cover
Contact Name
Laurentius Kuncoro Probo Saputra
Contact Email
jutei@fti.ukdw.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jutei@fti.ukdw.ac.id
Editorial Address
Jurnal Terapan Teknologi Informasi (JUTEI) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta Email: jutei@fti.ukdw.ac.id
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JUTEI (Jurnal Terapan Teknologi Informasi)
ISSN : 25793675     EISSN : 25795538     DOI : https://doi.org/10.21460/jutei
Core Subject : Science,
Jurnal Terapan Teknologi Informasi (JUTEI) is a journal focusing on theory, practice, and methodology of all aspects in Information Technology and Computer Science, as well as productive and innovative ideas related to new technology and applied sciences. This journal is managed by the Faculty of Information Technology, Duta Wacana Christian University. The subject of articles may cover, but is not limited to: -Artificial Intelligence -Business Intelligence -Cloud & Grid Computing -Computer Networking & Security -Computer Vision -Datawarehouse & Datamining -Decision Support System -Digital Signal Processing -E-System -Enterprise Architecture -Enterprise System (SCM, ERP, CRM) -Human Computer & Interaction -Image Processing -Information Retrieval -Information System -Information Systems Audit -Internet of Things -Knowledge Management -Mobile Computing & Application -Multimedia System -Open Source System & Technology -Semantic Web -Software Engineering -User Interface/ User Experience (UI/UX)
Articles 102 Documents
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT XYZ Martha Viola; Rika Kharlina Ekawati; Trisnadi Wijaya
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.791 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2017.12.41

Abstract

Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis. Saat ini masih ada perusahaan yang belum menerapkan sistem informasi akuntansi salah satunya yaitu PT XYZ. Proses pencatatan pada perusahaan ini masih menggunakan pencatatan manual yang berdampak pada tidak terintegrasinya kinerja dan tingkat kevalidan data yang tidak berjalan sesuai harapan dan kebutuhan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merancang sistem informasi akuntansi penjualan dan persediaan yang berjalan serta mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan sistem baru yang dibuat sehingga dapat memperbaiki kelemahan dalam sistem penjualan dan persediaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dan perancangan dengan melakukan analisis permasalahan dalam sistem yang berjalan kemudian merancang flowchart dan prototyping dari sistem yang sesuai untuk diterapkan dalam PT. XYZ. Dalam menganalisis prosedur yang ada, dilakukan wawancara pada pihak terkait di PT. XYZ. Hasilnya diperoleh kendala dan permasalahan dalam sistem manual yang berjalan terkait kinerja dan proses yang terjadi terutama dalam penjualan dan persediaan. Dalam penelitian ini menghasilkan suatu rancangan sistem informasi akuntansi yang disesuaikan untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh PT. XYZ terutama pada pencatatan penjualan dan persediaan.
ANALISIS FAKTOR YANG PALING BERPENGARUH PADA KEINGINAN MENGGUNAKAN APLIKASI GRAB DI KOTA SURABAYA Rinabi Tanamal
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.936 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2017.12.48

Abstract

Di era komunikasi modern ini dimana banyak sekali aplikasi transportasi yang di pergunakan oleh masyarakat. Persaingan mencari pelanggan menjadi fokus utama para pembuat aplikasi. Di penelitian ini dibahas mengenai faktor yang paling mempengaruhi keputusan menggunakan aplikasi Grab. Fokus penelitian ini kepada pengguna applikasi Grab di daerah Surabaya. Penelitian ini menggunakan Intention to Use sebagai Variable Dependen dan menggunakan Variable Independen yaitu: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Computer Self Eficacy dan Trust. Metode yang di lakukan pada penelitian ini dengan penyebaran Kuisioner menggunakan teknik sampling non purposive sampling. Kata Kunci: Regresi Linear, Grab, Jasa Transportasi, TAM
IDENTIFIKASI PENYAKIT PADA TERUMBU KARANG MENGGUNAKAN RIPPLE DOWN RULES Agus Cahyo Nugroho
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.161 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2017.12.50

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, dikembangkan sebuah sistem yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu sistem pakar yang mengandung pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah bersifat spesifik yaitu permasalahan diagnosis penyakit pada terumbu karang. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada terumbu karang dalam bentuk website menggunakan pemrograman PHP dengan database MySQL. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada terumbu karang menggunakan metode Ripple Down Rules (RDR) ini bertujuan menelusuri gejala yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan agar dapat mendiagnosa jenis penyakit dengan berbasis website. Sistem pakar berbasis web mampu mengenali jenis penyakit pada terumbu karang setelah melakukan konsultasi dengan menjawab beberapa pertanyaan – pertanyaan yang ditampilkan oleh aplikasi sistem pakar serta dapat menyimpulkan beberapa jenis penyakit pada terumbu karang. Data penyakit yang dikenali menyesuaikan rules (aturan) yang dibuat untuk dapat mencocokkan gejala-gejala penyakit pada terumbu karang.
WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSING NUTRITIONAL DISORDER Clara Hetty Primasari
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.47 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.59

Abstract

Gizi adalah komponen tubuh yang sangat penting untuk menyokong dan mempertahankan agar fungsi tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sayangnya di negara-negara miskin dan berkembang, masalah gizi khususnya kekurangan asupan makanan bergizi masih menjadi persoalan utama. Penyebabnya karena minimnya pengetahuan dan kepedulian terhadap pentingnya makan-makanan bergizi. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 175 juta anak di negara bekembang mengalami kekurangan gizi jika ditinjau dari berat badan untuk umur tertentu. Menurut WHO, anak penderita gizi buruk rentan terhadap kematian 5-20 kali lebih besar dari anak dengan nutrisi baik. Kemajuan teknologi dalam bidang IT telah membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan kita. Tidak ada satupun sisi kehidupan kita kini yang tidak bisa dibantu dengan teknologi informasi tersebut. Dengan adanya masalah kekurangan gizi yang terjadi di tengah-tengah dunia yang sedang berkembang teknologinya, penulis berkeinginan untuk memanfaatkan teknologi pada permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh masalah gizi dengan menggunakan metode Certainty Factor. Sistem pakar memiliki komponen yang disebut mesin inferensi yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Sistem pakar ini akan dibangun untuk digunakan dalam platform web dengan bahasa pemrograman C#. Akan sangat bermanfaat apabila kepakaran seorang pakar dapat diterjemahkan dan dimodelkan ke dalam sebuah sistem berbasis web sehingga sistem tersebut dapat digunakan kapan saja dan di mana saja dan dapat mewakili pengetahuan dan pertimbangan pakar.
PENERAPAN CITRA TERKOMPRESI PADA SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Angga Wijaya Kusuma; Rossy Lydia Ellyana
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.703 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.65

Abstract

Suatu citra tidak hanya sebagai dokumentasi dari kejadian yang pernah dialami. Salah satu bidang yang memerlukan pengolahan citra (image processing) adalah pada bidang kedokteran yaitu radiologi. Pada bidang radiologi terdapat citra medis atau medical image yang diperlukan oleh dokter maupun peneliti untuk kebutuhan analisis pasien. Salah satu permasalahan penting dalam bidang pengolahan citra dan pengenalan pola adalah segmentasi citra ke dalam area homogen. Segmentasi pada citra medis akan menghasilkan citra medis yang disertai batasan-batasan area yang merupakan ciri penting karena dapat menggali informasi untuk pengenalan pola guna keperluan analisis. Penelitian ini menerapkan algoritme K-Means pada segmentasi citra medis MRI (Magnetic Resonance Imaging). Citra input yang digunakan adalah citra MRIotak dan payudara yang sudah melalui tahap kompresi. Proses kompresi ini dilakukan dengan tujuan mengurangi penggunaan memori namun kadungan informasi penting citra MRI masih tetap terjaga. Citra hasil segmentasi dievaluasi melalui uji performansi menggunakan parameter GCE, VOI, MSE, dan PSNR. Algoritme K-Means yang diusulkan untuk proses segmentasi mampu bekerja pada citra dengan ekstensi JPG, PNG, mapun ekstensi BMP. Dari hasil penelitian, nilai VOI citra BMP memiliki nilai kesamaanyang lebih besar dengan citra aslinya dibandingkan citra JPG maupun citra PNG. Nilai GCE dan MSE yang dihasilkan dari ketiga ekstensi tersebut juga relatif kecil, mendekati 0. Ini menandakan citra hasil segmentasi memiliki nilai kesamaan yang yang besar dengan citra aslinya. Selanjutnya citra BMP juga memiliki nilai PSNR yang paling besar dibandingkan dengan citra JPG dan citra PNG.
DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED EMPLOYEE PRESENCE SYSTEM USING NEAR FIELD COMMUNICATION TECHNOLOGY Mychael Maoeretz Engel
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.409 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.72

Abstract

Sistem presensi pegawai yang ada di laboran PTS X masih manual dan dinilai kurang efisien karena terkadang pegawai laboran cenderung menunda untuk mengisi presensi setelah bertugas serta belum adanya pengawasan secara realtime dari sisi stakeholder/pejabat di lingkungan PTS X. Terbukti dengan fakta seperti absensi tidak jelas/kotor dan waktu masuk yang tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ada sehingga memperlambat proses rekapitulasi gaji. Untuk itu dibutuhkan sistem baru yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan membangun sebuah aplikasi presensi pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian dan Pengembangan atau sering disebut juga dengan Research and Development, namun dalam penelitian ini langkah-langkah penggunaan R&D dilakukan sampai ujicoba produk atau ujicoba terbatas saja. Penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem presensi pegawai berbasis mobile memanfaatkan teknologi Near Field Communication pada platform Android dengan sistem yang sudah terintegrasi baik dan memberikan kemudahan kepada pegawai laboran dalam melakukan proses presensi.
ANALISIS SEGMENTASI PELANGGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI RFM MODEL DAN TEKNIK CLUSTERING Beta Estri Adiana; Indah Soesanti; Adhistya Erna Permanasari
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.652 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.76

Abstract

Intisari – Persaingan yang ketat di bidang bisnis memotivasi sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengelola pelayanan terhadap konsumen tetap (pelanggan) secara maksimal. Meningkatkan kesetiaan pelanggan dengan mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa kelompok dan menentukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk setiap kelompok. Segmentasi pelanggan dapat dilakukan melalui pendekatan data mining dengan metode clustering. Tujuan utamanya segmentasi pelanggan dan mengukur kesetiaan mereka terhadap sebuah produk UKM. Dengan menggunakan metode CRISP-DM yang terdiri dari enam fase, yakni pemahaman bisnis (business understanding), pemahaman data (data understanding), persiapan data (data preparation), pemodelan (modelling), evaluasi (evaluation), dan penerapan (deployment). Algoritma K-means digunakan untuk pembentukan klaster dan RapidMiner sebagai tool yang digunakan untuk mengevaluasi klaster-klaster yang terbentuk. Pembentukan klaster didasarkan pada analisa RFM ( Recency, Frequency, dan Monetary). Davies Bouldin Index (DBI) digunakan untuk menemukan jumlah cluster (k) yang optimal. Hasilnya kelompok pelanggan yang terbentuk ada tiga kelompok dengan kelompok pertama berjumlah 30 pelanggan masuk dalam kategori typical customer, kelompok kedua terdapat 8 pelanggan yang masuk dalam kategori superstar dan kelompok ketiga berjumlah 89 pelanggan pada kategori dormant customer.
RULE-BASED SYLLABIFICATION OF KOREAN WORDS WRITTEN IN LATIN USING DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA MODELS Rouly Doharma Sihite; Aditya Wikan Mahastama
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.976 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.77

Abstract

Transliterasi atau alih aksara otomatis masih menjadi topik penelitian yang menarik. Transliterasi aksara Korea telah menjadi topik penelitian dalam otomasi konversi antara aksara Hangul menuju aksara Latin. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan memberikan hasil akurasi 72,2% dengan pendekatan statistik dan 54,9% menggunakan pendekatan Extended Markov Models untuk transliterasi dari Hangul ke Latin. Penelitian ini mengenai transliterasi kata bahasa Korea yang dituliskan menggunakan aksara Latin (romanisasi) untuk dialih aksarakan ke dalam aksara Hangul. Topik ini dipilih untuk membantu para pembelajar bahasa, karena sebagian besar pembelajar bahasa Korea memulai dengan aksara Latin terlebih dahulu. Pendekatan yang dipilih adalah membangun model kemungkinan sekuens vokal dan konsonan sebagai penyusun kata, dan membangun model sekuens suku kata yang memungkinkan. Model ini akan dibangun menggunakan prinsip Finite State Automata (FSA) agar tidak ememrlukan pelatihan. 100 kata acak dalam bahasa Korea digunakan sebagai data uji. Hasil pengujian awal menunjukkan keberhasilan hanya sebesar 40% karena sejumlah kekurangan dalam metode pelabelan konsonan, sehingga terdapat konsonan yang tidak telabeli sebagai intial atau final. Serangkaian aturan kemudian ditambahkan untuk mengatasi hal ini dan menghasilkan tingkat keberhasilan segmentasi dan transliterasi sebesar 92%. Hasil ini kemudian dianalisis kembali dan ditemukan bahwa rangkaian konsonan tertentu dapat menyebabkan kesalahan silabifikasi pada posisi tertentu dalam kata. Aturan tambahan berikutnya dapat memperbaiki hal ini dan menghasilkan tingkat akurasi 99% dalam mentransliterasikan kata bahasa Korea dalam aksara Latin ke dalam bentuk suku kata aksara Hangul.
A STUDY OF KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM ACCEPTANCE IN HALO BCA Emanuel Anggit Kristian Nugroho; Jarot S. Suroso; Puja Hanifah
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.661 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.91

Abstract

Contact Center adalah salah satu bentuk Customer Relationship Management, di mana pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan melalui satu pintu. Contact Center juga berperan terutama sebagai alat bagi perusahaan untuk mengelola pelayanan terhadap pelanggan. Contact Center pada umumnya dioperasikan oleh banyak Agent Contact Center, dan dapat menerima ribuan panggilan telepon tiap harinya, tergantung pada skala perusahaan dan banyaknya pelanggan perusahaan tersebut. Agar dapat melayani pelanggan dengan baik, Agent perlu memahami banyak pengetahuan yang dimiliki perusahaan. Maka dari itu, Agent harus menguasai Knowledge Management System (KMS) yang dimiliki perusahaan. Ketidakmampuan Agent dalam menggunakan KMS akan menjadi masalah bagi operasional Contact Center dan perusahaan. Dalam penelitian ini kami mempelajari penerimaan Halo Info, salah satu bentuk KMS yang digunakan di Halo BCA, salah satu Contact Center perusahaan perbankan terbesar di Indonesia. Kami menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) versi 2 yang kami modifikasi, mengunakan total 11 variabel, 31 indikator, dan 12 hipotesis. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 31 indikator. Kami berhasil mengumpulkan 283 data responden, kemudian menganalisa data tersebut menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Usage Behaviour (UB) dipengaruhi secara signifikan oleh Intention to Use (IU); IU sangat dipengaruhi oleh Perceived Ease of Use (PEU), Perceived Usefulness (PU), dan Subjective Norm (SN); PEU dipengaruhi secara signifikan oleh System Self-Efficacy (SSE) dan Interface Usability (IUSB); PU dipengaruhi secara signifikan oleh Job Relevance (JR) dan PEU, namun tidak dipengaruhi secara signifikan oleh Output Quality (OQ), Image (I), Result Demonstrability (RD), dan SN
EVALUATION INFORMATION TECHNOLOGY UTILIZATION OF SCHOOL SUBJECT SCHEDULING USING PIECES FRAMEWORK Angelina Pramana Thenata; Andhika Galuh Prabawati
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.238 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.97

Abstract

Intisari— Saat ini teknologi informasi sudah banyak dimanfaatkan di beberapa aspek, seperti dalam ruang lingkup bisnis, industri, pemerintahan, pendidikan, dan pelayanan. Penggunaan teknologi informasi diberbagai aspek ruang lingkup tersebut dapat membantu dalam proses bisnisnya. Salah satu penggunaan teknologi informasi dibidang pendidikan adalah e-learning, penjadwalan, sistem informasi keuangan, dan lain-lain. SMK N 1 Kaliwungu merupakan salah satu sekolah yang sudah memanfaatkan teknologi informasi, seperti Program Bantu Penjadwalan Mata Pelajaran. Program bantu penjadwalan tersebut dalam pelaksanaannya perlu dievaluasi untuk meningkatkan tujuan yang lebih akurat. Penilitian ini akan membahas mengenai evaluasi dari pemanfaatan program bantu penjadwalan mata pelajaran menggunakan PIECES Framework. PIECESFramework merupakan salah satu cara mengevaluasi sistem atau aplikasi yang terkait dengan Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service suatu aplikasi. Penggunaan framework ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program bantu penjadwalan pada SMK N 1 Kaliwungu berperan sebagai support, enabler atau driver dalam pemanfaatan teknologi informasi. Penilitian ini menggunakan data dari hasil wawancara, observasi pada pihak kurikulum dan pemberian kuesioner pada 30 guru SMK N 1 Kaliwungu. Hasil evaluasi yang diperolehdari penilitian ini adalah pemanfaatkan program bantu penjadwalan dapat meningkatkan kinerja kurikulum dan proses mengajar guru menjadi lancar tanpa ada jadwal yang bertabrakan. Sehingga dari hasil evaluasi dalam penilitian ini dapat dikatakan pemanfaatan program bantu penjadwalan pada SMK N 1 Kaliwungu berperan sebagai enabler. Kata Kunci— Evaluasi, Teknologi Informasi, PIECES Framework, Penjadwalan

Page 2 of 11 | Total Record : 102