cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
CARING (Center of Publication in Midwifery and Nursing) : Jurnal Publikasi Penelitian Kebidanan dan Keperawatan
Published by STIKES Bina Usada Bali
ISSN : 25805061     EISSN : 2580507X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal CARING (Center of Research Publication in Midwifery and Nursing) merupakan suatu media publikasi ilmiah resmi yang diterbitan oleh Stikes Bina Usada Bali sebagai wahana ide-ide, inovasi, serta hipotesis baru dalam keperawatan dan kebidanan yang terdaftar di LIPI dengan eISSN.2580-507X untuk jurnal elektronik dan pISSN. 2580-5061 untuk jurnal cetak dan merupakan jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan dengan Open System Jurnal (OJS). Jurnal ini berkiprah dalam pengembangan ilmu keperawatan dan kebidanan yang diterbitkan dua kali dalam setahun. Penulis naskah tidak dibatasi pada civitas akademika Stikes Bina Usada Bali, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah di bidang ilmu keperawatan dan kebidanan.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Demam Berdarah dengue (DBD) di Banjar Tegal, Tegallalang Gianyar Artana, I Wayan
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 2 No 1 (2018): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v2i1.11

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang angka kematiannya masih cukup tinggi di Indonesia. Penyakit musiman ini mempunyai siklus lima tahunan untuk menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Di Indonesia tahun 2015 terjadi sebanyak 129.179 kasus dengan kematian 1.240 orang . Di Provinsi Bali tahun 2015 terjadi 9.826 kasus dengan jumlah kematian 19 orang. Di Gianyar tahun 2015 kasus DBD sebanyak 2.032 dengan jumlah kematian 6 orang, dan tahun 2016 terdapat 1.758 kasus kasus dengan jumlah kematian delapan orang. Di wilayah kerja Puskesmas 1 Tegallalang Banjar Tegal menempati urutan pertama kasus DBD dengan jumlah 48 kasus dengan tidak ada kematian. Metode penelitian ini adalah kualitatif berparadigma interpretative, dengan desain studi kasus. Tidak semua informan mengetahui bahwa penyakit DBD disebabkan oleh virus. Ada beberap diantaranya mengatakan penyebabnya adalah nyamuk. Kebanyakan informan tahu bahwa penularan DBD melalui nyamuk. Lingkungan Banjar Tegal Tegalalang cukup bersih, dikarenakan masyarakatnya rutin melakukan gotong royong seminggu sekali, membersihkan got, melakukan kegiatan 3M, dan juga melakukan fogging saat ada kasus DBD. Saat observasi, lingkungan sudah terlihat tidak ada air tergenang, sampah tidak berserakan, kaleng bekas tidak ada, tanaman dihalaman rumah teratur. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan dan pegangan bagi masyarakat Banjar Tegal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan penularan DBD dengan cara mememlihara kebersihan lingkungan.
Pengaruh Pendidikan Sex Dengan Kesiapan Psikologi Remaja Putri Pra-Pubertas Menghadapi Menarche di SDN 1 Kerambitan Tabanan Kristyari, Ayuni; Widiastini, Luh Putu; Pramita Aswitami, IGA.
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.12

Abstract

Pra-pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke remaja. Remaja adalah waktu seorang perempuan mampu mengalami perubahan yaitu dengan terjadinya menarche atau haid pertama. Informasi tentang menstruasi akan berpengaruh siap atau tidaknya seorang remaja putri dalam menghadapi menarche. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 sampel diperoleh 7 orang siswi mengatakan tidak siap menghadapi menarche dan 3 sisiwi mengatakan siap. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental dengan menggunakan pendekatan pre post test design. Subyek dalam penelitian ini adalah siswi kelas V dan VI yang belum mengalami menstruasi di SDN 1 Kerambitan Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu sebanyak 34 responden. Hasil uji menggunakan wilcoxon dengan nilai p value sebesar 0,001 artinya p < 0,05 maka penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengaruh pendiikan sex dengan kesiapan psikologi remaja putri pra-pubertas menghadapi menarche di SDN 1 Kerambitan. Informasi dan pengetahuan akan mempengaruhi kesiapan sesorang dalam menyikapi sesuatu yang dihadapinya, maka dari itu pendidikan sex tentang menstruasi perlu diberikan pada remaja putri yang akan menghadapi menarche agar remaja putri paham dan siap untuk menghadapi menarche.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Desa Adat Bualu Sutra Eni, Ni Made; Wijaya, I Putu Artha
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.13

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal yaitu ≥140 mmHg untuk sistolik dan ≥80 mmHg untuk diastolik. Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Data Riskesdas Tahun 2013 menunjukkan hipertensi di Indonesia sebesar 25,8% dan di Bali jumlah penderita hipertensi sebesar 840.851 jiwa. Menurut hasil studi pendahuluan di Desa Adat Bualu, didapatkan bahwa dari sepuluh masyarakat yang menderita hipertensi adalah sebanyak tujuh orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan tekanan darah terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di Desa Adat Bualu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 298 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Uji statistik menggunakan Uji Mann-Whitney dan Kai Kuadrat dengan derajat kemaknaan (nilai α = 0,05). Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia terhadap kejadian hipertensi (p value = 0,001). Dan hasil Uji Kai Kuadrat didapatkan bahwa terdapat hubungan jenis kelamin, riwayat keluarga, konsumsi garam, konsumsi lemak, merokok dan konsumsi alkohol terhadap kejadian hipertensi dengan p value masing-masing variabel yaitu jenis kelamin p value = 0,001, riwayat keluarga p value = 0,001, konsumsi garam p value = 0,001, konsumsi lemak p value = 0,001, merokok p value = 0,001, konsumsi alkohol p value = 0,001. Sedangkan tidak terdapat hubungan olahraga terhadap kejadian hipertensi dengan p value = 0,856.
Penerapan Self Hypnosis Terhadap Disminorea Remaja di BPM Putu Mastiningsih, S.ST., SH., M.Biomed di Badung Dwi V. Utari, Dinar; Mastiningsih, Putu; Astariningsih, A. A Oka
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.15

Abstract

Data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami disminorea dengan 10 - 15% mengalami disminorea berat. Di Indonesia angka kejadian dismenorea tipe primer adalah sekitar 54,89% sedangkan sisanya penderita dengan dismenorea sekunder. Dismenorea terjadi pada remaja dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74 - 80% remaja mengalami dismenorea ringan. Data yang diperoleh di BPM Putu Mastiningsih, SST.,SH.,M.Biomed pada bulan Oktober 2014 - Oktober 2015 yaitu sebanyak 12 orang yang mengalami disminorea, dengan 9 orang mengalami disminorea ringan dan 2 orang mengalami disminorea sedang dan 1 orang yang mengalami disminorea berat. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui dan mampu memberikan asuhan pada remaja dengan gangguan reproduksi disminorea. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek dari studi kasus ini adalah remaja yang mengalami disminorea berat, berlokasi di BPM Putu Mastiningsih, SST.,SH.,M.Biomed waktu pelaksanaan 1 hari di BPM Putu Mastiningsih, SST., SH., M.Biomed (5 Desember 2015), dan kunjungan rumah dilakukan sebanyak 7 kali kunjungan. Metoda pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara asuhan pada remaja dengan disminorea, format asuhan kebidanan pada wanita usia subur dengan gangguan reproduksi serta dituangkan dalam bentuk SOAP. Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara komprehensif, pemberian KIE sesuai dengan kebutuhan serta penerapan hipnosis yaitu self hypnosis. Dapat disimpulkan Nn. S dalam keadaan baik dan sehat. Studi kasus ini diharapkan dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan diharapkan juga bagi tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan yang komprehensif dan konseling - konseling pada masyarakat tentang gangguan reproduksi, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan reproduksi pada kalangan masyarakat luas.
Pengaruh Self-Management Education Terhadap Pemberdayaan Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di RSUD Wangaya Denpasar Putra, Putu Wira Kusuma
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.16

Abstract

PPOK merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas kronik di seluruh dunia. Tahun 2020 PPOK diprediksi sebagai penyebab kematian keempat di dunia. Pemberdayaa pasien untuk berpartisipasi aktif dibutuhkan dalam penanganan pasien PPOK. Akan tetapi, pemberdayaan pasien PPOK dalam mengelola penyakitnya masih rendah. Self management education merupakan salah satu intervensi untuk meningkatan pemberdayaan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self management education terhadap pemberdayaan pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiment dengan pendekatan pre test and post test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling yaitu sebesar 36 orang yang terdiri dari 18 kelompok perlakuan yang mendapatkan self management education melalui media booklet dan 18 kelompok kontrol yang mendapat prosedur edukasi yang berlaku di ruangan. Sampel diambil dari populasi pasien PPOK di Poliklinik paru RSUD Wangaya yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil meliputi karakteristik responden, pengetahuan, sikap, tindakan, kemampuan mengambil keputusan, self efficacy dan gejala PPOK. Data dikumpulkan dengan mengunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Paired t test, dan Mann whitney U test. Hasil uji statistik Mann Whitney U test menunjukkan ada perbedaan komponen pemberdayaan (pengetahuan, sikap, tindakan, kemampuan mengambil keputusan dan self efficacy) antara kelompok perlakuan dan kontrol dengan p=<0,0001, sedangkan untuk gejala PPOK tidak terdapat perbedaan dengan p=0,713. Self management education efektif meningkatkan pemberdayaan pasien PPOK, tetapi belum efektif menurunkan gejala PPOK. Penelitian di tempat yang berbeda dengan responden yang lebih homogen dan waktu pengamatan yang lebih panjang perlu dikembangkan untuk penelitian selanjutnya
Analisis Fungsional Terapi Tradisional dan Terapi Komplementer Alternatif Diera Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Artana, I Wayan
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.17

Abstract

Pelayanan dibidang kesehatan lebih baik dilakukan secara menyeluruh, karena manusia tidak dapat dipandang secara bagian perbagian. Kesepuluh sistem organ bekerjanya secara fungsional dalam mempertahankan tubuh agar tetap dalam keadaan seimbang. Penanganan penyakit secara menyeluruh/komprehensif meliputi penanganan secara konvensional dan non konvensional. Tulisan ini menggunakan metode analisis studi kepustakaan tentang peranan terapi non konvensional dalam penanganan penyakit.Penanganan konvensional meliputi semua penanganan yang telah terbukti secara ilmiah dan sudah dipergunakan oleh kalangan medis, sedangkan penanganan non konvensional belum seluruhnya terbukti secara ilmiah tetapi sudah ada digunakan oleh kalangan medis. Tujuan dari penulisan ini mengetahui peran yang bisa diambil oleh terapi non konvensional dalam penanganan penyakit diera JKN. Penanganan non konvensional terdiri dari terapi tradisional dan terapi komplementer alternative. Terapi ini ada beberapa yang sudah diperbolehkan digunakan sebagai terapi tambahan atau terapi pelengkap pada penanganan pasien, asalkan tidak bertentaangan dengaan terapi medis konvensional. Hal ini dibuktikan dengan telah diundangkannya peraturan peraturan mengenai terapi tradisional dan komplementer alternative. Hasil tulisan ini dapat dipergunakan oleh kalangan medis untuk penanganan penyakit yang menyeluruh sehingga pasien menjadi lebih puas. Begitu juga dapat memberikan hasil yang baik kepada kendali mutu dan kendali biaya pada program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan obat obatan tradisional dan obat komplementer alternatif oleh institusi pendidikan STIKES Bina Usada dan institusi kesehatan lain. Memasukkan terapi tradisional dan komplementer alternatif kedalam materi pengajaran kepada anak didik sehingga mereka lebih mengenal manfaat dan keuntungan penanganan pasien secara komprehensif.
Hubungan Karakteristik Sosio Demografi, Status Kepesertaan dengan Kepuasaan Pasien dalam Pelayanan KIA di Puskesmas III Denpasar Selatan Winingsih, G. A Martha; Deni Witari, Ni Nyoman
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.18

Abstract

Kepuasan pasien merupakan bagian menyeluruh dalam pelaksanaan jaminan mutu layanan kesehatan yang meliputi lima dimensi tangible, reability, responsiveness, assurance dan empaty. Kepuasaan pasien sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan (Pohan, 2006). Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas III Denpasar. Besar sampel yaitu 78 orang, dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel bebas adalah umur, pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dan variabel terikatnya kepuasaan pasien. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariate (chi square) dan multivariate (regresi logistic). Sebagian besar usia pasien kategori dewasa (51.3%), sebagian besar pendidikannya tinggi (76.9 %), sebagian besar tidak bekerja (62,8%), sebagian besar status kepesertaan asuransi (56,4%) dan sebagian besar menyatakan puas terhadap pelayanan (66.7%). Analisi bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara umur (p=0.002), pendidikan (p=0.004), pekerjaan (0.008) , status kepesertaan (0.024) dengan kepuasaan pasien. Pada analisis multivariate umur memiliki faktor dominan yang berhubungan signifikan dengan kepuasaan (p=0.014, OR=4,307). Simpulan dari penelitian ini ada hubungan antara variable umur, pendidikan, pekerjaan, pendidikan dan status kepersertaan terhadap kepuasaan pasien. Variabel umur memiliki hubungan yang bermakna dan berpeluang 4 kali lebih besar dari pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dalam mempengaruhi kepuasaan pasien
Peningkatan Hasil Belajar Asuhan Kebidanan IV (Patologi) Melalui Metode Pembelajaran Inkuiri Novi Ekajayanti, Pande Putu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.19

Abstract

Mata Kuliah Patologi adalah salah satu subjek yang paling penting bagi mahasiswa kebidanan dalam proses meningkatkan kompetensi yang terkait dengan mata kuliah kebidanan lainnya terutama tentang kegawatdaruratan/ komplikasi. Data di Akademi Kebidanan KARTINI Bali menunjukkan bahwa hasil belajar dari mata kuliah patologi menurun secara signifikan dari tahun ke tahun. Salah satu hal penting yang mempengaruhi hasil belajar adalah metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata kuliah patologi menggunakan metode pembelajaran inquiri. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 107 sampel mahasiswa semester V dari Akademi Kebidanan KARTINI Bali. Uji Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan metode pembelajaran inquiri.
Pengaruh Masase Perineum pada Derajat Laserasi Perineum Terhadap Primigravida di Puskesmas II Denpasar Barat Putri Yustika Rani, Anak Agung; Prihandhani, IGAA Sherlyna
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.20

Abstract

Laserasi perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Kerusakan tersebut biasanya lebih nyata pada primigravida dibandingkan multigravida. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi laserasi perineum yaitu masase perineum. Masase perineum merupakan teknik memijat pada daerah perineum pada masa kehamilan atau beberapa minggu menjelang persalinan guna meningkatkan perubahan hormonal yang melembutkan jaringan ikat, sehingga jaringan perineum lebih elastis dan lebih mudah meregang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh masase perineum terhadap derajat laserasi perineum pada primigravida di Puskesmas II Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment, dengan rancangan pasca-test dengan pemilihan, dimana kelompok eksperimen diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak. Pada kedua kelompok tidak diawali dengan pra-tes. Pengukuran hanya dilakukan setelah pemberian perlakuan selesai. Data di analisis dengan uji statistik menggunakan uji Mannn-Withney U Test nilai U statistik adalah 20,0 dan nilai U tabel (n1 = 10, n2 = 10 dengan a = 0,05) adalah 23 Nilai U statistik = 20 < 23 = nilai U tabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Berarti terdapat perbedaan antara derajat laserasi yang diberikan masase dengan yang tidak diberikan masase.
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Siswi SMA Kelas XI tentang Menstruasi dengan Perilaku Penanganan Dismenorrhea Purnamayanthi, Putu Indah
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.21

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja menyangkut kualitas manusia Indonesia masa depan. Remaja adalah mereka yang berusia 10 – 19 tahun. Pada masa ini terjadi perubahan yang cepat dan nyata, dimana pada permulaan masa remaja putri ditandai dengan menstruasi. Salah satu gangguan pada saat menstruasi adalah dismenorrhea. Rata–rata remaja putri belum mengetahui perilaku penanganan dismenoorhea pada saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan siswi SMA kelas XI tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorrhea. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif analitik, dan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dengan tehnik total sampling dan besar sampel 170 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner untuk siswi SMA. Pengolahan data dilakukan secara univariat yang disajikan dalam bentuk diagram distribusi frekuensi, kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat yang disajikan dalam bentuk tabel uji silang dan menggunakan rumus Chi Square. Dari uji Chi Square didapatkan nilai X2 hitung 7,400 (lebih besar dari nilai X2 tabel yaitu 5,991), dan nilai p value = 0,025 dengan taraf signifikasi 5% (0,025<0,05). Dari hasil uji kontingensi di dapatkan nilai sebesar 0,204 dan hubungan antara tingkat pengetahuan siswi SMA kelas XI tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorrhea memiliki hubungan keeratan rendah. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan siswi SMA kelas XI tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorrhea dan memiliki keeratan hubungan rendah.

Page 2 of 15 | Total Record : 150