cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
ADMINISTRASI PUBLIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ILmu Hukum dan Sosial
Arjuna Subject : -
Articles 519 Documents
PELAKSANAAN OTONOMI DESA (Studi Kasus: Kantor Desa Long Pahangai Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahulu Kabupaten Mahulu) Bernadetta Krawing Liah
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.814 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menggambarkan bagaimana Otonomi Desa di Desa Long Pahangai  Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahulu.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisa deskripsi. Untuk memperoleh data penelitian, khususnya dengan teknik wawancara peneliti menggunakan metode Purposive Sampling, kemudian untuk mendapatkan data yang valid, maka peneliti melakukan triangulasi sumber yang memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan pengecekan ulang serta dapat melengkapi informasi dari berbagai sumber.Dari hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa Otonomi Desa di Desa Long Pahangai  Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahulu. Dari empat fokus penelitian hanya ada satu fokus yang menurut peneliti memuaskan dan mencerminkan kemandirian desa tersebut yaitu pada pelaksanaan pemilihan pemimpin bagi desanya. Dimana mulai dari peraturan mengenai kepala desa hingga proses pemilihan kepala desa semuanya berjalan dengan baik, demokrasi sesuai dengan hati nurani masyarakat tanpa adanya paksaan. Sedangkan pada fokus penelitian lainnya seperti dalam menyelenggarakan pemerintah desa, merencanakan pembangunan dan menggalang segenap potensi yang ada bagi kemandirian desa dinilai tidak memuaskan.Dari penelitian tersebut dapat diketahui pelayanan desa kepada masyarakat tidak optimal sebab masih banyak keluhan-keluhan warga yang belum dapat dipenuhi seperti pelayanan dalam pengetikan yang berhubungan dengan administrasi desa yang masih lambat dan bertele-tele. Dalam pelaksanaan pembangunan khususnya dalam proses penyusunan APBDes desa masih bergantung pada bantuan yang diberikan dari pihak Kabupaten dan swasta. Tetapi hal yang paling memperhatinkan adalah pemerintah desa tidak mempunyai sumber-sumber pendapatan desa dan tidak mempunyai satupun peraturan mengenai iuran bagi perusahaan yang ada didesa untuk dijadikan sumber pendapatan asli desa.
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PEMUSTAKA PADA DINAS PERPUSTAKAAN KOTA SAMARINDA Nanik Pujiastuti Munawwarah
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.263 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca pemustaka pada Dinas Perpustakaan Kota Samarinda dan untuk mengetahui pelayanan yang diberikan dalam meningkatkan minat baca pemustaka pada Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling dan Accidental Sampling.Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan penelitian survey, wawancara, dan dokumentasi guna memperoleh data mengenai Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Pemustaka pada Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca pemustaka pada Dinas Perpustakaan Kota Samarinda belum berjalan lancar, yaitu ketersediaan koleksi buku yang lengkap dan penyediaan fasilitas yang memadai.Sedangkan untuk kegiatan sosialisasi dan pelayanan kepada pengunjung perpustakaan sudah berjalan, namun belum maksimal karena adanya hambatan.Kesimpulannya, Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Pemustaka pada Dinas Perpustakaan Kota Samarinda adalah masih belum maksimal dalam implementasi kegiatannya, karena terkendala terbatasnya anggaran dana, wilayah kerja yang luas, dan fasilitas-fasilitas yang kurang memadai.
ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA BANGUNREJO KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Futum Hubaib Nur Muslich
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.596 KB)

Abstract

Undang-undang Nomor  6 Tahun 2014 tentang desa disahkan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), tanggal 18 Desember 2013, setelah menempuh perjalanan panjang selama tujuh tahun (2007-2013). Undang-undang Nomor  6 Tahun 2014 tentang desa menjadi bukti ketegasan komitmen Pemerintah Indonesia dan anggota DPR-RI untuk melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi lebih kuat, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.            Kewenangan desa untuk mengatur dan mengurus urusan masyarakat secara mandiri mensyaratkan adanya manusia-manusia handal dan mumpuni sebagai pengelola desa sebagai self governing community (komunitas yang mengelola pemerintahannya secara mandiri).Perencanaan Partisipasi masyarakat sebagai masukan dalam perencanaan  pembangunan diharapkan dapat meningkatkan usaha perbaiakan kondisi dan taraf hidup masyarakat desa. Dengan partisipasi masyarakat desa  kemampuan masyarakat desa untuk berkembang secara mandiri akan lebih cepat. Keikutsertaan masyarakat untuk berpartisipasi merupakan tolak ukur keberhasilan awal proses perencanaan partisipatif. Dan ini harus senantiasa di tumbuh kembangkan di tingkat desa.Di masa depan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa memiliki sumber dana yang cukup besar untuk kemandirian masyarakat desa. Dana tersebut berasal dari tujuh sumber pendapatan yakni : APBN, Alokasi Dana Desa (ADD), bagi hasil, pajak dan retribusi, bantuan keuangan dari Provinsi/ Kabupaten dan Kota, hibah yang sah dan tidak mengikat.Undang-undang Nomor  6 Tahun 2014 tentang desa tidak hanya membawa sumber penandaan pembangunan bagi desa, namun juga memberi lensa baru pada masyarakat untuk mentranformasi wajah desa. Melalui pemberdayaan masyarakat desa yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata sehingga harkat dan martabat mereka diperhitungkan.Pemberdayaan masyarakat merupakan pendekatan yang memperlihatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat dengan sasaran seluruh lapisan masyarakat desa, pemandirian sehingga mampu membangkitkan kemampuan Self-help (membantu diri sendiri) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa yang mengacu pada cara berfikir, bersikap, berperilaku untuk maju. Peran desa terpinggirkan sehingga prakarsa desa menggerakkan pembangunan menjadi lemah.Konsep “Desa Membangun” memastikan bahwa desa adalah subyek utama pembangunan desa.Konsep ini sangat relevan dengan kewenangan lokal berskala desa oleh pemerintah desa.Dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa salah satu strategi penting bagi rumah tangga desa yaitu untuk mendapatkan dan meningkatkan penghasilan.Terlebih pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas warga desa, serta menanggulangi kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat desa.
IMPLEMENTASI TENTANG EFEKTIVITAS APARATUR PEMERINTAH TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT Nanik Pujiastuti Yonathan Tanna
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.652 KB)

Abstract

Yonathan Tanna (13.11.1001.3509.012). Implementation about Effectivenes Intrument Government to Public Service in Subdistrict Barong Tongkok Distric West Kutai. Program Study S1 Administration Public Science, science and Politic Faculty, University 17th August 1945 Samarinda.            This research for to know Implementation about Effectivenes Intrument Government to Public Service in Subdistrict Barong Tongkok Distric West Kutai.            This research is quantitative reserch. Technique removal sampel to the this research using technique simple random sampling. Instrument research using questionnaire and collecting data of filling quesioner. Experiment research intrument realized in Subdistrict Barong Tongkok Distric West Kutai. Validity experiment using correlation product moment from pearson.            The research results showed that found relation positive and significant between apparatus effectiveness variable to public service in Subdistrict Barong Tongkok District West Kutai. This situation known result statistic test where coefficient correlation (r) is 0,975 this meaning available relationship very strong and positif being between both variable.
PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN KONGBENG KABUPATEN KUTAI TIMUR Suripto Damai Darmadi
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.925 KB)

Abstract

Data dikumpulkan melalui kuisioner terhadap 60 responden Karyawan yang dijadikan sampel Pada Kantor Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan uji Regresi Linear Sederhana dengan menggunakan program SPSS for windows versi 11. Hasil analisa data menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan komunikasi terhadap kinerja Karyawan Pada Kantor Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur, setelah diketahui R hitung 0,306 dan R tabel 0,254, serta Nilai kolom signifikansi sebesar 0.017 lebih kecil dari 0,05. Nilai R Square (koefisien diterminasi) sebesar 0,094 atau 9,4 persen, artinya variabel komunikasi dapat meningkatkan kinerja Karyawan Kantor Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur sebesar 9,4 persen, sedangkan sisanya 90,6 persen dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel komunikasi yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Nilai F hitung sebesar 6,002 dan Nilai F tabel dengan df1 (derajat kebebasan pembilang 1) dan df2 (derajat kebebasan penyebut 58) sebesar 4,01. Berarti F hitung lebih besar dari F tabel atau Hipotesis dapat diberlakukan terhadap populasi.
ANALISIS KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR Marjoni Rachman Hadriansyah
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.205 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kompetensi Sumberdaya Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kantor Camat Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini akan dilakukan deskripsi terhadap empat indikator, yaitu Kompetensi Pengetahuan, Kompetensi Keterampilan, Kompetensi Sikap dan Kompetensi Nilai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Sumberdaya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Camat Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur memperoleh skor sebesar 71,6% dan ini termasuk dalam kategori cukup baik. Dengan demikian rumusan masalah dan hipotesis di dalam penelitian ini telah terjawab dan terbukti dengan baik.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu Fl. Sudiran Joan Glaysilvia Tirkaamiana
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.767 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepemimpinan Lurah Telah diterapkan dalam setiap kegiatan, untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Lurah Leaders untuk mendapatkan sikap yang baik dari para pelaku kelurahan di Kelua Kelurahan Samarinda Ulu, dan untuk menganalisa Pengaruh gaya kepemimpinan ini terhadapnya. Kinerja bawahan. Penelitian ini menggabungkan dua pendekatan, pendekatan kuantitatif (metode survei) dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu, Kabupaten Samarinda. Berdasarkan pendanaan penelitian ini menunjukkan, gaya kepemimpinan dominan yang digunakan oleh Lurah adalah gaya kepemimpinan konsultatif dan gaya kepemimpinan Directive partisipatif dan gaya kepemimpinan delegatif Juga digunakan dalam kegiatan yang dipilih. Faktor-faktor Kepemimpinan di kelurahan kelua kelua adalah karakteristik pemimpin, karakteristik bawahan, dan situasi dalam organisasi. Kinerja kelurahan desa cukup tinggi, 75% bawahan memiliki kinerja kerja yang tinggi. Penerapan berbagai gaya kepemimpinan, terutama gaya konsultatif dan partisipatif, berpengaruh secara efektif terhadap kinerja bawahan, sehingga menghasilkan kinerja kerja yang tinggi, baik dalam penerapan tugas internal dan pengabdian masyarakat.
PERANAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL BIDANG PELAYANAN SOSIAL KABUPATEN KUTAI TIMUR Anasiah Ahmad Jubaidi
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.962 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan peranan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Dinas Kesejahteraan Sosial Bidang Pelayanan Sosial Kabupaten Kutai Timur. Analisa data yang digunakan adalah koefisien Rank Spearman (rs) Sidney Siegel.Populasi adalah seluruh pegawai pada Bidang Pelayanan Sosial Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kutai Timur berjumlah sebanyak 15 (Lima belas) orang karena populasinya tidak terlalu besar, maka penulis tidak mengambil sampel melainkan seluruh populasi yang ada dijadikan responden, atau dengan kata lain menggunakan metode sensus.Berdasarakan hasil analisa data rank spearman diperoleh harga rs hitung sebesar 0,670, dibandingkan dengan harga table rs (Harga Kritis rs) sebesar 0,456 untuk N = 14 pada tingkat kepercayaan 95%. lebih besar dibandingkan r tabel spearman’s (0,670 > 0,456), dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variable koordinasi terhadap variable efektivitas kerja pegawai pada  Dinas Kesejahteraan Sosial Bidang Pelayanan Sosial Kabupaten Kutai Timur, dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik koordinasi yang dilakukan oleh pimpinan  maka semakin baik pula efektivitas kerja pegawai.Sedangkan untuk melihat keeratan hubungan antara variabel koordinasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai pada Dinas Kesejahteraan Sosial Bidang Pelayanan Sosial Kabupaten Kutai Timur, berada pada kategori tinggi. Dari hasil rxy sebesar 0,670, maka menurut interpretasi diatas jelas menunjukkan adanya korelasi yang diantara 0,60 – 0,59, maknanya adalah bahwa hubungan antara variable koordinasi dengan efektivitas kerja berada pada level  katagori cukup kuat.Dengan demikian hasil penelitian ini telah menjawab rumusan masalah dan hipotesisi yang diajukan dalam penelitian di terima kebenarannya, bahwa koordinasi berperan positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai pada Dinas Kesejahteraan Sosial Bagian Pelayanan Sosial Kabupaten Kutai Timur
PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SANDARAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Ahmad Jubaidi Nurlaila
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.232 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menggambarkan pengaruh pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor kecamatan sandaran Kabupaten Kutai Timur.Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan rumus koefisiensi korelasi product moment pearson, diperoleh hasil r sebesar 0.406. Perbandingan antara r yang diperoleh melalui perhitungan (r hitung) koefisiensi korelasi product moment pearson dengan r pada tabel, yaitu taraf (α) 5%, dengan N = 36, diperoleh nilai r tabel sebesar 0.329. Diketahui bahwa r hitung lebih besar dari r tabel (0.406 > 0.329).dengan demikian dapaat disimpulkan bahwa “ terdapat pengaruh yang positif antara pengawasan dengan efektivitas kerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur.
PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR Rahel Rahel
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.336 KB)

Abstract

Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur. Di bawah bimbingan Bapak Suhardimaan, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Jamiah, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari tata ruang kantor terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur.Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah jenis penelitian verifikatif/uji hipotesis. Untuk populasi pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur berjumlah 39 orang, dan sampel yang diambil berjumlah 39 orang pula. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan, wawancara, angket dan penelusuran dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui tahapan dari pencarian koefisien korelasi product moment, koefisien determinasi, dan uji persamaan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Nilai koefisien korelasi sebesar 0,735, yang menunjukkan terdapat tingkat hubungan yang kuat dan positif antara tata ruang kantor dan produktivitas kerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, dikarenakan rhitung lebih besar daripada rtabel (0,735 > 0,316), 2) Bentuk pengaruh dari variabel x (tata ruang kantor) terhadap variabel y (produktivitas kerja pegawai) dapat dinyatakan dengan persamaan regresi Y = 1,075 + 0,805X. 3) Nilai koefisien determinasi sebesar 54% untuk pengaruh dari tata ruang kantor terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, dan sisanya sebesar 46% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain, seperti kepemimpinan, manajemen kantor, motivasi, dan lain sebagainya. Kemudian, nilai uji signifikansi adalah sebesar 6,652, dengan demikian thitung lebih besar daripada ttabel (6,652 > 2,026), dan hipotesis yang diterima adalah Hipotesis Alternatif (Ha), yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari tata ruang kantor terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur.

Page 2 of 52 | Total Record : 519