cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 16938259     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Extrapolasi is a peer-reviewed journal, published by Civil Engineering Department of Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Extrapolasi is a journal that concerned with all aspect of civil engineering, such as :Building Materials and Structures, Constructions Technology, Constructions Management, Road and Bridge Engineering, Earthquake Engineering, Geotechnical Engineering, Hydraulic Structures and Drainage, Structural Engineering, Surveying and Geo-Spatial Engineering and Transportation Engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
ANALISIS CAMPURAN BETON BERPORI DENGAN AGREGAT BERGRADASI TERPISAH DITINJAU TERHADAP MUTU DAN BIAYA Widhiarto, Herry; Sujatmiko, Bambang
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 02 (2012)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.842 KB)

Abstract

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi mutu beton salah satu diantaranya distribusi susunan butiragregat (gradasi), agregat bergradasi baik dalam campuran beton dapat menghasilkan beton yang berkualitasyaitu mudah dikerjakan (workability), awet (durability), kuat (strenght) dan ekonomis. Terkait denganagregat bergradasi baik peneliti ingin menganalisis bagaimana jika menggunakan agregat bergradasi terpisah (gap grading ) yaitu agregat yang memiliki satu atau dua jenis butiran. Fakta dari beberapa sumberagregat yang memiliki susunan butir gap grading, bila dipakai dalam campuran beton akan menghasilkanbeton yang kropos dan berpori. Penelitian ini untuk mengetahui mutu beton dan menganalisis hubunganporositas, resapan terhadap mutu beton serta biaya kebutuhan material beton berpori bila dibandingkandengan beton normal berdasarkan berat volume beton. Metode penelitian eksperimental yaitu denganmelakukan pengamatan dan pengukuran dilaboratorium dengan 75 benda uji, analisis campuran betonmengacu pada beton normal dan Standar Nasional Indonesia ( SNI ). Berdasarkan hasil penelitian dananalisa dapat disimpulkan bahwa : 1.)Kuat tekan beton berpori variasi BP-C sebesar 20,48 Mpa, sedangkankuat tarik belah beton pada variasi BP-C sebesar 5,92 MPa lebih rendah dari beton normal pada umur 28 hari.Dengan demikian Mutu beton tidak mencapai kuat tekan rata-rata yang ditargetkan yaitu 30 Mpa.2.)Porositas dan resapan beton berpengaruh pada mutu beton, semakin besar nilai porositas menyebabkanmeningkatnya resapan dan menurunya mutu beton, begitu pula sebaliknya. Hal ini dapat dibuktikan dari hasilpenelitian ini bahwa variasi PB-C nilai porositas 21,42 % dan nilai resapan 3,91 %, diperoleh kuat tekansebesar 20,48 MPa, sedangkan porositas beton normal 14,70 % dan nilai resapan 3,62 %, diperoleh kuattekan sebesar 31,71MPa. 3.)Biaya kebutuhan material beton berpori sebesar Rp 567,057.00/mJurnal Teknik Sipil Untag Surabaya 24 3 atau lebihrendah 12,12 %, jika dibanding dengan beton normal sebesar Rp 645,925.00/m3. berdasarkan berat volumebeton, sehingga berat volume padat beton berpori yang diperoleh dari hasil pengujian sebesar 2089 kg/m3tidak mencapai berat beton normal (2400 kg/cm3)Kata kunci : beton berpori, kuat tekan, kuat tarik, porositas
ANALISIS PEMBANGUNAN BTS DAN PERENCANAAN ZONA PERSEBARAN BTS BERSAMA DI KABUPATEN SAMPANG Junaidi, M. Hasan
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 8, No 02 (2015)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.873 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil survey tahun 2010, jumlah menara yang ada di Kabupaten Sampang adalah sebanyak 130 menara Base Transmission Station dari sembilan (9) operator telekomunikasi, yaitu: Telkomsel, Indosat, XL Axiataindo, HCPT, Mobile-8, Smart Telecom,NTS, STI dan Telkom Flexy. 130 menara Base Transmission Station dari 9 operator ini adalah untuk melayani 875,960 penduduk pada tahun 2010 yang tersebar pada area seluas 1.233,30 Km². Idealnya 1 menara Base Transmission Station dengan 3 sektor antenna dan 4 kanal di setiap sector mampu menangani lalu lintas telekomunikasi hingga 1.000 pengguna selular dengan asumsi grade of service 2% dan rata-rata pendudukan kanal per pelanggan selular per hari adalah selama 3 menit. Dengan demikian kontribusi 130 menara Base Transmission Station di Kabupaten Sampang saat ini mampu melayani 130.000 pelanggan selular. Bila belum ada pengendalian menara tersebut, maka dalam 5 tahun ke depan jumlah menara yang tidak terkendali di Kabupaten Sampang akan meningkat menjadi +400 menara. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengendalikan pertumbuhan menara di Kabupaten Sampang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendapatkan jenis struktur menara Base Transmission Station yang lebih efisien untuk dibangun di Kabupaten Sampang. (2) Merencanakan zona persebaran menara Base Transmission Station di Kabupaten Sampang dengan menggunakan konsep dan implementasi menara bersama. Hasil penelitian adalah (1) Berdasarkan kriteria bobot struktur dan biaya yang dibutuhkan, jenis menara Base Transmission Station yang paling efisien digunakan pada ketinggian 40 m adalah struktur menara Self Supporting Tower kaki 3. (2) Dengan menggunakan konsep dan implementasi menara bersama adalah a. terdapat 130 menara Base Transmission Station yang ada di Kabupaten Sampang yang berada pada 51 lokasi. b. Berdasarkan analisis kebutuhan menara Base Transmission Station hingga 5 tahun ke depan (tahun 2015), maka dibutuhkan 374 menara Base Transmission Station untuk melayani lalu lintas selular di Kabupaten Sampang. c. Memperhatikan potensi menara yang ada sebagai menara bersama, terdapat 96 menara yang ada yang berada pada 65 lokasi yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi menara bersama. Untuk pemenuhan kebutuhan pendirian menara baru telah disediakan sebanyak 59 zona menara bersama yang telah disesuaikan untuk mengisi ruang-ruang yang belum terlayani oleh menara yang ada.Kata kunci : Base Transmission Station, Self Supporting Tower, menara bersama
ANALISIS LIMBAH BATUBARA (FLY ASH) SEBAGAI ALTERNATIF SEMEN UNTUK BETON PADA PERISAI SINAR PENGION COBALT – 60 DITINJAU DARI SEGI BIAYA ., Hudhiyantoro; ., Hariyadi
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 02 (2012)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.942 KB)

Abstract

Berbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkankualitas beton, teknologi bahan dan teknik-teknik pelaksanaan.Penelitian dan percobaan tersebutdimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasikendala-kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Khususnya beton yangberfungsi sebagai perisai terhadap sinar pengion. National Council on radiation and Measurement ( NCRPno.49 ) mensyaratkan densitas beton minimal 2,35 gr / cm3. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatanbeton dan densitas adalah meningkatkan pemadatannya, yaitu meminimumkan pori atau rongga yangterbentuk di dalam beton. Penggunaan bahan tambah (admixture) dapat membantu memecahkanpermasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan densitas padabeton normal dan beton berbahan fly ash 10 % ( sebagai pengganti semen) , serta untuk mengetahui adakahperbedaan ketebalan pada dua varian beton terhadap sinar pengion Cobalt – 60 berenergi 1, 25 Megaelectron Volt ( MeV ) sebagai proteksi pada radiasi. Penghematan biaya yang dihasilkan dengan komposisipenggantian semen dengan abu terbang (Fly Ash) sebanyak 10% dari berat semen, penambahanSuperplasticizer Sika Viscocrete sebanyak 1% dan faktor air semen ditentukan sama pada semua variasicampuran. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (diametr 15 cm x tinggi 30 cm), mutu betonyang direncanakan 40 MPa pada umur 28 hari. Sampel diuji pada umur 28 hari, dengan terlebih dahuludilakukan perawatan sebelum pengujian. Jumlah sampel sebanyak 24 sampel, terdiri dari 2 variasi danmasing-masing variasi sebanyak 12 sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa beton dengan fly ash 10 %mempunai kuat tekan sebesar 42,83 MPa serta densitas sebesar 2,42 kg / m3 . Pada Uji sinar pengionCobalt-60 berenergi 1,25 Mev, beton dengan fly ash 10 % pada ketebalan 60 cm mampu menahan sinarpengion tersebut dan menghasilkan penghematan biaya Rp 9.571.725,-.Kata Kunci : Beton, kuat tekan, densitas , superplasticizer, .fly ash. dan sinar pengion Cobalt - 60
ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UNISDA MEDIKA DI KAMPUS UNIVERSITAS DARUL ULUM KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN Sugianto, Didik
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 01 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.556 KB)

Abstract

Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Meskipun tidak jarang peran penting tersebut banyak yang mengabaikannya.Oleh karena itu melalui pembangunan di bidang kesehatan pada umumnya sehingga diharapkan akansemakin meningkatkan `tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semualapisan masyarakat secara memadai dan terpenuhi. Kesehatan sebagai investasi sangat berkaitan denganIndeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian IPM tidak terlepas dari peranan kesehatan serta peranlainnya seperti kemampuan daya beli, pendidikan merupakan hal penting pula. Masalah lain yangmempengaruhi IPM adalah faktor kemiskinan. Menurut UNDP nilai Indeks Kemiskinan Manusia (IKM)Indonesia dewasa ini adalah 17,9 yang menduduki peringkat ke-33 dari 99 negara yang dinilai (Dinkes2008). Kabupaten Lamongan sebagai daerah yang mulai berkembang dilihat dari indeks pembangunanmanusia (IPM) sebesar 69,03 dibandingkan dengan capaian indeks pembangunan manusia provinsi jawatimur sebesar 71,06 % menunjukkan bahwa secara ekonomis, investasi di bidang kesehatan masih sangatterbuka lebar. Masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi menunjukkan urgensinyalayanan kesehatan yang berkualitas dalam bentuk rumah sakit.Kata kunci: Kesehatan, investasi, indeks pembangunan manusia.
ALTERNATIF LAIN ANALISIS STRUKTUR JALAN PERKERASAN LENTUR PADA PEMBANGUNANJALAN LINGKAR SELATAN KOTA PASURUAN Oetomo, Wateno
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 01 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.457 KB)

Abstract

Lalu lintas di kota – kota besar di di Indonesia pada umumnya dan di Jawa Timur khususnya, setiaptahun terus meningkat. Lalu lintas apa (kah) untuk angkutan orang dan barang sangat padat sehingga sejakdini perlu diketahui kebutuhan biaya konstruksi perkerasan jalan, dimaksudkan untuk memastikan berapabesar biaya yang harus disediakan untuk pembangunan. Untuk membangun jalan baru adalah berdasarkanperkembangan lalu lintas yang ada. Pembangunan jalan lingkar selatan Kota Pasuruan dimaksudkan agarkemacetan lalu lintas tidak semakin besar. Perencanaan perkerasan lentur jalan metode Bina Marga 1987 danperencanaan perkerasan lentur jalan metode AASTHO 1986 dengan data yang sama dimaksudkan untukmengetahui secara pasti perbedaan tebal perkerasan sekaligus perbedaan biaya. Berdasarkan hasil analisadiketahui bahwa dengan metode Bina Marga 1987 diperoleh tebal lapis permukaan Laston 10 cm, tebal LapisPondasi Atas 25 cm, tebal Lapis Pondasi bawah 50 cm dengan total biaya Rp. 15.084.165.000, - sedangkandengan metode AASTHO 1986 diperoleh tebal lapis permukaan Laston 10 cm, tebal Lapis Pondasi Atas 25cm, tebal Lapis Pondasi bawah 45 cm dengan total biaya Rp. 14.443.765.000,- sehingga selisih biaya Rp.640.400.000,- atau biaya lebih ekonomis 4,25 % .Kata Kunci : Jalan, Perkerasan Lentur, Biaya
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP BIAYA MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DERMAGA Mayasari, Chandra
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 02 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.887 KB)

Abstract

Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan dimulainya era pasar bebas membuat perusahaanperusahaankonstruksi dituntut untuk meningkatkan mutu dengan meminimalisir biaya mutu. Oleh karenaitu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel sistem manajemen mutu terhadap biayamutu proyek konstruksi, khususnya konstruksi dermaga. Metode yang digunakan yaitu menentukan uji butirdengan menggunakan korelasi product moment ≥ 0,3 , menentukan uji validitas dengan menggunakananalisis faktor ≥ 60%, menentukan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha-Cronbach ≥ 0,6, selanjutnyamenggunakan analisa regresi linier berganda untuk menganalisis sampel tersebut. Dari hasil penelitiandapat dijelaskan bahwa pada variabel X1 (persyaratan dokumentasi) didapatkan angka signifikansi (sig)sebesar 0,906. Angka 0,906 > 0,05 artinya variabel X1tidak berpengaruh terhadap variabel Y (biaya mutu).Pada variabel X2 (tanggung jawab manajemen) didapatkan angka signifikansi (sig) sebesar 0,200. Angka0,200 > 0,05 artinya variabel X2tidak berpengaruh terhadap variabel Y (biaya mutu). Pada variabel X3(manajemen sumber daya) didapatkan angka signifikansi (sig) sebesar 0,773. Angka 0,773 > 0,05 artinyavariabel X3 tidak berpengaruh terhadap variabel Y (biaya mutu). Pada variabel X4 (realisasi produk)didapatkan angka signifikansi (sig) sebesar 0,725. Angka 0,725 > 0,05 artinya variabel X4 tidakberpengaruh terhadap variabel Y (biaya mutu). Pada variabel X5 (pengukuran, analisis & peningkatan)didapatkan angka signifikansi (sig) sebesar 0,234. Angka 0,234 > 0,05 artinya variabel X5 tidakberpengaruh terhadap variabel Y (biaya mutu).Kata kunci : biaya mutu, sistem manajemen mutu, regresi linier berganda, dermaga
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Sulistyono, Djoko
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 02 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.773 KB)

Abstract

Pengelolaan sampah di Kecamatan Karangploso merupakan suatu problem yang harus segera ditanganisaat ini, dikarenakan banyaknya komponen-komponen yang tidak mendukung dalam operasional baik ituperalatan, peraturan, pembiayaan, organisasi, serta peran serta masyarakat. Sampah adalah suatu bahan yangterbuang atau dibuang dari sumbernya hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilaiekonomis. Manajemen pengelolaan sampah merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk pencapaian targetkebersihan yang didukung oleh perangkat-perangkat berkaitan. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat memberikanmasukan kepada pemerintah daerah khususnya pemerintah kabupaten Malang dalam mengambil kebijakandalam hal kebersihan dan kenyamanan wilayahnya. Dari hasil analisa dan perhitungan didapat banyaknyakebutuhan peralatan / perwadahan, alat pengumpul, kendaraan angkutan sampah dan TPA-nya, metode yangsesuai adalah metode pembuangan terkontrol, dengan peralatan 1 (satu) buah buldoser.Kata kunci : Sampah, Sistem Pengelolaan, Kebutuhan
PENETAPAN ALTERNATIF PELAKSANAAN PROYEK BERDASARKAN KRITERIA BIAYA PADA PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA KOMPLEK ISLAMIC CENTER DI SAMPIT Ratri, Ika Wahyuninng
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 01 (2014)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.458 KB)

Abstract

For contractors, profit is one of the goals in an project activities. Therefore, planning the implementation of activities by considering the concept of time value of money in financial analysis is very important and very useful to keep the cash flow that will be generated in order for project to succeed as a expected. This study aims to assess the feasibility of an investment decision and predict future profits are adjusted to the prevailing bank interest aplly within the time frame specified net present value  method.  The result of this study indicate that the value of the maximum profit that can be generated from the optimization of the cost and time that has been implemented exclude taxs is for  26.87 % or Rp. 15.158.527.000,- (fifteen billion worth of one hundred fifty-eight million five hundred twenty seven thousand rupiah)Key words : time value of money, net present value, project management.
EVALUASI KINERJA PROYEK DAN FAKTOR RESIKO TERHADAP PEMBIAYAAN DAN PROFIT PADA PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus Proyek Perumahan “Sukodono Dian Regency” Di Sukodono Sidoarjo Jawa Timur) ., Riyanto
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 01 (2014)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.437 KB)

Abstract

Busines perumahan kelas menengah adalah merupakan peluang yang menjanjikan, karena rumah merupakan kebutuhan primer yang akan selalu menjadi prioritas utama.  Begitu pentingnya arti sebuah rumah bagi keluarga, maka setiap orang akan selalu berupaya untuk memperoleh rumah dengan berbagai cara yang telah banyak ditawarkan oleh para Pengembang. Harga jual dan daya beli masya rakat adalah merupakan kendala pemasaran yang perlu dipertimbangkan bagi para Pengembang dalam memperebutkan segemen pasar. Salah satu faktor penting adalah menentukan harga jual yang realistis dan  kompetitif, atas dasar upaya merencanakan biaya produksi atau pembangunan yang berbasis kinerja secara tepat guna. Asumsi pos biaya lain-lain harus dipersempit dengan memperhitu ngan faktor resiko berdampak dalam kerangka manajemen resiko yang bersifat kuantitatif. Harga jual menjadi tidak kompetitif dan kurang realistik ketika kinerja proyek dalam proses pembangunan tidak dapat dikendalikan dengan baik, karena akan berdampak pada biaya tinggi, sebelum pebebanan target profit sebagai tujuan akhir keberhasilan proyek. Kinerja pekerjaan dan Faktor resiko berpengaruh terhadap Kinerja biaya dan Profit. Hal ini yang harus dikendalikan selama dalam proses pembangunan. Intinya adalah pengendalian biaya pembangunan adalah sangat penting untuk dipahami dengan segala keterkaitannya dalam rangka untuk mencapai pembiayaan yang efisien dan efektif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana keterkaitan antara kinerja proyek, faktor resiko yang terkait secara langsung terhadap pembiayaan proyek dan pengendalian target profit dalam perencanaan proyek perumahan.Pembiayaan proyek adalah faktor penentu dalam membuat kebijakan harga jual bangunan, sebab biaya pembangunan yang tinggi sudah dipastikan akan menentukan harga jual yang mahal, demikian juga dengan harga rumah yang  murah bukan menjadi jaminan terhadap kualitas yang kadang dipertaruhkan dalam penjualan. Pada dasarnya tingkat pengendalian pekerjaan dan Faktor resiko adalah penting dilakukan karena berpengaruh terha dap pembiayaan tinggi, waktu pelaksanaan proyek. Pemahaman secara detail sangat penting untuk diketahui dalam penelitian ini,sehingga hasilnya dapat diper gunakan sebagai proses pembelajaran manajemen atau untuk dikembangkan lebih baik lagi.Kata kunci: Kinerja pekerjaan, faktor resiko dan kinerja biaya, profit actual
KAJIAN STUDY KELEMBAGAAN KEBIJAKAN SERTA OPERASIONAL PENGOLAHAN IPAL (INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH) JALAN JELAWAT KOTA SAMARINDA Sugiyono, Sentot
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 02 (2014)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.285 KB)

Abstract

Pekerjaan pembangunan Interseptor Air Limbah dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Jalan Jelawat. Kota Samarinda merupakan salah satu paket pekerjaan yang termasuk dalam program jangka menengah (PJM) Kalimantan Urban Development Program (KUDP) tahun ke II s/d V. Pelaksanaan oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui KUDP sector Sanitasi Samarinda. Program ini merupakan implementasi dari rencana garis besar (outline plan) system pembuangan air limbah domestic untuk Kota Samarinda yang disusun Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 1991/1992, dan tindak lanjutnya berupa perencanaan detail system pembuangan air limbah domestik Kota Samarinda dengan system terpusat meliput perencanaan pipa pengumpul air limbah dan instalasi pengolahannya. Sesuai perencanaan tersebut pada tahun anggaran 1993/1994. Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum melalui Proyek Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Kalimantan Timur telah melaksanakan pemasangan konstruksi  jaringan pipa induk di lokasi jalan Jelawat sepanjang 700 m.Kata kunci: Konstruksi, limbah

Page 2 of 10 | Total Record : 91