cover
Contact Name
Arif Rahman
Contact Email
pasirlaut.msdp@gmail.com
Phone
+6224-76404447
Journal Mail Official
pasirlaut.msdp@gmail.com
Editorial Address
Program Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedarto, SH Gedung J Lt. 3 Tembalang Semarang Kode Pos 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pasir Laut
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18581684     EISSN : 27470776     DOI : https://doi.org/10.14710/pasirlaut
Core Subject : Social,
The articles on the Pasir Laut Journal are the result of scientific research in coastal and marine resources management that have never been previously published. Article scope: (a)Coastal and fisheries resources, (b) Aquaculture, (c) Post Harvest Technology, (e) Resource Exploitation Fisheries, (f) Socio-Economic and Policy Fisheries, (g) Maritime Anthropology, (h) Oceanography Fisheries (i) Coastal Environment and Habitat and (j) Marine biotechnology to support management coastal and marine resources.
Articles 96 Documents
ANALISIS STATUS MUTU AIR PERAIRAN ANAK SUNGAI BOGOWONTO, YOGYAKARTA Mutmainah, Ana; Sulardiono, Bambang; Rahman, Arif
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.54113

Abstract

Seiring dengan pertambahan kegiatan tambak udang di kawasan Anak Sungai Bogowonto menyebabkan penurunan terhadap kualitas air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan dan status mutu air berdasarkan indeks pencemaran. Penelitian ini dilaksanakan di Anak Sungai Bogowonto, Yogyakarta pada bulan Desember 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu survei. Pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun yang masing-masing terdapat 2 titik dan 2 kali sampling. Kualitas air yang diuji secara in situ meliputi pH, DO, debit, temperatur, salinitas dan pengukuran secara ex situ meliputi BOD, COD, amonia dan nitrit. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Lingkungan. Hasil penelitian pada kualitas air yang melebihi baku mutu meliputi DO, BOD, COD sampling ke-2 disemua stasiun. Hasil perhitungan Indeks Pencemaran (IP) menunjukan tercemar ringan. Hasil rasio BOD/COD menunjukan bahwa bahan pencemar pada Anak Sungai Bogowonto bersifat biodegradable.
Penentuan Status Mutu Air Sungai Pekalongan Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) dan CCME Kusumaningtyas, Nurul Fadhilah; Haeruddin, Haeruddin; Solichin, Anhar
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.48814

Abstract

Sungai Pekalongan merupakan salah satu sungai di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sebagian besar masyarakat di Pekalongan bermata pencaharian sebagai pengusaha batik, baik yang home industry atau perusahan besar. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan dapat menimbulkan pencemaran air karena limbah tersebut dibuang secara langsung ke Sungai Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peubah yang menyebabkan pencemaran di Sungai Pekalongan serta menentukan dan membandingkan status mutu air Sungai Pekalongan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) dan metode Canadian Council of Minister of the Environment (CCME). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Penentuan titik lokasi sampling menggunakan metode Purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan seminggu sekali dalam 1 bulan pada pagi hari hingga siang hari. Variabel yang diukur in situ yaitu suhu, pH, dan DO sedangkan variabel yang diukur ex situ yaitu TSS, BOD, COD, dan Cr6+. Hasil pengukuran kualitas air variabel suhu 28,1 ̊C, TSS 23,33 mg/L, pH 6,23, DO 3,89 mg/L, BOD 2,2 mg/L, COD 26,58 mg/L, dan Cr6+ 0,02 mg/L. Hasil pengukuran kemudian dibandingan dengan baku mutu kelas II sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penentuan status mutu air menggunakan metode IP pada stasiun I memenuhi baku mutu sedangkan stasiun II dan 3 tercemar. Penentuan status mutu air menggunakan metode CCME memiliki nilai 71,05 yang tergolong dalam kriteria cukup
DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN JUVENIL IKAN DI KAWASAN PERAIRAN PANTAI MANGKANG WETAN, KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG Delahoya, Christian; Solichin, Anhar; Muskananfola, Max Rudolf
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.54117

Abstract

Juvenil ikan termasuk fase kehidupan awal dari pertumbuhan ikan. Pada fase ini perkembangan organ tubuh belum terbentuk secara sempurna. Distribusi dan kelimpahan juvenil ikan bergantung pada kondisi perairan. Perairan Pantai Mangkang Wetan merupakan perairan yang terhubung langsung ke laut dan dipengaruhi oleh aktivitas daratan serta memiliki ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan juvenil ikan serta hubungannya dengan pasang surut di kawasan Perairan Pantai Mangkang Wetan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Juvenil ikan yang berhasil teridentifikasi terdiri dari 14 famili, yang terdiri dari famili Carangidae, Engraulidae, Kuhliidae, Mugilidae, Gobiidae, Leiognathidae, Terapontidae, Platycephalidae, Chanidae, Triacanthidae, Scianidae, Sphyranidae, Sillaginidae, dan Siganidae. Juvenil ikan Mugilidae tertangkap paling banyak dari total pengambilan sampel yaitu 597 individu, sedangkan juvenil ikan yang tertangkap paling sedikit dari total pengambilan sampel adalah Terapontidae, Triacanthidae, dan Sillaginidae yaitu  masing-masing 1 individu. Rata-rata kelimpahan juvenil ikan pada saat pasang adalah 145 ind/375m3,sedangkan rata-rata kelimpahan juvenil ikan pada saat surut adalah 221 ind/375m3. Pasang surut berpengaruh terhadap kelimpahan juvenile ikan.
PERTUMBUHAN DAN ASPEK REPRODUKSI IKAN PETEK (Leiognathus equulus) YANG DIDARATKAN DI TPI TANGGUL MALANG KENDAL Septiani Diah Permatasari; Anhar Solichin; Suradi Wijaya Saputra
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.52487

Abstract

Ikan Petek (Leiognathsu equulus) merupakan salah satu ikan demersal yang banyak tertangkap di perairan pantai utara Kabupaten Kendal dan sekitarnya. Ikan Petek bernilai ekonomis penting dalam komoditas perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan aspek reproduksi ikan Petek. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan metode sistematik random sampling. Sampel data yang dikumpulkan meliputi data panjang total, bobot dan gonad ikan. Penelitian dilakukan pada bulan April, Mei dan Agustus 2021 di TPI Tanggul Malang, Kendal. Hasil penelitian didapatkan sampel ikan sebanyak 393 ekor, dengan keseluruhan ikan jantan dan betina memiliki nisbah kelamin 1:5,1. Panjang ikan yang tertangkap berkisar antara 53-152 mm dan bobotnya berkisar antara 6-75,1 gram. Ukuran pertama kali tertangkap (LC50%) 124 mm, lebih besar dari pada (LM50%) 122,35 mm. Fekunditas ikan Petek berkisar antara 46.720-107.940 butir. Hasil perhitungan diperoleh parameter pertumbuhan L∞ sebesar 174,4 mm, koefisien pertumbuhan (K) 1,4 (t0) dan sebesar -0,139 tahun, sehingga didapatkan persamaan pertumbuhan ikan Petek Lt = 174,4 (1- e(-1,40(t+0,139)). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai (LC > LM) menunjukan ikan Petek diperbolehkan ditangkap dan yang tertangkap sudah pernah memijah.
ANALISIS KESESUAIAN TAMBAK BERDASARKAN PARAMETER FISIKA KIMIA PERAIRAN DI KELURAHAN TAMBAKHARJO KOTA SEMARANG Prasasti, Lingga Dewi; Sulardiono, Bambang; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.54118

Abstract

Kelurahan Tambakharjo merupakan daerah yang memiliki potensi besar budidaya tambak. Kesesuaian lahan merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan budidaya tambak di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan tambak di Kelurahan Tambakharjo, Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2021. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data lapangan diperoleh secara langsung pada 4 stasiun pengamatan. Tujuh parameter kualitas air yang diukur, meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, pH, salinitas, amonia, dan oksigen terlarut. Analisis kesesuaian perairan dilakukan dengan penentuan tingkat kesesuaian kemudian pembobotan dan perhitungan skor berdasarkan tingkat pengaruh dari tiap parameter sebagai faktor pembatas untuk budidaya tambak. Tingkat kesesuaian lahan dibagi ke dalam 4 (empat) kelas kesesuaian, yaitu sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai bersyarat (S3), dan tidak sesuai (N). Hasil analisis  kesesuaian perairan menunjukkan bahwa kawasan pertambakan ikan di Kelurahan Tambakharjo cukup sesuai untuk kegiatan perikanan budidaya.
Valuasi Ekonomi Nilai Manfaat Langsung Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta Liana, Tri Budi; Purwanti, Frida; Sulardiono, Bambang
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.48264

Abstract

Waduk Sermo merupakan salah satu waduk di Kabupaten Kulon Progo, yang dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, sumber air bersih dan perikanan tangkap. Valuasi ekonomi dari berbagai pemanfaatan tersebut perlu dilakukan sebagai dasar upaya pengelolaan karena belum terukur secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi dari pemanfaatan Waduk Sermo sehingga dapat digunakan untuk penentuan kebijakan pengelolaan waduk. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari sampai 14 Maret 2022 di Waduk Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Metode penentuan jumlah responden menggunakan convenience sampling untuk pariwisata dan pemancing dengan jumlah responden masing-masing 50 orang, random sampling untuk masyarakat pengguna air bersih dengan jumlah responden yaitu  43 orang, serta sensus dengan meneliti semua nelayan Waduk Sermo yaitu 34 orang. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Travel Cost Method untuk pemanfaatan pariwisata, Contingen Valuation Method air bersih, dan Market Price Method untuk perikanan tangkap. Hasil penelitian didapatkan Valuasi Ekonomi yaitu Pariwisata Rp. 8.560.697.600/tahun, Air Bersih Rp. 1.241.141.023/tahun serta Perikanan Tangkap Rp. 4.406.047.935/tahun yang diperoleh dari nelayan Rp. 4.364.989.545/tahun dan dari pemancing Rp. 41.058.390/tahun.
Analisis Pertumbuhan dan Mortalitas Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Perairan Kendal, Jawa Tengah Rini, Annisa Sulistya; Saputra, Suradi Wijaya; Prakoso, Kukuh
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.60860

Abstract

Kepiting bakau (Scylla spp.) merupakan komoditas perikanan pantai yang banyak terdapat di wilayah hutan bakau atau mangrove. Kepiting bakau memiliki kontribusi yang berpengaruh terhadap perikanan di wilayah pesisir. Kegiatan penangkapan kepiting bakau untuk memenuhi kebutuhan pangan mengakibatkan terjadinya peningkatan eksploitasi kepiting bakau di wilayah Kendal. Pemanfaatan kepiting bakau yang ada di Perairan Kendal, dapat diketahui melalui informasi tentang pertumbuhan, mortalitas serta tingkat eksploitasi kepiting bakau. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur ukuran kepiting bakau, parameter pertumbuhan, laju mortalitas kepiting bakau dan laju eksploitasi kepiting bakau. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Desember 2022 di Perairan Kendal. Pengambilan sampel dengan metode acak dalam suatu keranjang sampel. Data primer yang dikumpulkan yaitu lebar karapas (mm). Analisis data menggunakan software FISAT II. Hasil penelitian diperoleh 79 ekor, dengan ukuran lebar karapas berkisar 72 – 140 mm. Koefisien pertumbuhan kepiting bakau (K) = 2,4/tahun dengan lebar karapas asimtotik (CW∞) 150,15 mm. Mortalitas total kepiting yang diamati sebesar 6,54/tahun dengan mortalitas alami (M) = 2,02/tahun dan mortalitas penangkapan (F) = 4,52/tahun. Tingkat eksploitasi kepiting bakau telah melewati batas optimum (over exploited) yaitu mencapai E = 0,69. Jumlah tangkapan kepiting bakau terbanyak pada bulan September. Oleh karena itu diperlukan upaya lebih lanjut mengenai pengelolaan sumber daya kepiting bakau di daerah Kendal.
Uji Skala Laboratorium Pengaruh Pemberian Bakteri Alcaligenes sp. Terhadap Kualitas Air (DO, pH, Suhu) Pada Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Zebua, Vanda Florist; Ayuningrum, Diah; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.53747

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu komoditas yang memiliki peran penting terhadap kinerja ekpor perikanan Indonesia. Tingkat kelangsungan hidup yang tinggi membuat petani udang meningkatkan hasil produksinya dengan teknik budidaya tambak intensif dengan memanfaatkan pakan buatan. Aktifitas tersebut berdampak negatif terhadap kondisi lingkungan perairan udang vannamei. Bakteri merupakan salah satu agen bioremediasi yang potensial berdasarkan penelitian terdahulu. Alcaligenes sp. diketahui menjadi salah satu agen potensial pada proses bioremediasi. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Alcaligenes sp. terhadap kualitas air pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian kali ini bersifat eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diawali dengan pengkulturan Alcaligenes sp., pemeliharaan udang vannamei, penambahan kultur Alcaligenes sp., pengukuran parameter dan analisis data menggunakan perhitunggan ANOVA. Penelitian ini menunjukkan hasil kualitas air (DO, pH, Suhu) selama 60 hari masa pemeliharaan pada perlakuan penambahan bakteri: DO 3-7,1 mg/l; pH 6,5-7; dan suhu 26-27°C.
Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekosistem Mangrove di Kawasan Pasarbanggi, Kabupaten Rembang Nafisah, Nailin; Purwanti, Frida; Rahman, Arif
Jurnal Pasir Laut Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2024.60312

Abstract

Kawasan mangrove Pasarbanggi merupakan salah satu hutan mangrove yang dimanfaatkan sebagai kawasanwisata. Penelitian dilakukan di kawasan tersebut karena merupakan salah satu wisata unggulan di KabupatenRembang, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2023. Tujuan penelitian untukmengkaji indeks kesesuaian wisata (IKW), daya dukung kawasan (DDK) dan pengembangan ekowisata. Metodeyang digunakan metode survei dan wawancara dengan 40 responden. Indeks kesesuaian wisata dilakukanpengambilan data di 3 stasiun pengamatan terdiri dari parameter zona, kerapatan dan jenis mangrove, objekbiota, karakteristik kawasan dan aksesibilitas. Daya dukung kawasan dan pengembangan ekowisata diperolehdari hasil wawancara. Analisis data yang digunakan adalah perhitungan rumus IKW, DDK dan analisis deskriptifdengan skala Likert. Hasil yang diperoleh yaitu indeks kesesuaian wisata pada stasiun 1, 2 dan 3 bernilai 76,14%,70,45% dam 67,05 yang ketiganya menandakan dalam kondisi sesuai. Daya dukung kawasan pada bulan Juniadalah 188 orang perhari dengan panjang yang dimanfaatkan 1388 meter. Pengembangan ekowisata menurutpengunjung lebih mengarah pada atraksi peningkatan penanaman mangrove dan wahana permainan sertaaksesibilitas perbaikan jalan menuju kawasan, dan menurut pelaku usaha lebih kearah penambahan amenitaswarung makan dan aspek lain mengenai arahan pengembangan usaha.
Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai Bandengan Jepara Menggunakan Metode Travel Cost Method Siahaan, Debora Ernika; Saputra, Suradi Wijaya; Rudiyanti, Siti
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.53071

Abstract

Pantai Bandengan merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Potensi daya tarik pantai ini terdiri dari atraksi alam dan atraksi wahana.Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi, karateristik dan nilai ekonomi wisata Pantai Bandengan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2022 di Pantai Bandengan Jepara. Pengumpulan data melalui wawancara terhadap 100 responden wisatawan dan pengelola pantai dengan menggunakan metode survei. Valuasi ekonomi dilakukan menggunakan pendekatan biaya perjalanan atau Travel Cost Method. Pantai Bandengan memiliki objek daya tarik wisata yang termasuk kedalam kategori sangat baik, dengan fasilitas wisata yang memadai dan pelayanan pengelolaan objek wisata yang termasuk kedalam kategori baik. Karateristik wisatawan yang berkunjung ke Pantai Bandengan didominasi oleh pelajar, berjenis kelamin perempuan, sebagai kunjungan pertama bersama keluarga dan teman dengan tujuan liburan. Selama penelitian, responden yang berkunjung berasal dari wilayah Jawa Tengah. Nilai ekonomi Pantai Bandengan sebesar Rp.4.815.293.698,-/tahun, dengan rata-rata biaya perjalanan individu sebesar Rp.203.057,-/kunjungan.

Page 5 of 10 | Total Record : 96