cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2460142X.     EISSN : 25484931     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP), merupakan media komunikasi dan informasi bagi pengembangan ilmu pemerintahan, baik pemerintahan lokal, nasional, regional, maupun internasional. JIIP diterbitkan untuk menjadi wahana pendorong perkembangan ilmu pemerintahan melalui dokumentasi hasil-hasil penelitian serta kajian kritis terhadap berbagai konsep baru, fenomena dan peristiwa dalam kehidupan pemerintahan. JIIP secara berkala terbit dua kali setahun, yaitu bulan Maret - Agustus dan September - Februari.
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
Tantangan dan Hambatan UMKM dalam melakukan Digitalisasi: Studi Kasus di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Kulon Progo, & Kota Surabaya Permadi, Ricky Noor
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i2.27916

Abstract

Transformasi digital telah menjadi strategi krusial bagi UMKM dalam menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif dan berbasis teknologi. Pemanfaatan digitalisasi dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, serta beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin bergantung pada teknologi. Digitalisasi tidak hanya memungkinkan UMKM untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang di tengah ekosistem ekonomi digital yang terus berkembang pesat. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak pelaku UMKM yang belum mampu mengadopsi dan memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur dan studi dokumen di Kabupaten Jayapura, Muaro Jambi, Kulon Progo, dan Kota Surabaya. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang digitalisasi UMKM serta menyusun rekomendasi kebijakan guna mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. 
Implementation of Green Finance in Baduy Community Arienindita, Nadya Faiza
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i2.27314

Abstract

Keuangan hijau merupakan pendorong pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau yang menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan green finance dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian budaya masyarakat Baduy. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keuangan hijau tidak berdiri sendiri tetapi terkait dengan praktik ekonomi hijau dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari pemahaman dan aktivitas keseharian masyarakat Baduy serta dari beberapa indikator mulai dari aspek penggunaan hemat energi hingga aspek lingkungan dan ketaatan terhadap norma yang tercermin dalam adat budaya. Dengan adanya hal tersebut, masyarakat Baduy dengan berbagai karakteristiknya dapat berpartisipasi dan mempertahankan nilai-nilai adat yang mereka yakini. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dan dikembangkan sebagai model pembiayaan berkelanjutan yang inovatif dalam rangka menyediakan berbagai aspek kegiatan yang ramah lingkungan.
Anggaran Pendidikan Untuk Pemerataan Sosial: Strategi Pemerintah Kabupaten Kebumen Atasi Kemiskinan Struktural khofi, Meyla Yanida
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i2.28944

Abstract

Kemiskinan struktural masih menjadi persoalan pembangunan utama di Kabupaten Kebumen, di mana keterbatasan akses pendidikan yang berkualitas turut memperkuat siklus ketimpangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam memanfaatkan anggaran pendidikan sebagai instrumen pemerataan sosial untuk mengatasi kemiskinan terstruktur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana arah kebijakan, program, dan pelaksanaan anggaran pendidikan mampu menyentuh kelompok masyarakat rentan secara efektif dan adil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen (RPJMD, APBD, laporan program pendidikan), wawancara mendalam dengan pemangku kebijakan (Dinas Pendidikan, Bappeda), serta observasi pada pelaksanaan program afirmatif di wilayah tertinggal. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif melalui reduksi, kategorisasi, dan interpretasi naratif, serta diuji validitasnya melalui triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi anggaran pendidikan daerah masih menghadapi lima tantangan utama, yaitu: (1) keterbatasan kapasitas fiskal yang menyebabkan ketergantungan tinggi pada dana pusat, (2) ketimpangan geografis dan distribusi guru di daerah pinggiran, (3) sinkronisasi dan validasi data sosial pendidikan yang belum optimal, (4) evaluasi program yang masih berorientasi pada output administratif, dan (5) rendahnya partisipasi komunitas dalam proses perencanaan anggaran pendidikan. Program afirmatif seperti Kartu Kebumen Pintar berpotensi besar dalam mengurangi angka putus sekolah, tetapi belum didukung oleh sistem evaluasi berbasis outcome yang komprehensif. Kesimpulannya, anggaran pendidikan di Kabupaten Kebumen memiliki potensi sebagai instrumen pemerataan sosial apabila didukung oleh penguatan kapasitas fiskal lokal, integrasi data sosial lintas sektor, evaluasi berbasis dampak, serta partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan.
Strategi Pemerintah Desa dalam Optimalisasi Potensi Pertanian Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Setyowati, Serlina Putri
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i2.28553

Abstract

Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang memiliki potensi pertanian sebagai karakteristik desa. Salah satu arah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa adalah untuk optimalisasi potensi pertanian desa.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Potensi pertanian di Desa Pandanajeng, (2) Strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pandanajeng dalam optimalisasi potensi pertanian desa, (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam optimalisasi potensi pertanian desa. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Hasil analisis pada temuan penelitian menunjukkan bahwa Desa Pandanajeng memiliki karakteristik unik yang menjadi icon desa yakni sebagai penghasil sayur (Sawi, bayam, dan kangkung). Pemerintah Desa Pandanajeng memiliki beberapa strategi dalam optimalisasi potensi pertanian desa  diantaranya: (1) Pembentukan kelompok tani “Sumber Tani”, (2) Pendampingan pertanian oleh Kuwowo, (3) Pembangunan sarana dan prasarana pendukung pertanian, (4) Membuka peluang kerja sama, dan (5) Mengimplementasikan kebijakan dalam mendukung program ketahanan pangan. Dalam optimaliasai potensi pertanian desa memiliki beberapa faktor pendukung dan penghambat menurut sudut pandang pemerintah desa dan menurut sudut pandang masyarakat. Kesimpulan dari strategi yang telah dilaksanakan adalah telah memberikan hasil yang cukup baik. Namun, masih perlu adanya tindak lanjut dari proses evaluasi yang dilakukan.
Konstruksi Kinerja 100 Hari Pertama Pemerintah Daerah: Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar di Kota Bengkulu Zulhakim, Abdul Aziz
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i2.28560

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana implementasi kebijakan revitalisasi pasar dalam periode 100 hari pertama kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Kota Bengkulu terpilih, yang berfungsi sebagai instrumen konstruksi kinerja pemerintahan daerah di Kota Bengkulu. Kerangka teoritis mengintegrasikan teori konstruksi kinerja dari Hood, teori implementasi kebijakan Sabatier-Mazmanian, dan konsep legitimasi Weber. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan stakeholder kunci, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa implementasi revitalisasi empat pasar utama mencerminkan strategi konstruksi kinerja yang mengintegrasikan dimensi teknis, simbolik, dan komunikatif. Konfigurasi aktor yang heterogen dengan kepentingan berbeda memerlukan manajemen koalisi multistakeholder yang kompleks. Penetapan target 100 hari berfungsi sebagai instrumen komunikasi politik yang menciptakan ekspektasi publik dan mengukur komitmen pemerintahan baru. Konstruksi kinerja berhasil membangun legitimasi berbasis performa melalui pencapaian target teknis yang visible, namun menghadapi tantangan keberlanjutan karena keterbatasan waktu implementasi dan kompleksitas koordinasi stakeholder. Penelitianmenyimpulkan bahwa konstruksi kinerja pemerintahan daerah memerlukan keseimbangan antara pencapaian cepat untuk legitimasi dan investasi strategis untuk transformasi sistemik jangka panjang.
Marginalisasi Masyarakat Adat di Nusantara: Ancaman Konflik Sosial dan Penghambatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Bernard, Christian; Aurelya, Chalsabilla; Kurniano, Roy Costa; Yanur, Murniyati
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (JIIP)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i2.27255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kekhawatiran akan marginalisasi masyarakat adat terhadap pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi fenomena sosial yang muncul terkait peralihan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa minimnya keterlibatan masyarakat adat dalam proses perencanaan pembangunan IKN dapat memicu konflik sosial akibat kekhawatiran terhadap hak tanah dan identitas budaya. Selain itu, pembangunan IKN berpotensi memperparah marginalisasi masyarakat lokal jika tidak ada kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan inklusi sosial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di IKN. 

Page 13 of 13 | Total Record : 126