cover
Contact Name
Mustika
Contact Email
mustika@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
agroindustri@upi.edu
Editorial Address
Jl. Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
EDUFORTECH
ISSN : 27764761     EISSN : 25414593     DOI : https://doi.org/10.17509/edufortech.v6i2
EDUFORTECH memuat artikel baik hasil penelitian ataupun review berbagai artikel yang mencakup topik: Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan Bioteknologi Pangan Teknologi pengolahan pangan fungsional keamanan pangan pendidikan teknologi hasil pertanian dan topik lain yang relevan
Articles 120 Documents
PENGARUH BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PENERAPAN KOMPETENSI GURU KEJURUAN Syadiah, Essa Annisa; Handayani, Sri
EDUFORTECH Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12412

Abstract

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa program sarjana kependidikan. Mahasiswa perlu memahami kompetensi guru kejuruan dalam menjalani perannya sebagai guru praktikan PPL. Penerapan kompetensi guru kejuruan pada praktikan PPL dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan guru pamong pada praktikan PPL terhadap penerapan kompetensi guru kejuruan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling jenis sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan guru pamong memiliki pengaruh positif terhadap penerapan kompetensi guru kejuruan. Hal ini mengandung implikasi jika semakin baik bimbingan guru pamong maka penerapan kompetensi guru kejuruan juga semakin baik
PENGARUH PELAKSANAAN TEACHING FACTORY TERHADAP UJI KOMPETENSI PRAKTIK SISWA SMKN 1 KUNINGAN Sugiarti, Yatti; Maryati, Meti; Azizah, Dewi Nur
EDUFORTECH Vol 3, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v3i2.13583

Abstract

Uji kompetensi praktik diperlukan untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi siswa sesuai dengan standar profesi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi guna memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, siswa diharuskan melaksanakanteaching factory. Program ini diharapkan dapat mendukung kompetensi siswa sesuai dengan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa pada komponen penilaian teaching factory, mengetahui kemampuan siswa pada komponen penilaian uji kompetensi praktik dan mengetahui pengaruh pelaksanaan teaching factory terhadap uji kompetensi praktik siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII TPHP SMKN 1 Kuningan yang telah melaksanakanteaching factory dan uji kompetensi praktik paket 1. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linearsederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa pada penilaian komponen produk teaching factory, sebanyak 13 siswa termasuk kategori kompeten dan sebanyak 11 siswa termasuk kategori sangat kompeten. Pada komponen proses teaching factory, semua siswa telah mencapai kategori sangat kompeten. Kemampauan siswa pada penilaian komponen persiapan kerja uji kompetensi praktik, sebanyak 23 siswa termasuk kategori sangat kompeten dan 1 siswa termasuk kategori kompeten. Pada komponen proses uji kompetensi praktik, sebanyak 21 siswa termasuk kategori sangat kompeten dan sebanyak 3 siswa termasuk kategori kompeten. Pada komponen hasil kerja, sikap kerja dan waktu, semua siswa telah mencapai kategori sangat kompeten. Terdapat pengaruh yang positif pelaksanaan teaching factoryterhadap uji kompetensi praktik dengan persamaan regresi Y=73,977+0,211X dan hubungannya berada pada kategori “sedang”.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN USAHATANI PADI SEBELUM DAN SESUDAH PENDAMPINGAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Sihombing, Yennita; Hutahaean, Lintje
EDUFORTECH Vol 4, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v4i2.19373

Abstract

Tujuan pengkajian ini adalah mengetahui karakteristik petani, menganalisis hubungan karakteristik petani dengan usaha tani padi dan pengalaman usahatani dengan usahatani padi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Data primer didapat melalui kuisioner yang diisi oleh 22 petani padi contoh, data yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis berdasarkan masing-masing indikator. Pengumpulan data usaha tani dilakukan sebelum dan sesudah pendampingan. Analisis data dilakukan secara sederhana berdasarkan persentase pendapat responden terhadap indikator yang telah ditetapkan, serta dilengkapi dengan data sekunder yang dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan Metoda Desk Research. Untuk menguji hubungan korelasi antara peubah penelitian dilakukan dengan menggunakan uji Konkordansi Kendall’s Tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara variabel umur dengan pendidikan dan pengalaman usahatani masing-masing tidak nyata dan nyata; antara pendidikan dengan umur dan pengalaman usahatani semuanya tidak memiliki hubungan yang nyata. Sedangkan hubungan antara variabel pengalaman usahatani dengan umur dan pendidikan masing- masing adalah nyata dan tidak nyata. Pada usahatani padi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, kegiatan pendampingan teknologi penanaman benih serta aplikasi herbisida yang dilakukan dapat meningkatkan produktivitas secara nyata, sedangkan teknologi pemupukan tidak berpengaruh.
Pengaruh Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Agribisnis Hasil Pertanian Anggraeni, Reni
EDUFORTECH Vol 1, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v1i1.3971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran pelaksanaan praktik kerja industri siswa SMK agribisnis hasil pertanian; (2) gambaran kesiapan kerja siswa SMK agribisnis hasil pertanian; (3) pengaruh pelaksanaan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa SMK agribisnis hasil pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa SMK agribisnis hasil pertanian kelas XI SMK 4 Garut yang telah melaksanakan praktik kerja industri. Instrumen penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi, angket dan wawancara. Pengujian pra syarat analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan praktik kerja industri siswa berada pada kategori baik; (2) Kesiapan kerja siswa berada pada kategori tinggi; (3) Pelaksanaan praktik kerja industri mempunyai pengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan teknologi pengolahan hasil pertanian SMKN 4 Garut sebesar 0,538. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan praktik kerja industri maka semakin tinggi tingkat kesiapan kerja siswa. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL PADA KOMPETENSI PENGUJIAN BAHAN HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN SECARA KIMIAWI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Handayani, Yanni; Sugiarti, Yatti
EDUFORTECH Vol 3, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v3i1.13545

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan yang terdapat di SMK Negeri 1 Kuningan yaitu belum terdapatnya media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti kompetensi pengujian bahan hasil pertanian dan perikanan secara kimiawi, dan nilai siswa pada kompetensi tersebut belum mencapai KKM. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan media pembelajaran audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media audiovisual sebagai media pembelajaran, (2) mengetahui kelayakan media audiovisual yang dikembangkan, (3) mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media audiovisual yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pengumpulan data untuk mengetahui tanggapan siswa, hasil belajar aspek kognitif, dan hasil belajar aspek afektif masing-masing dilakukan dengan kuesioner, soal evaluasi (pretest dan posttest), dan jurnal observasi sikap. Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berupa produk media pembelajaran audiovisual yang kemudian divalidasi oleh ahli untuk mengetahui tingkat kelayakannya. Hasil penelitian menunjukkan media dinyatakan “Layak” oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Media audiovisual dinyatakan “Baik” sebagai media pembelajaran berdasarkan hasil tanggapan siswa. Hasil belajar aspek kognitif menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual yang dikembangkan. Hasil belajar aspek afektif menunjukkan sebanyak 51,2% siswa bersikap responsif, proaktif, disiplin, teliti, dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN BANTUAN MUSIK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT DI SMK NEGERI 2 CILAKU CIANJUR Weliyus, Weliyus; Handayani, Sri
EDUFORTECH Vol 4, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v4i1.16350

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang tepat, nyaman dan menyenangkan dapat memberikan semangat belajar bagi peserta didik untuk terus belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan prestasi belajar (ranah kognitif dan afektif) peserta didik dalam penerapan model pembelajaran Quantum Learning dengan bantuan musik dan tanpa bantuan musik. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment. Subyek Penelitian ini adalah peserta didik kelas X program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X APHP 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran quantum learningdengan bantuan musik dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada ranah kognitif dan afektif. Ketuntasan belajar peserta didik ranah kognitif pada kelas dengan model pembelajaran Quantum Learningdengan bantuan musik sebesar 68% pada pertemuan kesatu meningkat sebesar 80% pada pertemuan kedua. Sedangkan dengan model pembelajaran Quantum Learningtanpa bantuan musik sebesar 52% pada pertemuan kesatu meningkat sebesar 67% pada pertemuan kedua. Pada aspek ranah afektif, penerapan model pembelajaran Quantum Learningdengan bantuan musik aspek sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi dan sopan memiliki persentase nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan model pembelajaranQuantum Learningtanpa bantuan musik. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar peserta didik kelas model pembelajaran Quantum Learningdengan bantuan musik dan model pembelajaran Quantum Learningtanpa bantuan musik.
PENGGUNAAN EDMODO PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA Herlina, Herlina; Handayani, Sri
EDUFORTECH Vol 5, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v5i1.23922

Abstract

Sistem pembelajaran pada pendidikan tinggi yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk mengatur proses belajarnya sendiri menuntut mahasiswa memiliki kemampuan untuk meregulasi diri (Self- Regulated Learning) yang dapat diajarkan atau dilatih selama proses pembelajaran, salah satunya menggunakan e-portofolio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan e-portofolio Edmodo pada mata kuliah Media Pembelajaran Pendidikan Teknologi Agroindustri dan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan e-portofolio Edmodo dapat meningkatkan Self-Regulated Learningpada mahasiswa. Penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan metode Nonequivalent (Pre-test and Post-test) Control-Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh sehingga semua populasi digunakan menjadi sampel dengan jumlah sampel 63 orang, dari seluruh sampel hanya 52 angket yang dapat digunakan untuk dianalisis. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan angket yang diadaptasi dari Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Data angket yang terkumpul dianalisis menggunakan uji statistik nonparametrik yaitu dengan uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai Self-Regulated Learningsebelum pembelajaran dan sesudah pembelajaran menggunakan Edmodo. Nilai Self-Regulated Learningantara kelompok eksperimen (menggunakan Edmodo) dan kelompok kontrol (konvensional) tidak berbeda secara signifikan. Meskipun demikian kelompok eksperimen menunjukkan perubahan waktu pengumpulan tugas oleh mahasiswa menjadi lebih cepat.
Karakteristik Organoleptik Permen Jelly Ubi Akibat Pengaruh Jenis Bahan Pembentuk Gel Ahmad, Dede; Mujdalipah, Siti
EDUFORTECH Vol 2, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i1.6174

Abstract

Permen jelly merupakan produk pangan semi basah yang terbuat dari cairan atau sari buah dengan bahan dasar gula dan bahan pemanis lainnya serta dibuat dengan adanya penambahan bahan pembentuk gel.Bahan pembentuk jel ditambahkan untuk memperbaiki tekstur dan karakteristik organoleptik permen jelly.Metode penelitian menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang melibatkan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis bahan pembentuk gel (gelatin, karagenan, lesitin dan tapioka). Faktor kedua adalah konsentrasi ubi cilembu (31%,62% dan 93%). Percobaan diulang dua kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karaketristik organoleptik permen jelly pada beberapa jenis bahan pembentuk jel dan konsentrasi ubi cilembu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pembentuk jel berpengaruh nyata terhadap karakteristik warna, namun tidak berpengaruh nyata terhadap aroma, tesktur, dan rasa. Hasil penelitian berdasarkan tingkat kesukaan panelis menunjukkan bahwa permen jelly yang dibuat menggunakan karagenan dan konsentrasi ubi sebesar 62% paling disukai panelis. 
PEMANFAATAN PISANG DAN KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA ES KRIM Mujdalipah, Siti; Anjani, Bella
EDUFORTECH Vol 3, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v3i1.13539

Abstract

Buah pisang mengandung nutrisi yang tinggi. Begitupun kulit pisang. Namun demikian, kulit pisang pada umumnya tidak banyak dimanfaatkan dan menjadi limbah. Pada penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan buah pisang dan kulit buah pisang sebagai bahan tambahan pada produk es krim. Manfaat buah pisang dan tepung kulit pisang diamati dari karakteristik organoleptik es krim yang dibuat dengan menambahkan buah pisang dalam bentuk puree dan kulit pisang dalam bentuk tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi puree buah pisang dan tepung kulit pisang yang memberikan karakteristik organoleptik es krim terbaik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dua faktor, yaitu konsentrasi puree buah pisang dan konsentrasi tepung kulit pisang. Hasil analisis menunjukkan penambahan puree buah pisang dan tepung kulit pisang berpengaruh sangat nyata terhadap warna. Sementara itu, tepung kulit pisang berpengaruh nyata terhadap tekstur es krim. Perlakuan P1T1 menghasilkan es krim terbaik dengan tekstur dalam kategori agak lembut.
APLIKASI BIO COMPOUND DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Maharani, Shinta; Nugraha, Ikmanda
EDUFORTECH Vol 4, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v4i1.16345

Abstract

Kegiatan laboratorium menghasilkan limbah cair yang tergolong ke dalam limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Limbah cair ini memerlukan pengolahan untuk mereduksi bahan polutan organik hingga memenuhi baku mutu limbah cair yang diizinkan. Proses pengolahan pada limbah cair dapat dilakukan secara biologis dengan menggunakan bakteri yang dalam penelitian ini menggunakan Bio Compoundsebagai bahan pengurai hayati yang merupakan konsorsium bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan Bio Compounddalam pengolahan limbah dan mengetahui penurunan cemaran pada limbah cair dilihat dari perubahan karakteristik baku mutu limbah cair diantaranya kadar COD dan BOD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bio Compoundberpengaruh terhadap perubahan baku mutu limbah dan mampu menurunkan cemaran dalam limbah. Sampai dengan 20 hari aerasi, kadar COD turun sebesar 25,69% dan kadar BOD berkurang sebesar 36,84%. Perlu dilakukan pengolahan tambahan terhadap limbah cair agar limbah cair dapat dibuang ke lingkungan.

Page 3 of 12 | Total Record : 120