cover
Contact Name
Dr. Rosihan Asmara
Contact Email
jepa@ub.ac.id
Phone
+62341-580054
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang. Indonesia, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 26144670     EISSN : 25988174     DOI : 10.21776/ub.jepa
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi JEPA adalah bidang ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh JEPA terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar.
Arjuna Subject : -
Articles 34 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 3 (2024)" : 34 Documents clear
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kinerja Kelompok Tani Di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Namira, Elsa; Suyatno, Adi; Kusrini, Novira
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.22

Abstract

Keberadaan 99 kelompok tani di Kecamatan Muara Pawan mencerminkan adanya upaya pembentukan sarana bagi petani dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Penyuluh pertanian membantu petani untuk memajukan usaha tani yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran penyuluh pertanian terhadap kinerja kelompok tani di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan skala likert dan Rank Spearman untuk mengetahui hubungan peran penyuluh pertanian dan kinerja kelompok tani. Hasil analisis diperoleh bahwa peran penyuluh pertanian sangat berperan dengan nilai 86% dalam kegiatan yang diadakan oleh penyuluh. Terdapat hubungan yang signifikan antara peran penyuluh pertanian terhadap kinerja kelompok tani dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,623 termasuk kategori kuat.
Analisis Risiko Usahatani Bawang Merah dan Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojkerto Annisa, Rizky Vitra; Agustina, Titin
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.23

Abstract

Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto termasuk daerah sentra produksi bawang merah di Jawa Timur yang yang menghasilkan produksi tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain. Namun dari segi luas lahan, produksi, dan produktivitas bawang merah di Kecamatan Pacet masih mengalami fluktuasi pada tahun 2017-2022 karena cuaca dan iklim yang tidak stabil sehingga berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Petani juga mengalami fluktuasi karena hasil produksi yang dijual masih dalam bentuk basah dan bergantung pada perkembangan harga di pasar. Hasil produksi dan harga yang berfluktuasi akan berpengaruh pada pendapatan petani yang juga akan mengalami fluktuasi. Adanya risiko usahatani akan menentukan perilaku petani untuk tetap membudidayakan bawang merah atau beralih ke komoditas lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko produksi, risiko harga, risiko pendapatan, dan perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani bawang merah di Kecamatan Pacet. Jumlah responden sebanyak 41 orang yang tergabung dalam kelompok tani. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien variasi, regresi linier berganda, dan nilai parameter keengganan terhadap risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat risiko produksi sebesar sebesar 0,47 yang berarti risiko produksi tergolong rendah dan usahatani menguntungkan. (2) tingkat risiko harga sebesar 0,29 yang berarti risiko harga tergolong rendah dan usahatani menguntungkan. (3) tingkat risiko pendapatan sebesar 0,68 yang berarti risiko pendapatan tergolong tinggi dan usahatani bawang merah merugikan. (4) perilaku petani bawang merah dalam menghadapi risiko menunjukkan perilaku risk averter.
Kesejahteraan Petani Sawit Roundtable Sustainable Palm-Oil (RSPO) di KUD Mekarsari, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan Nugroho, Dudy Kurnia; Fitriani, Anna
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.27

Abstract

Permasalahan tata kelola sawit sangat dihadapi oleh petani ditingkat tapak dan berdampak pada ekonomi pedesaan. Penelitian dilakukan di KUD Mekarsari, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dengan mengambil data sampel petani sawit swadaya bersertifikat RSPO sebanyak 39 orang dengan error margin sampel sebesar 15%. Data ini digunakan untuk menghitung nilai tukar subsisten (NTS) dan hasil analisis memperlihatkan bahwa tingkat kesejahteraan petani swadaya dalam kondisi baik dengan pendapatan rata-rata Rp 2.594.676 ha/bulan dan NTS menghasilkan nilai rata-rata sebesar 173, tetapi ada perbedaan nyata antara petani dengan usia produktif (NTS: 164) dan petani non produktif (NTS: 187). Kesejahteraan petani sawit swadaya (NTS) dipengaruhi secara nyata dan simultan oleh konsumsi tumah tangga, harga TBS, produk TBS, penggunaan pupuk dan pestisida, penggunaan tenaga kerja sebesar 91%.
Analisis Kelayakan Usaha Tani Komoditi Pisang Cavendish Di Desa Kuniran Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Hardiyanto, Eko; Surjono, Surjono; Prayitno, Gunawan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.28

Abstract

The Cavendish banana s one of the commonly widely cultivated and commercial banana commodities in Indonesia and more than 40% of the fruit is produced worldwide. Reviewed from a market perspective, this commodity is so potential that it offers an opportunity to increase its productivity in meeting the needs of the market. The research was conducted in the village of Kuniran, Purwosari district of Bojonegoro. This research is quantitative and descriptive taking samples of 10 farmers who belonged to UD. Agro Kurnia (the population). The determination of samples used a purposive sampling method. This study aims to analyze the viability of cavendish bananas cultivated by UD. Kurnia Agros’s farmers, cover a total of 1500 trees on 1.8 ha of land. The research was carried out from August to December 2023. The data collection method uses PRA livelihood assessment tools, input and output flow charts, and garden sketches. The results of this study showed that the total expenditure of Rp. 18,210,000, farmers received a total receipt of Rp. 72,200,000 in one season. Total receipts were deducted from the total cost and the total revenue was Rp. 57,615,000.00 in one harvest season. The value of the R/C ratio was >1, which means that the total income was greater than the total costs so the cultivation of cavendish banana commodities at the village of Kuniran is very profitable and worthy of being continued and developed. 

Page 4 of 4 | Total Record : 34