cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 25988883     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari komunikasi maka tak berlebihan, jika komunikasi dan dakwah ibarat dua sisi mata uang yang berdampingan. Atas alasan inilah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram merasa perlu menghadirkan Al-I'lam sebagai media untuk mengkaji dan menganalisa segala tetek bengek yang berkaitan dengan dua isu besar tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025" : 12 Documents clear
Islamic Education from a Gender Perspective (A Sociological, Economic, and Da'wah Analysis) Hasanah, Risqiatul; Fidzi, Ridhahani; Sabda, Syaifuddin; Yaqin, Husnul
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30321

Abstract

Abstrak: Penafsiran terhadap pendidikan Islam dari perspektif gender menjadi semakin relevan di tengah upaya menciptakan masyarakat yang adil dan setara. Melalui pendekatan tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, artikel ini mengkaji ulang konstruksi peran gender dalam pendidikan Islam dengan menekankan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan pemberdayaan perempuan. Tafsir Al-Misbah tidak hanya menyajikan pemahaman keislaman yang kontekstual, tetapi juga menawarkan pembacaan ulang terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang selama ini ditafsirkan secara patriarkal. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menyoroti tiga dimensi utama: sosiologis, ekonomi, dan dakwah. Dalam dimensi sosiologis, pendidikan Islam dipandang sebagai alat untuk mengubah norma sosial yang bias gender. Secara ekonomi, pendidikan diberi makna sebagai jalan bagi perempuan untuk meraih kemandirian dan peran aktif dalam pembangunan. Sementara itu, dari sisi dakwah, pendidikan menjadi medium penyampaian nilai kesetaraan yang rahmatan lil ‘alamin. Studi ini menegaskan bahwa pendidikan Islam yang inklusif dan berbasis keadilan gender merupakan jalan strategis menuju masyarakat yang beradab dan seimbang secara spiritual maupun sosial.  Abstract:  Reinterpreting Islamic education through a gender perspective has become increasingly vital in shaping a just and equitable society. This article draws upon M. Quraish Shihab’s Tafsir Al-Misbah to revisit gender roles in Islamic education, emphasizing the principles of equality, justice, and women’s empowerment. Shihab’s work presents a contextual reading of the Qur’an, challenging patriarchal interpretations and advocating a more balanced theological framework. Employing a qualitative, literature-based approach, the study explores three central dimensions: sociological, economic, and da’wah. Sociologically, Islamic education is framed as a transformative tool to dismantle gender-biased social norms. Economically, it is positioned as a path to empower women towards independence and societal contribution. Through the lens of da’wah, education serves as a platform to convey Islam’s universal message of equality and compassion. The findings reaffirm that a gender-responsive Islamic education  grounded in inclusive values and prophetic justice offers a strategic pathway for fostering a spiritually enriched and socially just community.
Revitalizing Communication of Islamic Religious Education Lecturers in Preventing Bullying in Higher Education Wardi, Muhammad Musfiatul; Mappanyompa, Mappanyompa
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30875

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Pendidikan Agama Islam  dalam mencegah terjadinya bullying di perguruan tinggi, dengan fokus pada komunikasi dosen dalam proses pembelajaran. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 15 dosen dan 97 mahasiswa dari tiga fakultas di Universitas Muhammadiyah Mataram. Pemilihan sampel dilakukan melalui purposive sampling untuk menjamin keragaman perspektif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur yang relevan, dengan analisis menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber digunakan untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang melibatkan nilai-nilai religius, pendekatan moderasi beragama, serta penguatan karakter dapat mencegah tindakan bullying. Mindmap digunakan untuk memetakan dimensi variabel penelitian, seperti nilai religius, pendekatan pembelajaran, dan konteks sosial-budaya, yang saling terkait dalam membentuk kesadaran moral mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan strategi pencegahan bullying di perguruan tinggi melalui integrasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam pendidikan tinggi. Abstract:This study aims to describe the role of Islamic Religious Education  in preventing bullying in higher education, focusing on lecturer communication in the learning process. Using a descriptive qualitative approach, this study involved 15 lecturers and 97 students from three faculties at Muhammadiyah Mataram University. Sample selection was done through purposive sampling to ensure diversity of perspectives. Data were collected through interviews, observations, and study of relevant literature, with analysis using data reduction, data presentation, and conclusion drawing methods. Source triangulation was used to ensure data validity. The results showed that Islamic Religious Education learning that involves religious values, religious moderation approach, and character strengthening can prevent bullying. Mindmaps were used to map the dimensions of the research variables, such as religious values, learning approaches, and socio-cultural contexts, which are interrelated in shaping students' moral awareness. This research makes an important contribution to the development of bullying prevention strategies in higher education through the integration of Islamic Religious Education values in higher education.

Page 2 of 2 | Total Record : 12