cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
civicus.ummat@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram, Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 23389680     EISSN : 2614509X     DOI : https://doi.org/10.31764/civicus.
Core Subject : Social,
Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu Social, Ilmu Hukum, Pancasila dan Kewarganegaraan; (2) teori pembelajaran, pengembangan pembelajaran, Penerapan pembelajaran, model-model pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan; (3) hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1: Maret 2017" : 5 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLINING (SFAE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Hardiayanti Winarti B. Hasan; Komang Sundara; Hafsah Hafsah
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1: Maret 2017
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.711 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v5i1.784

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah umumnya guru  masih menerapkan model pembelajaran konvensional yaitu memberi materi melalui ceramah, karena itu hasil belajar peserta didik masih belum memenuhi standar ketuntasan dalam belajar, hal ini memerlukan tindak lanjut yang ril dari pihak guru untuk mencarikan jalan keluarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, dimana semua anggota populasi yang dipilih. Dengan jumlah populasi adalah 55 siswa dari dua kelas yang dijadikan sampel. Pengumpulan data menggunakan tes, analisis data mengunakan analisis statistic dengan menguji homogenitas, validitas dan hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh  thitung 0,146 dan ttabel 2,02dengan taraf signifikan 0,05% sehingga thitung > ttabel, maka hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak,  sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa yang belajar dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explining (SFAE) tidak memiliki pengaruh dari siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvesional. Maka hipotesis Ho berbunyi “Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator And Explining (SFAE) terhadap hasil belajar siswa. Pancasila and Citizenship Education Learning in schools is generally teachers still apply conventional learning models, namely giving material through lectures, therefore learning outcomes of students still do not meet the standards of completeness in learning, this requires real follow-up from the teacher to find a solution. This study aims to determine the effect of applying the Student Facilitator And Explaining learning model (SFAE) on student learning outcomes. The type of research used in this study is quantitative with an experimental approach, where all members of the population are chosen. With the total population is 55 students from two classes that are sampled. Data collection uses tests, data analysis uses statistical analysis by testing homogeneity, validity and hypothesis. Based on the results of the study, it was found that tcount 0.146 and ttable 2.02 with a significant level of 0.05% so that tcount> t table, then the hypothesis Ho was accepted and Ha was rejected, so it can be concluded that students studying with Student Facilitator And Explining (SFAE) learning models were have influence from students who study with conventional learning models. Then Ho's hypothesis reads "There is no effect of the Student Facilitator And Explosion learning model (SFAE) on student learning outcomes.
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA UNTUK PEMBENTUKAN SIKAP DISIPLIN SISWA Syaiful Syaiful; Maemunah Maemunah; Deviana Mayasari
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1: Maret 2017
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.373 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v5i1.785

Abstract

Disiplin merupakan salah satu tolak ukur untuk membentuk sikap disiplin siswa, oleh karena itu guru dan strategi pembelajaran sangat mempengaruhi karakter siswa. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan pembelajaran yang memberikan bekal siswa dengan budi pekerti, pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan Negara.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode sosiodrama untuk pembentukan sikap disiplin siswa. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan analisis data aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran guru, pembentukan sikap disiplin siswa dan analisis evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan pembentukan sikap di siplin dan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pembentukan sikap disiplin dan hasil belajar, serta kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru, karna penerapan metode sosiodrama memiliki kelebihan dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk lebih akatif dalam proses belajar mengajar dan dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk mengasah keterampilan berdidkusi. Discipline is one of the benchmarks for forming student discipline, therefore teachers and learning strategies greatly influence the character of students. Pancasila and Citizenship Education is learning that provides students with the skills, knowledge and basic abilities related to the relationship between citizens and the State. The purpose of this study is to describe the application of sociodrama methods to the formation of student discipline attitudes. The research design used is classroom action research with the approach used in this study is a qualitative approach and a quantitative approach. Methods of collecting data using observation, questionnaires, tests and documentation. Data analysis techniques are used to analyze student activity data, implementation of teacher learning, formation of student discipline attitudes and evaluation analysis. The results showed that the application of the sociodrama method can improve the formation of attitudes in the discipline and student learning outcomes. This is due to an increase in the formation of disciplinary attitudes and learning outcomes, as well as teaching activities carried out by teachers, because the application of sociodrama methods has the advantage of being able to provide opportunities for students to be more active in the learning process and can provide opportunities for students to hone education skills.
Analisis Putusan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) No 100/PUU-XIII/2015 Terkait Pemilihan Calon Tunggal Pilkada Serentak di Indonesia Anasrullah Anasrullah; Achmad Djunaidi; Candra Candra
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1: Maret 2017
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.182 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v5i1.781

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pertimbagan hukum  putusan Hakim Mahkamah Konstitusi No. 100-PUU-8-2015 Tentang Pemilihan Calon Tunggal Pilkada Serentak di Indonesia dan implikasinya dalam pelaksanaan. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif, pendekatan dalam  penelitian adalah perundang-undangan dan pendekatan kepustakaan, jenis dan sumber datanya ialah data perimer dan data sekunder, tehnik pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka dan tehnik analisis data adalah dari hal yang bersifat induktif kededuktif yaitu data umum tentang konsepsi hukum baik berupa asas-asas hukum, postulat serta ajaran-ajaran (doktrin). Putusan Mahkamah Konstitusi calon tunggal dalam pilkada adanya kekosongan hukum mana kala syarat paling kurang dua pasangan calon tersebut tidak terpenuhi. Mahkamah Konstitusi menilai adanya kekosongan hukum tersebut telah mengancam tidak terlaksananya hak-hak rakyat untuk dipilih dan memilih karena dua alasan. Pertama, penundaan kepemilihan serentak berikutnya sesungguhnya telah menghilangkan hak Rakya untuk dipilih dan memilih pada pemilihan serentak berikutnya. Kedua apabila penundaan demikian dapat dibenarkan, tetap tidak ada jaminan bahwa pada pemilihan serentak berikutnya itu, hak Rakyat untuk dipilih dan memilih akan dipenuhi. Dengan demikian menurut Mahkamah Konstitusi Pilkada yang ditunda sampai pemilihan berikutnya hanya kerena tidak terpenuhinya syarat paling sedikit dua pasangan calon bertentangan dengan UUD 1945. The purpose of this study is to explain the legal considerations of the decision of Constitutional Court Judge No. 100-PUU-8-2015 Regarding the Election of Single Candidates for Simultaneous Local Elections in Indonesia, the legal implications of the decision of the judges of the Constitutional Court No. 100 / PUU / 8/2015 on the election of a single candidate for simultaneous elections in Indonesia. This research includes normative legal research, the approach in research is legislation and library approach, the types and sources of data are perimer data and secondary data, data collection techniques using library studies and data analysis techniques are from things that are inductive, that is general data about the concept of law in the form of legal principles, postulates and teachings (doctrine). The decision of the Constitutional Court is the sole candidate in the election where there is a legal vacuum where when the requirements of at least two candidate pairs are not fulfilled. The Constitutional Court assesses that the legal vacuum has threatened the failure of the people's rights to be elected and elected for two reasons. First, the next simultaneous election delay has actually eliminated the Rakya's right to be elected and elected in the next simultaneous election. Second, if such delays are justified, there is still no guarantee that in the next simultaneous election, the people's right to be elected and elected will be fulfilled. Accordingly, according to the Constitutional Court Pilkada which was postponed until the next election only because it did not fulfill the requirements of at least two candidate pairs contrary to the 1945 Constitution.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP Hanafi Hanafi; Komang Sundara; Zakaria Anshori
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1: Maret 2017
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.753 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v5i1.782

Abstract

Penyebab suasana belajar tidak hidup dan membuat siswa jenuh terhadap materi pelajaran yang berakibat pada rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa. berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya adalah bagaimanakah menerapkan model pembelajaran Treffinger untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn kelas VIII SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan cara penggunaan model pembelajaran Treffinger untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn kelas VIII SMP. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitan tindakan kelas dengan pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif di gunakan untuk mengolah data hasil observasi dalam pelaksanaan, sedangkan pendekatan kuantitatif di gunakan untuk mengolah data prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelian dan hasil analisis data yang di lakukan, maka dapat menarik di simpulkanbahwa terjadi peningkatan ketuntasan klasikal siswa yaitu pada siklus I 66% dan pada siklu II sebesar 88%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Treffinger dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa PKn kelas VIII SMP.
PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI LUAR PENGADILAN Irwan Niza; Abdul Sakban
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1: Maret 2017
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.38 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v5i1.783

Abstract

Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga lebih banyak dialami perempuan yang berkedudukan sebagai seorang istri, sedangkan pelakunya didominasi oleh laki-laki yang berkedudukan sebagai seorang suami. Hal ini desebabkan oleh faktor internal antara lain yaitu karakter pelaku kekerasan yang cenderung emosi, ketergantungan ekonomi, pihak ketiga dalam rumah tangga. Faktor eksternal  antara lain perbedaan budaya/kebiasaan, perbedaan agama atau keyakinan pasangan suami-istri dan keduanya tidak saling memahami satu sama lain. Dalam kasus ini proses penyelesaianya yaitu melalui jalur mediasi atau diselesaikan di luar pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Subjek penelitian ini adalah Tokoh adat, tokoh agama, kepala desa kepala dusun dan masyarakat setempat. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dengan metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1) Faktor-faktor pendorong terjadinya  kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga adanya orang ketiga atau pelaku melakukan perselingkuhan, adanya pernikahan di bawah umur (pernikahan dini), ikut campurnya mertua dan pihak lain dan kesenjangan ekonomi. 2) Proses penyelesaian kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di luar Pengdilan yaitu tahap sebelum penyelesaian sengketa (pra mediasi), tahap penyelesaian sengketa (tahap mediasi), tahap akhir penyelesaian sengketa (tahap akhir mediasi). Violence that occurs in the household is more experienced by women who are domiciled as wives, while the perpetrators are dominated by men who are domiciled as husbands. This is caused by internal factors, among others, namely the character of the perpetrators of violence who tend to be emotional, economic dependency, third parties in the household. External factors include differences in culture / habits, differences in religion or beliefs of married couples and both do not understand each other. In this case the settlement process is through mediation or resolved outside the court. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. The subjects of this study were adat leaders, religious leaders, village heads, hamlet heads and local communities. Methods of collecting data using observation, interviews, and documentation. While the type of data used is qualitative data with interactive analysis methods. The results of this study state that 1) Factors driving the occurrence of cases of Domestic Violence are third people or perpetrators of infidelity, the existence of underage marriages (early marriage), interference from in-laws and other parties and economic disparities. 2) The process of resolving cases of domestic violence outside Pengdilan namely the stage before dispute resolution (pre mediation), the stage of dispute resolution (mediation stage), the final stage of dispute resolution (the final stage of mediation).

Page 1 of 1 | Total Record : 5