cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 2579891X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ini tidak hanya mengenai urusan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan software.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 2 (2023)" : 11 Documents clear
Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Kota Samarinda (Studi Kasus: Kecamatan Samarinda Ulu) Muhammad Hadid; Dityo Eka Widodo
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14352

Abstract

Berdasarkan data DLH Kota Samarinda tahun 2019, persentase terangkutnya sampah memiliki nilai sebesar 70,93%. Secara umum target bidang pengangkutan sampah menurut RPJMD Kota Samarinda tahun 2016-2021 sebesar 90%. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengoptimalkan sistem pengangkutan sampah sehingga nilai persentase dalam bidang terangkutnya sampah meningkat. Dalam penelitian ini terdiri beberapa prosedur yaitu mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah saat ini hingga 5 tahun kedepan sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan, sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah. Berdasarkan analisis didapatkan hasil pola pengumpulan berupa pola individual tidak langsung dan sistem pengangkutan yang paling sesuai yaitu berupa sistem HCS dengan kemampuan ritasi 6,05 perhari dan sistem SCS dengan kemampuan ritasi 2,45 perhari untuk waktu kerja 8 jam perhari.  Pada tahun 2022 dibutuhkan sebanyak 3 unit kendaraan dump truck dan 7 unit kendaraan armroll truck. Sedangkan pada tahun 2027 dibutuhkan sebanyak 3 unit kendaraan dump truck dan 8 unit kendaraan armroll truck kapasitas 8 m³.
Identifikasi dan Benchmarking Faktor Penghalang Implementasi Konsep Lean Construction pada Megaproyek di Indonesia dengan Metode MICMAC Ian Isman Irfandi; Farida Rachmawati
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.15342

Abstract

 Megaprojects have very high complexity because they are interconnected with several functions and organizations currently, many megaprojects have poor performance in terms of quality management which results in productivity and quality of work. Waste in the construction sector in Indonesia is quite large, namely 57% when compared to the manufacturing industry which is only 26%, one of the concepts that can be adapted from the manufacturing industry is the lean concept. This study aims to identify the inhibiting factors in the implementation of the lean construction concept in megaprojects in Indonesia. Factor identification is carried out by collecting factors from previous research and distributing questionnaires to practitioners and respondents who are directly involved in project construction, which is then classified or benchmarked to find the fundamental factors in implementing the concept of lean construction in megaprojects in Indonesia. The method for classifying factors in this study is Matrices Impacts Cruise's Multiplication Appliquee a UN Classement (MICMAC) where benchmarking is carried out based on driving power and dependent power, which in this study obtained 2 clusters namely driving power and linkage for barrier factors.
Penentuan Parameter Indeks Kompresi Tanah Berdasarkan Rumus Empiris (Studi Kasus: Bontang, Kalimantan Utara) Fitria Wahyuni; Nila Sutra; Ragil Purnamasari; R.A. Triaswati Moeljono; Aan Fauzi; Deris Faisa Ralindra; Dicky Imam Wahyudi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14689

Abstract

Penentuan parameter tanah merupakan masalah geoteknik yang umum dalam proyek konstruksi. Dalam beberapa proyek, parameter tanah seperti indeks kompresi (cc) diperoleh dengan penyelidikan laboratorium. Namun, data laboratorium tidak selalu tersedia. Sehingga menggunakan korelasi atau rumus empiris adalah salah satu solusi untuk menemukan parameter yang paling dekat dengan lapangan. Untuk perhitungan penurunan tanah, indeks kompresi merupakan salah satu data yang paling penting. Indeks kompresi tanah adalah perbandingan antara beda tekanan dan angka pori pada tanah dengan beban tertentu. Dalam banyak kasus, nilai indeks kompresi yang diperoleh dari laboratorium dan rumus empiris memiliki nilai yang beragam. Oleh karena itu menentukan indeks kompresi berdasarkan korelasi dan jenis tanah merupakan tantangan baru. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian penentuan indeks kompresi tanah berdasarkan beberapa rumus empiris yang berkaitan dengan pemampatan tanah dan beban di lapangan. Lokasi penelitian berada di area reklamasi untuk shelter Pupuk Kaltim di Bontang Utara, Kalimantan, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumus empiris dari Ardana Mochtar memiliki nilai yang paling mendekati data lapangan. Lokasi dan jenis tanah pada perumusan empiris, nilai kritis penurunan, dan beban yang terjadi di lapangan harus diperhatikan dalam penentuan indeks kompresi.
Studi Kasus Pengaruh Pembagian DAS untuk Analisis Debit Banjir DAS Menengan di Kabupaten Tuban Dyan Eka Nurhayati; Novi Andriany Teguh
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.15506

Abstract

Debit banjir suatu DAS dipengaruhi oleh pembagian luas DAS atau Sub DAS. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pembagian luas DAS yang tepat dalam analisis debit banjir secara teoritis yang paling mendekati debit banjir eksisting di DAS Menengan. Penentuan luas DAS pada studi kasus ini dibagi menjadi dua metode, yang pertama yaitu luas DAS secara keseluruhan, dan yang kedua adalah DAS dibagi menjadi tiga Sub DAS. Pada metode pertama, luas DAS keseluruhan adalah 114.04 km2 dengan panjang sungai utama sebesar 19.11 km. Sedangkan, pada metode kedua, DAS terbagi menjadi tiga Sub DAS dengan luasan masing-masing 14.05 km2, 45.87 km2, dan 54.12 km2, serta panjang sungai utama masing-masing 3.46 km, 7.65 km, dan 8.00 km. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan membagi DAS menjadi tiga Sub DAS diperoleh debit banjir sebesar 120.86 m3/det yang mendekati nilai debit banjir di lapangan sebesar 135.075 m3/det dengan kontrol elevasi pasang air laut maksimum +2.2 m.
Daya Dukung Model Kelompok Tiang dan Block Foundation Dengan Variasi Panjang dan Spasi Tiang Soewignjo Agus Nugroho; Syawal Satibi; Subhan Pytar Wijaya; Yusuf Agustamar
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.10842

Abstract

Analysis of bearing capacity for foundation design is important. Therefore, need an alternative design to know actual capacity of pile group and block. Models of pile group with variations in number, length, and spacing is used on uniform loose sand for proved it. The loading tests conducted on pile models and record p-y curve. The research aims to study effect of number, length, spacing of pile in piles group compared with pile capacity of block. Based on 25 mm settlement of loading test, the result shows block foundation, 3d and 5d spacing has capacity 1560N, 1200N, 1230N respectively on 400 mm length. Analysis of p-y curve with Chin methods, pile capacity of spacing 5d, 3d of pile group and block, in sequence, were 1380N, 1430N and 1660N. Hence, its can be concluded that the pile group in 3d spaced has a larger capacity than 5D spaced.
Studi Perbandingan Analisa Pemilihan Rute Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Berdasarkan Karakteristik Jalan dan Pengguna Jalan Yanida Agustina; Hera Widyastuti
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14797

Abstract

KLBM Toll Road is one of the Non-Trans-Java Toll Road projects connecting Sidoarjo Regency and Gresik Regency. The demand of toll roads needs to be considered in toll road planning. Traffic assignment analysis is carried out by calculating the benefits given due to the characteristics of a road. While the characteristics of road users are not accommodated in the road infrastructure planning and result in "optimism bias". So there is a need for a study that analyzes the differences in traffic assignment analysis based on road characteristics and road users. The probabilities obtained from JICA I method analysis has significant difference towards stated preference method. The significant difference result is due to differences in the characteristics used, namely the characteristics of the road and the resulting cost savings on the perceptions and characteristics of road users.
Analisis Erosi Sub-DAS Bendungan Way Sekampung Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Agung Wasono; Yuli Kurnia Sari; Sri Sangkawati; Hari Nugroho
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.15602

Abstract

Sub-Daerah Aliran Sungai (sub-DAS) Way Sekampung adalah salah satu sub-DAS dari DAS Sekampung yang merupakan daerah tangkapan air dari Bendungan Way Sekampung.  Bendungan Way Sekampung sebagaimana dengan bendungan lainnya di Indonesia juga berpotensi mempunyai masalah sedimentasi, mengingat kondisi tata guna lahan di hulu Bendungan Way Sekampung yang kian berubah. Oleh karena itu, perlu untuk menganalisis laju erosi dan sedimentasi yang terjadi di Waduk Way Sekampung sebagai salah satu upaya dalam pengelolaan bendungan untuk menjaga umur bendungan. Analisis erosi dan sedimentasi menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) berbasis Sistem informasi Geospasial (SIG) dan diperoleh hasil dengan persentase tingkat bahaya erosi berdasarkan luasannya, yang paling berat berada pada daerah pegunungan dengan tingkat kemiringan lereng yang cukup besar yaitu 54,95 km2 (15,88%). Besarnya laju erosi pada Sub-DAS Bendungan Way Sekampung adalah 4.288.674,84 ton/tahun atau 8,26 mm/tahun, sedangkan sedimentasi potensial yang berpotensi masuk ke dalam tampungan adalah 1.275.070,36 ton/tahun atau 2,46 mm/tahun.
Perencanaan Sistem Penyangga pada Terowongan Pengelak (Studi kasus pembangunan Bendungan Beringin Sila Utan Kab. Sumbawa) Muhammad - Jayyid; Dedy - Dharmawansyah; Dinda - Fardila
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.13899

Abstract

Proses galian menyebabkan batuan di sekitar terowongan Beringin Sila terganggu sehingga diperlukan penopang awal berupa penopang baja. Penelitian ini menggunakan metode empiris yaitu analisis klasifikasi massa batuan dengan sistem Rock Mass Rating (RMR) dan perhitungan matematis tegangan dan kekakuan penyangga baja untuk menetukan faktor keamanan dengan menentukan jarak baja 1,5m, 2m dan 3m. Berdasarkan hasil klasifikasi massa batuan pada sisi inlet dan outlet adalah 37 dan 27 yang termasuk dalam batuan kelas IV yaitu batuan buruk. Faktor keamanan pada kombinasi steel set, shotcrete, dan rockbolt, diperoleh pada sisi inlet sebesar 0,84 pada atap dan 2,03 pada dinding pada jarak spasi 1,5 m, pada jarak spasi 2 m memperoleh faktor aman sebesar 0,81 pada atap dan 1,93 pada dinding, serta pada jarak 3 m sebesar 0,77 pada atap dan 1,84 pada dinding. Hal ini membuktikan bahwa pada atap terowongan masih dalam kriteria tidak aman. Pada sisi outlet mendapatkan faktor aman sebesar 5 pada atap dan 8,56 pada dinding pada jarak spasi 1,5 m, pada jarak spasi 2 m memperoleh faktor aman sebesar 4,74 pada atap dan 8,13 pada dinding, serta pada jarak 3 m sebesar 4,52 pada atap dan 7,75 pada dinding. Sehingga pada sisi outlet pada jarak 3 meter pun masih dikategorikan aman.
Model Persamaan Kebutuhan Material Baja Tulangan dan Beton Struktur Bangunan Gedung Berdasarkan Hasil Analisis Software Cubicost Arief Setiawan Budi Nugroho; Syafira Nurul Permatasari; Bambang Supriyadi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14875

Abstract

Peranan Quantity Surveyor dalam mengestimasi kebutuhan bangunan gedung secara cepat sangat diperlukan khususnya terkait pengelolaan keuangan dan perencanaan anggaran. Dalam proyek konstruksi bangunan gedung, pekerjaan struktur berkontribusi 30% sampai dengan 50% dari total nilai anggaran proyek. Struktur kolom, balok dan pelat lantai dengan material penyusun baja tulangan dan beton menjadi elemen struktur yang menyumbang persentase terbesar. Untuk itu pengendalian terhadap kebutuhan dari setiap pekerjaan struktur perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model persamaan yang digunakan untuk mengestimasi kebutuhan volume beton dan baja tulangan bangunan gedung. Kebutuhan volume beton dan baja tulangan pada empat sampel bangunan gedung dihitung menggunakan Software Cubicost. Model persamaan kebutuhan volume beton dan baja tulangan dikembangkan berdasarkan Analisis Regresi Multi Linier dari data keluaran hasil modelling Software Cubicost. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan baja tulangan dan beton dihitung berdasarkan model persamaan terhadap keluaran software Cubicost memiliki nilai error sebesar -11,15% sampai dengan 5,58% yang mana secara relative masuk kategori metode budget estimate.
Perencanaan dan Analisis Perkuatan Lereng Menggunakan Fondasi Micropiles Wirman Hidayat; Rangga Adiprima Sudisman; Arlyn Aristo Cikmit
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14196

Abstract

Slope reinforcement design with micropile is one of the methods commonly used to improve the stability of unstable slopes, the main advantage of using micropile is that it has a high resistance capacity, easy to construct, and can be carried out in a limited work area. In this study, a micropile design was carried out to improve slope stability, then a study was conducted on the effect of pile installation distance (spacing) on the structural behavior of the micropile, namely shear resistance and bending moment, the analysis was carried out using limit-equilibrium method and finite element method. It was found that the micropile design carried out can increase the safety factor of unstable slopes (FS = 1.01) to meet the criteria (FS = 1.51). The results of the study on the effect of pile installation distances show that the shear resistance and bending moment per pile decrease when the installation distance between piles decreases, this is due to the effect of reduction in bearing capacity of the pile group

Page 1 of 2 | Total Record : 11