cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nutrition and Health
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23383380     EISSN : 26228483     DOI : -
Core Subject : Health,
JNH (JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH) is a journal scientific articles about nutrition and health managed by Department of Medicine of diponegoro university and Departement of Doctor of Clinical Nutrition , Faculty of Medicine, Diponegoro University.
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO PADA BALITA DI KOTA SEMARANG DEWI, ANGELINE
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 3, No 2 (2015): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.3.2.2015.%p

Abstract

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO PADA BALITA DI KOTA SEMARANG
Hubungan antara Pola Menyusui Ibu dengan Gangguan ADHD pada Anak Titis Hadiati
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 6, No 1 (2018): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.48 KB) | DOI: 10.14710/jnh.6.1.2018.17-20

Abstract

Pendahuluan : Menyusui dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk masalah perilaku anak di masa kecil. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) bisa dicegah dengan pemberian ASI (Air Susu Ibu). Dalam pemberian ASI ini ada beberapa pola menyusui yaitu menyusui eksklusif, menyusui predominan, dan menyusui parsial (WHO).Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola menyusui Ibu dengan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada anak.Metode : Penelitian analitik, dengan pendekatan cross-sectional. Sampel ibu-ibu dari anak-anak di TK Hidayatullah Semarang yang berumur 4 – 6 tahun dan alamat lengkap. Besar sampel sebanyak 71. Alat yang digunakan adalah catatan administrasi murid TK Hidayatullah Semarang selama periode 1 November 2016 - 25 April 2017, Blangko SPPAHI (Skala Penilaian Perilaku Anak Hiperaktif) dan Kuisioner Pola Menyusui Ibu. Uji statistik ini menggunakan sistem komputerisasi SPSS dengan Chi Square Tests dimana taraf signifikansi (α) yang digunakan adalah 5% (0,05).Hasil : Terdapat 71 data yang diproses, sehingga tingkat kevalidannya 100% (Tabel 1), yang mengalami ADHD sekitar 11 anak (15,5%) dan yang tidak mengalami ADHD sekitar 60 anak (84,5%) (Tabel 2). Hasil uji statistik dengan Chi Square Test pada SPSS versi 20 diperoleh hasil nilai p = 0,444 (Tabel 3). Karena nilai p lebih besar dari 0,05, sehingga dapat diartikan bahwa antara pola menyusui ibu dengan ADHD pada anak tidak terjadi hubungan yang signifikan atau bermakna dan besarnya nilai koefisien kontingensi (r) adalah 0,149 (Tabel 4) maka kekuatan korelasi tergolong sangat lemah.Kesimpulan : ADHD hanya terjadi pada 15,5% anak yang pernah mendapatkan ASI dengan berbagai macam pola menyusui ibu. Tidak ada hubungan antara pola menyusui Ibu dengan ADHD.Kata Kunci : menyusui, ADHD, ASI, Pola Menyusui, penelitian analitik, cross-sectional, Ibu, Anak
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-6 BL DI PUSKESMAS MANGKANG KOTA SEMARANG KUSUMASTUTI, ARYU CANDRA
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 2, No 3 (2014): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.2.3.2014.%p

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, dimana terjadi peningkatan volume, konsistensi lunak atau encer dan frekuensi lebih dari 3kali/hari dan pada neonates lebih dari 4 kali/hari. Angka kejadian dan kematian diare masih tinggi terutama pada bayi yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Semarang. Tujuan : Mengetahui faktor risiko kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilkayah kerja Puskesmas Mangkang Semarang. Metode : Jenis Penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan kasus kontrol dengan matching berdasarkan usia bayi. Pengambilan subjek secara purposive sampling. Kelompok kasus adalah 40 subjek yang mengalami diare sedangkan kontrol adalah 40 subjek yang tidak mengalami diare. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebesar 92,5% bayi pada kelompok kasus menderita diare dan diberi susu formula. Faktor risiko yang terbukti berhubungan dengan kejadian diare adalah pemberian susu formula (p = 0.010; OR= 9,1; CI = 2,9-66,4), cara pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare (p = 0.040; OR 4.1; CI = 2,4-34) . faktor risiko yang tidak terbukti berhubungan dengan kejadian diare adalah pendidikan ibu, pekerjaan ibu, usia bayi, dan jenis kelamin bayi. Simpulan : pemberian susu formula merupakan faktor risiko kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Semarang. Kata kunci : bayi 0-6 bulan; diare; susu formula; studi kasus control
Hubungan Lama Pemberian Terapi Anti Retroviral dengan Komposisi Tubuh pada Pasien HIV Muji Mulyati; Hertanto Wahyu Subagio; Muchlis Achsan Udji
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 5, No 2 (2017): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.278 KB) | DOI: 10.14710/jnh.5.2.2017.129-137

Abstract

Latar belakangPerkembangan terapi anti retroviral ARV telah mengurangi angka kematian penderita HIV. Perubahan komposisi tubuh dan metabolik yang terjadi dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama pemberian terapi ARV dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.MetodePenelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek penelitian adalah Pasien usia > 19 tahun yang menderita HIV dan mendapatkan terapi ARV di poliklinik VCT RSUP Dr. Kariadi Semarang pada 26 September – 26 Oktober 2016. Pasien dianamnesis untuk melengkapi data identitas, pemeriksaan lipodistrofi dan pengukuran menggunakan BIA untuk menghitung massa lemak tubuh.HasilAnalisis statistik dengan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p=0,018) antara usia dengan komposisi tubuh (presentase lemak tubuh). Sementara variabel lama terapi ARV tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan komposisi tubuh. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama pemberian terapi ARV dengan lipodistrofi pada pasien HIV dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lipodistrofi dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.SimpulanTidak terdapat hubungan yang bermakna antara lipodistrofi dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.Kata kunci: HIV, komposisi tubuh, lipodistrofi
PENGARUH SUPLEMENTASI MIKRONUTRIEN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA Candra, Aryu
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 7, No 3 (2019): JNH (JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.7.3.2019.1-20

Abstract

 Background : The incidence of diarrhea in clinic and hospitals was still high with 6,547 cases and 8,692 cases. Providing zinc and iron supplementation could enhance the immune system to against infectious diseases. This study aimed to determine the effect of zic and iron supplementation on the incidence of diarrhea in toddler.Method : This study used a quasi experimental design with post test only group design. A total of 44 toddlers aged 2-5 years were divided into 4 groups, namely the control group, zinc supplementation group (10 mg/day), iron supplementation group (7.5 mg/day), and group supplementation of zinc+iron (zinc 10 mg/day and iron 7.5 mg/day) for 8 weeks. Data on duration and frequency of diarrhea, as well as supplementation compliance was collected every weekend. Food intake was obtained by the Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ) method. Data were analyzed using the One Way ANOVA and Kruskal Wallis tests. Result : The duration of diarrhea in the zinc, iron, zinc + iron supplementation and control groups were 0.73 ± 1.23 days; 1.00 ± 1.41 days; 0.18 ± 0.60 days; and 1.00 ± 1.78 days. The total frequency of diarrhea in the zinc, iron, zinc + iron supplementation and control groups was 2.45 ± 4.28 times 3.18 ± 4.45 times; 0.73 ± 2.41 times; and 3.36 ± 5.94 times. The frequency of diarrhea per day in the zinc, iron, zinc + iron supplementation and control groups were 0.92 ± 1.58 times; 1.18 ± 1.67 times; 0.36 ± 1.21 times; and 0.93 ± 1.59 times. The duration, total frequency and frequency of diarrhea per day between the four groups did not have a significant differences (p> 0.05).Conclution : There were no significant differences between the four groups based on duration, total frequency and frequency of diarrhea per day. However, the zinc+iron supplementation group had the lowest duration and frequency of diarrhea.Keyword : Diarrhea, Zinc Supplementation, Iron Supplementation ABSTRAK  Latar Belakang : Angka kejadian diare di puskesmas dan rumah sakit masih tinggi dengan 6.547 kasus dan 8.692 kasus. Pemberian suplementasi seng dan zat besi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi seng dan zat besi terhadap kejadian diare pada balita.Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan post test only group design. Sebanyak 44 balita berusia 2-5 tahun yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok suplementasi seng (10 mg/hari), kelompok suplementasi zat besi (7,5 mg/hari), dan kelompok suplementasi seng+zat besi (seng 10 mg/hari dan zat besi 7,5 mg/hari) selama 8 minggu. Pengumpulan data durasi dan frekuensi diare, serta kepatuhan suplementasi dilakukan setiap akhir minggu. Asupan makan diperoleh dengan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ). Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan Kruskal Wallis. Hasil : Durasi diare pada kelompok suplementasi seng, zat besi, seng+zat besi, dan kontrol masing-masing 0,73 ± 1,23 hari; 1,00 ± 1,41 hari; 0,18 ± 0,60 hari; dan 1,00 ± 1,78 hari. Total frekuensi diare pada kelompok suplementasi seng, zat besi, seng +zat besi, dan kontrol masing-masing 2,45 ± 4,28 kali; 3,18 ± 4,45 kali; 0,73 ± 2,41 kali; dan 3,36 ±5,94 kali. Frekuensi diare per hari kelompok suplementasi seng, zat besi, seng+zat besi, dan kontrol masing-masing 0,92 ± 1,58 kali; 1,18 ± 1,67 kali; 0,36 ± 1,21 kali; dan 0,93 ± 1,59 kali. Durasi, total frekuensi dan frekuensi diare per hari antara keempat kelompok tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05).
FAKTOR RISIKO ANEMIA PADA IBU MENYUSUI KUSUMASTUTI, ARYU CANDRA
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 2, No 2 (2014): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.2.2.2014.%p

Abstract

FAKTOR RISIKO ANEMIA PADA IBU MENYUSUI
Perbedaan Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa Sistem Perkuliahan Tradisional dengan Sistem Perkuliahan Terintegrasi Titis Hadiati
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 5, No 1 (2017): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.67 KB) | DOI: 10.14710/jnh.5.1.2017.28-36

Abstract

Latar Belakang: Banyak faktor yang memengaruhi tingkat kecemasan dan tingkat depresi, salah satunya adalah sistem perkuliahan .Cenderung terjadi peningkatan kasus gangguan kejiwaan diantara para siswa dan mahasiswa pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu penyakit kejiwaan yang paling sering ditemukan terutama pada masa dewasa muda adalah cemas dan depresi.Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sistem perkuliahan tradisional dengan sistem perkuliahan terintegrasi.Metode: Desain penelitian adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan belah lintang (cross-sectional). Sampel adalah 368 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang terdiri dari178 orang angkatan 2012 dan 190 orang angkatan 2013. Responden diukur tingkat kecemasan dengan menggunakan kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale dan tingkat depresi dengan menggunakan  Zung Self-rating Depression Scale. Uji  yang digunakan adalah uji Chi-square.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada tingkat kecemasan (p=0,490) dan tingkat depresi (p=0,692) antara mahasiswa sistem perkuliahan tradisional dengan sistem perkuliahan terintegrasi.Kesimpulan: Perbedaan tingkat kecemasan dan tingkat depresi berdasarkan sistem perkuliahan memiliki nilai yang tidak bermakna.Kata Kunci: kecemasan, depresi, sistem perkuliahan, tradisional, terintegrasi.
GAMBARAN STATUS GIZI DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG Astuti, Rini
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 7, No 1 (2019): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.813 KB) | DOI: 10.14710/jnh.7.1.2019.40-45

Abstract

BackgroundPregnant women in Indonesia not only experience deficiencies of macro nutrients, namely carbohydrates, proteins and fats, but also experience micro deficiencies, namely vitamins and minerals. Until now there is no definitive data on the intake of macro and micro nutrients in pregnant women in Indonesia, especially in Semarang. Therefore this study aims to describe nutritional status and nutrient intake in pregnant women Semarang.MethodsThestudy was conducted in the city of Semarang in 2018, using a cross sectional design, with a total sample of 44 pregnant women. Anthropometric data were obtained by measuring the Mid Upper Arm circumference. The intake data was obtained by conducting interviews using a semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) form.ResultsIn this study there were 12 (27.3%) pregnant women under the age of 25 years. there are still many nutritional status of pregnant women who are included in the less category which is equal to 38.6%. protein intake, vit B6, and omega 3 fatty acids most of the samples are in the less category. While most saturated fat intake is included in more categories,ConclusionMany nutritional status of pregnant women are included in the less category. In addition, most nutrients needed during pregnancy are still largely lacking.Keywords: pregnancy, nutrition, nutritional status, diet
NUTRIGENOMIK DAN KESEHATAN Prasetyo, Bondan
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 1, No 1 (2013): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.946 KB) | DOI: 10.14710/jnh.1.1.2013.%p

Abstract

ABSTRAKGenomik dan bidang ilmu yang berkaitan telah memberikan kontribusi yang besar untuk memahami mekanisme seluler dan molekuler dalam hubungannya dengan diet pada penyakit tertentu. Untuk mencegah meningkatnya insidens penyakit yang berhubungan dengan diet, ilmu gizi mulai mengadakan penelitian bagaimana zat makanan bekerja di tingkat molekuler. Nutrigenomik adalah ilmu yang mempelajari hubungan molekuler antara zat makanan dan respon gen, yang bertujuan supaya dapat meramalkan bagaimana perubahan pada unsur-unsur tersebut dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap polimorfisme genetik pada metabolisme lipid dan karbohidrat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sistem pengaturan dan pengontrolan yang kompleks terhadap metabolisme lipid dan karbohidrat dalam tubuh. Pengetahuan ini dapat membuka jalan bagi penyusunan rekomendasi diet yang lebih baik berdasarkan faktor genetik seorang individu.untuk menurunkan risko petnyakit jantung koroner dan diabetes melitus.
FAKTOR RISIKO OBESITAS SENTRAL PADA REMAJA Ardiaria, Martha
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 4, No 1 (2016): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.4.1.2016.%p

Abstract

ABSTRAKFAKTOR RISIKO OBESITAS SENTRAL PADA REMAJA

Page 9 of 12 | Total Record : 116