cover
Contact Name
Nur Isriani Najamuddin
Contact Email
isriani@biges.ac.id
Phone
+6281355082622
Journal Mail Official
isriani@biges.ac.id
Editorial Address
Jl. Mr.Muh Yamin No195 Cadika Manding Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Indonesia
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Bina Generasi
ISSN : 1979150X     EISSN : 26212919     DOI : https://doi.org/10.35907/bgjk.v13i2
Core Subject : Health,
Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (Original article research paper) dengan fokus dan scope meliputi Keperawatan Komunitas dan keluarga, Keperawatan Anak, Keperawatan medikal bedah, Keperawatan jiwa, Keperawatan Maternitas, Kebidanan, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi. Bina Generasi : Jurnal kesehatan, Terbit 2 kali Setahun pada bulan maret dan september, berisi tulisan yang di angkat dari hasil penelitian dan kajian Analisis Kritis aplikasi teori dan pembahasan perpustakaan tentang masalah-masalah dibidang Kesehatan khususnya keperawatan dan kebidanan oleh mahasiswa dan dosen di dunia pendidikan dan intitusi pelayanan.
Articles 171 Documents
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MASSENGA fitriani, lina
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.245 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v9i2.71

Abstract

Latar belakang : ASI eksklusif merupakan nutrisi yang terbaik pada 6 bulan pertama kehidupan bayi dan terpenting untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Masih rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif antara lain dapat disebabkan beberapa faktor yaitu perubahan sosial budaya, kekurangtahuan ibu terhadap manfaat pemberian ASI dan rendahnya tingkat pendidikan ibu. Tujuan penelitian : adalah untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Massengga. Metode penelitian : merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, subjek penelitiannya yaitu ibu menyusui di Puskesmas Massenga. Sedangkan objek penelitiannya adalah gambaran faktor-faktor penghambat pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan. Jumlah sampel sebanyak 78 orang dengan penentuan sampel  menggunakan multistage random sampling. Alat pengambilan data yang digunakan adalah lembar kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan mengenai ASI eksklusif.
PERSEPSI KELOMPOK DISABILITAS MENTAL TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DI SLBN PEKKABATA POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT Amin, Hadriyani; Multaazam, Andi; Kurnaesih, Een
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.983 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i2.81

Abstract

Perilaku seksual kelompok remaja dengan disabilitas mental penting untuk dikaji  karena remaja disabilitas mental merupakan kelompok yang rentan mengalami pelecehan seksual dan melakukan perilaku seksual yang menyimpang. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi kelompok disabilitas mental terhadap perilaku seksual di SLBN pekkabata polewali mandar Sulawesi barat. Digunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan wawancara secara mendalam. Informan penelitian ini sebanyak delapan orang yang terdiri dari informan biasa lima orang, informan pendukung dua orang dan informan kunci satu orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pengetahuan kelompok disabilita mental semakin tinggi pengetahun kesehatan reproduksi semakin rendah perilaku seksual pranikahnya; (2) sikap disabilitas semakin positif dan sikap remaja terhadap perilakunya semakin besar dengan intensitasnya untuk melakukan perilaku seksual; (3) tindakan penyandang disabilitas dalam hal aktivitas fisik, tidak menyentuh bagian intim; (4) perilaku seksual sangat beragam, pemicunya bisa karena pengaruh lingkungan,sosial budaya, penghayatan kegamaan , serta penerapan nilai-nilai; (5) aktivitas sosial berisiko belum paham tentang bahaya dari perilaku yang tidak normal. Disarankan agar penyandang disabilitas lebih maksimal menjaga kesehatan reproduksi dan sebaiknya pekerja sosial mengadakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, agar lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilakunya.    
PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI RUANG PERAWATAN RSUD POLEWALI MANDAR Syikir, Muh
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.716 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i2.83

Abstract

Hasil-hasil studi dibidang neurologimenyatakan bahwa  stroke merupakan penyebab kematian nomor satu diberbagai rumah sakit di tanah air (Batticaca, 2012). Menurut taksiran WHO, sebanyak 20,5juta jiwa di dunia sudah terjangkit stroke tahun 2015. Dari jumlah tersebut 5,5 jutajiwa telah meninggal dunia.Sebesar80%pasienstroke mengalami kelemahan pada salah satu sisi tubuhnya/hemiparese(Ariani,  2012). Kelemahantanganmaupunkakipada pasien stroke akanmempengaruhikontraksiotot, sehingga salah satuprogram rehabilitasi  yang   dapat  diberikan  pada pasien strokeyaitumobilisasipersendian dengan latihan range of motion (Potter and Perry, 2010).Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ROM terhadap peningkatan fungsikekuatan  otot pada pasien stroke  di Ruang Perawatan RSUDPolewali Mandar. Metode Penelitian, yang digunakan adalah metode Quasi Experiment dengan menggunakan rancangan eksperimen Equivalent group (randomized pretest-posttest with control group). Penelitian ini mengambil sampel 10 psien stroke dengan hemiparases 5 kelompok intervensi dan 5 kelompok kontrol, yang mana tekhnik pengambilan sampel secara tehnik accidental sampling yaitu peneliti mengumpulkan data dari subyek yang ditemuinya saat itu dan dalam jumlah secukupnya, dimana Alat Ukur yang digunakan ialah Lembar Observasi dengan Manual Muscle Testing (MMT). Yang mana dianalisis menggunakanuji paired sample test berpasangan dengan tingkat signifikansi  α = 0,05. Hasil Penelitian, uji statistik didapatkan bahwa kelompok intervensi (P = 0,000) mempunyai pengaruh pemberian ROM dalam peningkatan kekuatan otot dan kelompok kontrol (P = 0,178) tidak mempunyai pengaruh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian latihan ROM, akan mempengaruhi kekuatan otot pada pasien stroke dengan hemiparases. Sehingga sangat di harapkan agar tenaga kesehatan khususnya perawat dapat lebih intensif memebrikan ROM pada pasien stroke dengan hemiparases
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS MAMBI KABUPATEN MAMASA usman, andi mayasari
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.38 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i1.85

Abstract

Latar Belakang   : Tercapainya keluarga sehat dilandasi pengetahuan yang baik dapat menimbulkan kesadaran diri untuk memelihara lingkungan, mencegah penyakit dan mempertahankan kesehatan. Keluarga dapat menciptakan lingkungan yang sehat untuk anggota keluarganya sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit lingkungan erat kaitannya dengan angka kejadian penyakit menular, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tujuan penelitian :  Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan ISPA pada balita di Puskesmas Mambi Kabupaten Mamasa. Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah Desain Pre-Experimental dengan rancangan One Group Pre-Test Post-Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu memiliki balita ISPA yang membawa balitanya kepuskesmas. Sampel penelitian ini sebanyak 20 ibu yang diambil dengan tehnik Purposive Sampling.Alat ukur yang digunakan adalah kusioner.Data diolah secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji statistik Wilcoxondengan tingkat kemaknaan α = 0.05. Hasil penelitian:Dari hasil yang didapatkan, disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan media leaflet tentang penatalaksanaan ISPA  dengan p-Value = (p 0.000<0.05). Kesimpulan:Dari hasil uji statistikWilcoxondidapatkan, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan media leaflet tentang penatalaksanaan ISPA.
HUBUNGAN PERUBAHAN SHIFT KERJA DENGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGA IGD RSUD POLEWALI MANDAR najamuddin, nur isriani
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.642 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i1.87

Abstract

Pekerjaan perawat di bagian intalasi gawat darurat adalah penanganan pasien dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan konsentrasi dan intensitas yang tinggi dengan situasi yang tidak menentu. Stres kerja pada perawat merupakan salah satu permasalahan dalam manajemen sumber daya manusia di Rumah Sakit. Stress merupakan suatu respons adoptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan seseorang (Pelapina heriana,2014). Faktor-faktor yang menyebabkan stres a) faktor internal: kepribadian, kemampuan, nilai budaya, b) faktor eksternal: berasal dari organisasi/pekerjaan dan nonorganisasi/diluar pekerjaan. Stres kerja adalah kondisi dinamis di mana seseorang dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan keinginan orang tersebut serta hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress yang terlalu tinggi atau rendah, dalam jangka waktu tertentu dapat menrunkan kinerja. (Sunyoto, 2013). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan PerubahanShift kerja dengan tingkat stres kerja pada perawat di ruangan IGD RSUD Polewali Mandar. Metode penelitian yaitu cross sectional dengan instrument correlative study desing. Cara pengambilan sampel menggunakan sampling purposive dengan jumlah sampel 27responden Hasil penelitian diperoleh Uji Statistik menggunakan rumus Chi-Square, diperoleh dengan nilai ρ-value = 0,93Karena ρ-value< dari alpha 0,05 maka Hα di tolak dan Hο diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak  ada hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan perubahan shift kerja perawat pelaksana dalam melaksanakan pelayanan keperawatan.
Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan Dini Di SMPN Anreapi Kec. Anreapi Kab. Polewali Mandar biges, rosdiana
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.214 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i2.95

Abstract

Latar belakang : Pernikahan dini menjadi salah satu persoalan yang terus dilakukan upaya untuk mengatasinya karena pernikahan dini menghasilkan banyak dampak negatif, tidak hanya bagi individu yang melakukan pernikahan dini tersebut, melainkan juga bagi negara karena dengan menikah dini, banyak anak-anak di Indonesia menjadi putus sekolah, akibatnya angka pengangguran di Indonesia menjadi meningkat dan kualitas SDM semakin rendah. Kantor Urusan Agama Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar  mengatakan bahwa terdapat 23 orang yang melalukan pernikahan dini pada tahun 2016 dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 yaitu mencapai  37. Tujuan :Untukmengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan Dini Di SMPN Anreapi Kec. Anreapi Kab. Polewali Mandar. Metode penelitian :Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif kuantitatifyaitu metode yang dilakukan dengan satu tujuan membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dalam bentuk angka-angka mulai dari pengumpulan data serta penampilan dari hasilnya. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 65 orang siswi putri SMPN Anreapi.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2018 dengan menggunakan tehnik accidental. Accidental sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan sesaat. Sehingga sampel diperoleh adalah yang ada atau tersedia pada waktu itu. Hasil : Secara keseluruhan gambaran pengetahuan remaja putri tentang Pernikahan Dini, dimana hasil penelitian menunjukan bahwa dari 65 responden yang memperoleh kriteria baik sebanyak 4 responden atau (6,2%),  yang memperoleh kriteria cukup sebanyak 46 responden atau (70,77%) dan yang memperoleh kriteria kurang sebanyak  15 responden atau (23,1%). Kesimpulan : Berdasarkan penelitian diperoleh hasil tentang tingkat pengetahuan remaja putri tentang pernikahan dini di SMPN Anreapi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018 berada pada kategori cukup. Saran : Diharapkan remaja agar dapat terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai hal yang berhubungan dengan pernikahan dini sehingga para remaja dapat meningkatkan pengetahuan.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGATTERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS PEKKABATA biges, rosdiana
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.36 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i1.96

Abstract

Latar Belakang : Sebagian besar ibu bersalin mengalami rasa nyeri pada waktu melahirkan, tetapi intensitasnya rasa nyeri ini berbeda pada setiap ibu bersalin. Metode non farmakologis merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengurangi nyeri. Dari data yang diperoleh di Puskesmas Pekkabata pada tahun 2016 jumlah ibu bersalin sebanyak 450 orang dan pada tahun 2017 terhitung sejak bulan Oktober - Desember sebanyak 29 ibu bersalin sehingga peneliti tertarik untuk meneliti Gambaran pengetahuan ibu tentang Pneumonia  pada balita  di Puskemas Pekkabata tahun 2016. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian kompres air hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin di Puskesmas Pekkabata. Metode Penelitian : yang digunakan adalah quasy eksperimentaldesign/eksperimen semu, yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja yang dinamakan kelompok eksperimen tanpa ada kelompok pembanding atau kelompok kontrol (Arikunto, 2012). Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalindi Puskesmas Pekkabata pada tahun 2017 terhitung sejak bulan oktober-desember sebanyak 29 orang.Pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu.Banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 29 responden. Hasil penelitian : Uji statistic menggunakan Marginal Homogeneity Test juga mendukung data pada table dimana dari hasil diperoleh pvalue = 0,000 (Pvalue<0,05) maka ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Pemberian kompres air hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin di Puskesmas Pekkabata. Kesimpulan :adanya pengurangan nyeri setelah dilakukan kompres air hangat pada ibu bersalin.
STUDI KASUS KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG DI WILAYAH PUSKESMAS WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR fitriani, lina
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.044 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i1.98

Abstract

Latar Belakang : Masa kehamilan di mulai dari kontrasepsi sampai lahirnya janin lamanya hamil normal adalah  280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir. Tujuan : Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil dengan nyeri punggung di wilayah Puskesmas Wonomulyo. Metode Penelitian : Pendekatan yang di gunakan adalah studi kasus , subjek  penelitian yaitu 2 ibu hamil di Puskesmas Wonomulyo. Objek penelitian adalah Studi Kasus Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Nyeri Punggung. Teknik pengambilan data menggunakan 7 langkah varney, di dokumentasikan dalam bentuk SOAP. Hasil Penelitian: Didapatkan ibu mengalami nyeri punggung dan saring kencing, pada kasus Ny”H” dan Ny”H” nyeri punggung dan sering kencing di atasi dengan senam hamil dan senam yoga nyesi punggung dan sering kecing dapat di atasi jika asuhan yang diberikan di lakasanakan dengan maksimal. Kesimpulan: Setelah penkajian , interpertasi data , diagnosa potensial, tindakan segera, perencenaan,pelaksanaan dan evaluasi pada ibu hamil dengan nyeri punggung tidak ada kesenjagan antara teori pelaksanaan studi kasus selama 5 hari pasien sudah dalam keadaan baik.
FAKTO-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR biges, martini
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.114 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i2.100

Abstract

Latar belakang :Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, konsepsi adalah pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Dalam upaya untuk menurunkan atau mencegah tingkat kehamilan ada berbagai macam cara salah satunya menggunakan kontrasepsi jangka panjang.Menurut Prawirohardjo metode kontrasepsi jangka panjang merupakan jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selam 3 tahun sampai seumur hidup, jenis kontrasepsi ini diantaranya adalah AKDR/IUD, implant, MOW dan MOP. Metode KB jangka panjang adalah alat kontrasepsi yang di gunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD (alat kontrasepsi rahim), implan dan kontrasepsi mantap.Menurut World Organization (WHO) keluarga berencana adalah mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahuran yang tak di inginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mendapatkan kelahiran yang memang diingankan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan suami istri, menentukan jumlah anak dalam keluarga(Hartono,2014). Tujuan : Tujuan dalam penelitian Untuk mengetehui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengguna metode jangka panjang di Wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Metode Penelitian :Metode pengambilan di lakukan dengan random samplingsampling dengan 94 responden, pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar cheklist. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi dan dukungan keluarga dengan rendahnya penggunaan MKJP di Wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini Pentingnya usaha peningkatan pengetahuan PUS tentang MKJP. Usaha peningkatan ini dilakukan dengan
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIALANAK USIA PRASEKOLAH (3- 6 TAHUN) DI TK PGRI KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN AJARAN 2017-2018 wahab, masyita
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Bina Generasi
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.384 KB) | DOI: 10.35907/jksbg.v10i1.102

Abstract

Perkembangan teknologi akan gadget saat ini telah mengakibatkan adiksi berlebihan bagi penggunanya, baik itu kepada orang dewasa maupun anak-anak, orang tua memegang kendali penuh untuk menghindarkan anak dari adiksi berlebihan pada gadget, namun para orang tua muda cenderung memberikan gadget kepada anak mereka sedini mungkin dengan alas an kepraktisan, dimana orang tua dapat lebih mudah mengontrol dan mengetahui apa yang dilakukan anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gadget  terhadap perkembangan psikososial anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK PGRI Kabupaten Polewali Mandar Tahun Ajaran 2017-2018. Metode penelian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi, sedangkan bentuk penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan sampel sebanyak 69 responden. Hasil analisis menggunakan uji chi-square, diketahui nilai p=0,000 ≤ α 0,05.Nilai ini menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan psikososial anak usia prasekolah (3-6 tahun) Tahun Ajaran 2017-2018. Kesimpulan  Ada pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan psikososial anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK PGRI Kabupaten Polewali Mandar.

Page 6 of 18 | Total Record : 171