cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalwoh.fkm@umi.ac.id
Editorial Address
Jalan Urip Sumoharjo KM. 05 (Kampus II), Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Window of Health : Jurnal Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26145375     DOI : -
Core Subject : Health,
Window of Health is a media publication of scientific works in the field of health in a broad sense such as public health, nursing, midwifery, medicine, pharmacy, health psychology, nutrition, health technology, health analysis, health information system, medical record, health law, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 306 Documents
Fenomena Hubungan Seksual Pada Wanita Premenopause Di Kota Makassar Ramadani, Fitrah; Nurlinda, Andi; Haeruddin, Haeruddin
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.528 KB)

Abstract

Disfungsi seksual pada wanita merupakan masalah kesehatan reproduksi yang penting karena berhubungan dengan kelangsungan fungsi reproduksi seorang wanita dan berperngaruh besar terhadap keharmonisan hubungan suami istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Transfer Factor Belle Vie Terhadap Disfungsi Seksual Pada Wanita Premenopouse di Kota Makassar. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Berdasarkan penelitian didapatkan informan sebanyak 9 orang yang terdiri dari informan biasa 7 orang, informan pendukung 1 orang dan informan kunci 1 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi TF belle vie yang digunakan informan sudah sesuai dengan keinginannya masing-masing. Ada juga informan yang mengatakan bahwa TF belle vie baik untuk digunakan khususnya wanita premenopause, namun pada dasarnya semua informan yang menggunakan TF belle vie menerima dengan baik karena yang dulunya mengalami disfungsi seksual sekarang sudah mulai normal seperti biasanya organ reproduksinya juga yang dulunya kering, sekarang seringmi basah-basah. Hubungan seksual yang dialami oleh informan terjadi perbedaan gairah seksual bagi yang menggunakan bellevie dan yang tidak menggunakan bellevie. Hal ini dipertegas oleh 4 informan yang menggunakan bellevie mereka semua mengatakan tidak mengalami masalah apa-apa dalam hubungan seksual sedangkan 3 informan yang tidak menggunakan bellevie mengatakan bahwa dia mengalami masalah dalam melakukan hubungan seksual, Diharapkan kepada petugas kesehatan yang bertugas agar lebih meningkatkan kinerja serta perhatiannya dalam memberikan penyuluhan khususnya mengenai penggunaan TF belle vie
Pengaruh Health Education Terhadap Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpang Bar Mustarin, Yanti; Kurnaesih, Een; Yusriani, Yusriani
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.829 KB)

Abstract

Penanganan kasus IMS merupakan layanan pada seorang dengan sindrom yang berhubungan dengan IMS, atau dengan hasil positif pada pemeriksaan laboratorium untuk satu atau lebih IMS. Komponen penanganan kasus IMS harus dilakukan secara paripurna Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Health Education terhadap perilaku wanita usia subur dalam pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpang Baru Kota Makassar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre post design with comparison group yang berupaya mengungkapkan efektifitas variable bebas terhadap variable terikat dengan melibatkan kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan jumlah sampel masing-masing sebanyak 37 Wus Hasil penelitian didapatkan bahwa health education berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan WUS dalam pemeriksaan IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpang Baru Kota Makassar dari hasil uji statistic T-Test p sig = 0,000<0,05. Health Education dalam pemeriksaan IMS dalam upaya deteksi dini penyakit menular seksual memberikan pengaruh peningkatan pengetahuan, sikap dan tidakan menjadi lebih positif, diharapkan instansi berwenang dapat melakukannya dalam jangkauan yang lebih luas dan kualitas yang lebih baik.
Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Pemanfaatan Home Care Di Puskesmas Layang Muliany, Andi Any; Arman, Arman; Ahri, Reza Aril
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.405 KB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh karena pemanfaatan home care di Puskesmas Layang tidak seperti puskesmas lainnyase kota Makassar. Banyak faktor yang menjadi penyebab kurangnya minat masyarakat dalam pemanfaatan home care di wilayah kerja Puskesmas Layang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam pemanfaatan home care di Puskesmas Layang, selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosialisasi, lingkungan, fasilitas layanan dan citra dalam pemanfaatan home care di Puskesmas Layang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik. Sampel penelitian sebanyak 92 orang yaitu penduduk yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Layang dan pernah memanfaatkan fasilitas layanan home care minimal 2 kali kunjungan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sosialisasi mempengaruhi minat masyarakat dalam pemanfaatan home care secara tidak signifikan dengan nilai sig=0.097, variabel lingkungan tempat tinggal mempengaruhi minat masyarakat dalam pemanfaatan home care secara tidak signifikan dengan nilai sig=0.417, variabel fasilitas layanan mempengaruhi minat masyarakat dalam pemanfaatan home care secara tidak signifikan dengan nilai sig=0.235, dan variabel citra mempengaruhi minat masyarakat dalam pemanfaatan home care secara tidak signifikan dengan nilai sig=0.133. Kesimpulan, ke empat variabel yang diteliti, variabel sosialisasi, lingkungan, fasilitas layanan dan citra memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap minat masyarakat dalam pemanfaatan home care.
Kualitas Informasi pada Sistem Informasi Manajemen dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Meirianti, Wahdah; Palu, Basir; Samsualam, Samsualam
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.497 KB)

Abstract

Sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan mempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakit di Indonesia.penelitian ini mengkaji penggunaan output serta laporan SIMRS khususnya pada pelayanan Jaminan Kesehatan (BPJS) serta pemanfaatannya bagi pimpinan dan pihak manajemen. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan analisis kualitatif dan observasi langsung. Penelitian ini menggunakan 11 informan. Pengambilan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SIM RS di RSUD Kabupaten Sinjai dalam tatanan praktisnya digunakan untuk transaksi pendaftaran dan pembayaran pasien.namun ada beberapa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan aplikasi SIMRS, yaitu kurangnya ketelitian pengguna aplikasi, keterlambatan jaringan, dan keterbatasan SDM. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa  kualitas data/informasi yang dihasilkan belum sepenuhnya sesuai dengan melihat dari 9 indikator berupa relevan, akurat, kelengkapan, ketepatan waktu, kehandalan, kemudahan akses, mudah untuk dipahami, kekinian dan keamanan. Disarankan proses input data harus dibenahi. Petunjuk atau arahan manual SIM semestinya dibuat dan dibagikan ke seluruh operator.
Evaluasi Program Layanan Home Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar Kasim, Nurwahidah; Palu, Basir; Ahri, Reza Aril
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.631 KB)

Abstract

Program Home Care mulai dijalankan di Puskesmas Batua sejak  Mei 2014 oleh Pemerintah Kota Makassar. Dalam suatu program perlu dilakukannya evaluasi dimana evaluasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis Terdapat ruang lingkup dalam evaluasi yaitu input, proses dan output. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Evaluasi progream Home Care di puskesmas Batua Kota Makassar Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan  analisis deskriptif untuk mengeksplorasi fenomena mengenai evaluasi pelaksanaan program Home Care di Puskesmas Batua Makassar dengan menggunakan metode indepth interview (wawancara mendalam) dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pada tahap input, meliputi 5M. Dari segi Man di Puskesmas Batua adalah perlu menambahkan jumlah tenaga pelaksana terkhusus untuk program Home Care. Segi Machine, peralatan yang digunakan dalam pelayanan Home Care sudah lengkap. segi Method telah sesuai dengan protap yang ada dan yang berlaku, dari segi Money dalam pelayanan Home Care berasal dari APBD dan itu telah ditentukan dan diutus dari Dinas Kesehatan Kota Makassar. Untuk Materials (dokumentasi/laporan) menggunakan kamera handphone dan dikirim menggunakan WA ke Group WA Pelayanan Home  Care Puskesmas Batua, kemudian evaluasi pada tahap proses perlu koordinasi yang tepat agar tidak terkendala pada tahap pelaksanaan, dan evaluasi pada tahap output yaitu kurangnya keterampilan perawat untuk mempengaruhi kemandirian  pasien.
Dampak Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza) Terhadap Perilaku Seks Pranikah Harbia, Harbia; Multazam, Andi; Asrina, Andi
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.469 KB)

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika, Pskotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) menimbulkan akibat buruk terhadap fungsi seksual dan organ tubuh hingga menyebabkan kematian. Penyalahguaan NAPZA  membuat mereka tidak berfikir panjang akan akibat dari hubungan seksual sehingga berdampak terhadap seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis informan secara mendalam mengenai dampak penyalahgunaan NAPZA jenis shabu, ganja dan pil (inex,  tramadol dan somadril) terhadap perilaku seks pranikah. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer melalui indepth interview sebanyak 10 residen pengguna NAPZA jenis shabu, ganja dan pil (inex, tramadol dan somadril). Hasil penelitian menunjukkan bahwa residen penyalahgunaan jenis shabu mampu untuk meningkatkan kinerja seksual sehingga lebih lama dan agresif, namun akan menambah sensasi kenikmatan seksual apabila pengguna mengkombinasikan jenis shabu dan pil (inex, tramadol, dan somadril) secara bersamaan. Residen penyalahgunaan jenis ganja menimbulkan sensasi kesenangan semata, dan menekan hasrat seksual, residen penyalahgunaan jenis pil (tramadol, inex, dan somadril), menstimulan otak untuk lebih bergairah, lebih percaya diri, termasuk terhadap perilaku seksual.
Hubungan Lingkungan Fisik Ruang Tidur dan Keluarga dengan Kasus Baru Tuberkulosis Paru BTA Positif di Wilayah Kerja Puskesmas Songgon Banyuwangi Ismiyanti, Ayudita; Prasasti, Corie Indria; Astutik, Erni
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.428 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sampai saat ini, penyakit TB masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia dan keberadannya sering dikaitkan dengan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor lingkungan fisik rumah, khususnya pada ruang tidur dan ruang keluarga yang berhubungan dengan kasus baru TB paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Songgon Banyuwangi. Desain pada penelitian ini adalah case control, dengan perbandingan kasus:kontrol adalah 1:2. Sebanyak 15 orang dari kelompok kasus diambil dari SITT (Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu) Puskesmas Songgon Banyuwangi dan dipilih menggunakan metode simple random sampling, sedangkan sebanyak 30 orang kelompok kontrol merupakan tetangga kelompok kasus yang matching bedasarkan jenis kelamin. Variabel terikat, yakni kasus baru TB paru BTA positif di wilayah kerja Puseksmas Songgon Banyuwangi dan variabel bebas meliputi ventilasi, suhu, kelembaban, dan pencahayaan di ruang tidur dan keluarga. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pencahayaan di ruang tidur (OR=4,667; 95%CI=1,237-17,600; p=0,043) dan ruang keluarga (OR=4,571; 95%CI=1,182-17,678; p=0,039) dengan kasus baru TB paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Songgon Banyuwangi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyadaran kepada masyarakat, khususnya penderita TB paru, oleh tenaga kesehatan Pukesmas Songgon Banyuwangi tentang pentingnya menjaga lingkungan rumah agar tetap sehat, salah satunya dengan membiarkan udara berganti dan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah dengan membuka jendela di setiap ruangan rumah pada pagi hari, serta mengganti genteng batu-bata dengan genteng kaca. Kata kunci : Tuberkulosis Paru, BTA, pencahayaan, ruang tidur, ruang keluarga
Pengaruh Ekstrak Bit Merah (Beta vulgaris L.) Terhadap VEGF, dan Ketebalan Endometrium Pada Tikus (Rattus norvegicus) Dipapar Asap Rokok Dahlan, Zulfa Hanum; Dewita, Dewita
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.438 KB)

Abstract

Paparan asap rokok sering terjadi dikalangan masyarakat khususnya negara yang berpenghasilan rendah. Seringnya terpapar dengan asap rokok dapat menyebabkan peningkatan ROS dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan stres oksidatif. Akibat ROS meningkatan maka antioksidan didalam tubuh terjadi penurunan, oleh karena itu dibutuhkan antioksidan dari luar yang terdapat pada sumber makanan, salah satunya bit merah. Bit merah mengandung senyawa betalain yang tinggi akan antioksidan yang berfungsi menetralisir ROS dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bit merah dengan berbagai dosis terhadap peningkatan ekspresi VEGF, dan ketebalan pada endometrium tikus yang dipapar asap rokok. Desain penelitian adalah True Experiments dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Penelitian menggunakan 25 ekor tikus betina yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan I, II dan III. Dosis ekstrak bit yang digunakan yaitu PI (125 mg/kgBB/hari), PII (250 mg/kgBB/hari), PIII (500 mg/kgBB/hari). Data dianalisis dengan menggunakan One Way Anova dengan nilai p-value VEGF (p=0.000), dan nilai p-value ketebalan endometrium (p=0.000). Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol bit merah dengan dosis 500 mg/kgBB/hari dapat meningkatkan ekspresi VEGF, dan ketebalan endometrium tikus yang dipapar asap rokok.   Kata Kunci :Paparan asap rokok, Ekspresi VEGF, Ketebalan Endometrium, Bit Merah.
Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Gula Pt. X Di Kabupaten Kediri, Jawa Timur Ummah, Muhimatul; Nurul Hidayah, Hefinka Anevia
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.507 KB)

Abstract

Industri Gula X dalam mengolah limbah cair hasil kegiatan produksi gula dengan menggunalan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Seiring dengan pertambahan tahun kinerja IPAL dapat semakin menurun, sehingga perlu adanya evaluasi terhadap keefektifan kinerja IPAL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengolahan limbah cair di Industri Gula X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi sementara data sekunder dari bagian pengolahan yang berupa hasil uji laboratorium inlet dan outlet IPAL. Parameter hasil analisis uji laboratorium adalah pH, BOD5, COD, TSS, Sulfida, minyak dan lemak. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober tahun 2017. Hasil penelitian ini adalah konsentrasi pH rata-rata 7. IPAL Industri Gula X bekerja efektif dalam menurunkan konsentrasi BOD5, COD, TSS, Sulfida, minyak dan lemak. Urutan penurunan konsentrasi parameter tersebut antara lain, 97,90%; 97,51%; 78,80%; 99,80%; 28,81%. Dari hasil evaluasi air limbah pada outlet IPAL menunjukkan bahwa semua parameter sudah memenuhi baku mutu air limbah bagi industri gula berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Timur No. 52 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014.
Konsumsi Transfer Factor Belle Vie Pada WUS Dengan Gangguan Menstruasi Di Kota Makassar Novitasari, Kesna Nathasya; Nurlinda, Andi; ahri, Reza aril
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 4 (Oktober, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.712 KB)

Abstract

Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal, seperti sindrom menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengkaji dan menganalisis informasi secara mendalam mengenai efektivitas konsumsi Transfer Factor Belle Vie Terhadap Gangguan Menstruasi Pada wanita usia dini. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tekhnik indept interview (wawancara mendalam) serta dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gangguan menstruasi yang dialami oleh informan bermacam-macam. Yaitu nyeri pada saat menstruasi, darah haid yang terlalu banyak dan ketidak teraturan menstruasi. Pengetahuan informan mengenai gangguan menstruasi jika mengalami ketidakteraturan haid setiap bulan dan haid berkepanjangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan haid adalah faktor stress, asupan gizi, pekerjaan, aktivitas fisik, dan obesitas. Cara atau upaya informan dalam mengatasi gangguan menstruasi ada yang segera periksa ke fasilitas kesehatan, diberikan terapi hormon, melakukan papsmear. Bahaya yang bisa ditimbulkan dari gangguan menstruasi bisa kena polip, mioma, kanker  dan tumor. Kebiasaan sehari-hari seperti pola makan, kebiasaan olahraga, aktivitas juga bisa mempengaruhi gangguan menstruasi. TF Bellevie menurut informan cukup efektif dalam mengatasi gangguan menstruasi, dengan keteraturan mengkonsumsi dan sesuai dosis yang dianjurkan. Mengkonsumsi TF Bellevie secara terus-menerus juga tidak menimbulkan efek samping dan dampak buruk terhadap organ reproduksi wanita. Gangguan menstruasi yang dialami oleh wanita usia subur  sebaiknya terlebih dahulu di konsultasikan oleh dokter sehingga dapat menentukan perawatan yang tepat untuk kesehatan reproduksinya meskipun TF Bellevie cukup efektif dalam mengatasi masalah tersebut.

Page 4 of 31 | Total Record : 306