cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24076422     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro" : 7 Documents clear
SELEKSI FITUR DENGAN GENETIKA ALGORITHM UNTUK OPTIMASI RANDOM FOREST DALAM MENGKLASIFIKASI TENTANG JENIS PENGGUNAAN INTERNET Rodicky, Nadio; Soim, Sopian; Zefi, Suzan
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.185-190

Abstract

Penggunaan internet yang semakin meluas menimbulkan kebutuhan untuk memahami pola dan jenis aktivitas yang dilakukan pengguna. Klasifikasi jenis penggunaan internet dapat membantu dalam berbagai aplikasi, seperti manajemen jaringan, analisis web, dan pengembangan layanan internet yang lebih personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan model klasifikasi jenis penggunaan internet menggunakan seleksi fitur dengan algoritma genetika dan Random Forest. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini berisi informasi tentang lalu lintas internet, seperti alamat IP, nama domain yang dikunjungi, protokol yang digunakan, durasi kunjungan, dan jenis aktivitas. Algoritma genetika digunakan untuk menyeleksi subset fitur yang optimal untuk klasifikasi, sedangkan Random Forest digunakan sebagai algoritma klasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi fitur dengan algoritma genetika dapat meningkatkan akurasi klasifikasi Random Forest secara signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode klasifikasi jenis penggunaan internet yang lebih akurat dan efisien. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya dalam bidang analisis jaringan dan pengembangan layanan internet.
OPTIMALISASI SISTEM PENTANAHAN UNTUK MENGURANGI BACK FLASHOVER AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA TOWER SUTT PENGHANTAR SENTUL - CIBINONG Muha, Tun Sri Rajunul; Warmi, Yusreni; Zulkarnaini, Zulkarnaini; Dewi, Arfita Yuana; Erhaneli, Erhaneli
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.130-139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perbaikan sistem grounding terhadap tegangan crossarm dan potensi terjadinya back flashover pada jaringan transmisi tenaga listrik. Pada kondisi awal, resistansi pentanahan mencapai 33,2 Ω, yang melebihi standar IEEE Std 80-2000, dengan arus sambaran diasumsikan antara 20 kA hingga 80 kA. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan crossarm mencapai 1493,715 kV, melebihi batas tegangan lompat api sebesar 1440,439 kV. Setelah dilakukan perbaikan dengan menambah panjang elektroda pentanahan, resistansi menurun menjadi 7,489 Ω secara simulasi dan 5,20 Ω di lapangan. Tegangan crossarm turun menjadi 1438,829 kV dan 1433,947 kV, mendekati atau di bawah tegangan lompat api. Hasil ini menunjukkan bahwa perbaikan grounding efektif dalam menurunkan risiko back flashover, sehingga dapat meningkatkan keandalan sistem transmisi tenaga listrik.
MODELLING OF A PORTABLE WIND-POWERED ELECTRICITY GENERATION FOR SHRIMP POND IN KALANGANYAR VILLAGE Maulana, Muhamad Andy; Wrahatnolo, Tri
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.159-167

Abstract

Currently, power generation for pond operations still relies predominantly on gasoline or diesel powered generators. Shrimp pond areas exhibit significant wind energy potential due to their favorable geographic location.This study investigates the utilization of abundant wind energy by modeling a portable wind turbine system to achieve optimal electrical energy generation. Data collected include generator voltage, generator current, rotational speed (rpm), and wind speed. Experimental evaluation comprised two methods: no-load testing and load testing, conducted over a three-day period with measurements taken daily between 10:00 and 16:00. The portable wind power system was successfully tested and implemented. Under no-load conditions, the generator achieved a maximum average voltage of 30.25 V at 1,392 rpm under a wind speed of 3.16 m/s. Under load conditions, it produced a maximum average voltage of 12.31 V and a current of 0.18 A at 432 rpm with a wind speed of 2.08 m/s. Future developments should focus on increasing generator capacity, optimized blade design, and optimizing the portable wind power system compactness to facilitate easier installation and maintenance.
DIAGNOSIS KEGAGALAN TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK BERBASIS DISSOLVED GAS ANALYSIS Hidayat, Rafi Maulana; Media, Galih; Sartika, Nike; Kamelia, Lia
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.140-148

Abstract

Dissolved Gas Analysis (DGA) merupakan metode untuk mengidentifikasi jenis kegagalan pada transformator dengan menilai jumlah gas yang terkandung pada minyak isolasi transformator. DGA memiliki beberapa metode dalam menganalisis dan mengidentifikasi jenis kegagalan berdasarkan jenis gas yang terlarut. Tetapi, dalam jumlah data yang besar metode ini menjadi sulit dan memerlukan keahlian dalam mendeteksi kegagalan secara grafis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi diagnostik kegagalan transformator dengan mengimplementasikan serta membandingkan algoritma K-Nearest Neighbors (KNN) dengan algoritma Artificial Neural Network (ANN) pada setiap metode konvensional DGA yaitu Roger Ratio, Duval Triangle, Four Gases dan Duval pentagon dalam mengklasifikasikan jenis kegagalan. Sebanyak 822 sampel dataset digunakan untuk melatih dan memvalidasi model yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian diagnosis kegagalan transformator menunjukan bahwa metode grafis memberikan hasil yang paling efektif dalam mendiagnosis jenis kegagalan transformator dibandingkan dengan metode rasio. Selain itu penggunaan algoritma KNN memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma ANN dalam meningkatkan akurasi diagnostik dengan memperoleh akurasi tertinggi sebesar 98% pada duval triangle.
SISTEM MONITORING PENGENDALI HAMA BERANG-BERANG MENGGUNAKAN TELEGRAM BERBASIS TENAGA SURYA Cahyani, Dwi Ovelita; Irawan, Denny
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.168-175

Abstract

Berang-berang merupakan salah satu hama yang merugikan petani ikan karena porsi makan mereka 20% dari berat tubuhnya. Berbagai cara tradisional telah dilakukan untuk membasmi hama ini, tetapi dirasa kurang efisen dan optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu petani tambak dalam memantau dan mengoptimalkan pengendalian hama berang-berang. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler utama yang terintegrasi Telegram dengan sensor ultrasonik HC-SR04 dan sensor PIR untuk mendeteksi hama, yang dilengkapi pergerakan sensor 180° oleh motor servo guna memaksimalkan pemindaian area, serta panel surya 10Wp dengan baterai 12V 5Ah sebagai catu daya yang memungkinkan sistem beroperasi mandiri. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa sensor HC-SR04 dan sensor PIR terbukti akurat dalam mendeteksi jarak objek hingga 4 meter dengan rata-rata eror <0,2% dibandingkan jarak aktual. Selain itu, panel surya bekerja secara optimal pada cuaca cerah dengan suhu 31°C yang menghasilkan nilai tegangan tertinggi sebesar 12,2V, sedangkan pada cuaca mendung dengan suhu 26°C, panel surya hanya menghasilkan tegangan sebesar 10,4V. Hal tersebut menunjukkan adanya korelasi antara kondisi cuaca dengan tegangan yang diserap, dimana nilai tegangan cenderung tinggi ketika suhu tinggi, begitupun sebaliknya. Sistem berhasil mendeteksi dan mengirimkan notifikasi keberadaan hama melalui Telegram secara real-time, memungkinkan pemantauan tambak yang lebih efisien
OPTIMIZATION OF PHOTOVOLTAIC COOLING SYSTEM PERFORMANCE: A COMPARISON REVIEW OF ACTIVE, PASSIVE AND COMBINED METHODS Novitasari, Alfiah Jihan; Dionova, Brainvendra Widi; Jaenul, Ariep; Abdullah, Muhammad Irsyad
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.149-158

Abstract

Photovoltaic modules play a crucial role in the generation of renewable energy. However, their performance is highly sensitive to temperature changes, as excessive heat can significantly reduce photovoltaic efficiency and electrical output. To counteract this issue, an effective cooling system is essential to maintain the optimal operating temperature of PV modules. Therefore, a cooling system is needed to maintain the optimal temperature and increase the output. This paper compares various cooling approaches categorized into three main types: active, passive, and hybrid (combined) cooling methods. Active cooling methods, such as forced air cooling and water circulation systems, are capable of significantly reducing the temperature of photovoltaics. However, they often require external power sources, which can reduce overall energy efficiency. Passive cooling techniques, including heat sinks, phase change materials (PCMs), and natural convection, offer energy-efficient alternatives that do not require external power, although their cooling capacity may be limited. Hybrid cooling methods, which integrate active and passive elements, have demonstrated superior performance by balancing energy consumption and cooling effectiveness. Effective cooling not only improves performance but also extends the life of the system. Cooling technology should focus on cost-effective, eco-friendly solutions to enhance solar module performance and support efficient renewable energy use.
SISTEM SMART HOME BERBASIS IoT DENGAN INTEGRASI PENGENDALIAN SUARA DAN APLIKASI SMARTPHONE Ismail, Nanang; Effendi, Mufid Ridlo; Evandi, Nathan Rizqi; Fakrurroja, Hanif
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.176-184

Abstract

Salah satu penerapan dari teknologi IoT adalah sebuah sistem smart home yang dapat mengendalikan penggunaan peralatan rumah tangga secara lebih praktis. Penelitian ini mengusulkan sistem smart home yang mengontrol peralatan rumah tangga berbasis Internet of Things (IoT). Sistem yang dirancang memanfaatkan mikrokontroler NodeMCU, basis data Firebase, dan aplikasi Android berbasis Flutter. Sistem yang diusulkan memiliki 4 fitur utama. Fitur pertama memungkinkan kontrol perangkat rumah tangga melalui perintah suara menggunakan Flutter Speech API yang mendukung komunikasi berbahasa Indonesia. Fitur yang dikembangkan mencakup pengendalian lampu, televisi, dan sound system. Fitur pengendalian berbasis perintah suara diuji dengan variasi jarak dan lingkungan ber-noise. Fitur kedua adalah fitur EcoMode yang berfungi untuk menyala-matikan lampu secara terjadwal. Fitur ini menggunakan Network Time Protocol (NTP) untuk menentukan waktu secara real-time tanpa modul Real Time Clock (RTC) tambahan. Fitur ketiga adalah fitur pemantauan konsumsi daya listrik menggunakan sensor arus SCT-013 yang diletakkan pada rangkaian breaker. Nilai daya diperoleh dengan mengalikan arus dengan tegangan 220V. Fitur keempat adalah fitur smart remote yang dapat mengendalikan peralatan rumah tangga melalui aplikasi pada smartphone layaknya remote control. Sistem smart home ini terbukti menawarkan efisiensi dan kemudahan pengelolaan perangkat rumah tangga dalam satu aplikasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 3 Juli (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 2 April (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 1 Januari (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 4 Oktober (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 2 April (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 1 Januari (2022): TRANSMISI Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI Vol 22, No 2 April (2020): TRANSMISI Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI Vol 21, No 4 Oktober (2019): TRANSMISI Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI Vol 19, No 4 Oktober (2017): TRANSMISI Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI Vol 18, No 4 Oktober (2016): TRANSMISI Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI Vol 18, No 1 Januari (2016): TRANSMISI Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI Vol 17, No 1 Januari (2015): TRANSMISI Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 3 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 1 (2014): TRANSMISI Vol 15, No 4 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 2 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 1 (2012): TRANSMISI Vol 13, No 3 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 1 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 4 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 2 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 4 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 1 (2009): TRANSMISI VOL 10, NO 4 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI Vol 9, No 2 (2007): TRANSMISI Vol 9, No 1 (2007): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI More Issue