cover
Contact Name
Fahruddin Kurdi
Contact Email
fahruddinkurdi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
journal.lppmstikespemkabjombang@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774375     EISSN : 24774383     DOI : -
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) is a place of publication for researchers in the field of midwifery and health care. Jurnal Ilmiah Kebidanan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Kebidanan published by LPPM STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the maternal care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions.
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN IMUNISASI PADA BAYI DI DESA KEPATIHAN KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG: The Mother Motivation to do Visiting Immunization to Baby in Kepatihan Jombang Arista Agustina; Sestu Retno Dwi Andayani; Effy Kurniati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.771 KB)

Abstract

Pendahuluan :Kebanyakan ibu mempunyai alas an sibuk dengan urusan rumah tangga dan ketakutan akan efek samping dari imunisasi sehingga ibu tidak termotivasi untuk mengimunisasikan anaknya. Berdasarkan data dari Puskesmas Jabon Jombang jumlah cakupan Universal child immunization (UCI) terendah di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sebesar 64% menunjukkan bahwa cakupan UCI kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi ibu dalam melakukan kunjungan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 9-12 bulan di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang pada bulan April 2014 yang berjumlah 48 orang. Besar sampel yang di gunakan adalah 43 responden. Teknik Sampling yang di gunakan adalah consecutive sampling. Tanggal penelitian 21 juli sampai 26 juli 2014. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Imunisasi Pada Bayi di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (58,1%) ibu memiliki motivasi positif Pembahasan : Motivasi positif dipengaruhi oleh usia,pendidikan,pekerjaan dan jarak rumah ke fasilitas kesehatan. Kata Kunci : Motivasi, Imunisasi, Bayi.
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DUSUN DEMPOK UTARA DESA GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Relationship of Patterns Providing Nutrition With Nutritional Status Toddler Age 3-5 Years in Dempok Utara Grogol Village Diwek Jombang Berlina Dwi W; Pepin Nahariani; Kolifah Kolifah
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.28 KB)

Abstract

Pendahuluan : Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Gizi pada balita menjadi perhatian utama karena gizi dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita. Zat gizi atau nutrisi tersebut dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Data Puskesmas Cukir Diwek Jombang diketahui bahwa jumlah gizi kurang terdapat di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 92 Balita (26%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola pemberian nutrisi dengan status gizi balita usia 3-5 tahun di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian ini adalah Analitik korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun pada tanggal 22-26 Agustus 2014 di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 69 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara simple random sampling, sampel sebanyak 59 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan KMS. Data di analisis menggunakan uji statistik rank spearman. Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pola pemberian nutrisi adalah sesuai yaitu sejumlah 42 orang (71,2%) dan sebagian besar status gizi balita usia 3-5 tahun baik yaitu sejumlah 31 orang (52,5%). Dari hasil uji statistik menggunakan rank spearman didapatkan hasil signifikasi 0,000, yaitu berarti ada hubungan pola pemberian nutrisi dengan status gizi balita usia 3-5 tahun di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Pembahasan : Tenaga kesehatan hendaknya lebih mempertahankan pola pemberian nutrisinya sehingga status gizi balita tetap baik. Bagi ibu hendaknya memberikan nutrisi sesuai dengan pola gizi seimbang pada balita. Kata kunci : pola pemberian nutrisi, status gizi, balita
FAKTOR - FAKTOR TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM DI RUANG PONEK RSUD JOMBANG: The Factors Occurrence Post Partum Hemorrhage In Ponek RSUD Jombang Besty Ratna Asih; Hexawan Tjahja Purnama; Erika Agung Mulyaningsih
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.835 KB)

Abstract

Pendahuluan : Perdarahan post partum mengakibatkan kematian maternal terbanyak. Perdarahan post partum dikarenakan umur yang terlalu muda/terlalu tua, paritas (multipara dan grandemulti), partus lama, uterus terlalu regang atau besar (pada gemelli, bayi besar), kelainan uterus dan faktor sosial ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor terjadinya perdarahan post partum. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang terjadi perdarahan post partum berjumlah 87 dengan jumlah sampel 75, sample di ambil dengan cara pemilihan datarekam medik yang sesuai dengan criteria inklusi. Variabel penelitian adalah ibu bersalin yang mengalami perdarahan post partum. Pengumpulan data melalui lembar cheklist. Analisa data dengan menggunakan prosentase. Hasil : Dari hasil penelitian di Ruang Rekam Medik RSUD Kabupaten Jombang dapat disimpulkan bahwa tanggal 18 juni 2014 menunjukkan bahwa dari 75 data responden hampir sebagian besar didapatkan ibu bersalin yang mengalami perdarahan disebabkan oleh usia persalinan lama yaitu sebanyak 8 data responden (9,8 %), kemudian diikuti dengan faktor penyebab lain seperti umur ibu 20-35 tahun sebanyak 17 orang (8%), ibu dengan primi dan grande sebanyak 32 responden (9,1%), ibu dengan jumlah bayi yang dilahirkan ganda sebanyak 8 responden (22,2%), ibu dengan melahirkan bayi berat lahir > 4.000 sebanyak 29 responden (10,1%). Pembahasan : Faktor-faktor terjadinya post partum pada ibu bersalin dipengaruhi oleh pekerjaan, pendidikan, status umur, paritas, lama proses persalinan, jumlah bayi yang dilahirkan. Di harapkan tenaga kesehatan dapat menanggulang perdarahan dari segi pencegahan. Kata kunci : perdarahan, post partum
GAMBARAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENCEGAH CARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-7 TAHUN RA. AL KHODIJAH DESA BRUDU KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG: The Description of Parents Attitude to Preventing Dental Caries of Children Aged 6-7 Years in RA Al-Khodijah Brudu Village Sumobito Jombang Devi Novitasari; Endah Purtiningtyas; Miftachul Huda
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.995 KB)

Abstract

Pendahuluan : Caries gigi merupakan kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi hingga menjalar tulang gigi. Tingginya angka caries gigi selain kesalahan dalam menyikat gigi, karies gigi terjadi karena kesadaran masyarakat untuk ke dokter gigi masih rendah. Kesadaran orang dewasa di Indonesia untuk ke dokter gigi kurang dari 7%dan anak-anak hanya sekitar 4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap orang tua dalam mencegah caries gigi pada anak usia 6-7 tahun di RA. Al Khodijah Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, populasi yang diteliti adalah semua orang tua yang memiliki anak usia 6-7 tahun di RA. Al Khodijah Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang 31 anak dengan menggunakan teknik sampling total sampling didapatkan jumlah sampel 31 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang hasilnya dianalisa secara prosentase. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (54,8%) responden sikap positif orang tua dalam mencegah caries gigi pada anak sebanyak 17 orang. Pembahasan : Sikap yang positif orang tua dalam mencegah caries gigi pada anak usia 6-7 tahun ini menunjukkan khusus pada tenaga kesehatan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan orang tua anak tentang pencegahan caries gigi pada anak, sehingga orang tua paham tentang pencegahan caries gigi pada anak, maka dengan demikian orang tua akan bersikap positif dalam mencegah caries gigi pada anak yang berujung pada tindakan orang tua dalam pencegahan secara dini kejadian caries gigi pada anak. Kata kunci : Sikap, orang tua dan caries gigi pada anak
PELAKSANAAN PIJAT BAYI USIA 3 BULAN – 36 BULAN DI DESA BANJARAGUNG KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG: Implementation of Massage Baby's Ages 3 Months - 36 Months in Banjaragung Village Bareng Jombang Dian Pertiwi; Rini Hayu Lestari; Pawiono Pawiono
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.981 KB)

Abstract

Pendahuluan : Pijat bayi sangat bermanfaat bukan saja untuk si bayi itu sendiri tetapi juga untuk ibunya. Namun pada kenyataannya ilmu kesehatan tentang pijat bayi ini masih belum diketahui oleh masyarakat, dikarenakan masyarakat masih mempercayakan pijat bayi pada dukun bayi dan ibu sangat jarang melakukan pijat bayi sendiri pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pijat bayi usia 3 bulan - 36 bulan di Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Metode : Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif, populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak yang berusia 3 bulan - 36 bulan di desa Banjaragung kecamatan Bareng Kabupaten Jombang sejumlah 240 ibu. Menggunakan tehnik Cluster Random sampling, dengan sampel sebanyak 48 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 14 Agustus 2014. Hasil : Hasil penelitian pelaksanaan pijat bayi usia 3 bulan - 36 bulan di Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang sebanyak 28 responden (58,33%) melakukan pijat bayi dengan urutan yang benar dan 20 responden (41,67%) melakukan pijat bayi dengan urutan tidak benar. Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan pijat bayi usia 3 bulan - 36 bulan di Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang sebagian besar responden yaitu sebanyak 28 responden (58,33%) melakukan pijat bayi dengan urutan yang benar. Petugas kesehatan terutama bidan agar memberi penyuluhan tentang pentingnya melakukan pijat bayi, serta mengajarkan urutan-urutan yang benar agar pijat bayi dapat di laksanakan dengan baik. Kata Kunci : Pelaksanaan Pijat bayi usia 3 bulan - 36 bulan
GAMBARAN SIKAP IBU TENTANG PENCAPAIAN PERTUMBUHAN PADA BALITA DI DESA GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description Attitudes About Achievement Growth Mother On Toddler In the Grogol Diwek Jombang Enik Wahyu Hari Cahyanti; Endang Ratnaningsih; Domas Prita
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.504 KB)

Abstract

Pendahuluan :Kekurangan berat badan yang berlangsung pada anak yang sedang tumbuh merupakan masalah yang serius. Sikap ibu yang kebiasaan memberi makanan yang buruk akan menyebabkan pertumbuhan terganggu, sama seperti masalah kelebihan berat (Sulistyoningsih, 2010).Tujuan penelitian mengetahui sikap ibu tentang pencapaian pertumbuhan pada balita di Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini adalah penelitian diskriptif. Populasi seluruh ibu balita di Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 426 orang, dengan sampel sebanyak 64 orang, penelitian di lakukan pada tanggal 7-19 juli 2014. Teknik sampling menggunakan Proportional Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap ibu tentang pencapaian pertumbuhan balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan editing, coding, dan tabulating. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran sikap ibu tentang pencapaian pertumbuhan pada balita di Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang” menunjukkan bahwa dari 64 responden, sebagian besar responden memiliki sikap negatif sebanyak 37 orang (57.81%). Pembahasan : Ibu balita seharusnya mengerti tentang tujuan dan manfaat pertumbuhan balita sehingga ibu balita dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama masa pertumbuhan seperti gizi buruk, mall nutrisi dengan cara memperhatikan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan gizi balitanya dan rutin mengikuti posyandu agar pertumbuhan balita dapat terpantau dengan baik. Kata Kunci : Sikap, Ibu Balita, Pertumbuhan Balita
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN AKSEPTOR MEMILIH KB SUNTIK 3 BULAN DI BPM NY.KUNTUM KHOLIDAH, SST DI DS. DIWEK KEC. DIWEK KAB. JOMBANG: The Factors of Causing Acceptor Choosing KB Injection 3 Months in BPM Ny. Kholidah florets, SST in Diwek Village Jombang Fevironica Y.O; Mumpuni Dwi Ningtyas; Ahmad Iskandar D
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.964 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah-masalah kontrasepsi dikarenakan visi dan misi BKKBN mendorong akseptor Pasangan Usia Subur (PUS) untuk memakai jangka panjang. Dimana jangka panjang lebih menjamin wanita dalam mencegah kehamilan. Tetapi berdasarkan kenyataannya perempuan lebih memilih jangka menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan akseptor memlilih KB suntik 3 bulan di Ds. Diwek Kec. Diwek Kab. Jombang. Metode : Metode penelitian menggunakan deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua ibu yang menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan di BPM Ny Kuntum Kholidah, SST di Desa Diwek Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 235 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 35 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang menyebabkan akseptor memilih KB suntik 3 bulan di BPM Ny Kuntum Kholidah, SST di Desa Diwek Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian didapatkan faktor pasangan yang bertujuan menjarangkan kehamilan (100%) dan menginginkan mempunyai 2 anak cukup (57,1%), dan didukung suami (51,4%). Berdasarkan pengalaman kontrasepsi yang lalu menunjukkan takut menggunakan kontrasepsi lain (100%). Berdasarkan faktor kontrasepsi (91,1%) menyatakan KB suntik 3 bulan adalah efektif (82,9%), biaya terjangkau (33%) dan dapat mengakibatkan gemuk (22,9%). Pembahasan : Faktor pasangan yang bertujuan menjarangkan kehamilan dan menginginkan mempunyai 2 anak cukup lebih memilih menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan daripada menggunakan kontrasepsi yang lain. Sehingga ibu atau calon akseptor perlu mendapatkan penyuluhan tentang semua alat kontrasepsi termasuk KB suntik 3 bulan melalui kegiatan Posyandu. Kata Kunci : kontrasepsi, pasangan, KB suntik
PERSEPSI IBU TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI AKDR DI DESA MANUNGGAL KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG: The Mother Perception About Using Contraceptive AKDR In Manunggal Village Ngusikan Jombang Fitria wulansari; Heni Maryati; Suhariyati Suhariyati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.048 KB)

Abstract

Pendahuluan : Metode KB ada dua, yaitu KB jangka panjang dan jangka pendek. IUD atau AKDR merupakan salah satu KB jangka panjang. namun begitu tidak semua klien berminat di karenakan berbagai alasan yang berbeda-beda seperti takut efek samping, takut proses pemasangan, dilarang oleh suami karena takut benangnya mengganggu saat bersenggama dan kurangnya pengetahuan tentang KB AKDR. Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Manunggal dari 10 akseptor KB non AKDR diketahui 7 responden tidak memahami penggunaan alat kontrasepsi AKDR, hal ini dikarenakan responden belum mendapatkan informasi tentang cara penggunaan AKDR yang benar dan responden malu saat akan dipasang AKDR dan 3 responden memahami penggunaan alat kontrasepsi AKDR Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi AKDR di di Desa Manunggal Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu akseptor KB di Desa Manunggal Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang pada bulan April 2014 berjumlah 386 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 39 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionalcluster random sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu persepsi ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi AKDR di di Desa Manunggal Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.Hasil :Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (74,4%) persepsi ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi AKDR adalah positif sejumlah 29 orang dan negatif 10 responden (25,6%). Pembahasan : Kesimpulan dalam penelitian ini persepsi ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi AKDR adalah positif. Bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pemahaman pada responden tentang penggunaan alat kontrasepsi AKDR Diharapkan mahasiswa bisa menjelaskan tentang penggunaan alat kontrasepsi AKDR Kata Kunci : persepsi, kontrasepsi, AKDR
GAMBARAN KEJADIAN EFEK SAMPING PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 1 BULAN DI DESA DENANYAR KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG: The Description of Genesis Side Effects In Acceptor KB Inject 1 Month in Denanyar Village Jombang Luzia Nabila; Ida Nikmatul Ulfa; Rifa'i Rifa'i
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.095 KB)

Abstract

Pendahuluan : Jenis kontrasepsi hormonal yang sering digunakan adalah KB suntik terutama KB suntik 1 bulan. Pemberian kontrasepsi suntikan sering menimbulkan keluhan gangguan haid (amenorea, menoragia, dan spoting) daripada yang lain. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya kejadian efek samping pada akseptor KB suntik 1 bulan di Desa Denanyar Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, jumlah populasi sebanyak 196 akseptor KB Suntik 1 bulan dan jumlah sampel sebanyak 49 akseptor KB Suntik 1 bulan dengan teknik sampling simple random sampling. Variabelnya adalah kejadian efek samping pada akseptor KB suntik 1 bulan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, data yang didapat kemudian dilakukan editing, coding, scoring, dan tabulating. Hasil : Hasil dari penelitian efek samping yang terjadi dari 49 orang adalah 8 akseptor (16,32%) mengalami efek samping amenorea, 4 akseptor (8,16%) mengalami efek samping menoragia, 9 akseptor (18,36%) mengalami efek samping spoting, 2 akseptor (4,08%) mengalami efek samping metroragia, 5 akseptor (10,2%) mengalami efek samping keputihan, 6 akseptor (12,24%) mengalami efek samping jerawat, 5 akseptor (10,2%) mengalami efek samping kenaikan berat badan, sedangkan 6 akseptor (12,24%) mengalami efek samping pusing dan sakit kepala, dan 4 akseptor (8,16%) mengalami efek samping mual dan muntah. Pembahasan : Kejadian efek samping yang bisa terjadi pada akseptor karena adanya pengaruh dari hormon progesteron yang dikombinasi dengan hormon estrogen yang masuk dalam tubuh akseptor. Efek samping bisa terjadi memang hal yang wajar, sebaiknya akseptor tidak terlalu khawatir dengan hal itu. Jika memang sangat mengganggu sebaiknya dikonsultasikan dengan bidan. Kata Kunci : KB Suntik 1 Bulan, Kejadian Efek Samping
GAMBARAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description of Nutritional Status Toddler in Bandung Village Diwek Jombang Vidia Surya Indah; Hari Utami; Suparyanto Suparyanto
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.894 KB)

Abstract

Pendahuluan : Status gizi pada balita merupakan suatu hal yang penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi masih rendahnya kesadaran orang tua untuk berperan serta dalam pemeriksaan pertumbuhan balita secara berkala. Hal tersebut dapat dilihat dengan masih banyaknya kejadian gizi kurang, gizi lebih, gizi buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi balita. Methode : Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang pada tanggal 13- 23 Agustus 2014. Variabelnya adalah status gizi balita. Desain penelitian menggunkandeskriptif, populasinya adalah seluruh balita pada bulan Juli di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 399 balita.Sampelnyasebanyak 40 balita.Samplingmenggunakan Clusster Random Sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi Z-skor, data yang didapat kemudian di tabulasikan dan di prosentasi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan dari 40 responden berstatus gizi baiksebagianbesar 33 balita (82,50%). Dan sebagian kecil balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 7 balita (17,50%). Pembahasan : Balita merupakan kelompok tersering yang menderita kekurangan gizi. Status gizidipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung salah satunya asupan makanan yang tidak sesuai dengan jadwal pemberian makan pada balita, penyakit infeksi yang diderita, pendapatan orang tua yang mempunyai tingkatan pendidikan yang berbeda untuk meningkatkan kualitas gizi balitanya. Oleh karena itu, untuk menambahan wawasan atau pengetahuan ibu responden dalam memperbaiki status gizi balitanya dengan lebih inisiatif mencari informasi baik dari media cetak maupun media elektronik, dan dari tenaga kesehatan. Kata Kunci : Status Gizi, Balita

Page 5 of 23 | Total Record : 228