cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24076422     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI" : 5 Documents clear
PERANCANGAN SISTEM PAKAR PENYAKIT RHINOFARINGITIS AKUT (RFA) PADA ANAK BERBASIS PERANGKAT ANDROID MENGGUNAKAN K-NN (K-NEAREST NEIGHBOR) Hardiani, Tikaridha; Silmina, Esi Putri
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.442 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.90-95

Abstract

Rhinofaringitis akut (RFA) merupakan penyakit saluran pernafasan atas yang paling sering terjadi pada anak-anak. RFA menjadi masalah kesehatan umum di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Penyakit ini sebagian besar menginfeksi anak-anak. RFA menyerang  6,2 hingga 9,7 juta anak di seluruh dunia.Di Indonesia, RFA dapat mempengaruhi segala usia dan morbiditasnya masih tinggi, terutama pada anak-anak. RFA dapat dicegah dan ditangani secara cepat dengan sistem pakar. Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya diselesaikan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu.  Penelitian ini mengembangkan sistem pakar menggunakan algoritma K-Nearest Neighbour (K-NN). Variabel yang digunakan yaitu sakit kepala, demam, menggigil, malaise (lemas), disfagia (nyeri menelan), limfaadenopati pada anterior servikal (pembesaran kelenjar leher anterior), muntah, tidak ada batuk/jarang batuk, eksudat pada tonsil/faring, Nyeri tenggorokan yang parah, disertai batuk, suara serak, nyeri substernal, myalgia (nyeri otot), rhinorea (hidung berair), konjungtivitis (mata merah) dan muntah. Hasil diagnosis sistem menunjukan bahwa nilai similarity tertinggi pada No MR 6754 yaitu sebesar 75%, maka kasus baru didiagnosis RFA karena virus.
STUDI SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL UNTUK PENSINYALAN KERETA CEPAT INDONESIA Anwar, Khoirul; Rangkuti, Ikhfan Ammar; Sambas, Muhammad Hendra Maulana; Ridwanuddin, Abdul Khamid
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.972 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.61-69

Abstract

Perkembangan teknologi sistem komunikasi yang sangat cepat juga berdampak kepada perkembangan sistem pensinyalan kereta cepat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Beragamnya sistem pensinyalan kereta cepat dunia sampai saat ini membuat Indonesia harus menentukan dengan cermat teknologi mana yang paling sesuai dengan kondisi alam Indonesia.Pada jurnal ini, kami menyampaikan analisis dan hasil evaluasi performansi teknologi pensinyalan kereta cepat, sehingga membantu berbagai pihak dalam menentukan teknologi terbaik bagi Indonesia. Kami melakukan evaluasi pada tiga teknologi komunikasi nirkabel untuk kereta cepat yaitu global system for mobile communication-railway (GSM-R), terrestrial trunked radio-railway (TETRA), dan long-term evolution-railway (LTE-R) di dunia terkait dengan data teknis, kelebihan, kekurangan, potensi interferensi, dan keandalan teknologi terhadap kecapatan kereta. Beberapa referensi yang kami sadur berasal dari buku railway, paper, jurnal, hasil studi International Telecommunication Union (ITU), International Union of Railways (UIC), dan Asia Pacific Wireless Group (AWG). Seluruh hasil numerik kami dapatkan melalui simulasi komputer.Hasil jurnal ini adalah diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam pengambilan teknologi yang digunakan pada pengimplementasian layanan kereta cepat di masa kini dan masa depan.
DESAIN OPTIMAL POWER SISTEM STABILIZER PADA UNIT PEMBANGKIT BAKARU BERBASIS ANT COLONY OPTIMIZATION Djalal, Muhammad Ruswandi; Nawir, Herman; Sonong, Sonong; Marhatang, Marhatang
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.978 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.70-78

Abstract

Salah satu peralatan kontrol tambahan yang mampu meningkatkan kestabilan suatu system pada generator adalah Power System Stabilizer (PSS). Ketika terjadi osilasi gangguan pada generator, PSS memberikan sinyal tambahan ke peralatan eksitasi untuk memberikan redaman tambahan pada generator. Penggunaan PSS diperlukan koordinasi penentuan parameter yang tepat untuk mencapai kontrol kinerja yang bagus untuk sistem. Pada penelitian ini, metode kecerdasan buatan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) digunakan untuk mengoptimasi parameter PSS. Dari hasil simulasi didapatkan parameter PSS yang optimal ditinjau dari respon osilasi overshoot dan sudut rotor. Kinerja sistem tanpa PSS didapatkan overshoot frekuensi sebesar -0,02242 s/d 0,005241 pu, kemudian PSS dengan Trial error sebesar -0,0196 s/d 0,003704 pu, PSS Bat sebesar -0.01394 s/d 0.0007533 pu, dan dengan metode ant colony didapatkan overshoot yang berkurang yaitu sebesar -0,0128 s/d 0,0003349 pu. Sedangkan untuk respon sudut rotor didapatkan tanpa PSS sebesar -4,71 s/d 4,486e-05 pu, PSS trial error sebesar -4,579 s/d 4,486e-05 pu, PSS Bat sebesar -4.71 s/d 4.486e-05, dan PSS ant colony sebesar -4,566 s/d 4,545e-05 pu. Implementasi metode cerdas sebagai metode penalaan PSS dapat memperbaiki kinerja generator dalam meredam osilasi sistem multimesin.
ALAT UJI VISKOSITAS BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS BERBASIS TEKNOLOGI INFRARED Muhammad, Khairul; Yudhana, Anton
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.523 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.79-83

Abstract

Alat uji viskositas dalam penelitian ini adalah suatu teknologi infrared untuk menguji tingkat kekentalan minyak biodiesel. Penelitian ini difokuskan untuk menguji biodiesel dari minyak goreng bekas. Telah berhasil dirancang alat uji viskositas dengan memanfaatkan teknologi infrared. Sensor infrared menggunakan LED photodiode dan bagian board microcontroller menggunakan Atmega 328. Sensor infrared berfungsi untuk mendeteksi lewatnya kelereng di dalam tabung yang selanjutya dijadikan rujukan untuk mendapatkan nilai waktu tempuhnya. Metode yang digunakan pada pengujian viskositas ini adalah metode jatuhan kelereng  ke dalam minyak. Kelereng dimasukkan ke dalam tabung yang berisi minyak dan dihitung waktu tempuh  kelereng sampai ke dasar tabung. Tujuan alat ini dirancang untuk mempermudah dalam perhitungan waktu tempuh  yang selama ini dengan cara manual memanfaatkan stopwatch Waktu tempuh yang didapatkan tersebut menjadi dasar untuk penghitungan viskositas minyak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tiga sampel biodiesel dari minyak yang berbeda. Ketiga minyak tersebut adalah biodiesel minyak kelapa, biodiesel minyak goreng, dan biodiesel minyak jelantah, dengan jumlah pengujian masing-masing sebanyak 20 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai viskositas dengan sampel biodiesel minyak kelapa 0,0044398 kg/m.s, sampel biodiesel minyak goreng 0,035651 kg/m.s, dan  biodiesel minyak jelantah 0,05302 kg/m.s. Perbandingan akhir dengan perhitungan secara manual  telah didapatkan didapatkan rata-rata kesalahan relatif sebesar 4,76%.
ANALISIS TEGANGAN DAN ARUS PADA PERANCANGAN ARESTER KASKADE Amaral, Hanifiyah Darna Fidya; Wijono, Wijono; Dachlan, Harry Soekotjo
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.089 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.84-89

Abstract

Arester merupakan komponen perlindungan tegangan lebih yang dipasang pada sebuah peralatan listrik. Arester dapat digunakan secara individu maupun gabungan dari jenis arester yang berbeda. Penggabungan dua jenis arester yang berbeda dapat dilakukan secara kaskade. Pada makalah ini dilakukan perancangan kaskade arester dengan menggabungkan komponen MOV dan GDT. GDT dirancang pada stage pertama dan MOV pada stage kedua dikarenakan GDT memiliki tegangan kerja lebih tinggi daripada MOV. Kaskade arester dapat berkoordinasi dengan baik apabila arester yang memiliki tegangan kerja lebih tinggi terletak dibagian depan dan tegangan kerja yang lebih rendah diletakkan di bagian belakang. Sehingga GDT dirancang pada stage pertama dan MOV pada stage kedua. Rangkaian kaskade arester berhasil dilakukan dengan dekopling induktor. Simulasi surja juga berhasil dilakukan dengan menggunakan generator impuls. Tegangan surja disimulasikan oleh generator impuls menghasilkan nilai sebesar 920V dengan rise time 1,2µs, berdurasi 50µs. Simulasi arus surja juga berhasil dilakukan dengan menghasilkan arus sebesar 470A dengan rise time 8µs, berdurasi 20µs. Gelombang arus dan tegangan potong pada GDT telah berhasil dilakukan dengan simulasi. Nilai dekopling induktor yang berbeda juga mempengaruhi nilai arus yang mengalir pada MOV sehingga energi yang mengalir pada peralatan listrik yang diproteksi menjadi lebih rendah. Peningkatan nilai dekopling induktor memberikan distribusi energi yang tepat antara arester GDT dan MOV.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 3 Juli (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 2 April (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 1 Januari (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 4 Oktober (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 2 April (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 1 Januari (2022): TRANSMISI Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI Vol 22, No 2 April (2020): TRANSMISI Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI Vol 21, No 4 Oktober (2019): TRANSMISI Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI Vol 19, No 4 Oktober (2017): TRANSMISI Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI Vol 18, No 4 Oktober (2016): TRANSMISI Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI Vol 18, No 1 Januari (2016): TRANSMISI Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI Vol 17, No 1 Januari (2015): TRANSMISI Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 3 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 1 (2014): TRANSMISI Vol 15, No 4 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 2 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 1 (2012): TRANSMISI Vol 13, No 3 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 1 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 4 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 2 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 4 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 1 (2009): TRANSMISI VOL 10, NO 4 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI Vol 9, No 2 (2007): TRANSMISI Vol 9, No 1 (2007): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI More Issue