cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
ISSN : 25795465     EISSN : 25795473     DOI : -
Core Subject : Education,
The purpose of this journal is to publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts and theories in Indonesian language and literature education such as: 1. The research results of islamic edication. 2. The research results of experimental. 3. The research result of Class Action Research (CAR). 4. Research result of Literature. 5. Islamic studies
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KEGIATAN TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SMP DARUSSALAM KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO Miftakhul Anam
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2018): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v2i2.1620

Abstract

Seorang guru harus mampu menumbuhkan sikap disiplin pada siswa agar semua kegiatan sekolah dapat terlaksana dengan baik. Menumbuhkan sikap disiplin pada siswa tentu tidaklah mudah. Seorang guru hendaknya mengupayakan dengan menggunakan metode-metode yang efektif untuk menumbuhkan kedisiplinan pada siswa. Salah satunya dengan metode pembiasaan Pembiasaan merupakan metode yang mengupayakan bagaimana agar seseorang menjadi terbiasa dalam melakukan sesuatu baik itu peraturan, ataupun kegiatan-kegiatan yang lain. Dengan pembiasaan maka seseorang akan merasa terbiasa dan ringan dalam melakukan hal tersebut, sehingga tidak ada lagi perasaan terpaksa. Pembiasaan yang diterapkan tentunya adalah pembiasaan yang positif seperti halnya pembiasaan sholat berjamaah, pembiasaan dalam perilaku sopan santun dan lain sebagainya. Hal tersebut akan membawa dampak positif bagi kedisiplinan siswa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian adalah metode observasi, metode dokumentasi dan metode angket. Analisis data digunakan metode analisis deskriptif untuk dokumen-dokumen kualitatif dan analisis statistik dengan program SPSS 16.0 untuk data kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Sistem pelaksanaan kurikulum PAI berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum nasional sebagian menggunakan KKNI. Dalam pendalaman materi dan pengayaan telah diprogramkan dalam beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan pengetahuan serta menambah keahlian para siswa dalam pendidikan PAI, (b)Dalam tahun ajaran 2018/2019 terdapat beberapa pelanggaran kecil yang dilakukan siswa tentunya sanksi akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah. Adapun report tahun 2018/2019 sikap disiplin siswa dalam kategori 85% Baik dan 15 % kurang baik. Dalam hal ini dilakukan pembinaan intensif tentang kedisiplinan terhadap siswa-siswa yang sering melanggar tata tertib dengan melibatkan guru bimbingan dan orang tua siswa. , (c) Dalam uji statistik inferensial yang telah diuji dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pengembangan kurikulum PAI berbasis kegiatan terhadap kedisiplinan siswa. Dalam penelitian ini hipotesis ho ditolak dan ha diterima sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pengembangan kurikulum PAI berbasis kegiatan terhadap kedisiplinan terbukti. Seperti yang telah disampaikan dalam interpretasi data pengembangan kurikulum PAI berbasis kegiatan terhadap kedisiplinan sebesar 72,0%. Sedangkan sisanya sebesar 28, % dipengaruhi oleh variabel lain selain pengembangan kurikulum. Dalam hal ini faktor-faktor lain seperti faktor pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan rumah dan lingkungan tempat bermain juga memiliki peranan dalam perilaku disiplin siswa.
PENDIDIKAN AKHLAK DI PESANTREN (Studi Analisis Pendidikan dan Tradisi Pondok Pesantren Manbail Futuh, Beji, Jenu, Tuban dengan Perilaku Keberagaman Santri) Abdullah Muttaqin
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2018): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v2i2.1621

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Salah satu misi utama pendidikan Islam adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dengan misi itu manusia diharapkan menjadi makhluk yang bermoral, yakni makhluk yang bertanggung jawab sepenuhnya atas segala perbuatan yang dipilihnya dengan sadar, yang baik maupun yang buruk. Oleh karena itu, akhlak harus dijadikan sebagai orientasi hidup di setiap masa dan waktu. Letak pentingnya akhlak dapat dilihat dalam firman Allah dalam pembinaan akhlak adalah salah satu cara untuk mencetak tingkah laku manusia yang baik, sehingga ia berprilaku terpuji, sempurna sesuai dengan substansinya sebagai manusia, yang bertujuan mengangkatnya dari derajat yang paling tercela. Dengan dasar tersebut penulis tertarik mnenganalisis pendidikan dan tradisi pondok pesantren Manbail Futuh Beji, Jenu, Tuban.
KOMPARASI PEMIKIRAN AL-GHOZALI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DENGAN KURIKULUM 2013 M Subhan
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v2i2.1622

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pokok-pokok pemikiran al-Ghozali tentang pendidikan islam, pokok pokok pendidikan islam dalam kurikulim 2013, dan untuk mendeskripsikan komparasi pemikiran al-Ghozali tentang pendidikan islam. Menurut jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dan analisis datamya adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan(1)Pokok-pokok pemikiranAl-Ghazali tentang pendidikan Islam secara umum bersifat etis dan religious sehingga lebih mengedepankan aspek afektif dan psikomotorik daripada aspekkognitif. Dengan demikian ,Pendidik menurut Al-Ghozali harus memiliki sifat kasih sayang, ikhlas, serta memberi nasihat yang baik, mampu mengarahkan anak didik pada hal yang positif, mampu mengenal menakar nalar dan intelektual anak didik, mampu merangsang anak didik terhadap ilmu, mampu mengidentifikasi kelompok anak didik dan mampu memberikan suri tauladan yang baik. (2)Pokok pokok pendidikan islam dalam kurikulum 2013 secara global mempunyai tujuan yang sama yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, bangsa yang cerdas ber awal dari lingkungan yang cerdas lingkungan yang cerdas ber awal dari keluarga yang cerdas, dalam hal ini sangat searah dengan tujuan pendidikan yang ada di Negara Indonesia sesuai dengan yang tertulis UUD 1945 yaitu: Mencerdaskan kehidupan bangsa, Mengembangkan manusia seutuhnya, Memiliki pengetahuan dan keterampilan, Sehat jasmani dan ruhani, Kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.(3).Komparasi pemikiran AL-Ghozali tentang pendidikan islam dengan kurikulum 2013. Pemikiran alghozali dalam pendidikan islam dalam semua karyanya selalu mengarah pada terbentuknya akhlaqul karimah pada setiap diri seseorang dalam kata lain imam alghozali dalam hal pendidikan AL-Ghozali selalu menghendaki dalam semua aspek literature keilmuan haruslah dapat menjadikan para pengembannya untuk selalu menghambakan diri pada Alloh subhanahu wata ala,Komparasinya dengan kurikulum 2013hampir kesemuanya sama dalam artian di dalam kurikulum 2013 dalam semua mata pelajaran bahkan dalam pelajaran umumpun juga di sarankan dalam penyampaiannya agar menyisipkan nilai nilai keluhuran akhlaq, hanya saja karna kurangnya kesiapan dari para pendidik karna berbagai hal yang melatar belakangi, maka tampaknya menurut pandangan sebagian pengampu mata pelajaran, kurikulum 2013 belum saatnya di terapkan di Negara kita tercinta ini.
DESAIN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES SISWA SDI AR-ROUDLOH MIRU SEKARAN LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Firdha Adzana Kharismawati
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v2i2.1623

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana desain pengembangan kemampuan public speaking melalui pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multiple intelligences siswa SDI Ar-Roudloh Miru Sekaran Lamongan. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai data yang diperoleh dari lapangan. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan dianalisis dengan cara mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi Konsep Pengembangan Kemampuan Public Speaking Siswa SDI Ar-Roudloh Miru; Kegiatan Tengah Semester, (2) Implementasi Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multiple Intelligences Siswa SDI Ar-Roudloh Miru; a. Kualitas Proses Pembelajaran, b. Pendekatan One for All, (3) Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multiple Intelligences dalam Mengembangkan Kemampuan Public Speaking Siswa SDI Ar-Roudloh Miru; a. Metode Enjoy Learning, b. Coins Daily
PENANAMAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI MELALUI TEMBANG DOLANAN ANAK-ANAK PADA ANAK USIA DASAR M.A Dhalu
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v3i2.1637

Abstract

This study aims to retain the children’s songs in Srimulyo Village and the games that have now been forgotten and many of which are unknown to children in the village. The result of this research is that tembang dolanan has a very important character value in growing confidant independent responsibility and some of the character that needs to be shaped in children. The importance of dolanan song which is a cultural heritage is maintained until now, namely the value of education contained in it that teaches children to prosses good values, religious values, social values, and cultural values. The method used in this research is descriptive research methods qualitative. The instruments in this study were individual research, data collection, and interviews with resource persons. From the result of data acquisition in the field, there are a number of children’s songs which from each stanza have different meanings and values of education and teach about the values of character, religious values, cultural values, and social values that can be known from analyzing the meaning of children’s song
INTEGRASI KONTEN MATERI PAI BERBASIS PONDOK PESANTREN DI SMP MAMBAUS SHOLIHIN 8 KATERBAN SENORI TUBAN Agus Nazar Abidin
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v3i1.2078

Abstract

Implementasi Kurikulum PAI di SMP Berbasis Pesantren di SMP Mambaus Sholihin 8, dimulai dari Kegiatan Belajar Mengajar di SMP dan Pendidikan Madrasah Diniyyah sebagai pembelajaran langsung yang terstruktur dan dirancang secara khusus, sampai pada pengembangan nilai dan karakter sebagai pembelajaran tidak langsung yang berjalan di luar jam formal melalui kegiatan pengembangan kepribadian, unjuk kerja nyata, dan pembiasaan ibadah sunnah dari Pengurus, Ustadz, dan Kyai. Faktor pendukung dari pelaksanaan integrasi kurikulum PAI adalah adanya kesiapan siswa mendukung seluruh program pembelajaran yang berlangsung dari pagi sampai malan hari, ketersediaan tenaga pendidik yang terlibat secara langsung dalam pendidikan formal dan non formal serta fasilitas pembelajaran yang cukup memadai mulai ruang praktek, ruang teori, alat pembelajaran dan sumber belajar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah latar belakang siswa yang tidak sama sehingga membutuhkan waktu panjang untuk penyesuaian, padatnya kompetensi yang harus dipenuhi sehingga menyita waktu belajar diniyyah, dan banyaknya tenaga pendidik yang baru lulus sehingga membutuhkan pendampingan yang intens dari guru-guru senior.
MODEL PEMBELAJARAN ONLINE MATA PELAJARAN FIKIH DI ERA PANDEMI COVID-19 PADA MIN 1 TUBAN DAN MIS HIDAYATUN NAJAH TUBAN Chotidjah Chotidjah
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v3i2.2664

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dari keinginan peneliti untuk mengetahui model pembelajaran online mata pelajaran Fikih di MIN 1 Tuban dan MIS Hidayatun Najah Tuban ketika masa pandemi covid-19. Pembelajaran fikih, sebagaimana telah ditetapkan dalam kurikulum, selain bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang ibadah sebagai ilmu pengetahuan, siswa juga dituntut dapat melaksanakannya dalam bentuk praktek ibadah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan model pembelajaran online yang dilakukan guru mata pelajaran Fikih, mulai dari persiapan rancangan pembelajaran dalam bentuk RPP sampai dengan cara memberikan penilaiannya. (2) Mendiskripsikan tantangan dan hambatan bagi guru ketika melaksanakan model pembelajaran secara online di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang memaparkan semua unsur terkait model pembelajaran online, baik dari RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), strategi, metode dan pendekatan sampai media yang digunakan dalam melaksanakan pembelajaran secara online. Data penelitian ini adalah paparan data baik berupa hasil observasi, wawancara, dan data dokumen yang diperoleh oleh peneliti. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan penggabungan melalui teknik triangulasi. Setelah data terkumpul lalu dilakukan penganalisisan data baik dalam situs tunggal maupun multi situs. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Fikih di masa pandemi kedua lembaga pendidikan tersebut baik MIN 1 Tuban maupun MIS Hidayatun Najah menggunakan model pembelajaran online dengan berbagai macam aplikasi yaitu aplikasi e-Learning, Google Clasroom, Voice Note, Video atau dengan pembelajaran secara Virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Google Meet. Sedangkan ketika pemberian tugas dan penilaian menggunakan Google Form dengan strategi pembelajaran mandiri. Untuk metode yang digunakan adalah metode ceramah dan demonstrasi, dan diskusi. Sedangkan tantangan yang ditemukan adalah bahwa dalam penggunaan model pembelajaran online baik guru maupun siswa dituntut untuk siap mempelajari teknologi beserta tools-nya sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Adapun hambatannya adalah jaringan yang tidak stabil, kuota paketan internet yang terbatas dan tidak terkontrol serta hambatan lainnya adalah keterbatasan perangkat HP maupun laptop
Implementasi Peraturan Sekolah tentang Hukuman dalam Perspektif Tujuan Pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Pongpongan Merakurak Tuban MOCHAMAD ARIFIN
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v5i1.2971

Abstract

Hukuman merupakan salah satu metode yang dipakai dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa yang melakukan pelanggaran pun sangat beragam sesuai dengan jenis pelanggaran.Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana implementasi peraturan sekolah tentang hukuman dalam pendidikan Islam di MI AL HUDA Pongpongan Merakurak Tuban terhadap pencapaian tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang dipakai penulis dalam mengumpulkan data adalah metode observasi,wawancara dan metode dokumentasi untuk melengkapi data yang diperlukan. Setelah data terkumpul penulis melakukan pengolahan dan analisis terhadap peraturan sekolah tentang hukuman yang diteruskan dengan melakukan reduksi data, menyusunnya dalam satuan-satuan, mengadakan kategorisasi dan melakukan proses pemeriksaan keabsahan data. Data yang sudah diperiksa keabsahannya disajikan secara deskriptif interpretatif. Implementasi hukuman di MI AL HUDA Pongpongan Merakurak Tuban menunjukkan kesesuaian antara cara menghukum siswa di sekolah dengan prinsip-prinsip pelaksanaan hukuman dalam pendidikan Islam. Adanya peraturan tersebut dapat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan Islam yaitu terciptanya sosok anak didik yang beriman dan berakhlakul karimah. Hal ini dibuktikan dengan semakin turunnya angka pelanggaran yang dilakukan siswa MI AL HUDA Pongpongan Merakurak Tuban dari tahun ke tahun.
Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMK Muhammadiyah 13 Tikung Lamongan M Machbub
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v5i1.2973

Abstract

SMK Muhammadiyah 13 Tikung adalah salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang selama masa pandemi Covid-19 yang telah menerapkan konsep Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam. Peneliti sengaja mengambil tempat penelitian di SMK Muhammadiyah 13 Tikung Lamongan, karena tertarik dengan Sistem Kurikulum Pesantren Al-Muttaqin yang yang menitikberatkan Pendidikan Agama Islam, dengan dintegrasikan dengan Kurikulum sekolah kejuruan yang menitikberatkan Keterampilan dan keahlian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami Proses Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI), problematika yang dihadapi, dan berbagai solusi yang digunakan di SMK Muhammadiyah 13 Tikung Lamongan pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari data collection, data reduction, data display, dan conclusion. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data, dan pengecekan anggota. Hasil penelitian menunjukkan tigal hal. Pertama, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) dilaksanakan sebagai alternatif pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dengan tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah serta orang tua. Kedua, terdapat Problem atau kendala yang mempengaruhi penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI). Ketiga, solusi dari problematika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah perubahan orientasi yaitu bagaimana agar siswa tetap belajar di tengah pandemic covid-19 dengan tanpa ada tuntutan menyelesaikan kurikulum sekolah.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran SKI Masa Pandemi Covid-19 di MAN I Tuban Tahun Pelajaran 2020/2021 HADI IRHAMNI
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v5i1.2974

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Pandemi Covid-19 yang memberikan dampak disetiap bidang kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di dunia pedidikan. Guru disemua jenjang pendidikan dituntut untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Guru SKI MAN 1 Tuban sebagai informan penelitian ternyata memliki keunggulan dalam PJJ mereka mampu untuk terus bekerja dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada melalui media IT. Fokus penelitian dalam penulisan tesis ini adalah (1) Bagaimana Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran SKI masa pandemi Covid – 19 di MAN 1 Tuban ? (2)Bagaimana faktor pendukung? (3)Bagaimana faktor penghambat? (4) Bagaimana hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran SKI masa pandemi Covid-19 di MAN 1 Tuban? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Strategi Guru PAI dalam meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran SKI masa pandemi Covid – 19 di MAN 1 Tuban (2) untuk mengetahui faktor pendukung (3) untuk mengetahui faktor penghambat (4) untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran SKI masa pandemi Covid-19 di MAN 1 Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lokasi penelitiannya di MAN 1 Tuban, sumber datanya dari guru SKI MAN 1 Tuban dan dokumentasi. Metode pengumpulan datanya menggunakan google form, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI masa pandemi covid -19 di MAN 1 Tuban adalah menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui metode blanded learning.(2) Faktor pendukung antara lain dengan memanfaatkan IT, menggunakan WA, google classroom, e-learning, google form, dan email. (3) Faktor penghambat ada 3 hal, pertama terkait jaringan internet. Yang ke dua, faktor siswa, yang kurang mampu ekonomi dan IT. Yang ke tiga dari faktor guru. Guru lebih sibuk karena PJJ. (4) Pembelajaran di masa pandemi covid-19 dengan strategi pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan IT, pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI untuk kelas X menurun sedangkan kelas XI dan XII mengalami peningkatan.

Page 5 of 13 | Total Record : 124