cover
Contact Name
Arif Rahman
Contact Email
pasirlaut.msdp@gmail.com
Phone
+6224-76404447
Journal Mail Official
pasirlaut.msdp@gmail.com
Editorial Address
Program Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedarto, SH Gedung J Lt. 3 Tembalang Semarang Kode Pos 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pasir Laut
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18581684     EISSN : 27470776     DOI : https://doi.org/10.14710/pasirlaut
Core Subject : Social,
The articles on the Pasir Laut Journal are the result of scientific research in coastal and marine resources management that have never been previously published. Article scope: (a)Coastal and fisheries resources, (b) Aquaculture, (c) Post Harvest Technology, (e) Resource Exploitation Fisheries, (f) Socio-Economic and Policy Fisheries, (g) Maritime Anthropology, (h) Oceanography Fisheries (i) Coastal Environment and Habitat and (j) Marine biotechnology to support management coastal and marine resources.
Articles 96 Documents
HUBUNGAN KARAKTER PENGUNJUNG DAN PENGEMBANGAN WISATA PANTAI TIMANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL Aci Nada Selina; Djoko Suprapto; Frida Purwanti
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.116 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2021.31823

Abstract

Pantai Timang merupakan salah satu pantai yang memiliki daya tarik lebih dibandingkan dengan pantai lain di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Keindahan alam dan kelengkapan fasilitas wisata serta keleluasaan dan intensitas interaksi dengan lingkungan dan masyarakat lokal menjadi faktor penentu kepuasan pengunjung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter pengunjung, mengidentifikasi kondisi daya tarik wisata pantai, serta menganalisis daya tarik wisata pantai berdasarkan karakter pengunjung di Pantai Timang, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan selama sebulan dari Januari sampai Februari 2020 di Pantai Timang, Kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan observasi lapangan. Pemilihan responden untuk 30 orang masyarakat dan 4 orang pengelola dilakukan dengan teknik purposive sampling sedangkan untuk 30 orang responden pengunjung dengan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung berusia 15-35 tahun, perempuan, berasal dari luar Yogyakarta dan Mancanegara dengan tujuan untuk berlibur. Kondisi dan daya tarik wisata menurut karakteristik pengunjung dan masyarakat lokal dinilai baik, namun menurut pengelola masih kurang baik dan perlu dilakukan perbaikan serta pengembangan. Daya tarik wisata dan aksesibilitas berdasarkan karakter jenis kelamin, usia dan asal pengunjung adalah baik, sedangkan fasilitas cukup baik.
ASPEK BIOLOGI Emerita emeritus (Linnaeus 1767) DI PANTAI GLAGAH, PARANGTRITIS, DAN PARANGKUSUMO Rahmatuloh, Irzani Hamzah Setya; Hartoko, Agus; Sulardiono, Bambang
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3736.747 KB) | DOI: 10.14710/pasir laut.2020.30526

Abstract

Undur-undur laut adalah salah satu jenis hewan Crustacea dari Superfamili Hippoidae yang hidup di swash zone di wilayah intertidal. Undur-undur laut Emerita emeritus dapat ditemukan di Pantai Glagah, Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo. Perbedaan kondisi di ketiga lingkungan pantai tersebut dapat menyebabkan respon yang berbeda-beda pada undur-undur laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor biologis E. emeritus dan mengetahui hubungan panjang berat dengan bahan organik dan tekstur sedimen di ketiga pantai tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 April 2019. Metode yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan meliputi analisis morfometrik untuk pengukuran panjang dan berat E.emeritus, analisis uji regresi linear untuk pola pertumbuhan, metode gravimetri untuk bahan organik, analisis tekstur sedimen menggunakan sieve sheker dan analisis uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan undur-undur E. emeritus jantan dan betina di ketiga pantai bersifat allometrik negatif dengan nilai b<3. Nisbah kelamin jantan dan betina di Pantai Glagah 4:1, Pantai Parangtritis 0:1, dan Pantai Parangkusumo 1:17. Faktor kondisi berkisar 0-1 yang berarti E. emeritus dalam kondisi pipih. Hubungan panjang berat E. emeritus dengan tekstur sedimen untuk ketiga pantai berada di kategori lemah berbanding terbalik dengan hubungan panjang berat dengan kandungan bahan organik yang masuk ke dalam kategori tinggi.
ANALISIS KELIMPAHAN BAKTERI Aeromonas hydrophila DI PERAIRAN RAWA PENING DESA KEBONDOWO, SEMARANG Fajar Hidayaturohman; Niniek Widyorini; Oktavianto Eko Jati
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.976 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2021.31894

Abstract

Rawa Pening merupakan salah satu ekosistem danau yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Kebondowo merupakan perairan Rawa Pening yang berpotensi tercemar limbah organik. Hal ini disebabkan lokasi Rawa Pening tersebut memiliki beberapa fungsi seperti kawasan tanaman eceng gondok, pemukiman, pariwisata, pemancingan ikan, dan kegiatan budidaya yang dapat menambah bahan organik di perairan. Meningkatnya bahan organik pada perairan akan memicu tumbuhnya bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri A. hydrophila merupakan bakteri patogen yang banyak menginfeksi ikan dan umumnya ditemukan pada perairan yang memiliki kandungan bahan organik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri A. hydrophila pada sedimen dan air, menghitung kandungan bahan organik sedimen serta mengetahui hubungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kelimpahan bakteri di sedimen berkisar antara 1,55 x 104 – 3,73 x 104 CFU/ml dan rata-rata kelimpahan bakteri di perairan yaitu berkisar dari 0,3 x 103 – 1,4 x 103CFU/ml, terdapat perbedaan kelimpahan bakteri A. hydrophila di sedimen dan air. Rata-rata bahan organik sedimen pada lokasi penelitian berkisar dari 28,316 – 38,670%, hubungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan bakteri A. hydrophila memiliki keeratan hubungan sedang (r=0,414) ke arah positif serta bahan organik memberi pengaruh terhadap kelimpahan bakteri A. hydrophila hanya sebesar 17,2%.
PENGARUH TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) TERHADAP DENSITAS Zooxhanthellae PADA KARANG Acropora sp. DALAM SKALA LABORATORIUM Raema Farah Rizka; Pujiono Wahyu Purnomo; Aninditia Sabdaningsih
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.337 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2020.33689

Abstract

Sedimentasi merupakan faktor utama yang mengakibatkan kematian karang. Konsentrasi TSS yang tinggi cenderung menyebabkan sedimentasi yang tinggi. Pengaruh TSS pada perairan menyebabkan cahaya yang masuk kedalam perairan terhambat, sehingga dapat menurunkan aktivitas fotosintesis pada zooxanthellae. Sedimen yang terdeposit juga akan menutupi permukaan polip karang sehingga akan meningkatkan kebutuhan energy metabolic untuk menghilangkannya kembali. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh TSS terhadap densitas zooxanthellae dan hubungannya dengan fotosintesis dan respirasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2019, di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai Jepara Undip. Metode yang digunakan adalah metode experimental. Spesimen yang digunakan adalah karang Acropora sp. Sampel karang Acropora sp. diambil dari perairan Pulau Panjang Jepara. Perlakuan pada penelitian ini adalah dengan memberikan konsentrasi TSS 10 mg/L; 30 mg/L dan 50 mg/L yang dilarutkan pada media pemeliharaan. Pengamatan dilakukan pada interval waktu ke- 0, 4, 8 dan 12 hari. Parameter utama yang diamati adalah densitas zooxanthellae, fotosintesis dan respirasi serta pendukung yaitu kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan konsentrasi TSS 50 mg/L menyebabkan penurunan densitas zooxanthellae yang paling tinggi. Berdasarkan Analisis Regresi Linear Sederhana pada konsentrasi TSS 50 mg/L diperoleh persamaan regresi Y= -285.477 X + 6E+06. Kelimpahan zooxanthellae mempengaruhi nilai fotosintesis dan respirasi. Semakin sedikit kelimpahan zooxanthellae maka nilai fotosintesis yang dihasilkan menurun, sebaliknya nilai respirasi semakin tinggi.
ANALISIS TOTAL BAKTERI Vibrio sp. DI SEDIMEN PADA KERAPATAN MANGROVE YANG BERBEDA DI PANTAI UJUNG PIRING, JEPARA Lailatussyifa, Ayu; Widyorini, Niniek; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1322.388 KB) | DOI: 10.14710/pasir laut.2020.30518

Abstract

Mangrove merupakan ekosistem tumbuhan tingkat tinggi yang sangat produktif karena menyediakan sejumlah besar bahan organik dalam bentuk detritus dan hewan hidup ke perairan peisir di sekitarnya. Kerapatan mangrove diketahui memiliki peran penting dalam proses dekomposisi serasah. Semakin rapat kawasan mangrove maka serasah yang dihasilkan pun semakin tinggi, dengan demikian proses dekomposisi juga lebih tinggi. Keberadaan mikroorganisme pada sedimen memiliki peranan penting yaitu membantu proses dekomposisi serasah yang akan meningkatkan kandungan bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan mangrove, kelimpahan total bakteri Vibrio sp., bahan organik, nitrat, serta parameter lingkungan sedimen, dan juga untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan bakteri Vibrio sp. di sedimen dengan kerapatan mangrove yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2019 di kawasan mangrove Pantai Ujung Piring Jepara. Pengambilan sampel sedimen menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan metode regresi linier berganda, untuk mengestimasi total bakteri di sedimen mangrove dengan kerapatan yang berbeda. Tipe kerapatan dibedakan menjadi rapat, sedang, dan jarang. Hasil yang didapatkan yaitu pada tipe rapat berkisar dari 4,0 x 104 - 8,4 x 104 CFU/gr, di tipe sedang berkisar 1,5 x 104- 5,9 x 104 CFU/gr, dan di tipe jarang berkisar 0,6 x 104 - 5,9 x 104 CFU/gr. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan yaitu memiliki korelasi yang tergolong sedang dengan nilai korelasinya sebesar 0,637.
STRUKTUR KOMUNITAS PERIFITON, NITRAT, DAN FOSFAT DI SUNGAI KALIGARANG, SEMARANG Ambar Lestari; Bambang Sulardiono; Arif Rahman
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.134 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2021.34536

Abstract

Sungai Kaligarang merupakan sungai yang melintasi Kota Semarang dan memegang peranan penting bagi masyarakat disekitarnya. Ekosistem sungai merupakan habitat bagi biota air yang keberadaannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Aktivitas manusia sangat mempengaruhi kualitas air sungai, yang akan berdampak pada jumlah biota di sungai dan menurunkan kualitas sungai.  Salah satu biota yang dijadikan bioindikator kualitas perairan adalah perifiton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas perifiton serta hubungan kepadatan perifiton dengan nitrat dan fosfat di Sungai Kaligarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 di Sungai Kaligarang, Semarang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan di 3 stasiun. Stasiun 1 dekat pemukiman warga, stasiun 2 area perhutanan, dan stasiun 3 dekat perkebunan. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh yaitu 24 genera perifiton dari kelas Bacillariophyceae 14 genera, kelas Chlorophyceae 8 genera, dan kelas Cyanophyceae 2 genera. Rata-rata kepadatan perifiton di Sungai Kaligarang adalah 141.412 individu/cm2. Kandungan nitrat berkisar antara 6,94-8,82 mg/L dan fosfat berkisar antara 0,24-0,42 mg/L. Analisis regresi linier berganda didapatkan nilai korelasi 0,499 yang menunjukkan terdapat hubungan sedang antara kepadatan perifiton dengan nitrat dan fosfat.
PENGARUH BERBAGAI TEMPERATUR TERHADAP PELEPASAN DENSITAS ZOOXANTHELLAE PADA KARANG Acropora sp. DALAM SKALA LABORATORIUM Mulyani, Maya Sri; Purnomo, Pujiono Wahyu; Supriharyono, Supriharyono
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.252 KB) | DOI: 10.14710/pasir laut.2020.30525

Abstract

Terumbu karang adalah ekosistem yang struktur utamanya berupa karang keras, tersusun oleh polip-polip karang yang bersimbiosis dengan alga zooxanthellae. Keberadaan zooxanthellae di dalam polip karang dipengaruhi oleh temperature. Pada temperatur perairan yang tinggi menyebabkan kematian karang akibat lepasnya zooxanthellae dari jaringannya; dan sebaliknya pada temperatur rendah dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan karang melalui peran zooxanthellae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai tingkat temperatur terhadap pelepasan zooxanthellae dan kemampuan recovery karang setelah diberi tekanan temperatur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai januari 2019 di Laboratorium Histopatologi BBPBAP Jepara. Untuk mengetahui pengaruh berbagai temperatur terhadap densitas zooxanthellae pada karang acropora sp. maka dilakukan dengan faktor temperatur 3 level (28 ºC, 32 ºC, 36 ºC) yang diulang tiga kali.  Peubah yang diamati adalah densitas zooxanthellae dan variable kualitas air DO, pH, salinitas pada hari ke 0, 1, 3, 5 10 dan 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tekanan temperatur tinggi sangat berpengaruh pada densitas zooxantellae. Karang mengalami bleaching sempurna pada hari ke-6 pada perlakuan treatment temperatur 36 ºC. Karang mampu beradaptasi dan pulih kembali pada temperatur normal 28 ºC dan temperatur 32 ºC dan tidak dapat recovery pada temperatur 36 ºC.
ANALISIS TOTAL BAKTERI Aeromonas sp. PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI WILAYAH KERAMBA JARING APUNG (KJA) DAN NON-KJA RAWA PENING Rusenda Pusparani; Niniek Widyorini; Oktavianto Eko Jati
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.216 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2021.31885

Abstract

Rawa Pening merupakan ekosistem danau yang terdapat di Kabupaten Semarang. Banyaknya kegiatan seperti budidaya, pertanian, dan pariwisata menyebabkan peningkatan kandungan bahan organik dan pencemaran perairan. Menurunnya kualitas perairan dapat menyebabkan adanya bakteri patogen yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total bakteri Aeromonas sp. pada ikan dan mengetahui perbedaan total kelimpahan bakteri Aeromonas sp.  pada ikan di wilayah KJA dan non-KJA Rawa Pening. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2020 di Rawa Pening, Kabupaten Semarang dan analisis bakteri Aeromonas sp. dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Ikan dan Lingkungan (PSDIL), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel ikan nila yang diperoleh dari KJA dan non-KJA di Rawa Pening Kabupaten Semarang sesuai dengan titik koordinat pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan GPS dan dilakukan secara temporal sebanyak 2 kali dengan rentang waktu 1 minggu. Variabel yang diukur adalah pH, DO (Dissolved Oxygen), temperatur perairan dan udara, serta analisis total kelimpahan bakteri Aeromonas sp.  Analisis statistik menggunakan uji Normalitas dilanjutkan dengan uji Anova. Hasil kelimpahan rata-rata Aeromonas sp. pada ikan di wilayah KJA adalah 5,0 x 105 CFU/mL dan pada wilayah Non-KJA yaitu 6,9 x 105 CFU/mL. Total bakteri pada ikan di wilayah KJA berkisar 2,29 x 106 – 1,12 x 106 CFU/mL. Analisis diperoleh nilai signifikan 0,414 > 0,05. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada total bakteri yang diduga Aeromonas sp. pada ikan nila di wilayah KJA dan Non-KJA.
ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN KONSENTRASI LOGAM BERAT DAN INDEKS PENCEMARAN DI SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR SEMARANG Muhammad Khairul Ariki Harahap; Siti Rudiyanti; Niniek Widyorini
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.185 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2020.33691

Abstract

Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) merupakan sungai besar yang terdapat di Kota Semarang, memiliki lokasi yang strategis yaitu berada di pusat kota dan bermuara di Laut Jawa. Letak sungai BKT yang berada di sekitar pemukiman, menjadikan Sungai BKT sebagai sungai yang tidak terlepas dari aktivitas manusia. Berbagai aktivitas domestik, industri, dan perikanan terjadi di sekitar Sungai BKT. Aktivitas tersebut memberikan masukan berupa limbah ke badan perairan. Keberadaan bahan pencemar tersebut menyebabkan penurunan kualitas air sungai sehingga dapat mempengaruhi kehidupan biota di perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui konsentrasi logam berat (Cu dan Pb), BOD, dan COD di perairan Sungai BKT serta mengkaji status pencemaran Sungai BKT berdasarkan nilai Indeks Pencemaran. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2019. Pengambilan sampel air dilakukan di 4 stasiun dimana masing-masing stasiun terdapat 3 titik sampling. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi logam tembaga (Cu) berkisar antara 0,056 – 0,202 mg/l, konsentrasi logam timbal (Pb) berkisar antara 0,6 – 1,799 mg/l, konsentrasi COD berkisar antara 26 – 198 mg/l, dan konsentrasi BOD berkisar antara 11 – 55 mg/l. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut maka konsentrasi Cu, Pb, BOD, dan COD telah melebihi baku mutu. Nilai Indeks Pencemaran (IP) di Sungai BKT berkisar antara 5,80 – 9,29 dan tergolong kedalam kategori tercemar sedang.
ANALISIS SEBARAN HORIZONTAL DAN TEMPORAL KLOROFIL-A DAN FITOPLANKTON DI MUARA SUNGAI BANJIR KANAL BARAT, SEMARANG Falita Alfat’hani; Agus Hartoko; Nurul Latifah
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.533 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2020.33685

Abstract

Perairan muara sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu perairan yang penting untuk menopang kehidupan organisme didalamnya, serta penting bagi ekonomi masyarakat kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola sebaran klorofil-a dan fitoplankton, mengetahui hubungan klorofil-a, nitrat, dan fosfat dengan fitoplankton serta mengetahui tingkat saprobitas perairan sebagai indikator tingkat pencemaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019 di muara sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Pengambilan sampel air dilakukan pada saat kondisi pasang dan surut dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel fitoplankton dengan metode pasif. Analisis data dengan metode T test, regresi polinomal dan PCA. Analisis status perairan dengan indeks saprobitas dan tropik saprobik indeks. Hasil penelitian ini adalah konsentrasi klorofil-a saat pasang berkisar 0,016 – 2,394 mg/m3 sedangkan saat surut berkisar 0,102 – 1,051 mg/m3. Kelimpahan fitoplankton saat pasang yaitu 33 – 127 sel/l, sedangkan kelimpahan fitoplankton saat surut berkisar antara 18 – 200 sel/l. Sebaran horizontal klorofil-a dan fitoplankton pada saat pasang maupun surut lebih tinggi pada lokasi sungai dan muara dan berkurang pada lepas pantai. Hubungan yang kuat dari analisa regresi polinomial dan PCA yaitu pada fitoplankton dengan nitrat saat pasang serta klorofil-a dengan nitrat saat surut. Nilai SI pada saat pasang menunjukkan β-mesosaprobik dan saat surut oligosaprobik. Nilai TSI pada saat pasang dan surut menunjukkan oligosaprobik.

Page 2 of 10 | Total Record : 96