cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal
ISSN : 08531629     EISSN : 08531629     DOI : -
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal merupakan peer reviewed jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Media ini mewadahi hasil-hasil penelitian di bidang biologi tropika yang terbit tiga kali setahun (Januari, Mei, September).
Arjuna Subject : -
Articles 342 Documents
KARAKTERISTIK MORFOLOGI LEBAH TANPA SENGAT (APIDAE: MELIPONINAE) ASAL PANDEGLANG, BANTEN Muhammad Fahmi Manarudin; Tri atmowidi; Taruni Sri Prawasti
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol 38, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mib.2021.38.3.1204

Abstract

Lebah tanpa sengat (stingless bees) (Apidae: Meliponinae) merupakan lebah sosial, berukuran tubuh kecil dan berperan besar dalam penyerbukan tanaman. Pada penelitian ini dideskripsikan morfologi dan morfometri dan arsitektur sarang lebah tanpa sengat asal Pandeglang, Banten. Lebah tanpa sengat tersebut berukuran kecil, berwarna hitam, dan pintu masuk sarang yang berukuran lebar, tidak seperti pintu masuk sarang pada umumnya. Pengamatan morfologi meliputi warna tubuh, antena, tungkai, mandibula, dan sayap. Pengukuran morfometri dilakukan terhadap 35 karakter tubuh dari 30 individu lebah pekerja sebagai ulangan. Berdasarkan karakter morfologi dan morfometri, lebah yang diamati termasuk Tetragonula cf. laeviceps. Warna tubuh dominan hitam, malar space sempit, mesoscutum tanpa hairbands, sayap monoton dan transparan. Panjang tubuh 3,77-4,39 mm, dan jumlah hamuli 5-6. Pintu masuk sarang berbentuk bulat-lonjong dengan diameter 3,6-4,3 cm dengan panjang pintu masuk 6,9 cm. Tekstur pintu masuk sarang keras dan berwarna hitam pada pangkalnya dan lembut dan berwarna coklat pada ujungnya. Arsitektur  sarang dari pintu masuk ke arah belaknag, terdiri atas sel-sel polen, sel-sel anakan, dan sel-sel madu.
Deteksi Senyawa Psikotropika pada Jamur Koprofil yang Ditemukan di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas Provinsi Jawa Tengah Mumpuni, Aris; Widhiono M.Z., Imam
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol 40, No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian sebelumnya pada tahun 2018 di wilayah Eks Karesidenan Banyumas (Kabupaten: Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap) mendapatkan adanya 12 genera jamur koprofil yang yaitu Panaeolus, Coprinopsis, Stropharia, Tricholoma, Lycoperdon, Ascobolus, Rhodocybe, Conocybe, Bolbitius, Leucocoprinus, Mycena, dan Hypholoma; Indeks dominansi genera jamur koprofil di wilayah eks Karesidenan Banyumas adalah sebesar 0,329; dan Jamur koprofil yang diperoleh dengan frekuensi kemunculan paling banyak adalah Coprinopsis (34,4%) dan Panaeolus (30,1%). Sebagai langkah awal dari pengenalan potensi psikotropika yang terkandung dalam jamur-jamur koprofil yang diperoleh di lingkungan sekitar, maka telah dilaksanakan penelitian mengenai deteksi keberadaan senyawa tersebut pada jamur-jamur koprofil yang telah didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kandungan senyawa psikotropika pada jamur-jamur koprofil yang diperoleh di wilayah Eks Karesidenan Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimental-kualitatip dengan teknik analisis Chemical Spot Test/Uji Warna terhadap keberadaan kandungan senyawa psikotropika pada jamur-jamur yang diperoleh menggunakan Reagen Ehrlich dan Reagen Marquis. Data hasil deteksi senyawa psikotropika pada jamur koprofil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Dari ke 12 genera tersebut, 3 spesies dari masing-masing genus yaitu Panaeolus sp., Conocybe sp., dan Stropharia sp. terdeteksi sebagai spesies jamur psikotropika dengan memberikan reaksi warna yang positip pada kedua maupun salah satu reagen uji.