cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora
ISSN : 25485067     EISSN : 25986236     DOI : -
Jurnal Ilmiah Muqoddimah merupakan kumpulan penelitian ilmiah tentang Ilmu Sosial, khususnya yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Humaniora, diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, tujuan pengembangan jurnal ini adalah sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian dan telaah kritis terhadap konsep-konsep baru dalam ilmu-ilmu sosial. Jurnal Ilmiah Muqoddimah menerima sumbangan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (non penelitian) dari penulis umum.Dalam setiap penerbitannya, satu tahun dua kali (periode Maret – Agustus dan September – Februari).
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023" : 99 Documents clear
Politisasi Kebijakan Program Marasa Ali Baal Masdar Muh Fajar Ramadhan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.362-365

Abstract

AbstractOne of the important stages in the public policy cycle is policy implementation. Implementation is often considered only as the implementation of matters that have been decided by the legislature or decision makers, as if this stage had less influence. However, in reality, the implementation stage becomes very important because a policy will be meaningless if it cannot be implemented properly and correctly. This research is a descriptive qualitative research with literature review data collection method. West Sulawesi Province as one of the youngest provinces, where there are still many villages in the underdeveloped category and some of the people are below the poverty line, especially in rural areas, so to accelerate poverty alleviation, especially in rural areas, a comprehensive way of overcoming it is needed by involving all stakeholders. interest; the Independent, Smart and Healthy Village (MARASA) program as one of the priority programs in the West Sulawesi Provincial RPJMD 2017-2022 is a program designed to streamline poverty alleviation efforts through strategic and integrated cross-sector management to achieve an independent, smart and healthy community .Keywords: MARASA, Politicization, Policy
Strategi Pemanfaatan Modal Politik Dan Modal Sosial Calon Anggota Legislatif Menghadapi Pemilu Legislatif 2024 Ariq Aqshal Alfaridzy Heriyanto; Ratnia Solihah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.366-374

Abstract

Pada artikel ini lebih berfokus untuk mengkaji tentang strategi dalam pemanfaatan modal politik dan modal sosial salah satu aktor politik untuk mempertahankan kekuasaan saat pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 yang berlokasi di Kabupaten Majalengka. Kedua modalitas ini menjadi suatu kekuatan yang wajib dimiliki oleh para aktor politik saat hendak bersaing dalam kontestasi politik. Karena modalitas politik yang diusung oleh para aktor politik berupa modal politik dan modal sosial sangat efektif memenangkan kontestasi politik. Beberapa hasil temuan ini dapat membuktikan bahwa berbagai modalitas tersebut memberikan pengaruh saat menentukan kemenangan para calon kandidat atau aktor politik dalam kontestasi politik. Dapat terlihat keterwakilan perempuan sebagai anggota legislatif di Kabupaten Majalengka ini masih relatif rendah keterpilihannya masih di bawah 30% kursi yang diperebutkan pada Pemilu Legislatif (Pileg) dari tahun 2019-2024. Kemenangan Rinna Sri Isdiyati dalam Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Majalengka pada tahun 2019 terdapat perbedaan, karena modal politik dan modal sosial yang dibawa oleh beliau walaupun terbatas namun dapat memberikan kemenangan. Rinna Sri Isdiyati mempunyai keunggulan pada modal modal politik dan modal sosial yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan oleh para lawan politiknya. Bagi para calon kandidat atau kontestan yang sama sekali tidak mempunyai kesiapan kedua basic tersebut tidak akan mampu bersaing di arena politik. Sehingga, apabila tidak ingin kalah dalam pertarungan politik dengan kontestan lainnya maka, para calon kandidat yang sudah terpilih harus mempunyai modal politik dan modal sosial yang memadai, kemudian konsisten juga dalam memperjuangkan segala hal aspirasi dari rakyat, melaksanakan fungsi representasi, selalu menyempatkan untuk hadir ditengah masyarakat ketika diperlukan, serta menjadi wakil rakyat yang bertanggungjawab di daerah pemilihannya.
STRATEGI CITY BRANDING KOTA TUBAN DI ERA BUPATI MILENIAL Satya Irawatiningrum; Nibrosu Rohid
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.398-405

Abstract

AbstrakKota Tuban saat ini dipimpin oleh Bupati yang masih berusia 31 tahun di tahun 2023 ini. Bupati yang menjabat sejak 2021 ini telah merubah wajah Kota Tuban menjadi lebih “remaja” melalui arsitek taman-taman kota yang lebih modern, lebih simpel, dan lebih elegan.Posisi Kota Tuban yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah di bagian utara merupakan posisi yang strategis untuk membentuk city branding. Potensi yang dimiliki oleh Kota Tuban seharusnya mampu menjadi modal untuk membranding atau melabeli Kota Tuban menjadi kota yang sesuai dengan karakternya. Manfaat city branding secara khusus membuat suatu kota bisa dikenal secara luas oleh masyarakat dan menciptakan citra kota tersebut. Selain itu city branding secara signifikan dapat mempengaruhi custumer satisfaction atau kepuasan konsumen serta customer loyalty atau loyalitas konsumen, sehingga pada akhirnya memberikan dampak yang besar terhadap strategi pemasaran suatu kawasan wisata daerahJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan konstruktivisme.Hasil yang diperoleh bahwa strategi city branding yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban sudah berjalan baik. Namun, sebetulnya Bupati Tuban saat ini telah melakukan rebranding Kota Tuban tanpa mengubah city branding yang sudah ada, yaitu Tuban Bumi Wali, The Spirit of Harmony. Namun Bupati Tuban memunculkan tagline baru yang menggambarkan visi Bupati, yaitu Mbangun Deso Noto Kutho. Kata kunci: strategi, city branding, bupati milenial AbstractTuban is a city led by a regent that is still young, he’s only 31 years old this year. The regent, who has been in office since 2021, has brought the image of Tuban its own to be more ‘younger’ with its architecture of the city park that is more modernized, simple, and elegant.The position of Tuban City is between the border of East Java and Central Java in the north is a strategic position to make city branding. The potential could be the modal for branding or labeling Tuban City as its characteristic. The benefit of City Branding especially can bring a city to be better known by people and make its impression. Besides that city branding significantly can influence customer satisfaction and customer loyalty so it can bring a big effect on the marketing strategy of a regional tourism area. The type of research used is descriptive qualitative research with a constructivist approach. The results obtained from the city branding strategy that did by the Tuban Government are gone well. However, the Regent of Tuban nowadays is still doing a rebranding of Tuban City without changing the old city branding that still goes on, that’s ‘Tuban Bumi Wali, The Spirit of Harmony’. Besides that, the Regent of Tuban came up with a new tagline that illustrates his vision, which is ‘Mbangun Deson Noto Kutho’ ( re: Building villages, Organizing City) Key words: strategy, city branding, milenial regent
Peluang dan Strategi Kerja Sama Yang Dapat Dilakukan Perpustakaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dengan Perpustakaan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan Nur'aini Nur'aini; Rayyana Dario Silva
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.578-582

Abstract

Artikel ini membahas tentang peluang dan strategi kerja sama yang dilakukan oleh Perpustakaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit dengan Perpustakaan Institut Teknologi Sawit Indonesia. Kerja sama dilakukan karena terdapat peluang di antara kedua perpustakaan untuk melakukan kerja sama, yakni kebutuhan akan koleksi disertai latar belakang organisasi yang sama. Kerja sama dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, mulai dari pertukaran koleksi hingga sampai silang layanan. Untuk memastikan agar kerja sama berjalan dengan baik, perlu disusun strategi yang matang. Sehingga kerja sama yang dilakukan diharapkan dapat berkesinambungan dan menguntungkan kedua belah pihak.Kata kunci: peluang, strategi kerja sama, kerja sama perpustakaan.
EKSISTENSI UANG JUJURAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BANJAR: Perspektif Tokoh Agama Dan Generasi Muda Ali Sunarno; Anisa Dewi; Debi Rumenta Sitorus; Erni Supriyani; Mia Handriani
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.414-419

Abstract

AbstrakSalah satu adat Banjar terkait dengan perkawinan adalah pemberian uang jujuran yang merupakan kewajiban dari pihak keluarga laki-laki kepada pihak keluarga perempuan. Namun demikian, teknologi dan zaman yang berkembang dapat mempengaruhi eksistensi budaya dan budaya lokal dengan kekecewaan terhadap kejujuran uang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelediki keberadaan uang jujuran pada pernikahan adat Banjar terutama dalam perspektif tokoh agama dan generasi muda. Penelitian menggunakan metode deskriptif deskriptif dengan mewawancarai 7 informan yang terdiri dari tokoh agama dan anak muda. Penelitian juga dilakukan melalui observasi dan dokumentasi terhadap adat pernikahan Banjar di Banjarmasin dan Martapura Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa:(1) Uang jujuran dianggap oleh masyarakat menjadi kewajiban sebelum melangsungkan pernikahan yang nantinya uang tersebut digunakan untuk keperluan resepsi dan modal awal berumah tangga. (2) Besaran uang jujuran tergantung pada beberapa faktor antara lain: kebiasaan setempat (jumlah pasar), kedudukan sosial, tingkat pendidikan, dan kecantikan calon pengantin perempuan. Meskipun demikian jumlah uang jujuran tidak bersifat mutlak dan kembali pada kesepakatan kedua belah pihak. (3) Secara agama uang jujuran bukan kewajiban karena tidak menjadi syarat sahnya pernikahan.Uang jujuran diperbolehkan menurut agama kecuali jika memberatkan pihak laki-laki sehingga berpotensi membatalkan pernikahan, besaran uang jujuran menjadi bahan kesombongan dan menaikkan status sosial, serta menjadi ajang gengsi di masyarakat. (4) Perspektif anak muda terhadap uang jujuran diklasifikasikan menjadi dua pandangan yaitu perspektif pihak-laki yang memberi dan pihak perempuan laki-laki yang menerima uang jujuran. Pihak laki - laki sebenarnya sedikit menolak adanya uang jujuran karena dianggap memberatkan, namun karena sudah menjadi adat maka jujuran sudah dianggap lumrah dan wajib. Di sisi lain pihak perempuan menganggap bahwa kejujuran uang merupakan kewajiban laki-laki dan menjadi bukti keseriusan untuk diikat serta penggunaannya untuk kepentingan bersama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pro dan kontra pemberian uang jujuran pada pernikahan adat Banjar. Pihak laki - laki sebenarnya sedikit menolak adanya uang jujuran karena dianggap memberatkan, namun karena sudah menjadi adat maka jujuran sudah dianggap lumrah dan wajib. Di sisi lain pihak perempuan menganggap bahwa kejujuran uang merupakan kewajiban laki-laki dan menjadi bukti keseriusan untuk diikat serta penggunaannya untuk kepentingan bersama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pro dan kontra pemberian uang jujuran pada pernikahan adat Banjar. Pihak laki - laki sebenarnya sedikit menolak adanya uang jujuran karena dianggap memberatkan, namun karena sudah menjadi adat maka jujuran sudah dianggap lumrah dan wajib. Di sisi lain pihak perempuan menganggap bahwa kejujuran uang merupakan kewajiban laki-laki dan menjadi bukti keseriusan untuk dingin serta penggunaannya untuk kepentingan bersama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pro dan kontra pemberian uang jujuran pada pernikahan adat Banjar.Kata Kunci : Uang Jujur, Pernikahan, Adat Banjar
STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) MUTIARA WELIRANG DALAM KESEJAHTERAAN DESA KETAPANRAME KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO Tri Prasetijowati; Bagus Ananda Kurniwan; Astri Firniasari
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.572-577

Abstract

BUMDes Ketapanrame meraih penghargaan sebagai 10 besar Desa Brilian se-Indonesia tahun 2021 dan sudah berdiri sejak tahun 2001. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat menjadi mitra BUMDes dan mampu membantu perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Welirang dalam kesejahteraan masyarakat Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dianlisa melalui beberapa hal seperti partisipasi, kepercayaan dan dukungan, konsultasi proses, membangun tim, pengembangan antarkelompok; kesehatan, pendidikan, pola konsumsi, kemiskinan; SDM, pemasaran produk; Intervensi pemerintah pusat, kerja sama investor sudah berkembang dengan baik namun pada beberapa hal masih membutuhkan perbaikan. Dengan begitu dapat disimpulkan melalui analisis SWOT bahwa Strenght berhasil menggali potensi desa, weakness: kurang konsisten dalam mempertahankan potensi desa; opportunities: mendapatkan bantuan dana dalam mengembangkan potensi desa; threats: berkurangnya rasa percaya masyarakat karena banyak isu negatif BUMDes yang beredar jika tidak segera diperbaiki
ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL TWITTER BERBASIS BIG DATA: KONTROVERSI SEBUTAN ‘FIRAUN’ TERHADAP KEPALA NEGARA OLEH BUDAYAWAN CAK NUN Puji Santoso; Effiati Juliana Hasibuan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.375-385

Abstract

Dalam satu majelis keagamaan budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyebutkan bahwa kepemimpinan di Indonesia pada tahun 2024 mendatang sudah ditentukan oleh sekelompok orang dimana dipimpin oleh Jokowi, presiden RI yang disebutnya sebagai sosok Firaun. Tokoh Firaun yang ada dalam masa Nabi Musa ribuan tahun silam itu didiskripsikan sebagai orang yang paling kejam, sewenang-wenang terhadap rakyatnya, dan orang yang melampaui batas karena Firaun mengklaim dirinya tuhan semesta alam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis jaringan komunikasi dan mengeksploitasi fenomena pada hubungan interaktif publik di media sosial Twitter pada periode sehingga memperoleh pemahaman yang mendalam dan menemukan sesuatu yang unik. Metode penelitian yang dilakukan dalam artikel ini adalah kualitatif yang bersifat eksploratif yang memungkinkan peneliti menggali objek penelitian secara mendalam sehingga dapat ditemukan potensi masalah dan hipotesis. Data yang dikumpulkan sebanyak 17.995 cuitan (tweet) adalah percakapan (tweet dan retweet) publik di Twitter pada periode sepekan setelah pernyataan Cak Nun menjadi trending topik di Twitter pada periode 18 Januari 2023 hingga 25 Januari 2023. Seluruh data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan memanfaatkan tools Nvivo 12 Plus dari QSR International. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penelitian adanya jaringan komunikasi media sosial ini dengan memunculkan model baru jaringan media sosial Twitter. Model itu adalah konfigurasi retweet dan mentions publik media sosial itu memberikan model jaringan komunikasi media sosial terhadap suatu pernyataan dari tokoh masyarakat yang menimbulkan kontroversi publik media sosial Twitter.
Strategi Komunikasi Pimpinan Dalam Membangun Iklim Kerja Yang Kondusif (Studi Analisis Di Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan Dan Listrik Medan) Sya’im Sya’im; Ribut Priadi; Muhammad Thariq
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.479-485

Abstract

AbstrakPenelitian ini mendeskripsikan bagaimana terbentuknya iklim llmu komunikasi yang kondusif yang terbentuk, dilihat dari peristiwa komunikasi yang terjadi di BBPPMPV BBL Medan, sikap dan perilaku pimpinan terhadap pegawai BBPPMPV BBL Medan, harapan, serta kesempatan bagi tumbuh dan berkembangnya kinerja pegawai. Selain itu juga dilihat adakah motivasi yang menjadikan seseorang bersedia menjalankan aktifitas dan tanggungjawab secara menyeluruh untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkan. Studi ini mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, selanjutnya dalam teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya iklim kerja yang kondusif dari Pimpinan, karena Pimpinan sebagai orang yang bertanggungjawab dalam organisasi dan dapat memberikan kontribusi dalam membangkitkan iklim komunikasi yang baik pada organisasinya. Dengan melakukan hal-hal yang merupakan tanggungjawab pimpinan seperti menetapkan tujuan bagi pegawaipegawainya. melatih pegawainya dan membantu mereka menjadi lebih efektif dalam pekerjaannya, meninjau kemajuan pegawainya, memberikan bimbingan, menggunakan metode baru dalam kelompok dan bidang mereka untuk membuat anggota kelompok terus menerus menjadi lebih aktif, membuat perencanaan untuk masa mendatang, dan menghargai prestasi karyawan dengan menggunakan standar sosial dan financial yang mereka tetapkan untuk karyawan,  berarti pimpinan secara tidak langsung ikut membantu karyawan dalam mencapai kepuasan kerjanya.Kata Kunci: Komunikasi, Peningkatan Semangat Kerja, Iklim Komunikasi                   Organisasi.
Efektivitas Media Sosial Dalam Upaya Peningkatan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Transparansi Perekrutan Badan Adhoc Pemilu 2024 Etro Jaya Sinaga; Hertanto Hertanto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.622-626

Abstract

Transparansi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan public terhadap sebuah lembaga pemerintahan, termasuk lembaga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebong. Untuk meningkatkan rasa kepercayaan  public dalam perekrutan Badan Adhoc untuk Pemilu 2024, media social menjadi media untuk melaksanakan transparansi yang dipengaruhi oleh beberapa indikator yang meliputi penyediaan informasi yang jelas, kemudahan akses informasi, adanya suatu mekanisme pengaduan, dan meningkatkan arus informasi melalui kerjasama dengan media massa dan lembaga non pemerintah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas media social yang digunakan terhadap kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi perekrutan Badan Adhoc Pemilu 2024. Informan untuk penelitian ini terdiri dari 20 orang dengan metode penelitian yang digunakan dengan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara dan informasi dari informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media social berpengaruh dan efektif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transparansi seleksi perekrutan Badan Adhoc Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Lebong.
Kedudukan AD/ART Partai Politik dalam Rangka Mewujudkan Demokrasi di Indonesia Aldi Sajian; RR Cahyowati; Gatot Dwi Hendro Wibowo
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.1-7

Abstract

Indonesia dalam konteks mewujudkan demokrasi, AD/ART memiliki kedudukan sangat penting yang berfungsi sebagai alat untuk mengatur sistem pengambilan keputusan dan tata kelola organisasi secara demokratis, adil, dan transparan. Dengan demikian, AD/ART dapat menjadi pedoman bagi suatu organisasi untuk memastikan bahwa seluruh anggota memiliki hak yang sama dalam mengambil keputusan serta dilakukan secara terbuka. Selain itu, AD/ART dapat membantu dalam memastikan bahwa kepentingan seluruh anggota organisasi dilindungi dan dihormati, serta mencegah terjadinya tindakan diskriminasi atau penyalahgunaan kekuasaan. AD/ART juga dapat menjadi alat untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi.

Page 3 of 10 | Total Record : 99