cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 122 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 5 (2023): Oktober" : 122 Documents clear
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR BERBASIS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN OUTDOOR DAN INDOOR Muhammad Ferdy Farizki; Emilda Emilda; Shafiera Lazuarni; Kgs. M. Nurkholis
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17524

Abstract

Abstrak: Untuk memudahkan generasi kita menyikapi tantangan di era sekarang, metode belajar bahasa Inggris yang tersedia menjadi beragam seperti melalui video, musik, games dan masih banyak lagi. Namun, bagi siswa/i di SDN 07 Sungai Duren Kecamatan Muara Enim, kegiatan belajar berbahasa inggris masih terbatas yang dilatarbelakangi permasalahan meliputi keterbatasan media pembelajaran, guru kurang inovatif dalam metode pengajaran, permainan di luar ruangan yang terbatas, anak tidak dapat bergerak bebas, terhambatnya perkembangan kepribadian anak. Tujuan diadakannya kegiatan ini ialah membantu meningkatkan minat belajar Peserta Didik khususnya dibidang Bahasa Inggris, membantu pembentukan karakter Peserta didik dengan kegiatan-kegiatan fun, meningkatkan sensorik dan motorik peserta didik melalui kegiatan yang disediakan oleh penulis ketika mengajar di SDN 07 Sungai Duren selama 2 hari ini (27-28 Juli 2023) menargetkan peserta didik kelas VI berjumlah 15 orang dengan 3 metode berupa ceramah, simulasi dan diskusi. Hasil dari pelaksanaannya adalah keseluruhan merasa bahwa kegiatan ini sangat menarik dan sangat membantu Peserta dalam meningkatkan jiwa kepemimpinan, kejujuran, kekompakan, hingga keberanian mereka dengan persentase peningkatan signifikan yakni mencapai lebih dari 80% yang diukur dengan kuisioner tertutup.Abstract: To make it easier for our generation in respond to this current era, the available of English learning methods are diverse such as through videos, music, games and many more. However, for students at SDN 07 Sungai Duren, Muara Enim District, English learning activities are still limited. In addition, the author's activities are also motivated by the problems identified which include (1) the involvement of learning media, (2) the lack of innovation by teachers in providing teaching methods, (3) outdoor activities are limited caused of the play space and media, (4) Inhibition of Children's character. The purpose of holding this activity is to help increase the interest in learning of students, especially in the field of English, help build the character of students with fun activities, improve sensory and motor students through activities provided by the author while teaching at SDN 07 Sungai Duren The activity which was held for 2 days (27-28 July 2023) targeted grade VI students with a total of 15 people. The results of the implementation of character building based on English language learning through Outdoor and Indoor games are that all students feel that this activity is very interesting and helps the students to improve their leadership skill, integrity, solidarity, up to their bravery.
SOSIALISASI AISYIYAH MELALUI EDUKASI PENGGUNAAN LISTRIK RUMAH TANGGA Rahmania Rahmania; Nurhikmah Paddiyatu; Rohana Rohana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16798

Abstract

Abstrak: Permasalahan saat ini adalah: (1) Masyarakat khususnya ibu rumah tangga, belum memahami pentingnya mengetahui metode penggunaan dan pengoperasian listrik di rumah; dan (2) Tidak ada wadah atau organisasi untuk ibu rumah tangga, yang terkait dengan sumber informasi mengenai bahaya penggunaan listrik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga permukiman, tentang pentingnya penggunaan listrik rumah tangga, serta mengetahui tata cara menghemat energi listrik yang baik dan benar, serta manfaat dari berorganisasi. Metode pelaksanaan menggunakan metode demonstrasi dan contoh, dengan pendekatan Pelatihan Partisipatif yang melibatkan warga lorong 3-5 sekitar 63 ibu-ibu rumah tangga yang ikut berpartisipasi, melalui beberapa tahapan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa, sekitar 70% peningkatan wawasan mitra (ibu-ibu rumah tangga) yang cukup memahami tentang berbagai bentuk edukasi yang dilaksanakan pada lokasi kawasan permukiman padat penduduk. Untuk kegiatan sosialisasi oleh pengurus Aisyiyah, antusiasme ibu-ibu untuk mengetahui lebih lanjut tentang keberhasilan organisasi 'Aisyiyah" cukup mendapat respon positif. Melalui sosialisasi tersebut, tentunya banyak harapan bahwa organisasi tersebut menjadi potensi bagi perempuan dalam melakukan berbagai kegiatan, yang akan melanjutkan visi misi organisasi.Abstract: The current problems are: (1) The community, especially housewives, do not understand the importance of knowing the method of using and operating electricity at home; and (2) There is no forum or organization for housewives related to sources of information about the dangers of using electricity. This activity aims to increase the awareness of residents of settlements about the importance of using household electricity, as well as knowing the proper and correct ways to save electricity, as well as the benefits of being organised. The method of implementation uses demonstration methods and examples, with a participatory training approach involving about 45 housewives from aisle 3-5 residents, through several stages. The results of the service show that, around 70% increase in the insight of partners (housewives) who understand enough about various forms of education carried out in densely populated residential areas. For socialization activities by Aisyiyah management, so many mothers were enthusiastic enough to find out more about the success of the 'Aisyiyah organization" organization.
OPTIMALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI KREATIVITAS GURU SEKOLAH DASAR Sri Hapsari Wijayanti; Josep Tjahjo Baskoro; May Triyanti Manalu; Caroline Rachel
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17463

Abstract

Abstrak:  Sejak 2016 Indonesia telah menggagas GLS untuk menumbuhkan minat membaca pada siswa di semua jenjang pendidikan. Akan tetapi, tidak semua sekolah dapat menerapkannya dengan lancar, seperti SDN Anamui, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menggerakkan budaya literasi baca-tulis di SDN Anamui. Peserta kegiatan ini berjumlah sembilan orang, yaitu guru dan siswa. Kegiatan berlangsung selama Mei-Juni 2023 dengan memberikan edukasi literasi baca-tulis melalui teknik ceramah, sharing, dan diskusi.  Setelah edukasi, guru mengimplementasikan GLS di kelas masing-masing. Setelah implementasi, diadakan lomba menulis dan berbicara. Dari evaluasi kegiatan, telah terjadi peningkatan pengetahuan guru mengenai GLS sebesar 36 poin dari nilai rerata pretest dan posttest. Guru telah menerapkan teknik membaca dengan baik dan memanfaatkan YouTube sebagai sumber literasi digital. Bahkan, secara kreatif dan inovatif, guru melakukan kegiatan pascamembaca berbantuan media pembelajaran yang diciptakan sendiri. Keberhasilan kegiatan literasi membutuhkan bukan saja komitmen sekolah, melainkan juga keterlibatan orang tua dan komite sekolah, agar dapat berjalan secara maksimal.Abstract: Since 2016, Indonesia has initiated the School Literacy Movement (GLS) to foster interest in reading in students at all levels of education. However, not all schools can implement it smoothly, such as SDN Anamui, Cisauk District, Tangerang Regency. This community service activity aims to drive the culture of literacy at SDN Anamui. The participants of this activity were teachers and students, a total of nine persons. The activity will occur during May-June 2023 by providing literacy education through lectures, sharing, and discussion techniques. After education, teachers implement GLS in their classrooms. After implementation, a writing and speaking competition was held. From the evaluation of activities, there has been an increase in teacher knowledge about literacy by 36 points from the average pretest and posttest scores. Teachers have applied reading techniques well and utilize YouTube as a source of digital literacy. Creatively and innovatively, teachers carry out post-reading activities with the help of self-created learning media.  The success of literacy activities requires not only school commitment but also the involvement of parents and school committees so that they can run optimally.   
PELATIHAN PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK DALAM PERENCANAAN STRUKTUR KONSTRUKSI SEDERHANA BAGI MAHASISWA TEKNIK SIPIL Patrisius Valdoni Sandi; Kasmir Gon; Viviana Murni; Vicky Ardianto Ego; Maria Vici Kabelen
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16876

Abstract

Abstrak: Program studi Teknik Sipil menjadi wadah yang vital dalam penyediaan sumber daya manusia profesional dalam bidang konstruksi. Oleh karena itu, mahasiswa teknik sipil diwajibkan untuk mengembangkan dirinya baik secara pengetahuan maupun keterampilannya. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah kecakapan teknologi mengikuti perkembangan global. Keterampilan dan pengetahuan mahasiswa teknik sipil yang minim terhadap pemanfaatan teknologi berupa perangkat lunak komputer dalam perencanaan konstruksi menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan salah satu perangkat lunak komputer dalam perencanaan struktur konstruksi, yaitu ETABS. Kegiatan ini melibatkan 147 mahasiswa teknik sipil Unika Santu Paulus Ruteng. Kegiatan ini diisi dengan uji pra dan pasca pelatihan, pelatihan, dan diakhiri dengan survei kualitas pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil uji pra dan pasca pelatihan, tingkat pemahaman mahasiswa meningkat secara signifikan dari 36,25 (sangat kurang) menjadi 84,00 (baik). Ditinjau dari kualitas pelaksanaan, kegiatan ini dinyatakan baik sekali (4,82).Abstract: The Civil Engineering study program is a vital vehicle for providing professional human resources in the construction sector. Therefore, civil engineering students are required to develop themselves both in terms of knowledge and skills. One of the skills students must have is technological prowess to keep up with global developments. The minimal skills and knowledge of civil engineering students regarding the use of technology in the form of computer software in construction planning became the basis for implementing this activity. This activity aims to introduce and improve students' skills in utilizing one of the computer software in planning structural construction, namely ETABS. This activity involved 147 civil engineering students of the Catholic University of Santu Paulus Ruteng. This activity is filled with pre- and post-training tests, training, and ends with a survey of the quality of activity implementation. Based on the results of the pre- and post-training tests, the students' understanding level increased significantly from 36.25 (very poor) to 84.00 (good). Judging from the quality of implementation, this activity was stated to be very good (4.82).
PENGGUNAAN LIMBAH RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT UNTUK PERBAIKAN HALAMAN PARKIR MASJID Amalia Amalia; Anis Rosyidah; Rinawati Rinawati; Denny Yatmadi; Lilis Tiyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17266

Abstract

Abstrak: Beton aspal merupakan campuran antara agregat, filler dan aspal sebagai bahan perekat yang digunakan untuk perkerasan jalan. Limbah kupasan aspal (RAP) masih mengandung aspal dan agregat. Limbah ini dapat digunakan sebagai bahan memperbaiki jalan-jalan yang rusak dengan memberi satu lapisan baru (overlay) di atas jalan yang rusak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperbaiki halaman parkir masjid At-Taubah, RW 016, Baktijaya, Sukmajaya, Depok dengan memanfaatkan hasil penelitian penggunaan limbah kupasan jalan (RAP) untuk beton aspal. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan di atas adalah dengan membuat campuran beton aspal berbahan limbah kupasan jalan yang diaplikasikan untuk memperbaiki halaman parkir masjid. Halaman parkir masjid berukuran Panjang ± 70 meter, lebar rata-rata ± 50 meter, tebal ± 5 cm sudah dilakukan perbaikan mencapai 100% dan selanjutnya dilakukan perawatan.Abstract: Asphalt concrete is a mixture of aggregate, filler and asphalt as an adhesive used for road pavement. Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) still contains bitumen and aggregate. This waste can be used as material for repairing damaged roads by overlaying them on top of the damaged roads. The purpose of this activity is to repair the parking lot of the At-Taubah mosque, RW 016, Baktijaya, Sukmajaya, Depok by utilizing research results on the use of road stripping waste for asphalt concrete. The method used to achieve the above objectives is to make a mixture of asphalt concrete made from road peeling waste which is applied to repair the mosque's parking lot. The mosque parking yard measures ± 70 meters long, average width ± 50 meters, thickness ± 5 cm. Repairs have been carried out to 100% and then maintenance is carried out.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BIODIGESTER MINI SKALA RUMAH TANGGA Akhmad Musafa; Suwasti Broto; Wiwin Windihastuty
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17486

Abstract

Abstrak: Pengolahan sampah sangat penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat dengan demikian sampah harus diolah dengan sebaik mungkin. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah sampah menjadi senergi terbarukan yakni teknologi biodigester. Banyak manfaat pengelolaan sampah bagi kehidupan. jika sampah dikelola dengan baik dapat digunakan kembali. Dalam mengolah sampah menjadi energi terbarukan dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap perancangan dan pembuatan biodigester, tahap pembuatan biomass, tahap ujicoba dan monitoring hasil. Biodgester mini dibuat dengan menggunakan tong sampah kecil ukuran 60liter yang umum digunakan di setiap rumah. Sampah organic yang digunakan adalah sampah sayuran dan buah-buahan yang dicampur dengan kotoran sapi. Uji coba berhasil dengan baik, lebih dari 80% warga dapat menerima materi dan mengaplikasikannya. Untuk mendapatkan gas dengan baik, diperlukan jenis tong sampah yang tepat dengan penutup yang memiliki ulir sehingga dapat menutup rapat agar proses pembentuk biogas berjalan sempurna.Abstract: In this community service activities are presented as assistance in the manufacture of household-scale mini bio digesters. The activity was carried out in the neighborhood of RT. 002 RW 016, Paninggilan, Ciledug, involving approximately 10 heads of families. The activities are carried out in several stages, namely the preparation, design and bio digester manufacturing, the biomass production, the trial and yield monitoring. The mini bio digester is made using a small 60liter trash can that is commonly used in every home. The organic waste used is vegetable and fruit waste mixed with cow dung. The trial was successful, more than 80% of residents were able to accept the materials and apply them. To get good gas, needs the right type of trash can with a lid that has a screw so that it can close tightly so that the biogas forming process runs perfectly. 
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI SAK EMKM DAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UMKM Nenny Syahrenny; Astri Fitria; Dewi Mutmainnah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16705

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini merupakan kelanjutan dari pengabdian sebelumnya. Mitra belum dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM karena bukan berlatar belakang ekonomi. Mitra hanya membuat laporan belanja bahan dan penjualan yang berasal dari aplikasi marketplace. Pemasarannya masih kurang aktif, hanya mengandalkan event di marketplace. Tujuan dari kegiatan pengabdian kali ini adalah mendampingi mitra dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM kemudian tim pengabdian juga membuat video pemasaran yang menarik. Mitra merupakan UMKM kelompok mikro yang terdiri dari 2 orang pegawai saja. Usahanya bergerak dalam bidang manufaktur. Pada pengabdian ini kami melakukan metode pelatihan sebelumnya dan melakukan pendampingan untuk menyusun laporan keuangan. Begitu juga dalam membuat video pemasaran, tim melakukan wawancara, penyuluhan dan kemudian praktik pembuatan video. Hasil pengabdian ini berupa laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan SAK EMKM dan video pemasaran yang sudah diupload pada marketplace serta media sosial. Mitra juga membuat video pemasaran sendiri yang sudah diupload ke marketplace.Abstract: This community service is a continuation of the previous program. The partner has been unable to prepare financial statements following the Accounting Standards for Micro, Small, and Medium Enterprises due to a non-economic background. The partner only generates expense and sales reports derived from a marketplace application. The marketing efforts are still limited, relying solely on marketplace events. The objective is to assist the partner in preparing financial statements following standards, and the team also creates an engaging marketing video. The partner comprising only 2 employees, operates in the manufacturing. In this stages, we implemented previous training methods and provided guidance in financial statement preparation. Similarly, in creating the marketing video, the team conducted interviews, provided counseling, and then engaged in practical video production. The outcomes are financial statements that have been prepared following standards and marketing videos that have been uploaded to marketplaces and social media. The partner has also created their own marketing video, which has been uploaded to the marketplace.
PELATIHAN FUNDRAISING BERBASIS DIGITAL MARKETING BAGI AMIL UNTUK MENINGKATKAN PENGHIMPUNAN ZAKAT, INFAK DAN SHODAQOH PADA LAZISMU KABUPATEN LANGKAT Syahrul Amsari; Isra Hayati; Ahmad Affandi; Nurul Zahriani Jf
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16887

Abstract

Abstrak: LazisMu Kabupaten Langkat didirikan pada tahun 2022. Sebagai sebuah entitas amal yang masih terbilang baru, dibutuhkan usaha yang intensif dalam menjalankan misinya, termasuk dalam hal manajemen pengelolaan yang mencakup pengumpulan dana ZIS, digital marketing menjadi elemen kunci untuk memaksimalkan penghimpunan. Masalah yang dihadapi saat ini adalah kurangnya pengetahuan dari amil, pengurus, dan relawan LazisMu Kab Langkat terkait Fundraising Zakat, Infak dan Shodaqoh berbasis digital marketing, serta kurang optimalnya konsolidasi antara LazisMu dengan cabang dan ranting. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang manajemen lembaga (fundraising berbasis digital marketing dan keuangan), serta pengetahuan tentang konsolidasi laporan. Metode yang digunakan meliputi workshop, ceramah, sesi tanya jawab, simulasi peran yang diikuti oleh mitra yakni Lazismu Kab.Langkat sebanyak 30 orang peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta memahami secara baik tentang peran dan fungsi organisasi LazisMu serta memahami fundraising berbasis Digital Marketing. Maka, pelatihan semacam ini dianggap relevan dan berpotensi menjadi solusi dalam mengatasi tantangan penghimpunan dana ZIS di era digital ini.Abstract: LazisMu Langkat Regency was established in 2022. As a relatively new charity, it requires intensive efforts to carry out its mission, including in terms of management which includes raising ZIS funds, digital marketing is a key element to maximize collection. The current problem is the lack of knowledge from amil, administrators, and LazisMu volunteers in Langkat Regency about digital marketing-based Zakat, Infak and Shodaqoh Fundraising, and the consolidation between LazisMu and branches and branches is not yet optimal. The purpose of this PKM is to provide an understanding of institutional management (digital marketing and financial-based fundraising), as well as knowledge about report consolidation. The method used includes workshops, lectures, questions and answers, role simulations which were attended by partners, namely Lazismu Kab. Langkat with 30 participants. The results of this activity show that participants understand well the roles and functions of the LazisMu organization and understand Digital Marketing-based fundraising. Thus, this kind of training is considered relevant and has the potential to be a solution in overcoming the challenges of raising ZIS funds in this digital era.
PENINGKATAN VALUE ADDED LIMBAH KULIT BAWANG MERAH MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF Kardiyem Kardiyem; Dwi Puji Astuti; Saringatun Mudrikah; Siti Mukoyimah; Ananda ‘Afifah Nur Vathin; Noviyanti Wahyuningsih
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17550

Abstract

Abstrak: Desa Genengadal merupakan sentra produksi bawang merah di Grobogan. Permasalahan bidang pertanian yang terjadi adalah ketidakmampuan pengelolaan limbah kulit bawang merah. Ketidakmampuan ini menunjukkan belum terimplementasinya SDGs poin 12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab di bidang pertanian. Melihat potensi besar ini maka dilaksanakanlah pemberdayaan kepada 15 kelompok tani laki-laki dan 15 ibu-ibu PKK Desa Genengadal untuk melakukan kegiatan daur ulang limbah kulit bawang merah menjadi pestisida dan kerajinan tangan. Tujuan pengabdian ini untuk menciptakan peluang usaha agribisnis dan akselerasi industri kreatif. Pelaksanaan pemberdayaan menggunakan 4 Metode (penyuluhan, Demontrasi, transfer iptek, Monitoring dan Evaluasi berdasarkan penilaian proses). Seluruh tahapan dilaksanakan dengan pendekatan Community Development dan Edukatif. Hasil dari kegiatan ini telah mampu menambah pengetahuan dan keterampilan tentang pemanfaatan limbah kulit bawang merah bagi para mitra pengabdian.Abstract: Genengadal village is the center of shallot production in Grobogan. The agricultural problem that occurs is the inability to manage shallot skin waste. This inability shows that SDGs point 12 on responsible production and consumption in agriculture has not been implemented. Seeing this great potential, empowerment was carried out for 15 male farmer groups and 15 PKK women in Genengadal Village to carry out activities to recycle shallot skin waste into pesticides and handicrafts. The purpose of this service is to create agribusiness business opportunities and accelerate the creative industry. The implementation of empowerment uses 4 methods (counseling, demonstration, transfer of science and technology, monitoring and evaluation based on process assessment). All stages are carried out with a Community Development and Educational approach. The results of this activity have been able to increase knowledge and skills about the utilization of shallot skin waste for service partners.    
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MELATIH ANGGOTA GERAK PASIEN PASKA STROKE MELALUI PENDAMPINGAN PERAWAT Reni Prima Gusty
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16961

Abstract

Abstrak: Perawatan berkelanjutan dari rumah sakit ke rumah diperlukan demi pemulihan penderita pasca stroke dengan kelemahan anggota tubuh secara cepat. Keterlibatan keluarga diperlukan untuk mencapai perbaikan kesehatan pasien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian kepada keluarga dalam merawat pasien pasca stroke melalui pendampingan oleh perawat. Metode yang digunakan edukasi dengan demonstrasi dan redemonstrasi tindakan latihan anggota gerakan tubuh pasien pasca stroke. Penilaian menggunakan angket pengetahuan dan lembar observasi tindakan selama satu minggu dengan tiga observasi. Mitra adalah 10 orang keluarga yang merawat anggota keluarganya yang stroke di ruang neurologi sebuah rumah sakit. Hasil PKM menunjukkan peningkatan bertahap pengetahuan sebesar 20%,57%,98% dan peningkatan kemampuan keluarga dari 30%,54%,66%,86% ,95% selama penilaian 4 hari untuk melatih alat gerak anggota keluarga yang mengalami kelemahan. Hasil Observasi hari ke 5-6, keluarga memiliki komitmen dengan selalu memberikan latihan secara mandiri kepada anggota keluarganya yang masih dirawat di rumah sakit dengan dibawah pengawasan perawat ruangan saraf.Program pendampingan secara komprehensif di rumah sakit, efektif meningkatkan kemampuan dan kemandirian keluarga merawat anggota keluarga yang stroke. Program dapat digunakan sebagai standar prosedur tindakan bagi perawat di ruangan bagi keluarga pasien stroke di rumah sakit dan meningkatkan kemandirian keluarga di rumah.Abstract: Continuous care from hospital to home is needed for the rapid recovery of post-stroke sufferers with limb weakness. Family involvement is required to achieve improvements in patient health. Community service activities aim to provide knowledge, skills, and independence to families in caring for post-stroke patients through assistance by nurses. The method used is education with demonstrations, and re-demonstrations of body movement exercises in post-stroke patients. The assessment used a knowledge questionnaire and action observation sheets for one week with three observations. Mitra is a family of 10 people who care for a family member who has a stroke in the neurology room of a hospital. PKM results show a gradual increase in knowledge of 20%, 57%, and 98% and an increase in family ability from 30%, 54%, 66%, 86%, and 95% during a 4-day assessment to train the locomotion of family members who experience weakness. Observation results on days 5-6, the family is committed to always providing independent training to family members who are still being treated at the hospital under the supervision of a nurse in the neurosurgery room. A comprehensive mentoring program at the hospital effectively increases the ability and independence of families to care for family members the strokes. The program can be used as a standard procedure for nurses in rooms for families of stroke patients in hospitals and increases families' independence at home.

Page 1 of 13 | Total Record : 122