cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
ISSN : 25795465     EISSN : 25795473     DOI : -
Core Subject : Education,
The purpose of this journal is to publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts and theories in Indonesian language and literature education such as: 1. The research results of islamic edication. 2. The research results of experimental. 3. The research result of Class Action Research (CAR). 4. Research result of Literature. 5. Islamic studies
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMK Muhammadiyah 13 Tikung Lamongan M Machbub
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Muhammadiyah 13 Tikung adalah salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang selama masa pandemi Covid-19 yang telah menerapkan konsep Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam. Peneliti sengaja mengambil tempat penelitian di SMK Muhammadiyah 13 Tikung Lamongan, karena tertarik dengan Sistem Kurikulum Pesantren Al-Muttaqin yang yang menitikberatkan Pendidikan Agama Islam, dengan dintegrasikan dengan Kurikulum sekolah kejuruan yang menitikberatkan Keterampilan dan keahlian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami Proses Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI), problematika yang dihadapi, dan berbagai solusi yang digunakan di SMK Muhammadiyah 13 Tikung Lamongan pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari data collection, data reduction, data display, dan conclusion. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data, dan pengecekan anggota. Hasil penelitian menunjukkan tigal hal. Pertama, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) dilaksanakan sebagai alternatif pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dengan tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah serta orang tua. Kedua, terdapat Problem atau kendala yang mempengaruhi penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI). Ketiga, solusi dari problematika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah perubahan orientasi yaitu bagaimana agar siswa tetap belajar di tengah pandemic covid-19 dengan tanpa ada tuntutan menyelesaikan kurikulum sekolah.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI MASA PANDEMI COVID-19 DI MAN 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 HADI IRHAMNI
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Pandemi Covid-19 yang memberikan dampak disetiap bidang kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di dunia pedidikan. Guru disemua jenjang pendidikan dituntut untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Guru SKI MAN 1 Tuban sebagai informan penelitian ternyata memliki keunggulan dalam PJJ mereka mampu untuk terus bekerja dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada melalui media IT. Fokus penelitian dalam penulisan tesis ini adalah (1) Bagaimana Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran SKI masa pandemi Covid – 19 di MAN 1 Tuban ? (2)Bagaimana faktor pendukung? (3)Bagaimana faktor penghambat? (4) Bagaimana hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran SKI masa pandemi Covid-19 di MAN 1 Tuban? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Strategi Guru PAI dalam meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran SKI masa pandemi Covid – 19 di MAN 1 Tuban (2) untuk mengetahui faktor pendukung (3) untuk mengetahui faktor penghambat (4) untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran SKI masa pandemi Covid-19 di MAN 1 Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lokasi penelitiannya di MAN 1 Tuban, sumber datanya dari guru SKI MAN 1 Tuban dan dokumentasi. Metode pengumpulan datanya menggunakan google form, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI masa pandemi covid -19 di MAN 1 Tuban adalah menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui metode blanded learning.(2) Faktor pendukung antara lain dengan memanfaatkan IT, menggunakan WA, google classroom, e-learning, google form, dan email. (3) Faktor penghambat ada 3 hal, pertama terkait jaringan internet. Yang ke dua, faktor siswa, yang kurang mampu ekonomi dan IT. Yang ke tiga dari faktor guru. Guru lebih sibuk karena PJJ. (4) Pembelajaran di masa pandemi covid-19 dengan strategi pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan IT, pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI untuk kelas X menurun sedangkan kelas XI dan XII mengalami peningkatan.
PENINGKATAN LITERASI MATA PELAJARAN FIKIH DI MTs RAUDLATUL HUDA DESA SUKOHARJO KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO Mohamad Mahali
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman terhadap agama Islam terutama bidang fikih mengalami dinamika yang luar biasa. Literasi mata pelajaran fikih di lembaga pendidikan madrasah perlu adanya peningkatan mutu, pengelolaan dan pengawasan yang baik. Bersamaan dengan hal tersebut, pembelajaran mata pelajaran fikih di kelas juga sangat terbatas. Oleh karenanya diperlukan inovasi dan kebijakan oleh kepala madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi mata pelajaran fikih, bagaimana peningkatannya, dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat peningkatan literasi mata pelajaran fikih di MTs Raudhatul Huda. Di antara faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah banyaknya kegiatan peserta didik yang berada d luar madrasah. Peran orang tua peserta didik terhadap pemahaman mata pelajaran fikih. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTs Raudlatul Huda Sukoharjo Kalitidu Bojonegoro telah merumuskan upaya peningkatakan literasi mata pelajaran fikih melalui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Peningkatan literasi mata pelajaran fikih juga dilakukan dengan cara: memasukkan literasi ke dalam mata pelajaran melalui RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), membaca 15 menit sebelum KBM dimulai, mengadakan lomba baca kitab pada tiap semester, menyediakan taman baca, menyediakan perpustakaan kelas dan menjadikan perpustakaan sebagai sentral kegiatan. Peningkatan literasi mata pelajaran fikih sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faaktor penghambat. Faktor pendukung sangat di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor pendukung internal antara lain : adanya interaksi yang baik antar civitas akademik dengan peserta didik, adanya sarana dan prasarana yang memadai, adanya pendampingan yang baik. Sedangkan faktor pendukung eksternal antara lain; dukungan masyarakat, dukungan dari orang tua peserta didik, letak MTs Raudlatul Huda yang cukup strategis dan terakreditasi A dari BAN-SM 2019. Selain faktor pendukung, terdapat faktor penghambat internal dan eksternal. Yang termasuk faktor penghambat, yakni waktu kegiatan sangat terbatas, tingkat SDM yang rendah, adanya kegiatan peserta didik di luar madrasah, dan pola perilaku peserta didik yang kurang disiplin dan Guru yang tidak hadir untuk mengajar. Sedangkan faktor penghambat eksternal meliputi; jaringan internet yang tidak stabil, kebijakan pemerintah, minimnya dukungan orang tua, dan pencairan Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang tidak menentu.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIS YANG TERINTEGRASI YOUTUBE BAGI PESERTA DIDIK KELAS 5 MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUN NAJAH TUBAN Siti Umi Choiriyah
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan bahan ajar menjadi hal yang penting pada saat ini terutama pada mata pelajaran Alquran hadis di tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang masih jarang dikembangkan sumber dan media belajarnya. Pada kondisi pandemi peserta didik membutuhkan bahan ajar yang mampu mevisualisasikan materi bacaan Alquran dan Hadis dengan benar, Minimnya bahan ajar yang efektif dan efesien digunakan oleh guru maupun peserta didik karena hanya menggunakan media cetak konvensional dalam pembelajaran, maka perlu media untuk membantu menjelaskan materi modul konvensional sehingga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Adapun tujuan dari penelitian ini, Pertama, untuk menghasilkan model bahan ajar mata pelajaran Alquran Hadis terintegrasi youtube. Kedua, untuk mengetahui efisiensi, efektifitas bahan ajar mata pelajaran Alquran Hadis terintegrasi youtube dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Hidayatun Najah Tuban. Ketiga, untuk menghasilkan bahan ajar mata pelajaran Alquran Hadis terintegrasi youtube yang dapat meningkatkan pemahaman belajar peserta didik kelas 5 madrasah ibtidaiyah Hidayatun Najah Tuban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R & D), dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode angket dan tes. Semua metode tersebut digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian tentang pengembangan bahan ajar Qur’an Hadis terintegrasi youtube untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 MI Hidayatun Najah Tuban. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, spesifikasi produk yang dihasilkan adalah bahan ajar menggunakan model integrasi youtube disertai tautan QR CODE dan Shortlink bit.ly video dari Youtube. Adapun hasil uji coba memiliki tingkat keefektifan, efisiensi, yang cukup tinggi, berdasarkan persentase yang diperoleh dari data penelitian. Skor yang diperoleh persen validitas validator ahli/pakar sebesar 85,28% dan hasil uji coba produk terhadap penilaian peserta didik diperoleh persen validitas sebesar 90,68% Berdasarkan konversi skala 5, maka buku ajar Alquran Hadis terintegrasi youtube tidak perlu revisi. Semua item kriteria yang dinilai valid. Berdasarkan tabel dan hasil analisis sumatif, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan buku ajar terdapat perbedaan. Nilai rata-rata peserta didik meningkat dari 82.97 menjadi 89.69.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PROSES MUJAHADAH DAN RIYADAH DI YAYASAN TAMAN PENDIDIKAN ISLAM PONDOK PESANTREN SMK DARUL ULUM BAURENO BOJONEGORO (Penelitian Kualitatif Pembentukan Karakter di Sekolah berbasis Pondok Pesantren) Ahmad Kholil
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter bangsa akhir-akhir ini masih menjadi issu menarik. Kebijakan terbaru adalah Peraturan Presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Implementasi pendidikan karakter di lembaga pendidikan baik sekolah maupun madrasah belum memuaskan. Perlu perspektif dan alternatif lain dalam pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan Karkater di Sekolah berbasis pondok pesantren yang merupkan pendidikan asli bangsa Indonesia memiliki kekhasan dan pendekatan yang berbeda. Makalah ini akan mengkaji pola pembentukan karakter di pondok pesantren. Melalui penelitian kualitatif dari studi lapangan di Yayasan Taman Pendidikan Islam Pondok Pesantern SMK Darul Ulum Baureno Bojonegoro menyimpulkan bahawa ; pola pembentukan Karakter melalui mujahadah dan riyadlah yang diterapkan di pondok pesantren atau sekolah memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan yang dilakukan di sekolah atau madarasah yang tidak berbasis pondok pesantren. Konsep akhlak yang diterapkan menunjukkan nilai baik dan buruk diukur dengan dorongan niat yang baik, maslahat di dunia, untuk kebahagiaan di akhirat dan sesuai syari’at yang tertuang dalam kitab-kitab turats.
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM PESANTREN DI MADRASAH ALIYAH FATHUL HIDAYAH Muh Ainul Latif
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini diadakan adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan kurikulum Pesantren di MA Fathul Hidayah. (2) Untuk mengetahui problematika dalam kurikulum tersebut dan bagaimana solusi yang tepat untuk implementasi kurikulum Pesantren di MA Fathul Hidayah. Menurut jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dan analisis datanya adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1). MA Fathul Hidayah mempunyai dua kurikulumya itu kurikulum kemenag dan kurikulum pesantren. (2). Problem yang utama adalah latar belakang siswa, siswa kurang minat dengan materi agama di sekolah solusinya adalah hendaknya kurikulum pesantren yang diterapkan di sekolah formal dimaksimalkan dipesantren, karena melihat banyaknya kekurangan yang ada.
INTEGRASI KURIKULUM PESANTREN DAN KURIKULUM MADRASAH ALIYAH DI MA ISLAMIYAH PONDOK PESANTREN ATTANWIR DESA TALUN KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO Abdullah Rofiq
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah lembaga pendidikan mendapatkan kriteria baik apabila mampu mencetak output yang berkualitas dan berkarakter, itu akan berhasil salah satunya dengan merancang dan menerapkan kurikulum pendidikan yang baik berupa integrasi kurikulum pesantren dan kurikulum Madrasah Aliyah Di MA Islamiyah Pondok Pesantren Attanwir Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Meski dalam prakteknya cukup banyak lembaga–lembaga pendidikan Islam yang cenderung meningkatkan dimensi keakhiratan semata. Awal kehadiran pondok pesantren bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup (tafaqquh fi al-din) dengan menekankan pentingnya moral dalam bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis integrasi kurikulum pesantren dan kurikulum Madrasah Aliyah Dipondok Pesantren Attanwir Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro yaitu bentuk integrasi kurikulum. Secara garis besar tahapan penelitian dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan penelitian dan tahapan penyelesaian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Telah ditemukan tiga bentuk integrasi kurikulum yaitu bentuk Dakhilat Ta’lim wal Mudarosah sama dengan istilah kegiatan intrakuriluler, bentuk Khorijat Ta’lim wal Mudarosah sama dengan kegiatan kokurikuler, bentuk Mutammimat Ta’lim wal Mudarosah sama dengan konsep kurikulum ekstrakurikuler.
STRATEGI PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION ) DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MI DARUL ULUM TAMBAK OSO M. Masrur Huda; Helmi Yuliati Ningsih; Nurul Huda; Nur Azizah
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine Arabic language learning using CIRC (Cooperative Integrative Reading and Composition) cooperative strategies, analyze the improvement of Arabic language learning using CIRC cooperative strategies and find out the supporting factors and obstacles to CIRC cooperative learning at MI Darul Ulum Tambak Oso. This research uses a qualitative descriptive approach. Data were collected using observation techniques, structured interviews and documentation. Data analysis is carried out through the process of data reduction, data presentation and drawing conclusions continuously, to produce saturated data. The results of the data analysis showed that in theimplementation of the CIRC cooperative learning strategy to improve Arabic learning at MI Darul Ulum Tambak Oso, it was found that: CIRC cooperative learning materials in improving Arabic learning are carried out through the process of student interaction and exchange of ideas with group friends including reading texts that must be understood, writing down the main ideas in the reading text, discussing the main ideas of the reading text, and summing up the material studied in the reading text; Circ Arabic cooperative learning can increase student motivation, including comfort in the learning process, reducing boredom, awakening the courage to express opinions, and encouraging students' concern to encourage each other and teach their friends, so that students can more easily understand the material and more confidently present the results of discussions in front of the class; The successful development of circ Arabic cooperative learning is supported by the competence of teachers in preparing lesson plans and the ability to manage classes. Some factors that need to be anticipated in the cooperative learning of the Arabic CIRC include allocation management, differences in abilities between students, and the arrangement of discussion rooms.
PENDIDIKAN ETIKA DAN KEPERIBADIAN ( STUDI ATAS PEMIKIRAN SAYED NAQUIB AL-ATTAS DAN IBNU MASKAWIH ) ABD. AZIS AZIS
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 2 No 1 (2019): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v2i1.229

Abstract

Islam sebagai agama yang universal dan eternal memberikan pedoman hidup (way of life) bagi manusia menuju kebahagiaan hidup lahir dan batin, serta dunia dan akhirat. Kebahagiaan hidup manusia itulah yang menjadi sasaran hidup manusia yang pencapaiannya sangat bergantung pada masalah pendidikan. Selain itu, pendidikan merupakan kunci untuk membuka pintu ke arah modernisasi. Maka modernisasi hanya bisa dicapai melalui pemberdayaan pendidikan. Dengan demikian, modernisasi juga menjadi tujuan ajaran Islam. Akan tetapi, modernisasi yang menjadi tujuan Islam itu harus sesuai dengan tolok ukur ajarannya.dalam rangka menuju tujuan tersebut, agama samawi ini telah memiliki konsepnya, khususnya masalah pendidikan. Berdasarkan perolehan sumber datanya, penelitian ini termasuk Literatur Research yaitu data-data yang diambil dari buku-buku, makalah dan lain-lain yang menyediakan data-data yang berkaitan dengan pembahasan tesis ini. fokus penelitian yang diambil terdapat tiga masalah yang akan dibahas sebagai berikut, yaitu: pertama, Bagaimana pendidikan etika dan kepribadian menurut Sayed Muhammad Naquib Al-Attas ? kedua, Bagaimana Pendidikan etika kepribadian menurut Ibnu Miskawaih ? Ketiga, Bagaimana persamaan dan perbedaan pemikiran Sayed Muhammad Naquib Al-Attas dan Ibnu Maskawih tentang pendidikan dan kepribadian ? pendidikan Etika dan kepribadian menurut Ibnu Maskawih memiliki peran besar terhadap peradaban manusia, membangun suatu kebudayaan dan peradaban akan melestarikan atau mengaharmonisasikan masyarakat itu sendiri. Kata Kunci : Pendidikan Etika, Pendidikan Keperibadian, Syed Naquib Al Attas, Ibnu Maskawaih.
PENERAPAN POLITIK PENDIDIKAN ( Studi Kebijakan Sultan Agung Hanyakrakusuma dalam Mengembangkan Pendidikan Islam di Kerajaan Mataram ) Muhammad Ith’am Ith’am
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v2i1.243

Abstract

Pendidikan dan politik merupakan dua unsur penting dalam sistem sosial politik disetiap negara maju maupun negeara berkembang sekalipun. Kedua unsur tersebut memiliki hubungan dalam proses pembentukan karakteristik masyarakat disuatu negara, artinya antara pendidikan dan politik saling menunjang dan saling mengisi sehingga tercipta hubungan yang dinamis, Hubungan antara politik dan pendidikan adalah realistis empiris yang terjadi sejak awal perkembangan peradaban manusia dan menjadi perhatian ilmuan di Dunia. Berdasarkan perolehan sumber datanya, penelitian ini termasuk Library Research, karena data diperoleh dengan cara penelusuran pustaka. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengkaji Penerapan Politik Pendidikan”(Studi Kebijakan Sultan Agung Hanyakrakusuma dalam Mengembangkan Pendidikan Islam di Kerajaan Mataram ) antara lain: Pendekatan fenomenologis, Pendekatan deskriptif, Pendekatan analisis. fokus penelitian yang diambil terdapat tiga masalah yang akan dibahas sebagai berikut, yaitu: pertama, Bagaimana Makna politik pendidikan dalam persepektif negara Islam? kedua, Bagaimanakah kebijakan Politik pendidikan yang dirumuskan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma di Masa kerajaan Mataram? Ketiga, Bagaimanakah implikasi kebijakan politik pendidikan yang dilakukan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma terhadap pendidikan Islam pada masa kerajaan Mataram? Makna politik pendidikan dalam persepektif negara Indonesia adalah suatu proses pendekatan atau metode untuk mencapai tujuan pendidikan yang dikehendaki, sesuai dengan nilai-nilai fundamental yang selama ini menjadi prinsip hidup. Kebijakan politik pendidikan yang di rumuskan oleh Sultan Agung Hanyakrakususma dalam bidang pendidikan Islam, adalah : Menawarkan tanah pendidikan yang disebut dengan tanah perdikan, yaitu sebuah lokasi untuk kepentingan kehidupan beragama yang dibebaskan.Implikasi kebijakan politik pendidikan yang dilakukan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma terhadap pendidikan Islam pada masa kerajaan Mataram memberikan dampak positif dan rakyat sangat apresiatif dengan usaha yang dilakukan Sultan Agung Hanyakrakusuma, Kata Kunci : Politik Pendidikan, Kebijakan, Sultan Agung Hanyakrakusuma Dan Pendidikan Islam.

Page 3 of 13 | Total Record : 124