Rampah
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO Barus, Zulkarnain; Siagian, Sahat; Purba, SUkarman
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"> ABSTRAK Penelitian Tindakan Sekolah ini pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung perindividu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07 dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru melalui kegiatan supervisi klinis.Kata kunci : Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif
PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAAN STRATEGIK BERBASIS TOTAL PERFORMANCE SCORECARD DI SMK NEGERI 1 IDI ACEH TIMUR Khairuddin, Khairuddin; Zainuddin, Zainuddin; Darwin, Darwin
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian yang menggunakan metode research and development ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui komponen penyusunan renstra sekolah yang selama ini di laksanakan di SMK Negeri 1 Idi Aceh Timur. (2) Secara teoretik menyusun model teoretik perencanaan strategis sekolah berbasis Total Performance Scorecard. (3) Mengetahui penerapan model teoretik perencanaan strategis sekolah berbasis total performancescorecard di SMK Negeri 1 Idi Aceh Timur. Penelitian pengembangan ini menggunakan pola 4D dari Thiagajaran dalam menganalisis data, yaitu define, design, developmentand dissemination. Sehingga menghasilkan temuan penelitian sebagai berikut: (1) Komponen penyusunan renstra sekolah yang selama ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Idi Aceh Timur belum sepenuhnya memenuhi kaidah teori penyusunan renstra, selain itu juga belum adanya sinkronisasi antar unsur pada renstra tersebut. Keterlibatan warga sekolah dalam menyusun renstra masih minim sehingga tidak menggambarkan manajemen mutu pendidikan di sekolah. (2) Model teoretik perencanaan strategik sekolah berbasis Total Performance Scorecard menghasilkan 9 jenis kartu scorecard yang melibatkan seluruh PTK untuk mengisi personal balanced scorecard dan jurusan, tata usaha serta kurikulum dan sekolah mengisi organizational balanced scorecard, lalu didiskusikan pada tingkat section dan sekolah melalui FGD yang melibatkan Korwas, pengawas sekolah dan komite sekolah. Hasil FGD akan menghasilkan unsur SWOT untuk dianalisis bersama dengan dokumen renstra lama sehingga menghasilkan Analisis Faktor Internal dan Analisis Faktor Eksternal sebagai awal lahirnya visi, misi, tujuan, sasaran, peran kunci, strategi dan program sekolah selama milestone 5 tahun. (3) Penerapan model teoretik perencanaan strategis sekolah berbasis total performancescorecard di SMK Negeri 1 Idi Aceh Timur dilakukan setelah peneliti melakukan validasi produk baik dari sisi operasional di lapangan dan validasi pendapat ahli secara teori. Pengembangan model teoretik renstra berbasis TPS akan dilaksanakan pada penyusunan renstra SMK Negeri 1 IDI pada tahun 2019.Kata Kunci : Perencanaan Strategik, Total Performance Scorecard.
IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DI SMA NEGERI 7 KOTA BINJAI Sianipar, Endang Susanti; Siman, Siman; Rahman, Arif
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif ini adalah untuk : (1) Mengetahui perencanaan supervisi akademik oleh pengawas sekolah di SMAN 7 Kota Binjai (2) Mengetahui pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas sekolah di SMAN 7 Kota Binjai (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan supervisi akademik oleh pengawas sekolah di SMAN 7 Kota Binjai (4) Mengetahui tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas sekolah di SMAN 7 Kota Binjai. Subjek penelitian ini merupakan pengawas sekolah yang ditugaskan membina guru di SMA Negeri 7 Kota Binjai sebanyak 8 orang dan 16 orang guru SMA Negeri 7 kota Binjai yang mewakili tiap mata pelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Temuan dalam penelitian ini adalah : (1) perencanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas sekolah dibuat dalam bentuk program pengawasan sekolah. Program pengawasan sekolah yang disusun tersebut telah sesuai dengan sistematika penyusunan program pengawasan sekolah. (2) pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas sekolah di SMAN 7 Kota Binjai dikategorikan kurang baik, karena dari 8 orang pengawas sekolah yang ditugaskan membina guru di SMAN 7 Kota Binjai, hanya ada 2 orang pengawas sekolah yang rutin melakukan supervisi. (3) Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor penghambat dan pendukung. Faktor penghambat adalah kurangnya kesadaran diri pengawas sekolah akan tupoksinya, dan kurangnya jumlah pengawas sekolah dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan guru binaannya. Yang menjadi faktor pendukung adalah komunikasi dan hubungan yang telah terjalin dengan baik dan harmonis antara pengawas sekolah, guru maupun kepala sekolah. (4) Tindak lanjut yang dilakukan oleh pengawas sekolah adalah dengan mengadakan program pembinaan terhadap guru dan pembuatan laporan pelaksanaan program pengawasan sekolah.Kata kunci : Supervisi Akademik, Pengawas Sekolah dan SMA Negeri 7 Kota Binjai
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU TEKNIK SEPEDA MOTOR DALAM MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MELALUI TEKNIK TUTOR SEBAYA DI SMK N 2 MEDAN Prayuda, Roman; Purba, Sukarman; Matondang, Zulkifli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru teknik sepeda motor dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia melalui teknik tutor sebaya di SMK N 2 Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini berlangsung secara bertahap dari Februari 2016 sampai dengan Mei 2016.Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang studi teknik sepeda motor pada SMK N 2 Medan. Desain penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang terikat dengan langkah-langkah teknik tutor sebaya. Aspek yang dijadikan penilaian dalam penelitian ini adalah (1) pelaksanaan tutor sebaya yang di lakukan oleh pengawas (2) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran Ms. Powerpoint (3) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran Movie Maker (4) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran web blog. Hasil pelaksanaan siklus 1 pertama adalah pengawas mempunyai keinginan yang baik dalam upaya meningkatkan kemampuan guru, kedua kemampuan guru perlu ditingkatkan lagi dengan pemberian materi lansung praktek, pemberian waktu yang cukup untuk guru melaksanakan tugas yang diberikan dan secara umum guru masih kurang mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia. Siklus 2 pengawas memfokuskan pada pemilihan materi sederhana, perbaikan media yang telah dibuat pada silkus 1. Siklus satu ke siklus dua ada peningkatan yaitu pada pelaksanaan tutor sebaya oleh pengawas meningkat 4,58 % ; kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaran Ms. Power point meningkat 22,13% ; Kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaranWs. Movie maker meningkat 28,70% ; kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaran web blog meningkat 20,37%. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dalam penelitian tindakan ini yaitu kemampuan guru teknik sepeda motor dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat ditingkatkan melalui teknik tutor sebaya.Kata kunci : Kemampuan Guru, Media Pembalajaran Berbasis Multimedia, TeknikTutor Sebaya
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI KEPALA SMK NEGERI DI KABUPATEN ACEH SELATAN Yusnadi, Yusnadi; Purba, Saut; Hasibuan, Habibullah
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan, melalui (1) mendeskripsikan faktor komunikasi dalam implementasi kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan, (2) mendeskripsikan faktor sumberdaya dalam implementasi kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan, (3) mendeskripsikan faktor disposisi dalam implementasi kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan, (4) mendeskripsikan faktor struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan, Kabid Dikmen, Korwas, Pengawas SMK, dan Kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknikwawancara, observasi dan studi dokumentasi. Untuk teknik analisa data menggunakan analisa kualitatif yang mengacu kepada pendapat Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi mempengaruhi implementasi kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan. Pada faktor komunikasi, pelaksanaan kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan belum melaksanakan sosialisasi secara khusus tentang kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan. Untuk faktor sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi dalam pelaksanaan kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK Negeri di Kabupaten Aceh Selatan sudah terlaksana. Penelitian merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: (1) Dinas Pendidikan dapat lebih meningkatkan intensitas kegiatan, pelatihan, workshop, dan seminar sosialisasi yang fokus pada kebijakan standar kualifikasi dan kompetensi kepala SMK secara berkesinambungan, serta memberikan reward dan punishment,(2) Dinas Pendidikan sebagai pelaksana kebijakan dapat meningkatkan kompetensi dan menjaga komitmen dijajarannya dalam menjalankan kebijakan regulasi yang sudah ditetapkan, serta melakukan program pemetaan kualifikasi dan kompetensi kepala SMK, (3) Korwasagar melakukan pembinaan bagi seluruh pengawas SMK untuk menjalankan fungsi kepengawasan dalam melakukan monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap sasaran kebijakan sehingga dapat diperoleh sosok kepala sekolah yang profesional, (4) Kepala sekolah dituntut untuk bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Standar Kualifikasi dan Kompetensi KepalaSMK.

Page 1 of 1 | Total Record : 8