cover
Contact Name
Berta Bekti Retnawati
Contact Email
praxis@unika.ac.id
Phone
+6282223137973
Journal Mail Official
praxis@unika.ac.id
Editorial Address
Jl.Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring
ISSN : -     EISSN : 26229137     DOI : 10.24167
PRAXIS: Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Jurnal Praxis merupakan jurnal ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata dan merupakan jurnal peer reviewed dan Open-Acces. Jurnal Praxis menerima artikel hasil penelitian murni ataupun hasil penelitian yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dan artikel belum pernah dimuat di media lainnya. Fokus artikel yang diterbitkan berkaitan dengan Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring. Adapun topik-topik artikel yang dipublikasikan di jurnal Praxis mencakup Semua topik yang tercakup dalam ilmu Sains dan Teknologi meliputi berbagai bidang : - Teknologi Pangan - Elektro - Teknik Sipil - Arsitektur - Desain Komunikasi Visual - Komputer - Teknologi Informasi - Kimia - Biologi - Matematika - Teknologi Rekayasa - Farmasi - serta bidang-bidang lain yang relevan Semua topik yang berkaitan dengan Masyarakat dan Jejaring - Manajemen - Psikologi - Hukum - Komunikasi - Bahasa dan Sastra - Akuntansi - Struktur Sosial Kemasyarakatan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 113 Documents
Pandemi Covid 19 dan Pasar Saham di Indonesia: Studi Kasus Kebijakan PPKM Skala Mikro Wahyu Irawan; Rizka Aulia; Daniel W Kristia; Dimaciela V Sekarlangit; H Hersugondo Hersugondo
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 1: September 2022
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i1.4122

Abstract

The COVID-19 pandemic that has hit various countries has caused a decline in various sectors: one of them is the economic sector. Social restriction policies affect the level of economic activity and stock prices on major stock market indexes. This study aims to examine the impact of COVID-19 on the stock market in Indonesia with the implementation of the Micro-Scale PPKM Policy. This research used secondary data with a purposive sampling technique to obtain 45 companies indexed LQ45. Correlation and regression analysis were used in this study. The results showed that: 1) the growth rate of confirmed cases of COVID-19 had a negative effect on the Indonesian stock market. 2) the recovery rate from COVID-19 has a positive influence on the Indonesian stock market. 3) mortality growth rate is negatively related to stock market returns in Indonesia. Empirical evidence obtained from the results of this study states that COVID-19 has a significant effect on the Indonesian stock market.
Pengukuran Intensitas Cahaya Menggunakan Sensor BH-1750 Berbasis Mikrokontroler: Studi Kawasan Kampus UBP Karawang Rizki Aulia Nanda; Karyadi Karyadi; Fathan Mubina Dewadi
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 1: September 2022
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i1.5726

Abstract

Cahaya matahari menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan energi terbarukan. Cahaya matahari dapat memanfaatkan menjadi sumber energi salah satunya adalah energi listrik. Pemanfaatan energi matahari memiliki dampak positif dalam mengurangi polusi udara dan dapat menghemat energi fosil. Cahaya matahari yang digunakan untuk pembangkit sangat berpengaruh seberapa besar intensitas cahaya matahari yang digunakan. Semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin tinggi energi listrik yang diserap oleh solar panel. Dengan memanfaatkan sensor BH-1750 berbasis mikrokontroler Arduino maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar intensitas cahaya matahari dikawasan Kampus Universitas Buana Perjuangan Karawang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran intensitas cahaya matahari di kawasan kampus UBP Karawang dengan pengambilan sample selama 30 Menit. Dimulai pada pukul 10.00 WIB - 10.30 WIB dengan posisi matahari di prediksi dari 80 derajat sampai 94 derajat. Data yang dihimpun menggunakan satuan lx (LUX) dengan pengaruh temperatur cuaca (ᵒC). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata intensitas cahaya yang diperoleh sebesar 54627,05 lux pada posisi matahari 94 derajat dengan suhu lingkungan sebesar 34,5 derajat selsius maka menghasilkan rata-rata daya sebesar 0,007998104 W/cm2.
Payung Hukum dalam Melindungi dan Mewujudkan Program Percepatan Penurunan Angka Stunting oleh Pemerintah Indonesia Dhanis Sartika
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 2: Maret 2023
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i3.11172

Abstract

The most important period of growth and development as human being who is born, depend on the first 1000 days of life, begun with the formation of the fetus until reaching 23 months of age. When a child is born and detected having nutritional problems, such as stunting, it can be described through the child growth chart which is publisher by the World Health Organization (WHO), showing the Z value from the comparison between child’s height or body length with his age while monitoring, produces standard deviation value smaller than () -2. The Republic of Indonesia, based on Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) proposed by the government Republic of Indonesia under the leadership of Joko Widodo as a president that has target Indonesia can have human resources (HR) that are able to compete not only within its county but also abroad. To reach this dream, Indonesia is required to achieve the target by reducing the stunting rate by 14% in 2024 based on the description containe in Article 5 (1) of Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.  However, making this happen is not easy for several regions in Indonesia, one of the cities which faces the problem is Balikpapan, located in East Kalimantan Province. Instead of showing a decline, the number of stunting sufferers has reversed direction in the recording period from January to June 2023, amounting to 1541 cases. When compared with the findings of stunting cases in 2022 in the same month, there were 1483 cases. To prevent the worsening of stunting cases, the Indonesian Government has actually implemented a renewable budget in 2023 amounting to IDR 34.15 trillion, supported by several Ministries who are synergizing with each other in providing specific and sensitive interventions. If the hopes set by the Indonesian Government to reduce cases of stunting fail, it could be said to harm a child's right to live, grow and develop so that his or her welfare cannot be realized. Therefore, this paper was written with the aim of showing the form of legal protection provided to support success in suppressing, including if able reducing the number of stunting sufferers in Indonesia. The form of research in writing scientific articles utilizes qualitative research methods which are descriptive analytical in nature
Kajian Implementasi Infrastruktur Program Kota Layak Anak Semarang Benediktus Yosef Arya Wastunimpuna; Lintang Jata Angghita
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Volume 6, No. 2: Maret 2024
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v6i2.11846

Abstract

Indonesia memiliki peluang emas pada tahun 2045 dengan memiliki bonus demografi yang besar. Namun bonus demografi yang besar dapat menjadi positif jika memang kualitas sumber daya manusianya baik karena telah dipersiapkan. Persiapan yang harus direncanakan dengan matang adalah menjaga kualitas hidup dari masyarakat pada kategori umur anak-anak. Kota Layak Anak adalah program yang disusun oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak yang bertujuan membuat sebuah kota mampu untuk memberikan kualitas hidup yang baik dan setara untuk anak-anak. Kota Semarang pada tahun 2023 telah mendapatkan gelar Kota Layak Anak pada kategori utama. Peningkatan yang sangat luar biasa sejak tahun 2019 dimana masih ditemukan 70% sekolah belum ramah anak. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji implementasi infrastruktur  program Kota Layak Anak Semarang untuk melihat sejauh apa sudah tersedia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kajian literatur.Teknik analisa yang digunakan adalah analisa konten. Dan hasil yang didaptkan pada penelitian ini adalah telah terdapat implementasi infrastruktur Kota Layak Anak dengan berbagai program.
Gaya Hidup Sehat, Usia dan Status Perkawinan Damasia Linggarjati Novi Parmitasari; Margaretha Sih Setija Utami
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 6, No 1: September 2023
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v6i1.11568

Abstract

Gaya hidup sehat merupakan kebutuhan hidup yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Berbagai penyakit menular maupun penyakit menular semakin tinggi ancamannya akibat gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara usia dan gaya hidup sehat serta menguji adanya perbeedaan gaya hidup sehat ditinjau dari status perkawinan. Hipotesis yang diajukan ada 2 yaitu ada hubungan positif antara usia dan gaya hidup sehat, semakin dewasa usia maka gaya hidup juga semakin positif. Sedangkan hipotesis kedua adalah ada perbedaan gaya hidup sehat ditinjau dari status perkawinan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan analisis data menggunakan uji korelasi dengan Product Moment Pearson, sedangkan uji komparasi dengan t-test. Hasil uji hipotesis adalah ada hubungan positif antara usia dan gaya hidup sehat, sehingga hipotesis pertama diterima. Untuk hasil uji komparasi ditemukan ada perbedaan gaya hidup sehat ditinjau dari status perkawinan. Dengan demikian semua hoipotesis diterima.
Perspektif Pembangkangan Sipil (Civil Disobedience) Terhadap Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Theresia Yacintha Angela; Marchelo Ivan Darmawan; Rr. Elizabeth Marcia
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 2: Maret 2023
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i3.11263

Abstract

Pandemi Covid-19 sudah menyebar di dunia termasuk Indonesia. Virus bernama SARS-Cov-2 atau Covid-19ini pertama ditemukan di Wuhan, China.Berbagai upaya dilakukan semua Negara untuk menangani Covid-19, seperti di Indonesia yang menerapkan protokol kesehatan hingga penerapan bekerja di rumah. Pemerintahan kota Surabaya mengeluarkan Peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2020 mengenai Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Nomor 28 tahun 2020 mengenai Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2020 mengenai Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019, yang terdapat sanksi bagi pelanggar Protokol Kesehatan, dan yang terbaru yaitu Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diatur dalam Inmendagri Nomor 16 Tahun 2021. Berawal dari keresahan akibat masih banyak terjadinya penolakan/pembangkangan pada pengaturan dari Pemerintah, kami melakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang membuat masyarakat melakukan penolakan/pembangkan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, yang data primer dan sekundernya diambil dengan cara simple random sampling dan dianalisa dengan teknik analisis campuran menggunakan data kuantitatif dan kualitatif ini kami lakukan agar dapat memberikan pertimbangan kepada Pemerintah untuk menata ulang Peraturan agar sesuai dengan masyarakat.
Development of E-Servqual Dimensions for Banking Emilia Sindi
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Volume 6, No. 2: Maret 2024
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v6i2.11630

Abstract

E-SERVQUAL is a tool used to measure customer service quality. This research aims to conduct a literature review on the dimensions and indicators of service quality specifically used for digital banking services. The research method has 3 stages, namely : First, Planning contains the Explanation of Research Objectives, Second, Research Identification contains the Determination of Criteria and Selection of Research Articles, Third, Selection of Basic Studies contains Selection of research articles using predetermined criteria keywords. The keyword used is "e-SERVQUAL". There are 2 selection criteria, namely the exclusion criteria, which include : Research journals cannot be downloaded, Research journals are not full text, Research journals that use e-SERVQUAL are not in the banking sector and Inclusion criteria are, Research articles that answer research questions, Research articles identified using keywords. The results of this study are : e-SERVQUAL dimensions specifically for the quality of banking services are Efficiency, Reliability, Responsiveness, Personal needs, Site organization, Fulfilment, Security/trust, Ease of use and Privacy. Not all journals regarding banking e-SERVQUAL include indicators and dimensions. Of the 10 journals studied, only 3 journals produced a significant positive value between the e-SERVQUAL variable and e-Customer Satisfaction.
Evaluasi Dampak Peningkatan Populasi Terhadap Ketersediaan Air Tanah pada Perumahan CitraGrand Kota Semarang Desi Febrina Maharani; Dhiyan Krishna Wardhani; Lintang Jata Angghita
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 6, No 1: September 2023
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v6i1.11716

Abstract

Indonesia experiences an increase in population every year, which has an impact on the need for clean water. The increasing demand for clean water will certainly lead to the exploitation of water resources such as groundwater. Groundwater if used for a long period of time can potentially have a negative impact on both the environment and all living things and can affect the availability of water resources. One of the housing estates that still uses groundwater to meet the main needs of clean water is CitraGrand housing located on Jalan Kompol R. Soekanto, Tembalang District, Semarang City. This research was conducted in the CitraGrand residential area of Semarang City because this housing still uses groundwater along with the increasing population, so this research aims to analyze the distribution range and the amount of groundwater availability. Furthermore, the final results show that in 2033 the groundwater availability capacity in CitraGrand Semarang residential area has reached -3,936.9 million m3. This may indicate that the availability of groundwater can no longer be utilized as the main need for clean water. Therefore, the analysis results of this study can be used as a reference for developers related to strategies in sustainable water resources management.
Depressive Disorder in The Elderly with Comorbidity in Prima Medika Clinic, Semarang Eviana Budiartanti Sutanto; Perigrinus Hermin Sebong
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 2: Maret 2023
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i3.10030

Abstract

Background: Diabetes Mellitus and hypertension patients have higher risks of experiencing mental disorders such as depression and or anxiety. Objective: assess the frequency and severity of depression as well as identify the risk factors of patients with chronic disease and also other factors influencing depression in PROLANIS patients in Prima Medika Primary Clinic, Semarang Indonesia. Method: A cross-sectional study, targeting PROLANIS patients registered at Prima Medika Primary Clinic in Semarang, Indonesia.  Participants were selected through purposive sampling, during a period from February to May 2021. Participants targeted were DM, Hypertension, or a combination of hypertension and diabetic type 2 patients. The Indonesia Ministry of Health Clinical Criteria was used for the Metabolic Syndrome assessment. Result: Among 68 respondents, 15 (22.05%) respondents suffered from mild depression and 6 (8.82%) respondents suffered from major depression.  Mostly, their education level is High School (55.9%), are married (73.5%), have fixed income (55.8%), and are non-smokers. The number of participants suffering from hypertension is larger than those who suffer from DM and DM + Hypertension.  Correlation test results find a relationship between disease diagnosis and the case of depression in PROLANIS participants (p-value 0.05). Conclusion : Depression, DM, and hypertension are diseases in which the number of cases keeps increasing.  Early detection of depression needs to be improved to promote the successful management of diabetes and hypertension.
Implementasi Asas Tata Ruang Wilayah Dalam Penataan Komplek Perkantoran Terpadu Di Kabupaten Boyolali Natalia Suwarno; Sheva Annisa Putri Handayani
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Volume 6, No. 2: Maret 2024
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v6i2.11712

Abstract

Wilayah Komplek Perkantoran Terpadu mencakup kantor- kantor unit kerja perangkat daerah di Kabupaten Boyolali. Tujuan dari pembangunan komplek perkantoran terpadu untuk memudahkan akses masyarakat ke kantor pemerintahan dan meningkatkan efisiensi layanan, karena sebelumnya kantor- kantor tersebut tersebar dengan jarak yang cukup jauh satu sama lain. Merancang komplek perkantoran terpadu perlu adanya analisis peranan asas tata ruang wilayah. Menurut regulasi mengenai penataan ruang, beberapa aspeknya adalah pemanfaatan ruang untuk semua kepentingan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, serta seimbang dan berkelanjutan. Kondisi perkantoran di Kabupaten Boyolali sebelum tahun 2010 tersebar mulai dari daerah Penggung sampai Mojosongo, sehingga dalam pelayanan terhadap masyarakat dirasa kurang efektif. Relokasi menjadi salah satu peranan penting dalam melakukan penataan ruang wilayah yang merupakan pemindahan lokasi dari persebaran kantor yang ada di Kabupaten Boyolali ke kawasan komplek perkantoran terpadu. Titik perkembangan pembangunan pada daerah ini yaitu mewujudkan pembangunan  komplek  perkantoran  baru  di  Kabupaten  Boyolali,  sehingga  antar masyarakat dan pemerintah bisa lebih bersinergi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif survei yang dicapai dengan melakukan observasi langsung ke lokasi dan melakukan perekaman data melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana asas penataan ruang wilayah dapat terimplementasikan dalam penataan Komplek Perkantoran Terpadu di Kabupaten Boyolali.

Page 8 of 12 | Total Record : 113