cover
Contact Name
Rina Setiana
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.keperawatan@ui.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14104490     EISSN : 23549203     DOI : https://doi.org/10.7454/jki
Core Subject : Health,
Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in nursing areas such as Nursing Education, Clinical Practice, Community Health Care, Management and Health System, Health Informatics, and Transcultural Nursing, with a focus on urban nursing issues in low-middle income countries. JKI is committed to communicating and being open to the discussion of ideas, facts, and issues related to health across a wide range of disciplines. The journal accepts original research articles, synthesized literature, and best practice reports or case reports that use the quantitative, qualitative, or mixed-method approach. JKI adheres to journalistic standards that require transparency of real and potential conflicts of interest that authors and editors may have. It follows publishing standards set by the International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE), the World Association of Medical Editors (WAME), and the Committee on Publication Ethics (COPE). Letters and commentaries about our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a blind peer-review process according to appropriate criteria.
Articles 633 Documents
Sleep Quality and Stress Levels Among Nurses: A Single Center Study Siti Zuhaidah Shahadan; Mohamad Firdaus Mohamad Ismail; Khalidah Nadhirah Kamaruzaman
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 3 (2023): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i3.1077

Abstract

The issue of nurses' sleep quality, which has a significant impact on their mental health, has not received enough attention. Nurses’ stress and mental health can affect patient care, so poor sleep quality in nurses can lead to stress and patient harm. Thus, this study examines the relationship between sleep quality and stress in nurses at a university hospital in Kuantan, Malaysia. This cross-sectional study used convenience sampling. A total of 101 nurses in the hospital were recruited to complete a series of questionnaires, including the Pittsburgh sleep quality index (PSQI) and the depression anxiety stress scale 21 (DASS21). SPSS version 23.0 was used to analyze the data. Hypothesis testing was conducted with an independent sample t-test. The mean age of the participants was 27.2 ± 4.15 years; 88.1% of the participants were Malay and 98.0% were female. Of these nurses, 86.1% reported having poor sleep quality. Most (76.2%) had normal stress levels, 9.9% were mildly stressed, and 5.0% were moderately stressed. According to the findings, 5.0% of nurses had extremely severe stress, and 4.0% had severe stress. Poor sleepers had a higher stress score (t 93.984 = -6.395, p < .001). This study suggests that sleep quality may have an impact on the psychological wellbeing of nurses. Thus, hospital administrations must address this issue for nurses to help them provide high-quality patient care. Keywords: nurses, psychological wellbeing, sleep quality   Abstrak Kualitas Tidur dan Tingkat Stres di Kalangan Perawat: Studi Pusat Tunggal. Masalah kualitas tidur perawat, yang memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental mereka, belum mendapatkan cukup perhatian. Stres dan kesehatan mental perawat dapat memengaruhi perawatan pasien, sehingga kualitas tidur yang buruk pada perawat dapat menyebabkan stres dan bahaya bagi pasien. Oleh karena itu, penelitian ini menguji hubungan antara kualitas tidur dan stres pada perawat di sebuah rumah sakit universitas di Kuantan, Malaysia. Studi potong lintang ini menggunakan sampel kenyamanan. Sebanyak 101 perawat di rumah sakit direkrut untuk mengisi serangkaian kuesioner, termasuk Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh (PSQI) dan Skala Depresi Kecemasan Stres 21 (DASS21). SPSS versi 23.0 digunakan untuk menganalisis data. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t independen. Usia rata-rata partisipan adalah 27,2 ± 4,15 tahun; 88,1% dari mereka adalah orang Melayu dan 98,0% perempuan. Dari perawat tersebut, 86,1% melaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk. Sebagian besar (76,2%) memiliki tingkat stres normal, 9,9% mengalami stres ringan, dan 5,0% mengalami stres sedang. Menurut temuan, 5,0% perawat mengalami stres sangat parah, dan 4,0% mengalami stres parah. Orang yang tidur buruk memiliki skor stres yang lebih tinggi (t 93,984 = -6,395, p < ,001). Studi ini menyarankan bahwa kualitas tidur dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis perawat. Oleh karena itu, administrasi rumah sakit harus mengatasi masalah ini untuk membantu perawat memberikan perawatan pasien berkualitas tinggi. Kata Kunci: kualitas tidur, perawat, psikologis perawat
Efficacy of Programs Designed to Reduce the Incidence of Premarital Sexual Behavior Among Adolescents: A Systematic Review Desy Ayu Wardani; Siti Khuzaimah Ahmad Sharoni; Endang Triyanto
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 27 No 1 (2024): March
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v27i1.1098

Abstract

The incidence of premarital sexual behavior worldwide is increasing despite the fact that it is known that it may cause health and psychological problems. Hence, interventions are needed to reduce the incidence of premarital sexual behavior. The aim of this study was to provide an overview of the reported interventions used to reduce the incidence of premarital sexual behavior in adolescents and identify the implications for nursing practice. A systematic review was conducted using The Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines. The Scopus, Science Direct, Web of Science, and ProQuest databases were searched using the keywords "premarital sexual behavior” and “sexual,” and three researchers independently examined the resultant selected full-text articles. Articles published between 2020 and 2022 that described studies with a randomized controlled trial (RCT) design and that were published in English and had the full text available were included. The quality of each article was assessed using the Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Checklist. Seven articles met the inclusion criteria and were subsequently analyzed. Our study showed that different types of interventions have been tested to variously enhance education, motivation, skills, and empowerment. The findings of our study have implications for nursing practice in terms of the creation of intervention-based programs and standard operating procedures for implementing programs designed to reduce the prevalence of premarital sexual behavior. Keywords: adolescent, incidence, randomized controlled trial, sexual behavior   Abstrak Program Efikasi yang Dirancang untuk Menurunkan Kejadian Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja: Tinjauan Sistematis. Angka kejadian perilaku seksual pranikah di seluruh dunia semakin meningkat meskipun diketahui dapat menimbulkan permasalahan kesehatan dan psikologis. Oleh karena itu, diperlukan intervensi untuk mengurangi kejadian perilaku seksual pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang intervensi yang digunakan untuk mengurangi kejadian perilaku seksual pranikah pada remaja dan mengidentifikasi implikasinya terhadap praktik keperawatan. Tinjauan sistematis dilakukan dengan menggunakan pedoman PRISMA. Basis data Scopus, Science Direct, Web of Science, dan ProQuest dicari menggunakan kata kunci "perilaku seksual pranikah" dan "seksual", dan tiga peneliti secara independen memeriksa artikel teks lengkap pilihan yang dihasilkan. Artikel yang diterbitkan antara tahun 2020 dan 2022 yang menjelaskan penelitian dengan desain randomized controlled trial (RCT) dan diterbitkan dalam bahasa Inggris serta teks lengkapnya disertakan. Kualitas setiap artikel dinilai menggunakan Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Checklist. Tujuh artikel memenuhi kriteria inklusi dan kemudian dianalisis. Penelitian kami menunjukkan bahwa berbagai jenis intervensi telah diuji untuk meningkatkan pendidikan, motivasi, keterampilan, dan pemberdayaan. Temuan penelitian kami memiliki implikasi terhadap praktik keperawatan dalam hal penciptaan program berbasis intervensi dan prosedur operasi standar untuk implementasi program yang dirancang untuk mengurangi prevalensi perilaku seksual pranikah. Kata Kunci: kejadian, perilaku seksual, remaja, uji coba terkontrol secara acak
Parents' Attitudes and Stress Levels Associated with Assisting Children's Distance Learning in Westren Indonesia Dina Musila; Florensia Dewi Rahayu Wulan Prasetya; Maria Arnetta Friesca Indriani; Lia Kartika; Agustin Lamtiur
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 2 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i2.1099

Abstract

The Indonesian government implemented distance learning to reduce the viral spread during the coronavirus disease (COVID-19) pandemic. A preliminary study based on interviews with 10 parents found that some parents had problems accessing the internet during their children’s online classes and that they used an excessive amount of data. Parents also had difficulty dividing their time between working and assisting their children with their online learning. This study aimed to determine parents’ attitudes and stress levels associated with assisting their children’s distance learning in western Indonesia. A descriptive research method was utilized, and the research population consisted of parents with school-age children undergoing distance learning in western Indonesia. The accidental sampling technique was used, and 384 respondents were involved. The research instrument was a questionnaire. Univariate analysis was used to analyze the data. The results showed that 1.6% of the respondents had a low stress level, 49.7% had a medium stress level, and 48.7% had a high stress level. The results also revealed that more than half of the respondents (51.3%; n=197) had a positive attitude toward assisting their school-age children during distance learning. Given that this study involved a substantial sample of parents, the findings have implications for academic institutions and community leaders in western Indonesia and similar region. The findings indicate that efforts could be made to educate parents about their stress and attitudes associated with distance learning and the effects these have on their children’s learning.Abstrak Perilaku dan Stres Orang Tua dalam Mendampingi Anak yang Menjalani Pembelajaran Jarak Jauh. Pemerintah menetapkan pembelajaran jarak jauh untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sebuah studi pendahuluan yang melibatkan sepuluh orang tua, ditemukan bahwa beberapa orang tua memiliki masalah dalam mengakses jaringan selama kelas online dengan penggunaan kuota yang berlebihan. Orang tua juga kesulitan membagi waktu untuk bekerja dan mendampingi anak dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap dan tingkat stres orang tua dalam mendampingi pembelajaran jarak jauh anak di Indonesia bagian barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan populasi penelitian orang tua dengan anak usia sekolah yang menjalani pembelajaran jarak jauh di Indonesia Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling sebanyak 384 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat stres rendah (1,6%), stres sedang (49,7%), dan stres tinggi (48,7%). Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki sikap positif terhadap pendampingan anak usia sekolah selama pembelajaran jarak jauh, yaitu sebanyak 197 responden (51,3%). Penelitian ini melibatkan sampel orang tua yang cukup besar, sehingga temuan-temuan yang ada memiliki implikasi bagi institusi akademis dan tokoh masyarakat di Indonesia bagian barat dan wilayah serupa. Upaya-upaya dapat dilakukan untuk mengedukasi orang tua mengenai stres dan sikap mereka terkait pembelajaran jarak jauh dan dampaknya terhadap pembelajaran anak-anak mereka. Kata Kunci: orang tua, pembelajaran jarak jauh, perilaku, stres
Factors Determining Commitment to Health-Promoting Behavior During COVID-19 Dheni Koerniawan; Sanny Frisca
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 2 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i2.1130

Abstract

Forming new behaviors during the COVID-19 pandemic required individual commitment. Based on Pender’s health promotion model (HPM), factors affecting commitment to new behaviors include benefit perception, barriers, self-efficacy, related activities, as well as interpersonal and situational influences. This study aims to determine the determinant factors that affected commitment to health-promoting behavior and habits during the COVID-19 pandemic. This study randomly assigned online questionnaires to 186 people in Palembang. The instruments used in this study were developed by the author based on Pender’s HPM. Path analysis with the SEM-PLS approach was used to analyze determinant factors of community commitment. The results of the analysis showed that the following influenced commitment: benefit variables (β = 0.192; p = 0.011), previous activities (β = 0.134; p = 0.031), interpersonal influence (β = 0.214; p = 0.005) and situational influence (β = 0.326; p = 0.000), barriers (β = -0.068; p = 0.247), and self-efficacy (β = 0.079; p = 0.256). All the predictors contributed to a commitment value of 40.6%. It can be concluded that enhancing perceived benefits and focusing on previously completed activities, and external factors, interpersonal and situational influence, may strengthen commitment to developing healthy behavior. Moreover, good self-efficacy based on previous practice can lower perceived barriers, which hinder commitment. Therefore, nurses need to focus on identifying individual internal and external factors to bolster commitment while lowering barriers.Abstrak Faktor-faktor Penentu Komitmen terhadap Perilaku Promosi Kesehatan selama COVID-19. Membentuk perilaku baru di masa pandemi COVID-19 memerlukan komitmen individu. Berdasarkan Pender’s health promotion model (HPM), faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap perilaku baru meliputi persepsi manfaat, hambatan, efikasi diri, aktivitas terkait, serta pengaruh interpersonal dan situasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu yang mempengaruhi komitmen terhadap perilaku dan kebiasaan promosi kesehatan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menyebarkan kuesioner online secara acak kepada 186 orang di Palembang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan penulis berdasarkan Pender’s HPM. Path analysis dengan pendekatan SEM-PLS digunakan untuk menganalisis faktor-faktor penentu komitmen masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa komitmen dipengaruhi oleh hal-hal berikut: variabel manfaat (β = 0,192; p = 0,011), aktivitas sebelumnya (β = 0,134; p = 0,031), pengaruh interpersonal (β = 0,214; p = 0,005) dan pengaruh situasional (β = 0,326; p = 0,000), hambatan (β = -0,068; p = 0,247), dan efikasi diri (β = 0,079; p = 0,256). Seluruh prediktor menyumbang nilai komitmen sebesar 40,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatkan manfaat yang dirasakan dan fokus pada aktivitas yang telah diselesaikan sebelumnya, dan faktor eksternal, pengaruh interpersonal dan situasional, dapat memperkuat komitmen untuk mengembangkan perilaku sehat. Selain itu, efikasi diri yang baik berdasarkan praktik sebelumnya dapat menurunkan hambatan yang dirasakan, yang menghambat komitmen. Oleh karena itu, perawat perlu fokus dalam mengidentifikasi faktor internal dan eksternal individu untuk meningkatkan komitmen sekaligus menurunkan hambatan. Kata Kunci: model promosi kesehatan, new normal, perilaku komitmen, promosi kesehatan
“E-Matching Card” to Improve Cooperation and Cognitive Abilities Among Nursing Students Elsye Maria Rosa; Sri Sundari; Eny Retna Ambarwati; Galuh Suryandari; Erna Rochmawati; Farid Suryanto
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 2 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i2.1136

Abstract

One of the learning models that can help students is the cooperative learning model (cooperative learning). Cooperative learning is a group learning method that makes students active in groups. They are expected to work together and discuss the tasks given by the lecturer. One type of cooperative learning model is making a match. Students make a matching learning model using learning cards can increase student activity so that this model is expected to be able to improve learning outcomes. The purpose of this research is to build a learning model using the student make a match approach’s learning cards to enhance nursing and midwifery students’ comprehension, interprofessional communication, and collaboration. The research method used was a pretest–posttest control group design. This research was conducted at one nursing education institution in Yogyakarta among fourth semester students totaling 60 within two months. The findings of this study are that learning using games creates an atmosphere that reduces student stress and facilitates student learning by increasing understanding, interprofessional communication, and collaboration among students (p-value=0.000). The conclusion of this study is that learning card games can improve students’ knowledge and teamwork/cooperation skills.   Abstrak "E-Matching Card" untuk Meningkatkan Kerjasama dan Kognitif Mahasiswa Keperawatan. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran kelompok yang menjadikan siswa aktif, dalam kelompok diharapkan dapat bekerja sama dan berdiskusi menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Salah satu jenis model pembelajaran kooperatif adalah membuat kecocokan. Model pembelajaran "make a match" menggunakan kartu pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa sehingga model ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model pembelajaran dengan pendekatan "Make a Match Learning Cards" untuk meningkatkan pemahaman, komunikasi interprofessional, dan kolaborasi mahasiswa keperawatan dan kebidanan. Metode penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu institusi pendidikan keperawatan di Yogyakarta pada mahasiswa semester IV yang berjumlah 60 orang dalam waktu 2 bulan. Temuan penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan game menciptakan suasana yang mengurangi stres siswa dan memfasilitasi pembelajaran siswa dengan meningkatkan pemahaman, komunikasi interprofessional, dan kolaborasi antar siswa (nilai p = 0,000). Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan kerjasama tim dalam mempelajari model permainan kartu pembelajaran pada mahasiswa keperawatan lebih baik daripada mereka yang tidak mempelajari model permainan kartu pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan permainan kartu dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan keterampilan kerjasama tim. Kata Kunci: kartu belajar, kartu mencocokkan, keperawatan, kerjasama, kognitif
Front Matter (Title Page, Table of Content, General Information, and Editorial Team) Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 2 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i2.1365

Abstract

-
Back Matter (Submission Guide, Author Guidelines, Subscription Form) Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 2 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i2.1366

Abstract

-
Front Matter (Title Page, Table of Content, General Information, and Editorial Team) Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 3 (2023): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i3.1427

Abstract

Back Matter (Acknowledgement & Index, Submission Guide, Author Guidelines, Subscription Form) Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 3 (2023): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v26i3.1428

Abstract

Front Matter (Title Page, Table of Content, General Information, and Editorial Team) Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 27 No 1 (2024): March
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v27i1.1527

Abstract


Filter by Year

1997 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 2 (2025): July Vol 28 No 1 (2025): March Vol 27 No 3 (2024): November Vol 27 No 2 (2024): July Vol 27 No 1 (2024): March Vol 26 No 3 (2023): November Vol 26 No 2 (2023): July Vol 26 No 1 (2023): March Vol 25 No 3 (2022): November Vol 25 No 2 (2022): July Vol 25, No 1 (2022): March Vol 25 No 1 (2022): March Vol 24, No 3 (2021): November Vol 24 No 3 (2021): November Vol 24 No 2 (2021): July Vol 24, No 2 (2021): July Vol 24, No 1 (2021): March Vol 24 No 1 (2021): March Vol 23 No 3 (2020): November Vol 23, No 3 (2020): November Vol 23 No 2 (2020): July Vol 23, No 2 (2020): July Vol 23 No 1 (2020): March Vol 23, No 1 (2020): March Vol 22, No 3 (2019): November Vol 22 No 3 (2019): November Vol 22 No 2 (2019): July Vol 22, No 2 (2019): July Vol 22, No 1 (2019): March Vol 22 No 1 (2019): March Vol 21, No 3 (2018): November Vol 21, No 2 (2018): July Vol 21 No 1 (2018): Maret Vol 20 No 3 (2017): November Vol 20 No 2 (2017): Juli Vol 20, No 1 (2017): March Vol 19, No 3 (2016): November Vol 19, No 2 (2016): July Vol 19, No 1 (2016): March Vol 18, No 3 (2015): November Vol 18, No 2 (2015): July Vol 18, No 1 (2015): March Vol 17, No 3 (2014): November Vol 17 No 2 (2014): Juli Vol 17 No 1 (2014): Maret Vol 16 No 3 (2013): November Vol 16 No 2 (2013): Juli Vol 16 No 1 (2013): Maret Vol 15 No 3 (2012): November Vol 15 No 2 (2012): Juli Vol 15 No 1 (2012): Maret Vol 14 No 3 (2011): November Vol 14 No 2 (2011): Juli Vol 14 No 1 (2011): Maret Vol 13 No 3 (2010): November Vol 13 No 2 (2010): Juli Vol 13 No 1 (2010): Maret Vol 12 No 3 (2008): November Vol 12 No 2 (2008): Juli Vol 12 No 1 (2008): Maret Vol 11 No 2 (2007): September Vol 11 No 1 (2007): Maret Vol 10 No 2 (2006): September Vol 10 No 1 (2006): Maret Vol 9 No 2 (2005): September Vol 9 No 1 (2005): Maret Vol 8 No 2 (2004): September Vol 8 No 1 (2004): Maret Vol 7 No 2 (2003): September Vol 7 No 1 (2003): Maret Vol 6 No 2 (2002): September Vol 6 No 1 (2002): Maret Vol 5 No 2 (2001): September Vol 5 No 1 (2001): Maret Vol 2 No 8 (1999): Desember Vol 2 No 7 (1999): September Vol 2 No 6 (1999): Mei Vol 2 No 5 (1998): Oktober Vol 1 No 4 (1998): Juli Vol 1 No 3 (1997): Desember Vol 1 No 2 (1997): Juli Vol 1 No 1 (1997): Januari More Issue