cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Rotasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 1411027x     EISSN : 24069620     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 671 Documents
Analisis Perpindahan Panas dan Exergi pada Boiler Wanson I Tipe Fire Tube Yohana, Eflita; Suryo, MSK Tony; Ambari, Iqbal; Permana, Randa; Indrayani, Novi Laura
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.821 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.78-83

Abstract

Boiler terdiri dari vessel yang tertutup pada ujung pangkalnya dan dilengkapi dengan pipa api dan pipa air sebagai media pertukaran kalor dari tinggi ke rendah dan menghasilkan uap bertekanan pada proses selanjutnya untuk memproduksi uap dengan temperature dan tekanan tertentu. Uap yang dihasilkan oleh boiler pada uap saturated digunakan sebagai fluida kerja pemanas dan proses fraksinasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui besar efisiensi energi dari boiler dan besar laju perpindahan panas yang terjadi pada furnance dari boiler serta mengetahui besar efisiensi exergi dan rugi exergi dari boiler wanson 1 tipe fire tube. Metode penelitian ini adalah analisa secara matematis menggunakan persamaan umum perpindahan panas dan exergi untuk menghitung besar efisiensi dan kerugian exergy. Pada furnance terjadi perpindahan panas secara radiasi sebesar 1942,40 kWatt, konduksi 1942,40 kWatt, konveksi 12448,41 kWatt sementara perpindahan panas yang terjadi pada pipa-pipa api boiler ada sebesar 160,58 kWatt secara radiasi, 160,58 kWatt secara konduksi dan 101.46kWatt. Dari hasil ini diketahui penumpukan kalor terjadi pada proses perpindahan panas secara konveksi. Sementara efisiensi dari boiler berdasarkan perhitungan langsung dan tidak langsung adalah sebesar 70% dan 82%. Sementara dari hasil analisis exergi dihasilkan rugi exergi kombusternya 1148.1627 kJ/s, efisiensi eksergi kombusternya 22.88% kerugian dan efisiensi dari heat exchanger adalah 672.126 kJ/s dan 44.21% sementara kerugian dan efisiensi dari boiler keseluruhan adalah 1820.286 kJ/s dan 13.29%. Dapat disimpulkan bahwa boiler wanson 1 dalam keadaan baik karena memiliki efisien yang masih tinggi yaitu sebesar 70% dan 82% yang dihitung berdasarkan analisa matematis secara langsung dan tidak langsung menggunakan neraca panas namun pada furnance boiler terjadi penumpukan kalor sebesar 59.12 kWatt. Sedangkan analisa exergi didapat efisien dari boiler sebesar13.29%.
TOOLPATH GENERATOR FOR MULTI MATERIAL FREEFORM FABRICATION (MMFF) PROCESS Prahasto, Toni; Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.624 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.4.40-44

Abstract

Fabrication of Rapid Prototyping (RP) of a mechanical part using multi-material powder-deposition is carried out to improve the functional aspect as well as the life time. This RP allows the multi-material fabrication by modifying the material delivery subsystem.This paper reports the fabrication of multi-material free-form parts, hereafter will be abbreviated as MMFF. This paper also presents a method of tool-path generation. The shape and the size of the part are the input of the RP-process; typically, this input is either a 3D-model from a CAD system or a set of coordinates from a CMM. In this report, the input is obtained from a CAD system. The model is sliced at a pre-determined thickness interval, and the results are a set of 2D sections. A section contains a single outer loop and may have inner loops. A tool path is generated for each section, and the path will later be traversed by a deposition nozzle. Scanning gaps between two parallel path is determined based on the geometry of the loops of the section. Tool path generator also facilitates the inputting setting data to appropriate the dimension machine capacity.
PENGURANGAN KELEMBABAN UDARA MENGGUNAKAN LARUTAN CALSIUM CHLORIDE (CACL2) PADA WAKTU SIANG HARI DENGAN VARIASI SPRAYING NOZZLE Yohana, Eflita; A., Yohanes Aditya Wisnu
ROTASI Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.331 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.17.1.29-36

Abstract

Udara sangat penting dijaga kelembabannya agar nyaman dalam kehidupan manusia. Udara yang terlalu lembab dapat memicu tumbuhnya bakteri , korosi pada alat-alat logam, dan membahayakan kesehatan manusia. Udara terlalu kering juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi kulit manusia.. Dehumidification merupakan proses untuk menurunan kelembaban udara yang terjadi di dehumidifier, dimana uap air diserap saat terjadi kontak dengan udara oleh liquid dessicant sebagai fluida kerja. Penelitian ini menguji pengaruh variasi nosel dan variasi konsentrasi terhadap kelembaban udara dengan menggunakan larutan CaCl2 sebagai liquid dessicant. Di bagian atas dari dehumidifier, liquid dessicant didistribusikan menggunakan spraying nozzle dan pada waktu bersamaan udara bergerak secara counter flow masuk ke dalam dehumidifier dari bagian bawah, dengan menggunakan induced fan yang terletak di atas spraying nozzle pada jarak tertentu. Dimensi nosel bervariasi sebesar 0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm, dan 0,5 mm, sedangkan variasi konsentari CaCl2 30%, 40%, dan 50%. Debit aliran udara masuk dehumidifier dijaga konstan sebesar 2,35 m3/min, temperatur masuk CaCl2 sebesar 18 OC, serta perubahan kelembaban dan temperatur akan diukur menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT 11. Hasil penelitian menunjukan penurunan kelembaban udara lebih tinggi menggunakan spraying nozzle berdimensi 0,2 mm pada konsentrasi 50% yaitu RH turun 13%.
LAJU KOROSI DAN KEKERASAN PIPA BAJA API 5L X65 SETELAH NORMALIZING Suryo, Sumar Hadi
ROTASI Volume 12, Nomor 2, April 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.353 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.2.25-30

Abstract

Pipa baja API 5L X65 adalah satu dari beberapa pipa standard untuk transportasi gas, pipa ini selalumengandung tegangan permaneny karena proses pengerolan membuat pipa saat pipa diproduksi. Lajukorosi akan meningkat oleh tegangan ini terutama dalam air laut. Satu dari beberapa metoda untukmenurunkan tegangan ini adalah normalizing. Penelitian ini tentang laju korosi dan angka kekerasanlogam dasar pipa ini sebelum dan sesudah proses normalizing. Proses normalizing dilaksanakan padatemperatur 900 oC dan waktu tahan 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit dan 150 menit. Perlakuankorosi dilaksanakan dengan air laut sebagai media korosi. Hasil penelitian ini adalah metalografi, lajukorosi dan angka kekerasan, masing-masing dilaksanakan sebelum dan sesudah proses normalizing. Lajupengurangan massa dan korosi benda ujiyang dinormalizing menurun dengan naiknya waktu penahanan.
ANALISA PERHITUNGAN EFISIENSI CIRCULATING WATER PUMP 76LKSA-18 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MENGGUNAKAN METODE ANALITIK Yohana, Eflita; Nugroho, Ari
ROTASI Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.364 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.1.8-12

Abstract

Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakkan oleh suatu sumber tenaga yang digunakkan  untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, dimana cairan tersebut hanya  mengalir apabila terdapat perbedaan tekanan. Perbedaan nilai data pompa antara data spesifikasi pabrikan dengan data aktualnya akan berdampak terhadap kondisi pompa. Perhitungan efisiensi secara analitik dibutuhkan untuk menentukan seberapa besar nilai efisiensi suatu pompa. Berdasarkan data pabrikannya, circulating water pump mempunyai head pada pompa 18 m, debit 7,17 m3/s dan mempunyai efisiensi 87,3 %. Analisa dilakukan pada pembangkit listrik tenaga uap melalui perhitungan efisiensi circulating water pump berdasarkan head, daya hidrolis dan daya poros yang dihasilkan circulating water pump,  Dengan mengolah data secara analitik didapatkan efisiensi pompa circulating water pump sebesar 85,25 %. Efisiensi circulating water pump mengalami penurunan dari efisiensi pabrikannya, yaitu menjadi 87,3 % .Perbedaan nilai efisiensi antara nilai pabrikan dengan hasil perhitungan secara aktual disebabkan karena perbedaan nilai head pada pompa, pada spesifikasi pabrikan mempunyai head 18 m, sedangkan setelah dilakukan perhitungan analitik didapatkan head sebesar 8,9075 m. Semakin kecil head pada sebuah pompa maka efisiensi yang dihasilkan akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya. Dengan adanya penghitungan ini dapat dilakukan perawatan pada circulating water pump sehingga dapat menghasilkan kerja yang lebih optimal.
ANALISIS KEGAGALAN IMPELLER SLURRY PUMP DI SEBUAH INDUSTRI KAOLIN Nugroho, Sri
ROTASI Volume 11, Nomor 3, Juli 2009
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.204 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.11.3.23-27

Abstract

Pompa sentrifugal di sebuah industri kaolin direncanakan mempunyai umur antara 1-2 tahun operasi. Pompa ini berfungsi untuk memindahkan slurry sebagai bahan dasar kaolin yang memiliki pH 3-4. Ditemukan kasus di mana beberapa pompa mempunyai umur hanya sampai 6 bulan operasi. Kemungkinan penyebab kasus ini antara lain kesalahan pemilihan material impeller pompa, kesalahan spesifikasi pompa, kesalahan operasi, dan sebagainya. Belum ada upaya dari perusahaan tersebut untuk mencari penyebab kegagalan ini. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada kondisi lingkungan kerja dari pompa slurry, pengujian terhadap slurry, pengamatan secara visual pada kondisi impeller yang mengalami kegagalan serta melakukan pengujian pada material impeller yang mengalami kegagalan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan pemilihan material impeller menjadi penyebab kegagalan impeller pada industri kaolin ini.
Back Matter Rotasi Vol. 20 No. 4 Oktober 2018 Saputra, Eko
ROTASI Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.761 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.4.App.1-4

Abstract

PENGARUH BEBAN PENGGETAR MESIN PRESS BATAKO PADA PROSES PRODUKSI BATAKO TANPA PLESTER DAN TANPA PEREKAT (BTPTP) TERHADAP KEKUATAN DINDING Ar-Rasyid, Praditha Edu; Sugiyanto, Sugiyanto
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.604 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.3.13-18

Abstract

Batako tanpa plester dan tanpa perekat (BTPTP ) merupakan salah satu varian batako sebagai salah satu unsure penyusun bangunan. Pada aplikasinya dalam suatu bangunan BTPTP ini dapat dengan mudah disusun tanpa perlu menggunakan keahlian khusus karena menggunakan geometri tertentu yang memudahkan untuk saling terkait tanpa perlu menggunakan perekat semen seperti batako pada umumnya. Pada proses produksinya, mesin press BTPTP ini belum memiliki keseragaman mutu hal ini dikarenakan belum adanya penelitian tentang beban penggetar optimal pada mesin press BTPTP ini. Penelitian meliputi uji karakteristik material BTPTP dalam beberapa variasi beban penggetar dan uji tekan static pada saat disusun sebagai dinding.
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Statika Terhadap Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Mekanika Statika Struktur Satrijo, Djoeli; Fitrianto, Fatih
ROTASI Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.865 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.2.68-71

Abstract

Dalam suatu pembelajaran konsep yang bersifat abstrak, seorang dosen memerlukan alat bantu ajar berupa benda – benda konkret sebagai visualisasinya yang disebut sebagai alat peragasederhana. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan alat peraga sederhana statika sebagai media pembelajaran pada mata kuliah mekanika statikastruktur terhadap prestasi belajar mahasiswa tahun pertama di Departemen Teknik Mesin Undip. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental (One Group Pre Test Post Test Design) dengan kegiatan pembelajaran yang digunakan tiga kali replikasi. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t sesuai dengan hasil nilai rata-rata post test mahasiswa diperoleh thitung untuk kelompok kontrol-eksperimen 1 sebesar 8,54; kelompok kontrol-eksperimen 2 sebesar 3,13; dan kelompok kontrol-eksperimen 3 sebesar 9,64, sedangkan dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% diperoleh masing-masing kelompok secara berturut-turut sebesar 1,98; 1,98; dan 1,98. Dari hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar kelompok mahasiswa yang menggunakan alat peraga sederhana statika yaitu kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan alat peraga sederhana statika. Sedangkan dari nilai rata-rata post test mahasiswa untuk kelas kontrol sebesar 70 dan untuk kelas eksperimen 1, 2, dan 3 berturutturut sebesar 87; 77; 88. Dari analisis angket respons mahasiswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana statika adalah 80% siswa setuju dengan penggunaan alat peraga sederhana statika penyampaian materi lebih jelas dan 80% mahasiswa  menyatakan lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana statika. Maka dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga sederhana statika berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.
DISTRIBUSI KELEMBABAN UDARA DENGAN METODE PEMANAS 60, 70, 80, 90 WATT TERHADAP VARIASI KECEPATAN UDARA Munadi, Munadi
ROTASI Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.098 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.8.4.5-11

Abstract

At this century, growth of cooler machine very go forward, Along with growth of technology and information, this time met many cooler machine / refrigerator which is used in materials process specially in course of and humidifikation of dehumidifikation. On the basis of the require to the existence of a research to analyse influence of variation speed of secretory air of FCU and heater burden variation of to air characteristic distrisbusi in cold storage and also the nature of wet air termal exist in cold storage. In this case research done conducted with test-drive use cooler machine installation air cooled chiller special design that is by adding heater element in cold storage with heater energy variation of and variation of speed of air go out from FCU. Of equipments of this test is expected by the happening of degradation of dampness of air, and how its distribution [at] system and also know the nature of wet air termal exist in cold storage. Result of which is obtained from this examination that is at a speed of air go out from FCU 0.45 with heater burden 60 watt on course I got by dampness of relative ( RH ) equal to 90.4 %, dry ball temperature ( Tbk ) equal to 23.56 ° C, and dew point temperature ( Td ) equal to 21,228 ° C.

Page 10 of 68 | Total Record : 671


Filter by Year

2000 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 2 (2025): VOLUME 27, NOMOR 2, JULI 2025 Vol 27, No 1 (2025): VOLUME 27, NOMOR 1, JANUARI 2025 Vol 26, No 4 (2024): VOLUME 26, NOMOR 4, OKTOBER 2024 Vol 26, No 3 (2024): VOLUME 26, NOMOR 3, JULI 2024 Vol 26, No 2 (2024): VOLUME 26, NOMOR 2, APRIL 2024 Vol 26, No 1 (2024): VOLUME 26, NOMOR 1, JANUARI 2024 Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023 Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023 Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023 Vol 25, No 1 (2023): VOLUME 25, NOMOR 1, JANUARI 2023 Vol 24, No 4 (2022): VOLUME 24, NOMOR 4, OKTOBER 2022 Vol 24, No 3 (2022): VOLUME 24, NOMOR 3, JULI 2022 Vol 24, No 2 (2022): VOLUME 24, NOMOR 2, APRIL 2022 Vol 24, No 1 (2022): VOLUME 24, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021 Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021 Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021 Vol 23, No 1 (2021): VOLUME 23, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 22, No 4 (2020): VOLUME 22, NOMOR 4, OKTOBER 2020 Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020 Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020 Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019 Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019 Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019 Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019 Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018 Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018 Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018 Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018 Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017 Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017 Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017 Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017 Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016 Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016 Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016 Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016 Vol 17, No 4 (2015): VOLUME 17, NOMOR 4, OKTOBER 2015 Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015 Vol 17, No 2 (2015): VOLUME 17, NOMOR 2, APRIL 2015 Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015 Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014 Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014 Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014 Vol 16, No 1 (2014): VOLUME 16, NOMOR 1, JANUARI 2014 Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013 Vol 15, No 3 (2013): VOLUME 15, NOMOR 3, JULI 2013 Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013 Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013 VOLUME 14, NOMOR 4, OKTOBER 2012 VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012 VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012 VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012 VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011 VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011 VOLUME 13, NOMOR 2, APRIL 2011 VOLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2011 Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010 Volume 12, Nomor 3, Juli 2010 Volume 12, Nomor 2, April 2010 Volume 12, Nomor 1, Januari 2010 Volume 11, Nomor 4, Oktober 2009 Volume 11, Nomor 3, Juli 2009 Volume 11, Nomor 2, April 2009 Volume 11, Nomor 1, Januari 2009 Volume 10, Nomor 4, Oktober 2008 Volume 10, Nomor 3, Juli 2008 Volume 10, Nomor 2, April 2008 Volume 10, Nomor 1, Januari 2008 Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007 Volume 9, Nomor 3, Juli 2007 Volume 9, Nomor 2, April 2007 Volume 9, Nomor 1, Januari 2007 Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006 Volume 8, Nomor 3, Juli 2006 Volume 8, Nomor 2, April 2006 Volume 8, Nomor 1, Januari 2006 Volume 3, Nomor 2, April 2001 Volume 3, Nomor 1, Januari 2001 Volume 2, Nomor 4, September 2000 More Issue