cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Social and Political Science
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 26150964     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
JSPS menerima artikel orisinil (hasil penelitian atau tinjauan hasil penelitian, dan gagasan konseptual atau studi literatur bidang ilmu sosial dan politik), yang belum pernah dipublikasikan dalam media lain. Dewan Redaksi berwenang untuk menerima atau menolak artikel yang masuk, dan seluruh artikel tidak akan dikembalikan kepada pengirim. Dewan Redaksi juga berwenang mengubah artikel, sebatas tidak akan mengubah isi artikel. Artikel berupa karya mahasiswa (karya tulis ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dsb.) harus menampilkan mahasiswa sebagai peneliti utama.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1" : 7 Documents clear
UPAYA UNOCHA DALAM PENYELESAIAN KRISIS KEMANUSIAAN DI SUDAN SELATAN TAHUN 2013-2017 Yulianti Puspita Dewi; Sri Yuniati; Fuad Albayumi
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

South Sudan became a separate country from Sudan in 2011. Soon after its independence, conflict broke out between the government and rebel forces in South Sudan in 2013. The concentration of attacks which often happended in the civilians’ production fields and houses area resulted in hyperinflation of food prices and civilian casualties. Food shortages and the threat of violence are felt by civilians in South Sudan, causing a humanitarian crisis that threatens the survival of civilians. The government which is supposed to protect civilians is indeed more focused on defeating rebel forces and was worsening the crisis due to prolonged conflict. The conditions of the widespread crisis and the suffering felt by civilians in South Sudan forced them to seek refuge in the bases of the United Nations and other countries around South Sudan. This article discusses the UNOCHA's efforts in resolving the humanitarian crisis in South Sudan in 2013-2017. This study used qualitative method by using secondary data obtained from books, print media, articles, journals, online news media to the official website of the relevant organizations which were then analyzed and explained descriptivelyqualitatively. The results of this study showed that as the representatives of the international community, UNOCHA had a responsibility to protect civilians in South Sudan by making various efforts, including making policy agendas, coordinating, providing information, conducting advocacy, and allocating humanitarian funding to resolve the humanitarian crisis in South Sudan. Keywords: humanitarian crisis, responsibility to protect, UNOCHA
FAKTOR PENENTU HASIL BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI Halil Halil; Kurniawan Muhammad Nur; Driyanto Wahyu Wicaksono
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of input factors on the grade point average (GPA). The approach used is quantitative approach with explanatory research method. The population is Poliwangi Students class of 2016 and 2017 who enter through the PMDK. The sampling technique uses simple random sampling by determining the number of samples using the Slovin equation. Data analysis used is multiple linear regressions. The results showed that the national exams and School Examinations had a significant effect on the grade point average (GPA) for students State Polytechnic of Banyuwangi class of 2016 and 2017. Department and previous Schools had no significant effect on the grade point average (GPA) students State Polytechnic of Banyuwangi class of 2016 and 2017. Keywords : grade point average (GPA), National Exams, School Exams, Departement, and Previous Schools.
STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN Saifudin Saifudin
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Increasing the competence and professionalism of personnel analysts is needed so that the implementation of personnel management services at the University of Jember can be guaranteed quality and quality. Employment Analysts occupies a strategic position because it is the foundation of staffing management services. Therefore a strategy is needed to improve competency and professionalism of the staffing analyst position to support the process of staffing services properly and satisfactorily. And the strategies that are intended include: Increasing continuous performance, creating effective communication patterns, creating innovative ideas in the field of staffing, following the certification program for Employee Analysts, carrying out professional career development for Staff Analysts. Keywords : Competence, Professionalism
SEARCHING FOR PUBLIC VALUES IN LOCAL DEVELOPMENTALISM: HOW PAPUAN PEOPLE KEEP THEIR TRADITIONAL LIVELIHOOD Herningsih Herningsih; Imam Nawawi; Akhmad Jayadi
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan di Papua terus berkembang, sekalipun terlambat dibanding pulau-pulau lain di Indonesia. Namun, masyarakat terus bertahan dengan memaksimalkan pengetahuan maupun nilai lokalitas yang sudah ada turun-temurun. Pengetahuan dan lokalitas ini sangat ramah lingkungan, sehingga pembangunan dan kehidupan ekonomi berjalan sinergis dengan alam. Masuknya modernitas menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat untuk mempertahankan pengetahuan dan kearifan lokal mereka. Politik dan pembangunan dari pusat kekuasaan kadang ikut menambah problem. Dengan dasar teori developmentalisme dan kearifan lokal, tulisan ini membicarakan nilai-nilai masyarakat dalam konteks pembangunan lokal, dan menunjukkan bagaimana masyarakat Papua bertahan dengan mata pencaharian tradisionalnya, sebagai bentuk konkrit model dan manifestasi pengetahuan dan nilai lokal. Penelitian menunjukkan bahwa sistem kekerabatan merupakan salah satu kearifan lokal dalam mempertahankan lingkungan alam dan sosial dari arus perubahan pembangunan. Keywords: Papua, nilai lokal, pembangunan, ekonomi, lingkungan.
Adaptasi Teknologi Informasi dan Komunikasi: Upaya Peningkatan Kapasitas Pegawai di Lingkungan Perguruan Tinggi Buntari Buntari
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses adaptation carried out to keep abreast of information and communication technology (ICT). The need to accelerate the flow of information intended as an effort to create an effective, efficient and transparent bureaucracy is an urgent need. In this context, it is urged to discuss how a bureaucratic system that is arranged vertically and divided into basic tasks and work functions, is conditioned to enter a new system that employs ICT. Where the tendency that occurs is the presence of employees who are still reluctant to leave the comfort zone and prioritize carrying out their work according to their habits. On the other hand, the emergence of new employees who are able to adapt and develop ICT-based competencies. These two groups are important to map and discuss as a way to reflect the existence of a work system that can improve employee capacity.Keywords: Adaptation, Bureaucracy, Capacity Development, ICT
STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR DI KECAMATAN BANCAR KABUPATEN TUBAN Sri Musrifah; Miftachul Munir
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal dalam pengelolaan kawasan pesisir di kecamatan Bancar kabupaten Tuban dan merumuskan strategi pengelolaan kawasan pesisir di kecamatan Bancar kabupaten Tuban. Penelitian dilakukan di kecamatan bancar dengan mengambil fokus penelitian pada lima desa yang ada di kecamatan Bancar kabupaten Tuban, yaitu desa Margosuko, Bancar, Bogorejo, Boncong dan Sukolilo. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan dalam pengelolaan kawasan pesisir di kecamatan Bancar yaitu dukungan masyarakat terhadap upaya pengelolaan kawasan pesisir kecamatan Bancar Tuban, Dukungan masyarakat terhadap upaya pengelolaan kawasan pesisir kecamatan Bancar Tuban, dan dukungan LSM lingkungan (Mangrove Center Tuban) dalam kegiatan pengelolaan kawasan pantai kecamatan Bancar. Namun demikian, terdapat juga beberapa kelemahan dari faktor internal, yaitu beberapa tanah di pinggir pantai adalah tanah dengan sertifikat atas nama pribadi, pemukiman yang terlalu dekat dengan pantai, penambangan pasir laut secara ilegal, terbatasnya dana dari pemerintah, beberapa kantor milik pemerintah terletak di pinggir pantai, belum adanya perangat hukum yang membatasi penambahan lahan atau reklamasi oleh penduduk yang tinggal berbatasan dengan laut. Akibat pembangunan dan reklamasi pantai menyebabkan perubahan pola arus dan menyebabkanerosi pada daerah lain, dan ada layanan publik terletak di pinggir pantai (pom bensin). Sedangkan faktor eksternal yang menjadi peluang dalam pengelolaan kawasan pesisir di kecamatan Bancar adalah potensi kawasan yang cukup besar untuk bias mendatangkan wisatawan apabila terkelola dengan baik. Sementara itu, faktor eksternal yang menjadi ancamannya adalah pembuangan limbah sampah rumah tangga ke laut, kepentingan pihak-pihak tertentu dan kemunduran garis pantai dalam kurun waktu tahun 1972-2015 rata-rata sekitar 1000.64 meter. Mengacu pada faktor internal dan eksternal tersebut, strategi yang dapat dilakukan untuk mengelola kawasan pesisir di kecamatan Bancar adalah: (1) melibatkan semua pihak dalam pengelolaan kawasan pesisir di kecamatan Bancar (Masyarakat, pemerintah, LSM, stakeholde r, dll); (2) menyiapkan infrastruktur untuk menunjang pengembangan pariwisata; (3) pengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat local; (4) implementasi dan penegakan aturan yang jelas; (5) pembatasan pembangunan, baik pemukiman, usaha pribadi, infrastruktur yang memberikan dampak pada kawasan pesisir, (6) menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Tuban (Semen Indonesia, Holcim, TPPI) untuk menyalurkan CSR nya pada program pengelolaan kawasan pesisir Bancar; (7) penyuluhan dan pendidikan lingkungan kepada masyarakat; (8) perencanaan pembangunan yang bersifat strategis; (9) memperbanyak penanaman vegetasi pantai; (10) pengendalian pencemaran lingkungan di wilayah pantai Bancar; dan (11) menggandeng pihak swasta untuk terlibat pada dalam pembangunan penangkis/ pemecah gelombang. Kata kunci: Strategi pengelolaan, pesisir kecamatan Bancar Tuban, analisis SWOT
DEVELOPMENTALISME REPRESIF DAN KONFLIK NARASI PADA MAKASSAR NEW PORT DAN CENTER POINT OF INDONESIA Mohammad Sabiq; Akhmad Jayadi; Imam Nawawi
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah dan rakyat sering memiliki tafsir yang berbeda tentang cita-cita dan praktik pembangunan yang ideal. Masyarakat pesisir Makassar yang rata-rata berpenghasilan dari menangkap ikan di laut menjadi contoh developmentalisme yang belum tuntas. Pemerintah memiliki dalih untuk menciptakan tata ruang kota yang lebih baik dan lebih bersih, tetapi pada saat yang sama masyarakat juga punya dalil bahwa developmentalisme ala pemerintah hanya untuk memiskinkan mereka. Sumber penghasilan dan mata pencaharian hidup masyarakat meghilang. Pembangunan di kawasan pesisir Makassar menjelma konflik narasi antar kelas; yaitu antara kelas pemerintah yang berkuasa dan kelas rakyat yang merasa tertindas. Riset dengan pendekatan konflik kelas ini bertujuan untuk menganalisa mengapa beberapa proyek pembangunan pemerintah dikatakan merepresentasikan konflik kelas, yakni antara penguasa dan rakyat. Riset ini menemukan bahwa pembangunan pelabuhan Makassar New Port (MNP) dan pusat bisnis Center Point of Indonesia (CPI) adalah bentuk pembangunan yang kontroversial. Narasi pemerintah dalam memaknai pentingnya pembangunan di wilayah pesisir Makassar disambut dengan narasi masyarakat yang tidak bersepakat, bahkan menentangnya. Relasi pemerintah dan masyarakat, pada akhirnya, adalah relasi konflik antara kelas penguasa dan kelas rakyat. Keywords: Konflik, Pembangunan, Pesisir, Masyarakat, Makassar

Page 1 of 1 | Total Record : 7