Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR RAB SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN Yunus, Muhammad; Matondang, Zulkifli
PELANGI PENDIDIKAN Vol 20, No 1 (2013): JURNAL PELANGI PENDIDIKAN
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI/WATI BERBASIS TRADISI PESANTREN Matondang, Zulkifli
PELANGI PENDIDIKAN Vol 21, No 1 (2014): JURNAL PELANGI PENDIDIKAN
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkap pembangunan karakter santri melalui pendidikan pada pondok pesantren (PP). Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana metode pembelajaran yang dilakukan pengasuh pondok pesantren dalam membangun karakter para santri?. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, selama 10 hari pada PP Syekh Burhanuddin Kampar Riau. Data dikumpulkan melalui telaah kitab kuning dan pengamatan langsung tentang pembentukan karakter. Kemudian dilakukan wawancara dengan pimpinan PP, uztad, santri dan pemuka masyarakat sekitar PP. Analisis data dilakukan dengan konsep triangulasi, berdasarkan berbagai data yang diperoleh dalam penelitian baik melalui wawancara, pengamatan dan telaah kitab. Temuan penelitian yaitu: 1) PP Syekh Burhanuddin menggunakan 62 judul kitab kuning sebagai dasar untuk membentuk karakter santri,  2) Pembentukan karakter dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, 3) Metode pembelajaran dalam membentuk karakter dilakukan kyai/uztad melalui tauladan, dan 4) Pembentukan karakter di luar kelas seperti gotong royong pada siang hari dan kegiatan diskusi pada malam hari. Kata kunci     : Pembentukan, Karakter, Kitab kuning, Tradisi, Pesantren
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA SMK NEGERI 2 MEDAN Lisa Gusmira, Zulkifli Matondang
PELANGI PENDIDIKAN Vol 23, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar konstruksi bangunan dengan menerapkan model pembelajaran quantum teaching. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diambil dari lembar observasi dan tes hasil belajar yang sebelumnya telah di uji instrumen. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Medan dengan jumlah sampel 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I yang mencapai kriteria aktif ialah sebanyak 9 siswa dan pada siklus II ialah sebanyak 26 siswa dengan nilai rata-rata akhir yaitu 80,33. Hasil belajar pada siklus I, persentase kelulusan yaitu 66.67% dengan nilai  rata‑rata 73,97 dan pada siklus II persentase kelulusan yaitu 86,67% dengan nilai  rata‑rata 81,75. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan dua siklus, model pembelajaran quantum teaching telah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Medan. Kata Kunci: Model Pembelajaran,  QuantumTeaching, Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar
KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI Maru’ao, Tabita Evadyanti; Wau, Yasaratodo; Matondang, Zulkifli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana kinerja pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik pada kegiatan pelatihan/ pembimbingan penyusunan silabus dan RPP di SMK Negeri Kota Gunungsitoli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pengawas sekolah dalam: (1) menyusun program supervisi akademik, (2) melaksanakan supervisi akademik, (3) mengevaluasi hasil pelaksanaan program supervisi akademik, (4) membimbing dan melatih profesional guru dalam menyusun silabus dan RPP di SMK negeri Kota Gunungsitoli. Supervisi akademik bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan supervisi akademik yakni pelatihan/pembimbingan adalah proses membelajarkan guru melalui tatap muka agar guru-guru menguasai keterampilan didalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti sebagai human instrument menemukan beberapa kesimpulan; Kinerja pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik pada kegiatan pelatihan/pembimbingan penyusunan silabus dan RPP di SMK Negeri Kota Gunungsitoli belum terlaksana dengan maksimal dan tidak merata kepada seluruh guru, ini terlihat dari: (1) supervisi akademik khususnya mata pelajaran rumpun IPA 50% terlaksana, (2) masih adanya guru yang belum benar merumuskan RPP, (3) masih ada guru yang belum benar mengelola pembelajaran. Berdasarkan temuan direkomendasikan sebagai berikut: (1) pengawas sekolah harus menyusun program kepengawasan setiap tahun dengan memperhatikan hasil pelaksanaan program pada tahun lalu, (2) melaksanakan kunjungan ke sekolah hendaknya memberikan pembinaan dengan melakukan observasi, memeriksa perangkat pembelajaran diikuti dengan mendiskusikan hasil supervisi akademik yang telah dilakukan, (3) hasil dari pelaksanaan supervisi akademik segera ditindaklanjuti dan direalisasikan sehingga wujud dari pemecahan masalah yang dihadapi guru dapat segera dirasakan, (4) merancang sedemikian rupa pelaksanaan kegiatan pelatihan/pembimbingan penyusunan silabus dan RPP.Kata Kunci : Kinerja Guru, Supervisi Akademik dan SMK Negeri Gunungsitoli.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU TEKNIK SEPEDA MOTOR DALAM MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MELALUI TEKNIK TUTOR SEBAYA DI SMK N 2 MEDAN Prayuda, Roman; Purba, Sukarman; Matondang, Zulkifli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru teknik sepeda motor dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia melalui teknik tutor sebaya di SMK N 2 Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini berlangsung secara bertahap dari Februari 2016 sampai dengan Mei 2016.Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang studi teknik sepeda motor pada SMK N 2 Medan. Desain penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang terikat dengan langkah-langkah teknik tutor sebaya. Aspek yang dijadikan penilaian dalam penelitian ini adalah (1) pelaksanaan tutor sebaya yang di lakukan oleh pengawas (2) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran Ms. Powerpoint (3) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran Movie Maker (4) kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran web blog. Hasil pelaksanaan siklus 1 pertama adalah pengawas mempunyai keinginan yang baik dalam upaya meningkatkan kemampuan guru, kedua kemampuan guru perlu ditingkatkan lagi dengan pemberian materi lansung praktek, pemberian waktu yang cukup untuk guru melaksanakan tugas yang diberikan dan secara umum guru masih kurang mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia. Siklus 2 pengawas memfokuskan pada pemilihan materi sederhana, perbaikan media yang telah dibuat pada silkus 1. Siklus satu ke siklus dua ada peningkatan yaitu pada pelaksanaan tutor sebaya oleh pengawas meningkat 4,58 % ; kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaran Ms. Power point meningkat 22,13% ; Kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaranWs. Movie maker meningkat 28,70% ; kemampuan guru membuat dan menggunakan media pembelajaran web blog meningkat 20,37%. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dalam penelitian tindakan ini yaitu kemampuan guru teknik sepeda motor dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat ditingkatkan melalui teknik tutor sebaya.Kata kunci : Kemampuan Guru, Media Pembalajaran Berbasis Multimedia, TeknikTutor Sebaya
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK BERBASIS SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI ACEH TAMIANG Arisandi, Indra; Sitanggang, Nathanael; Matondang, Zulkifli
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui : (1) Pengaruh Kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen konflik berbasis sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Aceh Tamiang, (2) Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Aceh Tamiang, (3)Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Manajemen Konflik Berbasis Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Aceh Tamiang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain expost facto dengan pendekatan analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh guru SMA Negeri di Kota Aceh Tamiang yang berjumlah 162 orang. Untuk menentukan jumlah sampel  menggunakan rumus yamane sehingga didapat sampel sebanyak 115 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data Kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen konflik berbasis sekolah dan motivasi kerja terhadap Kinerja Guru menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan Kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen konflik berbasis sekolah terhadap Kinerja guru. (2) terdapat pengaruh langsung posistif dan signifikan Motivasi kerja terhadap Kinerja guru. (3) terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan secara bersama-sama Kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen konflik berbasis sekolah dan Motivasi kerja terhadap Kinerja guru.­­­Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Sekolah, Manajemen Sekolah, Motivasi Kerja.
PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI/WATI BERBASIS TRADISI PESANTREN Matondang, Zulkifli
PELANGI PENDIDIKAN Vol 21, No 1 (2014): PELANGI PENDIDIKAN
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkap pembangunan karakter santri melalui pendidikan pada pondok pesantren (PP). Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana metode pembelajaran yang dilakukan pengasuh pondok pesantren dalam membangun karakter para santri?. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, selama 10 hari pada PP Syekh Burhanuddin Kampar Riau. Data dikumpulkan melalui telaah kitab kuning dan pengamatan langsung tentang pembentukan karakter. Kemudian dilakukan wawancara dengan pimpinan PP, uztad, santri dan pemuka masyarakat sekitar PP. Analisis data dilakukan dengan konsep triangulasi, berdasarkan berbagai data yang diperoleh dalam penelitian baik melalui wawancara, pengamatan dan telaah kitab. Temuan penelitian yaitu: 1) PP Syekh Burhanuddin menggunakan 62 judul kitab kuning sebagai dasar untuk membentuk karakter santri,  2) Pembentukan karakter dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, 3) Metode pembelajaran dalam membentuk karakter dilakukan kyai/uztad melalui tauladan, dan 4) Pembentukan karakter di luar kelas seperti gotong royong pada siang hari dan kegiatan diskusi pada malam hari. Kata kunci     : Pembentukan, Karakter, Kitab kuning, Tradisi, Pesantren
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA SMK NEGERI 2 MEDAN Lisa Gusmira, Zulkifli Matondang
PELANGI PENDIDIKAN Vol 23, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar konstruksi bangunan dengan menerapkan model pembelajaran quantum teaching. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diambil dari lembar observasi dan tes hasil belajar yang sebelumnya telah di uji instrumen. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Medan dengan jumlah sampel 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I yang mencapai kriteria aktif ialah sebanyak 9 siswa dan pada siklus II ialah sebanyak 26 siswa dengan nilai rata-rata akhir yaitu 80,33. Hasil belajar pada siklus I, persentase kelulusan yaitu 66.67% dengan nilai  rata‑rata 73,97 dan pada siklus II persentase kelulusan yaitu 86,67% dengan nilai  rata‑rata 81,75. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan dua siklus, model pembelajaran quantum teaching telah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Medan. Kata Kunci: Model Pembelajaran,  QuantumTeaching, Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar
Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan - SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Syafii, Muhammad; Matondang, Zulkifli
JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Vol 19, No 2 (2017)
Publisher : FT Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kontekstual dan Gaya belajar terhadap hasil belajar Mekanika Teknik. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen semu. Pengambilan sampel penelitian secara acak, kelas Teknik Gambar Bangunan-A sebagai kelompok Eksperimen Kontekstual berjumlah 35 orang dan kelas Teknik Gambar Bangunan-B sebagai kelompok Eksperimen Konvensional berjumlah  35 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1) Model Pembelajaran (Kontekstual) ; 2) Gaya Belajar; 3) Interaksi antara Model Pembelajaran dengan Gaya Belajar. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar Mekanika Teknik. Data diambil melalui instrumen test berupa pilihan berganda berjumlah 23 soal, essai berjumlah 5 soal, dan instrumen nontest berupa angket motivasi belajar berjumlah 36 item. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh :  (1) Model Pembelajaran Kontekstual memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar Mekanika Teknik dibandingkan Model Pembelajaran Konvensional dengan nilai uji hipotesis kompetensi sikap diperoleh thitung = 5,203 > ttabel 5% = 3,982, kompetensi pengetahuan diperoleh thitung = 7,818 > ttabel 5% = 3,982, dan kompetensi keterampilan diperoleh thitung = 4,218 > ttabel 5% = 3,982. (2) Gaya belajar siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memberikan pengaruh lebih tinggi terhadap hasil belajar Mekanika Teknik kompetensi pengetahuan dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan nilai uji hipotesis motivasi belajar diperoleh thitung = 12,368 > ttabel 5% = 3,982. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar Mekanika Teknik kompetensi sikap diperoleh thitung = 4,602 > ttabel 5% = 3,982
Pembinaan Guru Melalui Workshop Pembelajaran Berbasis Inquiri Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Menengah Pertama Listaran Sinurat; Arif Rahman; Zulkifli Matondang
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pembinaan guru melalui workshop pembelajaran berbasis inquiri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah menengah pertama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti buku, majalah, dokumen, catatan data sekunder, data statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan suatu pembelajaran disekolah tidak terlepas dari kompetensi mutlak yang harus dimiliki guru untuk mendukung kemampuannya dalam mengajar sebagai tugasnya. pengembangan kompetensi tenaga pendidik harus terencana dan tidak hanya menyerahkan kepada masing-masing individu sementara sekolah atau yayasan hanya memperhatikan kecukupan kesejahteraannya saja. pembelajaran berbasis inquiri adalah salah satu model pembelajaran yang telah dikembangkan untuk tujuan mengajarkan peserta didik cara berpikir kreatif ketika menghadapi persoalan atau menghadapi masalah. Workshop model pembelajaran berbasis inquiri ini pendidik atau guru diharapkan mampu membantu peserta didik untuk lebih memahami dan menguasai materi ajar dan pada gilirannya peserta didik terbiasa untuk berpikir kritis dan kreatif terhadap setiap problem atau persoalan yang muncul. Dalam kaitannya itu proses pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik menjadi penting dan menentukan dalam pencapaian tujuan pendidikan sekolah yang bermutu. Pembinaan tenaga pendidik merupakan faktor strategis untuk peningkatan mutu pendidikan dengan berbagai upaya dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara terpadu.