Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI Witari, Ni Nyoman Deni; Anggraeni, Pradnya Dwi
Jurnal Genta Kebidanan Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Genta Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The correlation of body mass index with the menstrual cycle  Factors that can cause menstrual cycle disorders include hormonal disorders, nutritional status, high or low BMI, stress, age, metabolic diseases such as diabetes mellitus.This study aims to determine the relationship between body mass index (BMI) and the menstrual cycle in class XI students at SMAN 8 Denpasar.This study uses a correlation analytic design with crossectional approach. Using the Simple Random Sampling technique. The number of respondents was 53 respondents using the Spearman Rank's statistical test.The results showed that of 14 respondents with a total body mass index index of 14 (100%) respondents had irregular menstrual cycles. Of the 20 respondents who have a normal body mass index category, almost all, namely 20 (87%) respondents have regular menstrual cycles. Of the 1 respondent with the body mass index category, the excess weight of the BB level was 1 (100%). The respondents had irregular menstrual cycles.After testing the data analysis using the Spearman Rank's correlation test through computer assistance, it was obtained a value of 0.815 with a significance level of 0,000 where p value <0.05, so Ha was accepted where there was a significant relationship between body mass index and menstrual cycle in class XI at SMAN 8 Denpasar.Abstrak : Hubungan indeks masa tubuh dengan siklus menstruasi pada siswi kelas XIFaktor yang dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi antara lain gangguan hormonal, status gizi, tinggi atau rendahnya IMT, stress, usia, penyakit metabolik seperti diabetes mellitus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks masa tubuh (IMT) dengan siklus menstruasi pada siswi kelas XI di SMAN 8 Denpasar.Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelasi dengan pendekatan crossectional. Menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling. Jumlah responden sebanyak 53 responden dengan mengunakan uji statistik Spearman Rank’s.Hasil penelitian menunjukan dari 14 responden dengan kategori indeks masa tubuh kurus seluruhnya 14 (100%) responden memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Dari 20 reponden yang memiliki kategori indeks masa tubuh normal hampir seluruhnya yaitu 20 (87%) responden memiliki siklus menstruasi teratur. Dari 1 responden dengan kategori indeks masa tubuh kelebihan BB tingkat ringan seluruhnya yaitu 1 (100%) responden memiliki siklus menstruasi tidak teratur.Setelah dilakukan uji analisis data dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank’s melalui bantuan komputer di dapatkan nilai 0,815 dengan tingkat hubunngan signifikansi 0,000 dimana p value <0,05, sehingga Ha diterima dimana terdapat hubugan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan siklus menstruasi pada siswi kelas XI di SMAN 8 Denpasar.
Hubungan Karakteristik Sosio Demografi, Status Kepesertaan dengan Kepuasaan Pasien dalam Pelayanan KIA di Puskesmas III Denpasar Selatan Winingsih, G. A Martha; Deni Witari, Ni Nyoman
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.18

Abstract

Kepuasan pasien merupakan bagian menyeluruh dalam pelaksanaan jaminan mutu layanan kesehatan yang meliputi lima dimensi tangible, reability, responsiveness, assurance dan empaty. Kepuasaan pasien sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan (Pohan, 2006). Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas III Denpasar. Besar sampel yaitu 78 orang, dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel bebas adalah umur, pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dan variabel terikatnya kepuasaan pasien. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariate (chi square) dan multivariate (regresi logistic). Sebagian besar usia pasien kategori dewasa (51.3%), sebagian besar pendidikannya tinggi (76.9 %), sebagian besar tidak bekerja (62,8%), sebagian besar status kepesertaan asuransi (56,4%) dan sebagian besar menyatakan puas terhadap pelayanan (66.7%). Analisi bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara umur (p=0.002), pendidikan (p=0.004), pekerjaan (0.008) , status kepesertaan (0.024) dengan kepuasaan pasien. Pada analisis multivariate umur memiliki faktor dominan yang berhubungan signifikan dengan kepuasaan (p=0.014, OR=4,307). Simpulan dari penelitian ini ada hubungan antara variable umur, pendidikan, pekerjaan, pendidikan dan status kepersertaan terhadap kepuasaan pasien. Variabel umur memiliki hubungan yang bermakna dan berpeluang 4 kali lebih besar dari pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dalam mempengaruhi kepuasaan pasien
Hypnobreastfeeding Sebagai Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui Pada Masa Covid-19 Ni Nyoman Deni Witari
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v7i2.202

Abstract

Masa pandemic Covid 19 merupakan masa sulit yang harus dihadapi oleh semua masyarakat termasuk ibu menyusui dalam memberikan ASI pada bayinya. Kecemasan yang dialami oleh ibu menyusui jika tidak dikelola dengan baik  dapat menjadi masalah dalam pemberian ASI. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan afirmasi positif yang diberikan kepada ibu menyusui untuk mengurangi kecemasan yang menjadi faktor penghambat produksi ASI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi hypnobreastfeeding terhadap produksi ASI pada ibu menyusui Penelitian ini menggunakan Quasy-Experiment dengan pendekatan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan. Besar sampelnya 32 responden pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik Consecutive sampling. Dalam penelitian ini instrumen untuk pelaksanaan Hypnobreastfeeding menggunakan SOP sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur produksi ASI dengan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxson  (p-value < 0.05). Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus  2021. Hasil penelitian penelitian ini didapat Z scor = -3,436 dengan p-value (Asymp. Sig 2 tailed sebesar 0,001).  Ada pengaruh hypnobreastfeeding dalam meningkatkan Produksi ASI ibu menyusui. Hypnobreasfeeding dapat diterapkan  kepada ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dalam menyukseskan pemberian ASI eksklusif.
Case Analysis of Continuity of Care (COC) at the Mandiri Midwife Siti Zakiah Tabanan Practice in 2022: Case Study Siti Zakiah; Putu Arik Herliawati; Ni Nyoman Deni Witari; Made Pradnyawati Chania
Jurnal Genta Kebidanan Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.761 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v12i1.87

Abstract

Peningkatan kematian ibu di Bali pada tahun 2021 secara absolut sebanyak 125 memperburuk kesehatan ibu dengan ditambah adanya penyebaran COVID-19 Walaupun pencapaian AKI di Kabupaten Tabanan sesuai dari capaian Provinsi Bali dan target MDG’s kita sebagai tenaga kesehatan harus tetap menjaga penurunan AKI di Indonesia. Masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus merupakan suatu keadaan fisiologis yang kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan bidan yaitu dengan menerapkan model asuhan kebidanan yang komprehensif/berkelanjutan (Continuity of Care/CoC). Asuhan kebidanan yang komprehensif dapat mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil penerapan asuhan kebidanan sesuai standar secara komprehensif, berkesinambungan dan komplementer di TPMB Siti Zakiah.Studi Kasus : Seorang pasien perempuan berumur 33 tahun multigravida beserta anaknya mulai Trimester III kehamilan hingga nifas 42 hari sesuai Standar, komprehensif berkesinambungan dan asuhan komplementer dengan penerapan Gentle Birth dan Persalinan Maryam. Hasil studi kasus menunjukkan sebagian besar asuhan telah diberikan seseuai standar asuhan kebidanan.Diharapkan seluruh bidan dapat melakuukan asuhan kebidana secara komperehensif dan berkelanjutan.
Education Based-Application And Prenatal Yoga Reduces Cesarean Section Ni Made Dewianti; Kadek Widiantari; Ni Nyoman Deni Witari; Made Pradnyawati Chania
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 1 (2023): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i1.2120

Abstract

The incidence of cesarean section (CS) continues to increase from year to year, pregnant women choose cesarean Section not because there are medical indications but because of fear of normal delivery. Interventions are needed to reduce the incidence of CS. A quasi-experimental design with a pre-post control group design was used, the sample used was pregnant women in the second trimester with a gestational age of 18-20 weeks with a sample distribution of 30 intervention groups and 30 control groups, using paired t-test, independent t-test and Chi-square. In the intervention group and control group, the highest percentage for the characteristics of respondents, age 20-35 years, higher education, work and the majority ethnicity in this study is Balinese, there is a significant difference in knowledge between the intervention group and the control group with a value (p = 0.000), there is a significant difference in attitude between the intervention group and the control group with a value (p = 0.000) and the intervention can reduce the incidence of CS by 37.6% with a value of p = 0.001. Interventions with education based-application and prenatal yoga can increase knowledge,and attitudes are effective in reducing the incidence of CS.
Endhorpin Massage on The Process of Uterine Involution in Postpartum Women Ni Made Ari Febriyanti; Ni Nyoman Deni Witari; Ni Ketut Ayu Sugiartini
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 1 (2023): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i1.2133

Abstract

During the postpartum period, physiological changes occur in the body, one of which is the reproductive system, namely the process of uterine involution. The process of this change can sometimes cause complications, which will cause bleeding and death of the mother. One of the efforts to prevent post partum bleeding is by stimulating the process of uterine involution, one of which is endorphin massage. Endhorpine massage is a light touch on the neck, arms and hands that can stimulate the secretion of endorphins to provide a relaxing and comfortable effect on the body through the skin surface and stimulate the release of the hormone oxytocin which can stimulate uterine contractions, thereby accelerating the process of uterine involution. The purpose of this study was to determine the effect of Endhorpine Massage on the Process of Uterine Involution in Postpartum Mothers.  The sampling technique of this research is purposive sampling. The independent variable in this study was endhorpine massage and the dependent variable was the process of uterine involution. Data were collected using an observation sheet for the height of the uterine fundus, and SOP for endhorpin massage for endhorpin massage and data analysis was carried out in stages including univariate and bivariate (Wilcoxon). BMidwifes can provide counseling and training on endorphins massage to speed up the process of uterine involution.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI DENPASAR TAHUN 2022 Ni Putu Widarini; Nyoman Tri Maryanthi; Ni Nyoman Deni Witari
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 14 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 14 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : IAKMI South Tangerang Branch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58185/jkr.v14i1.76

Abstract

Abstract Background: Menstrual Hygiene Management (MHM) is the management of hygiene and health in women during menstruation. Based on IDHS data, there are still many young women who behave poorly in maintaining cleanliness during menstruation, so it can have negative impacts such as the emergence of diseases in reproductive organs. Objective: Seeing the relationship between knowledge and attitudes with personal menstrual hygiene behaviors in young women in Denpasar. Method: This observational analytic study used a cross-sectional approach and was conducted at public and private high schools in Denpasar from March to June 2022. A total of 140 female adolescents were selected using a two-stage cluster random sampling technique. Data was collected using an online questionnaire via Google Form and analyzed using logistic regression analysis. Result: Knowledge and attitudes have a significant relationship with personal menstrual hygiene behaviors in young women in Denpasar. Compared to those who have good knowledge, young women with less knowledge are 2.72 times more likely to behave badly in relation to menstrual personal hygiene (OR = 2.72; 95% CI: 1.33-5.56). Compared to those with a positive attitude, young women who have a negative attitude are 2.63 times more likely to behave badly in relation to menstrual personal hygiene (OR = 2.63; 95% CI: 1.30–5.34). Conclusion: Knowledge and attitudes have a significant relationship with personal menstrual hygiene behaviors in young women in Denpasar. Researchers recommend holding health education and in-depth material about personal hygiene management during menstruation as an effective effort to improve health status. Keywords: Personal Hygiene, Knowledge, Behavior, Adolescent Women, Attitude   Abstrak Latar belakang: Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada perempuan saat menstruasi. Berdasarkan data SDKI, masih banyak remaja putri berperilaku kurang baik dalam menjaga kebersihan saat menstruasi, sehingga dapat berdampak buruk seperti timbulnya penyakit pada organ reproduksi. Tujuan: Melihat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku personal hygiene menstruasi pada remaja putri di Denpasar. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di SMA negeri dan swasta di Denpasar pada bulan Maret-Juni 2022. Sebanyak 140 remaja putri yang dipilih dengan teknik two stages cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner online melalui google formulir dan dianalisis menggunakan analisis regresi logistik. Hasil: Pengetahuan dan sikap memiliki hubungan signifikan dengan perilaku personal hygiene menstruasi pada remaja putri di Denpasar. Dibandingkan dengan yang memiliki pengetahuan baik, remaja putri berpengetahuan kurang berpeluang 2,72 kali berperilaku buruk terkait personal hygiene menstruasi (OR= 2,72; 95% CI: 1,33-5,56). Dibandingkan dengan yang memiliki sikap positif, remaja putri yang memiliki sikap negatif berpeluang 2,63 kali berperilaku buruk terkait personal hygiene menstruasi (OR= 2,63; 95% CI: 1,30-5,34). Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap memiliki hubungan signifikan dengan perilaku personal hygiene menstruasi pada remaja putri di Denpasar. Peneliti merekomendasikan untuk mengadakan pendidikan kesehatan serta pendalaman materi tentang manajemen kebersihan diri saat menstruasi sebagai upaya efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan. Kata kunci: Kebersihan Diri, Pengetahuan, Perilaku, Remaja Putri, Sikap
Pelaksanaan Hypnobreasfeeding Upaya Meningkatkan Produksi ASI bagi Ibu Menyusui Ni Nyoman Deni Witari; Ni Made Dewianti; Kadek Widiantari
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.118

Abstract

Pada masa post partum ibu banyak mengalami kejadian yang penting dimulai dari perubahan fisik, masa laktasi maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru . Menyusui merupakan suatu proses alamiah. Beberapa masalah menyusui yang sering terjadi pada awal kelahiran adalah produksi ASI yang tidak adekuat. Hal ini sering menyebabkan ibu menyusui merasa cemas sehingga ibu tidak berhasil meyusui secara eksklusif. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pemberian edukasi dan pelaksanaan hynobreastfeeding yang ditujukan kepada ibu menyusui didalam mengurangi kecemasan. Hal ini dilakukan karena masih tingginya kecemasan ibu menyusui dan produksi ASI tidak lancar berdasarkan hasil assessment lapangan dan tinjauan penelitian sebelumnya. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu menyusui, mengurangi kecemasan dan lebih rileks sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi dengan media poster dan pelaksanaan hypnobreasfeeding dengan panduan video. Hasil dari pemberian edukasi dan pelaksanaan hypnobreasfeeding adalah meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam memberikan ASI, ibu lebih rileks dan produksi ASI meningkat.
Effect of Application Massage Stimulation Method Endorphine, Oxytocin and Suggestiveness (SPEOS) on Breast Milk Production in Mothers Post Sectio Caesaria Ayu Sugiartini, Ni Ketut; Rai Widiastuti, Ni Made; Ari Febriyanti, Ni Made; Deni Witari, Ni Nyoman
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i2.2449

Abstract

Breast milk (ASI) is the best food that babies need in the first 6 months of life. WHO data (2016) shows that coverage of exclusive breastfeeding for babies aged 0-6 months worldwide is 39, while the target for exclusive breastfeeding is 50%. The inhibiting factor in breastfeeding is the production itself, especially in post-SC mothers. One effort that can be made to increase breast milk production is the SPEOS method. The aim of this research was to determine the effect of applying the Endorphine, Oxytocin and Suggestive Massage Stimulation (SPEOS) method on breast milk production in post-cesarean section mothers. This type of research is quasi-experimental with a post-test only control group design. The number of samples used in this research was 30 respondents consisting of 15 control groups and 15 intervention groups. The results of the study showed that the average breast milk production in SC mothers who were given the SPEOS method was 37.67 ml higher than in post-SC mothers who were not given the SPEOS method, namely only 19.44 ml. Statistical tests showed that there was an effect of applying the Endorphin, Oxytocin, Suggestive Massage Stimulation (SPEOS) method on breast milk production (p-value=0.000). It is hoped that the SPEOS method can be used as an alternative option in managing increasing breast milk production, because the SPEOS method has been proven to be effective in increasing breast milk production.
Effectiveness of a Combination of Hypnobreastfeeding and Administration of Lavender Aromatherapy on Reducing Anxiety Regarding Breast Milk Production Widya Handayani, Ni Nengah; Ari Febriyanti, Ni Made; Ayu Sugiartini, Ni Ketut; Deni Witari, Ni Nyoman
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i2.2527

Abstract

In the postpartum period, women experience changes in physiological, psychological and social adaptation. One of the psychological disorders that often occurs after giving birth is anxiety when giving breast milk. Anxiety is a feeling of fear that arises for unknown reasons and is not supported by the situation. One effort to reduce maternal anxiety is by providing a combination of hypnobreastfeeding and lavender aromatherapy. The point of this investigate is to decide the viability of hypnobreastfeeding and giving lavender aromatherapy to reduce postpartum mothers' anxiety regarding breast milk production. This investigate plan was a quasi-experiment with a one gather pretest-posttest without control inquire about plan, carried out at Puri Raharja RSU with a test estimate of 42 respondents who met the consideration criteria. The inspecting procedure for this investigate is coincidental testing. Information was collected utilizing the Hamilton Uneasiness Rating Scale (HARS) survey, and information investigation was carried out in stages counting univariate and bivariate (Wilcoxon). The results of bivariate analysis using the Wilcoxon test showed a Z value of -5.675a with a significance level (p=0.000<α 0.05), which means that giving a combination of hypnobreastfeeding and lavender aromatherapy is effective in reducing postpartum mothers' anxiety regarding breast milk production. Midwives can provide counseling on how to reduce anxiety, one of which is by hypnobreastfeeding and giving lavender aromatherapy.