cover
Contact Name
Arif Rahman
Contact Email
pasirlaut.msdp@gmail.com
Phone
+6224-76404447
Journal Mail Official
pasirlaut.msdp@gmail.com
Editorial Address
Program Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedarto, SH Gedung J Lt. 3 Tembalang Semarang Kode Pos 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pasir Laut
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18581684     EISSN : 27470776     DOI : https://doi.org/10.14710/pasirlaut
Core Subject : Social,
The articles on the Pasir Laut Journal are the result of scientific research in coastal and marine resources management that have never been previously published. Article scope: (a)Coastal and fisheries resources, (b) Aquaculture, (c) Post Harvest Technology, (e) Resource Exploitation Fisheries, (f) Socio-Economic and Policy Fisheries, (g) Maritime Anthropology, (h) Oceanography Fisheries (i) Coastal Environment and Habitat and (j) Marine biotechnology to support management coastal and marine resources.
Articles 96 Documents
ANALISIS STATUS MUTU AIR DAN BEBAN PENCEMARAN SUNGAI SIANGKER, SEMARANG Septina Fibriani; Haeruddin Haeruddin; Diah Ayuningrum
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2021.41105

Abstract

Sungai Siangker merupakan sungai yang terletak di Semarang Barat yang di sekitarnya terdapat kawasan perumahan Puri Anjasmoro, rumah makan dan tambak yang mana buangan limbah dari berbagai kegiatan tersebut langsung dialirkan ke sungai yang dapat menyebabkan penurunan kualitas perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi, status mutu air dan kesesuaian daya dukung kualitas air berdasarkan variabel BOD, COD, dan total coliform di Sungai Siangker. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan teknik purposive sampling dengan penentuan titik berdasarkan sumber cemaran. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 titik dengan 3 kali pengulangan. Kualitas air yang diuji secara in situ meliputi suhu, pH, debit sungai, dan DO, sedangkan pengukuran ex situ meliputi BOD, COD, dan total coliform yang diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan, Semarang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi BOD, COD, dan total coliform dalam 4 titik masing-masing sebesar 7,63 mg/l, 21,6 mg/l, 4861,67 MPN/100 ml. Beban pencemaran BOD, COD dan total coliform dari titik I sampai titik IV rata-rata masing-masing sebesar 548,54 kg/hari, 1688,27 kg/hari, 33,23 x 1011 MPN/hari. Konsentrasi beban pencemaran BOD dan COD diketahui telah melampaui kapasitas asimilasi sungai. Konsentrasi kapasitas asimilasi BOD sebesar 245,598 kg/hari dan COD sebesar 2.091,65 kg/hari. Status mutu air Sungai Siangker termasuk ke dalam kategori tercemar ringan dengan rata-rata nilai Indeks Pencemaran sebesar 3,04. 
PENGARUH KONDISI TERUMBU KARANG DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG DI PULAU KARIMUNJAWA DAN PULAU KEMUJAN, JEPARA, JAWA TENGAH Muhammad Arkan Zaky Rahman; Norma Afiati; Pujiono Wahyu Purnomo
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2021.36473

Abstract

Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan merupakan Kawasan dalam Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) yang memiliki ekosistem terumbu karang berupa reef flat dan reef slope. Kedua pulau ini seringkali dikunjungi wisatawan, sehingga aktivitas tersebut diperkirakan mempengaruhi kualitas perairannya. Penurunan kualitas perairan menyebabkan perubahan struktur komunitas biota, dalam studi ini ikan karang dan terumbu karang. Berdasarkan alur pemikiran tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui keanekaragaman, kelimpahan serta hubungan ikan karang dan terumbu karang pada daerah reef flat dan reed slope. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2020 di perairan Pulau Karimunjawa (Tanjung Gelam dan Legon Lele) dan Pulau Kemujan (Pulau Sintok dan Batulawang), Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pengamatan terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode UPT (Underwater Photo Transect) kemudian data diolah menggunakan aplikasi CPCE (Coral Point Count with Excel). Pengamatan ikan karang dilakukan menggunakan metode UVC (Underwater Visual Census). Hasil menunjukkan bahwa kelimpahan karang hidup di lokasi penelitian termasuk kategori sedang hingga sangat baik (24%-77,89%). Indeks keanekaragaman tertinggi terumbu karang ditemukan di Pulau Sintok (2,322) dan terendah di Legon Lele (1,815). Indeks keanekaagaman dan kelimpahan ikan karang tertinggi ditemukan di Pulau Sintok (H’ = 3,254 dan 500 ind/150m2) dengan dominasi famili Pomacentridae, sedangkan terendah ditemukan di Tanjung Gelam (H’ = 2,372 dan 123 ind/150m2). Kelimpahan ikan karang dipengaruhi oleh kondisi terumbu karang sebesar 95,83% (R2 = 0,9583). Semakin baik kondisi terumbu karang, maka semakin tinggi kelimpahan ikannya. Hasil uji anova menunjukkan nilai F hitung = 54,498 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,0034 (α<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa data signifikan dan hipotesis diterima.
HUBUNGAN KELIMPAHAN BAKTERI HETEROTROF PADA BEBERAPA PERAIRAN PESISIR JEPARA TERHADAP TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN Irsa Lutfi Prayoga; Pujiono Wahyu Purnomo; Aninditia Sabdaningsih
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2021.40556

Abstract

Ekosistem pesisir di perairan pantai Jepara memiliki potensi dan pemanfaatan berbagai aktivitas seperti pariwisata, perikanan, pelabuhan, dan pemukiman yang juga memberikan dampak terhadap lingkungan berupa buangan limbah industri, domestik, dan pertanian. Ekosistem pesisir mengalami perubahan kondisi lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor alami maupun kegiatan manusia. Penelitian ini mengkaji kualitas perairan di wilayah pesisir berdasarkan aspek bakteriologi. Bakteri heterotrof berperan sebagai perombak bahan organik menjadi anorganik di perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kelimpahan bakteri heterotrof pada beberapa perairan yaitu Pantai Teluk Awur, Pantai Kartini dan Muara Kali Wiso di Jepara serta bagaimana hubungan bakteri heterotrof dengan tingkat kesuburan perairannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampling dilakukan pada bulan Maret 2021 di tiga stasiun berbeda dengan tiga kali pengulangan. Metode perhitungan total bakteri heterotrof menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Penentuan tingkat kesuburan perairan atau Trophic State Index (TSI) berdasarkan pedoman Carlson. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kelimpahan bakteri heterotrof pada setiap tempat dengan kelimpahan tertinggi pada stasiun 1 sebesar 2,1 x 105 CFU/mL, stasiun 2 sebesar 5,0 x 104 CFU/mL dan stasiun tiga sebesar 1,67 x 104 CFU/mL. Terdapat hubungan antara kelimpahan bakteri heterotrof terhadap tingkat kesuburan perairan dengan koefisien determinasi sebesar 0,574. Status kesuburan perairan pada setiap stasiun berkisar antara (32,33 – 36,4) yang termasuk ke dalam golongan perairan oligotrofik.
KEBIASAAN MAKANAN DAN LUAS RELUNG IKAN RED DEVIL (Amphilophus labiatus) DI PERAIRAN WADUK JATIBARANG, SEMARANG Afifatul Isroliyah; Anhar Solichin; Siti Rudiyanti
Jurnal Pasir Laut Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2021.35190

Abstract

Waduk Jatibarang dimanfaatkan sebagai daerah pengendali banjir, daerah pariwisata dan konservasi ikan air tawar. Jenis ikan yang terdapat di Waduk Jatibarang antara lain ikan Nila, Grass Carp, Gabus, Bader/Tawes, Bandeng, dan Red Devil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan ikan Red Devil (Amphilophus labiatus), sehingga dapat dijadikan rujukan pengelolaan di Waduk Jatibarang agar populasi ikan tetap terjaga kelestarianya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel ikan Red Devil (Amphilophus labiatus) di perairan Waduk Jatibarang dengan menggunakan alat tangkap Buttom Gillnet, Surface Gillnet, dan alat tangkap pancing. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada bulan Juli dan bulan November 2020. Perairan Waduk Jatibarang memiliki total  kelimpahan plankton sebesar 4360 ind/L dengan kelimpahan terbanyak pada kelas Chlorophyceae dengan nilai kelimpahan sebesar 1780 ind/L dan persentase 40,83%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chlorophycea merupakan makanan utama bagi ikan Red Devil dimana nilai IP adalah 65,01%, sedangkan kelas Cyanopyceae dan Bacillariophyceae adalah makanan pelengkap, dan kelas Coscinodiscophyceae, Dinophyceae, Euglenoidea, Fragilariophyceae, Mediophyceae, Zygnematophyceae, serta Zooplankton merupakan makanan tambahan. Berdasarkan hasil indeks pilihan makanan diketahui bahwa ikan Red Devil memilih makanan dari kelas Chlorophycea,  Coscinodiscophyceae, Cyanopyceae, dan Zygnematophyceae. Luas relung ikan tawes adalah 2.038 dengan Pi terbesar berasal dari plankton Chlorophyceae sebesar 0,061 sedangkan Pi terkecil dari kelas Mediophyceae yang bernilai 0.
DINAMIKA POPULASI IKAN LAYUR (Trichiurus sp.) YANG DIDARATKAN DI TPI TANGGUL MALANG, KENDAL Sakina, Kurnia; Saputra, Suradi Wijaya; Sabdaningsih, Aninditia; Solichin, Anhar
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.44315

Abstract

Ikan Layur (Trichiurus sp.) merupakan ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis penting sebagai komoditas perikanan. Adanya kegiatan penangkapan ikan Layur secara terus-menurus dapat mengakibatkan terjadinya penurunan stok ikan layur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laju mortalitas, pertumbuhan dan tingkat pemanfaatan ikan Layur. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April, Mei dan Agustus 2021 dan dilakukan satu kali pada tiap bulannya di TPI Tanggul Malang Kendal. Metode yang digunakan yaitu Survey. Sampel ikan diambil menggunakan metode sistematik random sampling. Data yang diambil yaitu data panjang dan bobot ikan Layur. Hasil penelitian diperoleh sampel sebanyak 157 ekor, dengan kisaran panjang 80-685 mmTL dan bobot berkisar 5,2-197 gram. Ukuran pertama kali tertangkap (Lc50%) sebesar 450 mmTL. Hasil perhitungan hubungan panjang bobot menunjukkan ikan bersifat allometric negative, dengan persamaan W = 0,0085L2,947. Analisa pertumbuhan diperoleh L∞ sebesar 450 mmTL, koefisien pertumbuhan (K) sebesar 0,70, t0 = - 0,094 tahun, dengan puncak rekrutmen terjadi pada bulan Agustus. Mortalitas total (Z) sekitar 2,75/tahun, mortalitas alami (M) sebesar 0,58/tahun dan mortalitas penangkapan (F) sebesar 2,17/tahun. Tingkat pemanfaatan (E) sebesar 0,79 yang menunjukkan tingkat pemanfaatan sudah di atas optimum.
ANALISIS KEBIASAAN MAKANAN DAN KOMPETISI MAKANAN IKAN HASIL TANGKAPAN DI MUARA SUNGAI WONOKERTO DEMAK, JAWA TENGAH Sulardiono, Bambang; Widyorini, Niniek; Dewinta, Raisa
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.52773

Abstract

Ketersediaan pakan ikan di alam bebas mempengaruhi populasi ikan di habitat tersebut karena adanya kecenderungan dalam memilih jenis pakan yang sesuai, persaingan, dan bentuk pemangsaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis – jenis ikan, kelimpahan plankton perairan sebagai pendukung ketersediaan makanan bagi ikan, karakteristik makanan dan kompetisi makanan pada ikan hasil tangkapan di Muara Sungai Wonokerto. Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2020 dengan titik lokasi pengambilan sampel terdiri dari 4 stasiun di sepanjang hilir Sungai Wonokerto yang dikelilinngi oleh hutan mangrove. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan penentuan titik sampling dengan purposive sampling. Variabel yang dianalisis yaitu kelimpahan relatif ikan, kelimpahan plankton perairan, indeks bagian terbesar, luas relung, tumpang tindih, Jumlah ikan yang tertangkap 105 ekor terdiri dari 5 spesies berfamili Ariidae, Lutjanidae, Mugilidae, Scatophagidae, dan Gobiidae. Kelimpahan plankton di perairan yaitu fitoplankton sebanyak 7.700 ind/L dan zooplankton sebanyak 3.550 ind/L. Berdasarkan nilai IBT jenis fitoplankton Bacillariophyceae menjadi makanan utama bagi kelima jenis ikan tersebut karena ketersediaannya tertinggi di perairan. Kebiasaan makanan di Muara Sungai Wonokerto dari Ikan Kakap Batu (Lutjanus monostigma) sebagai ikan karnivora, Ikan Kedokan (Hexanematichthys sagor) sebagai ikan omnivora cenderung karnivora, Ikan Kiper (Scatophagus argus) sebagai ikan omnivora, Ikan Belanak (Mugil Cephalus) sebagai ikan omnivora cenderung herbivora, dan Ikan Janjan (Taenioides anguillaris) sebagai ikan herbivora. Kompetisi makanan berdasarkan jenis kebiasaan makanannya, ikan yang cenderung herbivora paling tinggi antara Kiper (S.argus) dengan Belanak (M.cephalus). Ikan yang cenderung karnivora antara Kakap Batu (L.monostigma) dengan Kedokan (H.sagor) terdapat peluang kompetisi makanan yang sangat tinggi.
KEMATANGAN GONAD DAN RASIO POTENSI PEMIJAHAN IKAN KIPER (Scatophagus argus) YANG DIDARATKAN DI TPI TANGGUL MALANG, KENDAL Huda, Anisa Arifatul; Solichin, Anhar; Sabdaningsih, Aninditia; Saputra, Suradi Wijaya
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.44359

Abstract

Ikan Kiper (Scatophagus argus) merupakan salah satu ikan demersal yang bernilai ekonomis. Sedikitnya informasi mengenai kematangan gonad dan rasio potensi pemijahan ikan Kiper belum didapatkan, karena merupakan hasil tangkapan sampingan yang hasil tangakapannya tidak banyak. Penelitian ini bertujuan mengkaji kematangan gonad dan rasio potensi pemijahan yang mencakup beberapa informasi berupa nisbah kelamin, struktur ukuran, LC50%, TKG, IKG, Lm50%, parameter pertumbuhan, laju mortalitas dan rasio potensi memijah. Penelitian ini dilakukan pada bulan April, Mei dan Agustus 2021 dengan pengambilan sampel sebulan sekali di TPI Tanggul Malang, Kendal. Pengambilan sampel menggunakan metode sistematik random sampling. Data yang diperoleh yaitu data panjang, bobot dan gonad ikan. Hasil penelitian diperoleh sampel sebanyak 163 ekor dengan perbandingan nisbah kelamin jantan dan betina sebesar 3,1:1, kisaran panjang 82 - 165 mmTL. Nilai Lc50% 119,5 mmTL, lebih kecil dibanding Lm50% 151 mmTL dan Lm95% 162,5 mmTL. Analisis TKG untuk ikan jantan dan betina yang belum matang gonad 93% dan 60,7%, sedangkan yang sudah matang gonad 6,8% dan 39,3%. Nilai IKG jantan berkisar antar 0,10% - 7,84%, untuk IKG betina berkisar 0,25% - 20,81%. Nilai K 1,03 mm/tahun dan L∞ 181,6 mm. Mortalitas total (Z) sebesar 3,42/tahun, F 2,12/tahun, dan M 1,12/tahun. Rasio potensi pemijahan sebesar 2%. Berdasarkan hasil penelitian ikan Kiper termasuk dalam kategori over exploited.
KEMAMPUAN MANGROVE Avicennia sp., DAN Rhizophora sp. DALAM FITOREMEDIASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), TEMBAGA (Cu) DAN KADMIUM (Cd) DI KAWASAN MANGROVE, TRIMULYO, GENUK, SEMARANG Dharmaningtyas, Nimas; Muskananfola, Max Rudolf; Taufani, Wiwiet Teguh
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.54066

Abstract

Fitoremediasi merupakan upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannnya untuk dekontaminasi limbah pencemaran logam berat yang berasal dari lingkungannya, seperti timbal (Pb), tembaga (Cu), dan kadmium (Cd), dimana salah satu tanaman yang digunakan adalah mangrove. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan fitoremediasi pada mangrove jenis Avicennia sp. dan Rhizophora sp. Terhadap timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kadmium (Cd). Penelitian dilakukan pada Juli - Oktober 2020. Metode penelitian menggunakan metode survei yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana. Sampel yang diambil yaitu sedimen, akar dan daun mangrove. Sampel kemudian dianalisa dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Nilai temperatur pada stasiun I dan II masing-masing yaitu 28,85º C dan 29,83º C. Nilai pH 7,0 dan 7,1 Do 8,9 dan 8,7 dan nilai salinitas 7,6 ppt dan 32,0 ppt. Nilai BCF spesies Avicennia sp. pada pada logam Pb, Cu, dan Cd masing-masing 0,669; 0,414 hasil TCF spesies Avicennia sp. 0,879; 0,900; dan 0. Hasil perhitungan BCF spesies Rhizophora sp. pada pada logam Pb, Cu, dan Cd masing-masing 1,650; 0,060 dan 0, hasil perhitungan TCF spesies Rhizophora sp. masing-masing 0,373; 0,400 dan 0 . Berdasarkan hasil nilai BCF dan TCF didapatkan bahwa kedua spesies mampu melakukan fitoremediasi terhadap logam berat.
Isolasi dan Karakterisasi Jamur dari Sedimen Mangrove Tapak, Semarang Millatia, Zulfa; Sabdaningsih, Aninditia; Muskananfola, Max Rudolf
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.48286

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang dinamis karena dipengaruhi oleh pasang surut, mendapatkan resapan air tawar dari daratan, tempat akumulasi mineral dan terdapat aktivitas makro dan mikroorganisme. Mikroorgansime di dalam sedimen mangrove terbagi menjadi bakteri, jamur dan aktinomisetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi jamur yang terdapat dalam sedimen mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 – Januari 2022 dengan metode eksploratif dimana penelitian ini bertujuan untuk menggali data dan informasi mengenai jamur yang hidup dalam sedimen mangrove. Metode penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama isolasi dan purifikasi isolat jamur dari sampel sedimen. Tahap kedua yaitu karakterisasi isolat jamur yang didapatkan berdasarkan pengamatan secara makroskopik. Hasil yang didapatkan dari isolasi dan purifikasi isolat jamur dari sampel sedimen mangrove sebanyak 13 isolat jamur dimana 11 isolat diduga golongan kapang dan 2 isolat golongan khamir.
Analisis Pencemaran Logam Berat Pb Pada Air Sungai Babon Kota Semarang Abhibawa, Ario; Sulardiono, Bambang; Rahman, Arif
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.48572

Abstract

Sungai Babon merupakan DAS yang berada disebelah timur Kota Semarang, membawa berbagai macam limbah domestik dan industry. Salah satu jenis cemaran di perairan yang berasal dari kegiatan domestik maupun industri adalah logam berat timbal (Pb), yang memiliki sifat toksik bagi biota perairan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kadar logam berat timbal (Pb) dan status mutu air Sungai Babon. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan September-November 2021 menggunakan purposive sampling untuk pengambilan sampel. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun pada Sungai Babon yaitu pada bagian hulu, tengah dan hilir. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah logam berat timbal (Pb), DO, pH, Suhu, dan TSS.  Analisa data menggunakan metode indeks pencemaran (IP). Analisis logam berat timbal (Pb) menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukan kandungan logam berat timbal (Pb) pada air berkisar 0,27-0,43 mg/L. Kadar DO memiliki nilai rata- rata 4,97 mg/l. pH air memiliki nilai 7,30. Suhu air memiliki nilai rata-rata 29,38. TSS air memiliki nilai rata-rata 109,94 mg/L. Status mutu air Sungai Babon menggunakan metode indeks pencemaran tergolong tercemar ringan.

Page 4 of 10 | Total Record : 96