JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)
TERA (Journal of Engineering Technology) is peer-review journal providing original research papers, case studies, and articles review in engineering technology field. The journal can be used as an authoritative source of scientific information for researchers, researcher academia or institution, industrial engineer, and government agencies. Paper topics of JTERA focused on engineering including informatics engineering, computer engineering, electrical engineering, mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering, environmental engineering, and other topics related to engineering. JTERA is published by Politeknik Sukabumi and managed to be issued twice in every volume on June and December.
Articles
44 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 2: December 2019"
:
44 Documents
clear
SIMULATION AND EXPERIMENTAL RESULTS OF A 3 KWP ROOFTOP PV SYSTEM IN SURABAYA
Kartikasari, Fitri Dwi;
Tarigan, Elieser;
Torres, Alejandro Comte
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1206.63 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.219-226
Simulation studies for a PV system would be useful for planning before real implementation, and to predict the cost for a large scale PV system. This work is to simulate a 3 kWp rooftop photovoltaic (PV) system under the climate of Surabaya, Indonesia. SolarGIS PV Planner and RETScreen simulation tools are used in this work. The simulation results are then compared with a full year of measurement results. The results of simulations show that a 3 kWp rooftop system could produce electricity of 4,200 kWh per year, while in the real measurement energy production is found about 3,898 kWh per year. There were slightly different results values of energy output between Simulation and real measurement of the PV system, however statistically it still can be accepted. Economic analysis shows that, under current conditions, a grid-connected PV system investment would give about 5 years of the payback period. Environmentally, the 3 kWp PV system would provide a reduction of CO2 emission of about 2.7 tons per year.
STUDI TURBIN GAS MIKRO BERBAHAN BAKAR BRIKET LIMBAH BAMBU DAN LPG
Rachmanu, Fatkur;
Janizal, Janizal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (674.384 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.261-266
Energi listrik berdaya kecil dapat dihasilkan salah satunya menggunakan turbin gas mikro (MGT). MGT dapat dibuat dengan menggunakan turbocharger yang dihubungkan dengan ruang bakar pada sisi dingin (kompresor) dan sisi panas (turbin). Tujuan penelitian ini adalah melakukan studi terkait MGT dengan bahan bakar yang digunakan adalah briket arang dari limbah bambu dan gas LPG sebagai bahan bakar pencampur agar api tidak padam. Pada pengujian pertama dengan menggunakan LPG dilakukan putaran sebesar 3328 rpm. Pengujian ini menghasilkan temperatur masuk kompresor 28oC, temperatur masuk ruang bakar 30oC, temperatur keluar ruang bakar 40oC, temperatur keluar turbin 73oC, dan temperatur nozzle 480oC. Untuk pengujian kedua dilakukan putaran 6445 rpm dan pengujian ketiga 7473 rpm. Secara umum diperoleh hasil dengan peningkatan jumlah briket arang dari limbah bambu, maka akan meningkatkan temperatur kerja. Untuk variasi kecepatan putar, dengan meningkatnya kecepatan maka akan menurunkan temperatur pada nozzle keluar turbin.
DESAIN APLIKASI E-KMS (KARTU MENUJU SEHAT ELEKTRONIK) BERBASIS ANDROID SEBAGAI SISTEM MONITORING PERKEMBANGAN ANAK
Nurlani, Lani;
Rahayu, Samirah
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1290.081 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.185-192
Pertumbuhan anak dapat dipantau dengan melihat status gizi secara teratur, salah satunya menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat). Saat ini, pencatatan data perkembangan anak diinput setiap bulan pada Posyandu atau Puskesmas secara manual pada buku Kesehatan Ibu dan Anak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem KMS elektronik (E-KMS) untuk memonitoring status gizi anak berbasis Android. Dengan E-KMS orangtua dapat melihat catatan status gizi anak yang terdaftar dalam Kartu Keluarga yang sama, sehingga orangtua dapat melihat perkembangan setiap anak. Status gizi anak ditentukan berdasarkan metode dan acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan yang juga mengacu pada WHO. Metode pengembangan sistem menggunakan 3 fase yaitu, perencanaan kebutuhan, workshop desain dan implementasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi telah memberikan hasil sesuai dengan skenario pengujian sistem, yaitu menunjukan keterangan status gizi anak sesuai dengan metode penentuan status gizi anak dan status gizi anak dapat ditampilkan dalam bentuk daftar juga grafik kepada orang tua.
APLIKASI POTENSI WILAYAH KABUPATEN SUKABUMI BERBASIS WEBSITE DAN MOBILE
Rahayu, Samirah;
Hendrawati, Trisiani Dewi;
Rosyidi, Mohamad Syalva Syalabi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1258.995 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.303-312
Pengembangan teknologi informasi di bidang pengolahan data spasial telah membantu banyak pemetaan digital. Dalam pembuatan website ini, penulis akan memberdayakan sistem informasi geografis (SIG) untuk pengolahan data potensi wilayah geografis Kabupaten Sukabumi. Potensi daerahnya adalah pertanian, wisata, industri dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi potensi wilayah di Kabupaten Sukabumi dengan metode prototyping. Metode ini digunakan karena dapat membantu pihak pengembang dalam mendesain sistem yang diinginkan oleh pengguna. Hasil penelitian ini berupa aplikasi potensi wilayah berbasis website dan mobile Android. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mendapatkan informasi potensi wilayah yang ada di Kabupaten Sukabumi.
KENDALI KECEPATAN MOTOR DC BERBASIS WNCS DENGAN PENGENDALI PI ANTI-WINDUP
Baisrum, Baisrum;
Al Tahtawi, Adnan Rafi;
Jadmiko, Sarjono Wahyu
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (989.449 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.227-236
Pemanfaatan jaringan komunikasi dalam lingkar tertutup sistem kendali dapat memberikan beberapa keuntungan seperti dalam hal fleksibilitas. Akan tetapi, adanya beberapa parameter jaringan dapat menurunkan performansi pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengendalian kecepatan motor DC berbasis Wireless Networked Control System (WNCS) menggunakan modul nirkabel nRF24L01. Controller node dan plant node dirancang agar dapat berkomunikasi satu sama lain secara nirkabel. Pada controller node terdapat mikrokontroler, modul nirkabel, dan penampil antarmuka, sedangkan pada palnt node terdapat mikrokontroler, modul nirkabel, driver motor, dan motor DC. Pengendali Proporsional Integral Anti-Windup (PI-AW) yang dapat mempertimbangkan saturasi sinyal kendali digunakan untuk memperoleh respon pengendalian yang terbaik. Hasil pengujian eksperimen perangkat keras menunjukkan bahwa pengendali yang dirancang mampu menghasilkan respon dengan settling time dibawah 1 detik dan overshoot kurang dari 2%. Sinyal kendali yang dihasilkan juga tidak melebihi batas maksimum yaitu 12 V.
PERANCANGAN DAN FABRIKASI SISTEM COMPLEX IMPEDANCE ANALYZER BERBASIS CHIPSET AD5933
Nurdianis, Ikhsan;
Hidayat, Darmawan;
Syafei, Nendi Suhendi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (918.857 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.139-146
Sistem complex impedance analyzer adalah sebuah perangkat pengukuran impedansi yang dapat diprogram untuk melakukan penyisiran frekuensi dari 10 hingga 100 kHz dengan jumlah penyisiran 10 titik pengukuran. Perangkat ini memungkinkan parameter impedansi suatu sistem fisis eksternal yang disebut sebagai Device Under Test (DUT) dapat diketahui dengan memberikan sinyal sinusoidal sesuai frekuensi yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem complex impedance analyzer berbasis chipset AD5933. Respon frekuensi DUT dapat diperoleh dari hasil sampling analog-to-digital converter (ADC) dan komputasi discrete fourier transform (DFT) yang dilakukan oleh mesin DSP untuk mengembalikan data nilai real dan data nilai imajiner sinyal respon sistem DUT pada tiap nilai frekuensi yang ditentukan. Seluruh proses ini meliputi pembangkitan sinyal sinusoidal, konversi ADC, hingga komputasi DFT dilakukan di dalam chipset AD5933. Pengujian rangkaian kompleks orde pertama dengan resistor 10 kW dan kapasitor 470 pF yang dirangkai secara seri sebagai sampel DUT menghasilkan karakteristik magnitudo aktual |Z| yaitu pada frekuensi tinggi. Kapasitor berperilaku sebagai short circuit sehingga magnitudo aktual |Z| mendekati nilai R. Keadaan tersebut dibatasi oleh titik frekuensi cut-off dari respon frekuensi yang diperoleh. Hal tersebut berimplikasi kepada nilai fasa aktual Z yang semakin mendekati 0°.
KAJIAN PEMIKIRAN TEKNIK INDUSTRI TAHAP SAINS MANAJEMEN
Prihadianto, Rahaditya Dimas;
Arif Mutaqqin, Benazir Imam
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (999.968 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.167-174
Sains manajemen sebagai salah satu era/tahapan dalam pemikiran keilmuan Teknik Industri mempunyai peran yang sangat penting dan berguna dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks. Karakteristik kajian sains manajemen menitik beratkan pada penggunaan model yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu termasuk matematika, statsitka, dan ilmu komputer untuk mendapatkan solusi optimal dari suatu permasalahan. Pada awalnya penggunaan ilmu sains manajemen banyak digunakan dalam bidang militer selama masa awal sampai pertengahan abad ke-19 dan terus digunakan dan berkembang di berbagai bidang seperti industri manufaktur, jasa, perbankan hingga akademis. Untuk mempelajari tentang perkembangan keilmuan Teknik Industri pada tahap sains manajemen, diperlukan suatu pemikiran yang mendalam mengenai hakikat dari ilmu tersebut. Penelitian ini akan membedah keilmuan Teknik Industri dari sudut pandang filsafat ilmu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah filsafat ilmu Teknik Industri menggunakan tiga jenis kajian, yaitu kajian ontologis, kajian epistemologi, dan kajian aksiologi. Dari aspek ontologis, ilmu/pengetahuan Teknik Industri pada tahap management science mempunyai karakteristik khusus kajian yang menitikberatkan pada integrasi antar bidang manajemen dan sains. Dari aspek epistimolgi, ilmu/pengetahuan Teknik Industri pada tahap management science diperoleh melalui suatu metode yang disebut sintesis. Dari segi aksiologi, ilmu/pengetahuan Teknik Industri pada tahap management science memiliki tujuan yang spesifik yaitu untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan suatu sistem yang kompleks sehingga didapatkan solusi yang optimal.
ANALISIS NERACA AIR DAN PERGESERAN JADWAL TANAM DI DAERAH IRIGASI CIMANDIRI
Sofia, Dewi Ayu;
Wibowo, Hari;
Nursila, Noneng
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (777.278 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.193-202
Neraca air didefinisikan sebagai selisih antara jumlah air yang diterima oleh tanaman dengan air yang dibutuhkan tanaman untuk penyiapan lahan dan pertumbuhan. Air yang diterima oleh tanaman dalam hal ini berkaitan dengan ketersediaan air yang ada di bendung. Tujuan dari analisis neraca air adalah untuk mengetahui jumlah air yang tersedia dan jumlah air yang dibutuhkan tanaman dalam kondisi berlebih (surplus) atau kekurangan (defisit) di Daerah Irigasi Cimandiri. Ketersediaan air ditentukan berdasarkan data debit terukur di Sungai Cimandiri, sedangkan kebutuhan air ditentukan berdasarkan jumlah air yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan memproduksi secara optimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan intensitas tanam 225% dan pola tanam eksisting di lokasi penelitian, ketersediaan air pada Bendung Cimandiri mengalami defisit atau kekurangan air. Oleh karena itu, dibuatlah alternatif berupa pergeseran jadwal awal musim tanam. Pergeseran dilakukan setiap setengah bulan pada bulan-bulan dengan debit besar. Status neraca air pada alternatif yang telah dibuat, menunjukan nilai yang positif atau kondisi surplus. Namun, jika ditinjau dari segi intensitas tanam ada beberapa alternatif yang intensitas untuk tiap musim tanamnya berbeda dengan kondisi eksisting. Hal ini dirasa kurang efektif karena intensitas tanam yang diperoleh masih belum optimum. Alangkah baiknya jika disertai dengan analisis optimasi untuk memperoleh intensitas tanam dan keuntungan yang optimum bagi para petani.
SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI DI KAWASAN INDUSTRI BERBASIS WSN DAN IOT
Hendrawati, Trisiani Dewi;
Maulana, Nirfan;
Al Tahtawi, Adnan Rafi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1182.061 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.283-292
Air telah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia, khususnya pada aliran air sungai yang terhubung dengan limbah pembuangan industri. Persyaratan kualitas air yang berhubungan langsung dengan kesehatan diantaranya kadar pH, kekeruhan, dan suhu air. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem pemantauan kualitas air sungai berbasis teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dan Internet of Things (IoT). Sistem pemantauan dirancang menggunakan sensor pH electrode probe untuk mengukur pH, GE turbidity SKU SEN0189 untuk mengukur kekeruhan, dan DS18B20 untuk mengukur suhu air. Perancangan sistem WSN menggunakan NRF24L01 untuk mengirimkan data sensor dari tiga node ke base sebagai pusat data, sedangkan perancangan IoT menggunakan ESP8266 sebagai pengirim data ke database melalui jaringan internet dan ditampilkan pada halaman website. Berdasarkan hasil pengujian, sistem pemantauan dapat bekerja dengan baik pada aliran sungai saat cuaca dan kondisi sungai yang normal dengan jangka waktu maksimal 3 jam.
PENAMBAHAN MEDIA KARBON AKTIF DAN GEOTEKSTIL PADA SAND FILTER
Afifah, Anshah Silmi;
Prajati, Gita;
Suryawan, I Wayan Koko
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (725.537 KB)
|
DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.237-242
Limbah cair aktivitas manusia yang tidak dilakukan pengelolaan dengan baik dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, seperti terjadinya penurunan kualitas perairan. Sand filter merupakan salah satu teknologi pengolahan air yang memanfaatkan gaya gravitasi, sehingga biaya operasional yang dikeluarkan relatif murah. Proses pengolahan yang terjadi adalah gabungan dari proses fisik, biologis, dan biokimia, sehingga efektifitas removal polutan menjadi cukup besar. Rate filtrasi yang lambat menjadi kelemahan sand filter, sehingga perlu adanya inovasi pada media sand filter agar rate filtrasi dapat ditingkatkan namun kualitas hasil tetap optimum. Tujuan penelitian yakni mendapatkan waktu optimum filtrasi pada empat jenis media berbeda. Penelitian dilakukan dengan membuat empat unit reaktor sistem batch. Reaktor dibuat dari bahan PVC dengan ketebalan media filter 0,7 m dan ketebalan media penyangga 0,15 m. Reaktor 1 (media pasir) didapatkan waktu optimum pada menit ke-15 dengan persentase penurunan kekeruhan sebesar 80%. Reaktor 2 (media pasir dan karbon aktif) didapatkan waktu optimum pada menit ke-20 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 69%. Reaktor 3 (media pasir dan geotekstil) didapatkan waktu optimum pada menit ke-30 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 71%. Reaktor 4 (media pasir, karbon aktif, dan geotekstil) didapatkan waktu optimum pada menit ke-30 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 73%.