cover
Contact Name
Amy Wadu
Contact Email
awd.ub15@gmail.com
Phone
+6281246527868
Journal Mail Official
juteks.pnk@gmail.com
Editorial Address
Kampus Penfui : Jalan Adisucipto P.O. BOX 139 Kupang
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JUTEKS - Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 25275496     EISSN : 26219786     DOI : https://doi.org/10.32511/juteks
JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) merupakan merupakan publikasi online yang diterbitkan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang yang memuat tentang hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Sipil dengan lingkup Manajemen Konstruksi, Struktural, Transportasi, Sumber Daya Air dan Geoteknik. JUTEKS terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Publikasi ilmiah ini terbuka para Akademisi, non-Akademisi dan masyarakat umum yang akan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bidang Teknik Sipil.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)" : 8 Documents clear
Perkerasan Kaku Analisa Tebal Perkerasan Kaku (Rigit Pavement) Di Desa Serapek Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Yogi Farnandu; Ami warti; Syahril Alzahri
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.777

Abstract

Jalan Desa Serapek Kecamatan Teluk Gelam merupakan salah satu jalan desa yang menghubungkan ke beberapa desa. Kerusakan jalan yang terjadi pada Desa Serapek diakibatkan adanya kegiatan tambang pasir dan truk pasir yang melintas pada ruas jalan Desa serapek dan dilakukan setiap harinya, sehingga jalan menuju Desa Serapek mengalami keruasakan yang cukup parah. Solusi yang diberikan adalah dengan mengganti jalan yang sebelumnya jalan lentur (flexible) menjadi jalan kaku atau (Rigid Pavement) yang diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan dan memberi rasa aman, nyaman dan kuat saat berkendara. Metode Perencanaan yang digunakan yaitu menggunakan metode Pd-T-14-2003. Berdasarkan hasil analisa didapatlah dengan tebal taksiran pelat beton 200mm berjenis Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT), dengan menggunakan mutu kuat tekan beton Fc 25 Mpa / K300, dan Tie Bars Ø 16 mm, panjang 70 cm dan jarak antar tie bars 75 cm. Sedangkan ruji (dowel) yang digunakan Ø 33 mm, panjang 45 cm dan jarak antar ruji (dowel) 30 cm, dengan umur rencana 20 tahun.
Studi Kelayakan Lokasi Pengembangan Proyek Properti Perumahan Planet Green Tambora Terhadap Minat Beli Konsumen Hammam Rofiqi Agustapraja
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.714

Abstract

The development of the population in the city of Lamongan continues to grow rapidly, this indirectly affects the residential place that is home. Strategic residential locations are currently needed to choose a place to stay. The choice of the wrong location can result in poor consumer purchase interest. This research aims to determine the effect of the feasibility of housing locations on consumer buying interest partially. The analytical method used in this study is the validity test, reliability test, normality test, determination test (r), and t-test. Data obtained from distributing questionnaires in the form of questionnaires distributed at the research location. The results achieved in the study showed the results of the validity test and the reliability test showed valid and reliable, the error rate of 95% or 0.05 resulted in the determination test results resulting in 81% of the variable variation in consumer purchase satisfaction can be explained by the variable feasibility of the location. While the t-test produced results x1 = 3,426, x2 = 5,886, x3 = 3,424, from the test results it can be interpreted that the feasibility of the location consisting of the conditions of the region x1, land use x2, health and ease of x3 affect the consumer buying interest.
Analisis Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Bus Akdp Antar Kota (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Bajawa – Ende ) Andi Kumalawati; Elsy E Hangge; Damianus Raja
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.847

Abstract

Kebutuhan sarana transportasi terus mengalami peningkatan akibat semakin banyaknya aktivitas yang membutuhkan jasa transportasi sehingga bertambah pula intensitas pergerakan lalulintas antar Kota. Penelitian dilatar belakangi oleh Bus (AKDP) jurusan Bajawa – Ende yang merupakan solusi dalam menangani masalah transportasi antar Kota. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum trayek Bajawa – Ende dengan menggunakan metode deskriptif yang ditekankan pada analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja angkutan umum Bus (AKDP) masih cukup baik dari segi load factor dengan nilai 0,60%, Headway dengan nilai 7 - 10 menit masih memenuhi Standar SK Dirjen No. 687/AJ.206.DRJD/2002 yaitu 1 – 12 menit. Sedangkan untuk Kecepatan Perjalanan rata-rata 32,33 km/jam menunjukan bahwa Kecepatan belum seimbang diakibatkan karena faktor kerusakan jalan dan seringnya berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di pinggir jalan. Untuk waktu perjalanan 1 – 1,3 jam, masih memenuhi standar yaitu 1 – 1,5 jam. Kata kunci: Kinerja Pelayanan, Angkutan Umum (AKDP), Bajawa – Ende
Perbandingan Kebutuhan Biaya-Waktu Pemakaian Alat-Alat Berat Antara Hitungan Kontraktor Dan Permen PUPR No. 28/PRT/M/ 2016 Yulia Setiani
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.746

Abstract

Abstrak Pembuatan sumur baru untuk perusahaan minyak membutuhkan berbagai macam alat-alat berat. Pekerjaannya menimbun dan memadatkan tanah. Tujuan penggunaan alat berat untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, menghemat tenaga kerja, bekerja lebih ekonomis, dan hasil kerja yang lebih optimal. Permasalahan pada proyek yang menjadi studi kasus adalah kontraktor tidak optimal menentukan jumlah alat berat dan biaya keseluruhan proyek. Karena itu perlu suatu studi perbandingan perhitungan kebutuhan alat-alat berat, antara perhitungan kontraktor dan perhitungan mengacu pada Permen PU No. 28/ 2016 tentang analisis harga satuan pekerjaan bidang Sumber Daya Air (SDA) Bagian 2. Hasil perhitungan kontraktor tidak efisien dibandingan dengan metode perhitungan SDA. Kontraktor menggunakan 2 unit excavator, 8 unit dump truck, 2 unit bulldozer, 2 unit compactor dan biaya operasi alat berat Rp 343.340.000,00. Sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode SDA menggunakan 1 unit excavator, 4 unit dump truck, 1 unit bulldozer, 1 unit compactor dan biaya alat berat sebesar Rp 307.676.863,00 Kata kunci: Alat Berat, Biaya, Waktu, Pekerjaan Tanah, Optimalisasi
Kajian Teknis Terhadap Kegagalan Struktur Gedung KPPTSP Di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai Diarto Trisnoyuwono; Aloysius G Lake; Welem MWL Daga
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.887

Abstract

Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor KPPTSP Kabupaten Manggarai yang dibangun di Tahun 2011 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik dalam satu atap. Namun setelah selesai pembangunan, seketika ditemukan gejala kegagalan struktur bangunan berupa retak diagonal di dinding dengan lebar mencapai 1 cm (tembus ke sisi lain dinding). Berdasarkan fakta kerusakan yang hampir merata terjadi di semua sisi gedung maka perlu dilakukan pemeriksaan dan analisa untuk mengetahui penyebab kegagalan struktur bangunan tersebut. Pemeriksaan meliputi bentuk dan konfigurasi denah bangunan, dimensi ruangan beserta elemen strukturnya, pemeriksaan dimensi termasuk pengujian tidak merusak terhadap semua elemen struktur,. Langkah berikutnya melakukan simulasi menggunakan SAP2000 terhadap konfigurasi struktur bangunan untuk mengetahui adakah terdapat kelemahan – kelemahan dari aspek dimensi dan konfigurasinya sehingga gedung tersebut gagal. Hasil yang diperoleh Bentuk bangunan yang tidak simetris dan adanya jarak kolom utama yang terlampau jauh (7,5 m dan 9,5 m) dengan dimensi kolom yang bervariasi, menimbulkan potensi goyangan struktur (sideways), mutu beton kolom pedestal dan balok sloof < K250 serta jarak sengkang kolom > 10 cm. Berdasarkan hasil analisa tersebut, direkomendasikan agar bangunan kantor KPPTSP untuk tidak digunakan dan harus segera dibongkar
Penyelidikan Berat Jenis dan Daya Serap Untuk Agregat Halus Samuel Breba Ginting
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.757

Abstract

Density of aggregate is the ratio between the solid mass of the aggregate and the mass of water with the same volume at the same temperature, while absorption is the ability of the aggregate to absorb water in dry to dry surface saturation conditions (SSD). This is what motivates the authors to compare and conclude the value of specific gravity and absorption of fine aggregates obtained with the standard. In this study, the authors discussed the investigation of density & absorption for fine aggregates properly and correctly and compared the density and absorption values ​​of fine aggregates obtained with the standard. Based on the specifications according to ASTM C-128, "Specific Gravity and Absorption of Coarse Aggregat" for fine aggregate SSD specific gravity ranges from 1.60 - 3.20. While the absorption specifications ranged from 0.20% - 2.00%. The relationship between "Specific Gravity" (specific gravity of SSD) and absorption is inversely proportional, where the greater the value of Specific Gravity (Specific Gravity), the smaller the water absorption of the aggregate.
Analisis Kinerja Simpang Empat Bersinyal Pada Simpang Polda Kota Kupang Reynaldi Supratman; Obed O.N Nenobais; Anastasia H Muda
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.816

Abstract

Persimpangan merupakan tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua ruas jalan atau lebih. Persimpangan merupakan kawasan yang biasanya menimbulkan kemacetan, terutama jika persimpangan tersebut berdekatan dengan pusat keramaian. Salah satu persimpangan yang sering mengalami kemacetan lalu lintas yaitu pada simpang empat bersinyal Polda Kota Kupang. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kinerja simpang empat bersinyal Polda Kota Kupang dan memberikan solusi yang optimum untuk memperbaiki kinerja dan tingkat pelayanan yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisa pada penelitian ini menunjukan derajat kejenuhan (DS) simpang Polda Kota Kupang cukup tinggi mencapai 0,82 sedangkan untuk tingkat pelayaan masuk dalam kategori “E” dengan tundaan rata-rata mencapai 50,7 detik/smp. Usulan yang ditawarkan yaitu penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada Jl. Herewila dan pengaturan simpang dengan 3 fase. Usulan penerapan sistem satu arah menghasilkan Derajat Kejenuhan 0,77 dan tingkat pelayanan masuk kategori “D” dan tundaan rata-rata mencapai 43 detik/smp sedangkan usulan pengaturan simpang dengan 3 fase menghasilkan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,68 dan tingkat pelayanan masuk kategori “D” dengan tundaan rata-rata mencapai 29 detik/smp.
The The Study of People Preference About Re-Activation Planning of Railway Routes of Jember – Situbondo Anggi Nila Krisna
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i1.776

Abstract

Perjalanan Jember – Situbondo hanya bisa dilalui menggunakan bus kelas ekonomi memakan waktu perjalanan 2,5 – 3 jam dan angkutan pribadi memakan waktu 1,5 – 2jam. Perkembangan kegiatan manusia mengakibatkan peningkatan moda transportasi. Hal ini menjadi bahan pertimbangan PT. KAI untuk mengaktifkan kembali rute Jember – Situbondo yang sempat ditutup pada tahun 2004. Preferensi masyarakat dalam membayar tarif dibutuhkan untuk mengetahui minat masyarakat dalam perencanaan skenario tarif. Data didapatkan melalui kuesioner yang disebar di sepanjang jalur yang pernah dilintasi kereta api Jember – Situbondo. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, serta analisis stated preference. Faktor paling kuat yang mempengaruhi Willingness to Pay adalah Pendapatan dan Frekuensi. Responden yang melakukan perjalanan lebih dari 1 kali dalam sebulan dan memiliki pendapatan < Rp 1.000.000, mayoritas memilih skenario tarif 1. Untuk hasil analisis kesediaan membayar responden diperoleh batas minimum yakni Rp 10.000, batas maksimum yakni Rp 20.500, dan nilai median yakni Rp 16.000.

Page 1 of 1 | Total Record : 8