Articles
173 Documents
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN KKNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Susanti Faipri Selegi;
Deni Puji Hartono
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.487 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3209
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Pelaksanaan kurikulum KKNI di Program Studi Pendidikan Geografi telah dilaksanakan sejak tahun 2016, akan tetapi belum dilakukan evaluasi lebih lanjut pada standar proses pembelajaran sehingga belum terlihat capaian pembelajaran yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi pelaksanaan standar proses pembelajaran KKNI berdasarkan model evaluasi CIPP (context, input, process, product), hambatan, dan tindak lanjut yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan dan perbaikan kualitas pembelajaran KKNI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitiannya mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan komponen evaluasi context pada aspek kondisi lingkungan belajar dan karakteristik proses pembelajaran pada kategori sangat baik. Komponen evaluasi input menunjukkan aspek perencanaan proses pembelajaran dan sarana prasarana pada kategori sangat baik. Komponen evaluasi process menunjukkan aspek pelaksanaan proses pembelajaran pada kategori sangat baik, dan komponen evaluasi product menunjukkan pada prestasi akademik mahasiswa pada kategori baik. Dengan demikian, pelaksanaan standar pembelajaran KKNI Program Studi Pendidikan Geografi dapat terlaksana dengan baik. Adapun hambatan dalam pelaksanaan standar proses pembelajaran KKNI ini adalah sulitnya melakukan penyesuaian kurikulum lama dan baru dan kebingungan mahasiswa terhadap perubahan kurikulum. Tindak lanjutnya yaitu program studi lebih meningkatkan kualitas standar proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran lulusan dapat tercapai.
KORELASI KEHADIRAN DAN PENYELESAIAN TUGAS TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK TAHUN 2017
Eviliyanto Eviliyanto;
Endah Evy Nurekawati
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (214.197 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i1.1706
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kehadiran mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI tahun ajaran 2016/2017, 2) untuk mengetahui penyelesaian tugas mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI tahun ajaran 2016/2017, 3) untuk mengetahui hubungan kehadiran dengan nilai akhir evaluasi pembelajaran mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI tahun ajaran 2016/2017, 4) untuk mengetahui hubungan penyelesaian tugas dengan nilai akhir evaluasi pembelajaran mahasiswa semester VI tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian dalam upaya memperoleh data dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian adalah mahasiswa kelas A. Pagi semester VI Prodi Pendidikan Geografi yang mengambil mata kuliah kartografi/praktek pemetaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama dengan observasi langsung melalui pengamatan terhadap mahasiswa, sedangkan permasalahan kedua, ketiga dan keempat dengan teknik dokumentasi melalui rekapitulasi laporan dan hasilnya berupa nilai akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kehadiran mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori sangat baik, 2) penyelesaian tugas/nilai akhirmahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori cukup baik, 3) korelasi kehadiran dengan penyelesaian tugas/nilai akhir mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk lemah, 4) korelasi penyelesaian tugas dengan nilai akhir mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartogrfi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk sangat tinggi.
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA JUMLAH PENDUDUK TRANSMIGRAN DI DESA JUD NGANTI KECAMATAN SANGA DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Monanisa Monanisa;
Suktriani Suktriani;
Mirna Taufik
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (625.99 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i1.2553
Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Sumatera Selatan dari tahun ketahun meningkat, salah satunya adalah Desa Jud Nganti Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Penyebab Tingginya jumlah Penduduk Transmigran di desa Jud Nganti Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin.Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menginterpretasikan fakta yang ditemukan di lapangan. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah masyarakat transmigran yang bertahan di desa jud nganti.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan observasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab tingginya jumlah penduduk transmigran di desa Jud Nganti yang paling dominan yaitu faktor pertama ketenagakerjaan (pendapatan dan pekerjaan). Kesimpulan dari penelitian ini sejalan dengan banyaknya penelitian yang menyebutkan bahwa masyarakat yang bertransmigrasi ke daerah tujuan memiliki banyak faktor penyebab salah satunya adalah faktor ekonomi dan sosial, bukan hanya faktor bencana alam dan penyempitan lahan.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (GEOGRAFI) MATERI SIKLUS HIDROLOGI DI SMP NURUL IMAN PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Robyansah Azgha
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (974.746 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v2i2.1443
ABSTRAKRumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu (Geografi) materi siklus hidrologi di SMP Nurul Iman Palembang tahun pelajaran 2016. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu (Geografi) materi siklus hidrologi di SMP Nurul Iman Palembang tahun pelajaran 2016. Variabel dalam penelitian ini adalah media audio visual (variabel bebas) dan hasil belajar siswa (variabel terikat). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Penelitian Eksperimen. Teknik pengumpulan data yaitu melalui teknik tes dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data peneliti menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Geografi) materi siklus hidrologi di SMP Nurul Iman Palembang Tahun Pelajaran 2016, pada tes yang dilakukan di kelas ekperimen mendapatkan rata-rata 76,3, sedangkan hasil tes di kelas kontrol siswa mendapatkan rata-rata sebesar 64,1. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil uji-t untuk seluruh diperoleh thitung = 4,24 sedangkan ttabel = 1,24 karena (1-α) sudah terdapat dalam distribusi t, dengan dk = 80 dan taraf signifikan 0,05 maka ttabel = 1,24. Sehingga dengan thitung = 4,26 > ttabel = 1,24 maka tolak Ho dan terima Ha yang menyatakan adanya pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu (Geografi) materi siklus hidrologi di SMP Nurul Iman Palembang tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci: Media Audio Visual, Hasil Belajar.
PENGARUH PRAKTIK PERCOBAAN KUALITAS AIR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG TAHUN AJARAN 2018/2019
Septian Kurnia
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (622.859 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2602
Penelitian ini berjudul Pengaruh praktik percobaan kualitas air terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X di SMA Aisyiyah 1 Palembang dilatar belakangi kurangnya motivasi siswa di dalam kelas dengan model pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh guru di sekolah, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut. Dengan permasalahan ini membuat peneliti mencari suatu cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut salah satunya dengan melibatkan siswa langsung dalam proses pembelajaran praktik percobaan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa kelas X di SMA Aisyiyah 1 Palembang tahun ajaran 2018/2019 dengan menggunakan praktik percobaan kualitas air ini. Melalui metode kuantitatif dengan teknik simple random sampling peneliti dapat membedakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan keseluruan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Aisyiyah 1 Palembang yang berjumlah seluruhnya 95 siswa. Sampel penelitian ini kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 64 siswa dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan analisis data mengenai hasil belajar siswa melalui Uji-t maka diperoleh nilai thitung = 18,1 sedangkan ttabel = 1,99. Dari hasil perhitungan didapat bahwa thitung ≥ ttabel maka Ha diterima dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 79,7 dan kelas kontrol 67. Dapat disimpulkan ada pengaruh praktik percobaan kualitas air terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X di SMA Aisyah 1 Palembang.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN FILM KARTUN TERHADAPHASIL BELAJAR IPS TERPADU (GEOGRAFI) PADA MATERILINGKUNGAN HIDUP DAN PELESTARIANNYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Wayan Sukanta;
Syarwani Ahmad;
Siti Asiyah
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (469.394 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v2i1.1133
ABSTRAKPengaruh media pembelajaran film kartun terhadap hasil belajar IPS Terpadu (Geografi) pada materi lingkungan hidup dan pelestariannya kelas VIII SMP Negeri 1 Belitang III Kabupaten OKU Timur tahun pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh media pembelajaran film kartun terhadap hasil belajar IPS Terpadu (Geografi) pada materi lingkungan hidup dan pelestariannya di kelas VIII SMP Negeri 1 Belitang III Kabupaten OKU Timur tahun pelajaran 2016/2017. Dalam Penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Belitang III semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 7 kelas 229 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksperimen dengan teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan tes dan dokumentasi. Dengan hasil pembuktian hasil belajar berdasarkan regresi linier sederhana yaitu = a + b X = 23,225 + 0,506 X dengan = 0,05 = 30 – 2 = 28. Dengan rata-rata hasil belajar 87,5 dikelas eksperimen dan 67,5 di kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan dengan uji t diperoleh sebesar 3,422 > sebesar 2,048. Dengan demikian 3,422 > 2,048 sehingga dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran film kartun terhadap hasil belajar IPS Terpadu (Geografi) pada materi lingkungan hidup dan pelestariannya di kelas VIII SMP Negeri 1 Belitang III Kabupaten OKU Timur tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci: media film kartun, hasil belajar, dan lingkungan hidup
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI MIGRASI SIRKULER DI DESA INDRAPURA KECAMATAN MUARA SUGIHAN KABUPATEN BANYUASIN
Siti Evi Karunia Wati;
Heri Setianto
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.309 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3211
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai migrasi sirkuler yang terjadi di desa Indrapura Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian menggunakan responden sebanyak 20 anggota masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% masyarakat melakukan migrasi sirkuler dikarenakan upah kerja yang didapat kecil atau sedikit di desa, 70% alih fungsi sawah menjadi perkebunan, 45% tidak memiliki keahlian khusus. Selain itu 100% masyarakat mengatakan dampak adanya migrasi sirkuler yang dilakukan masyarakat yakni tidak dapat berperan aktif dalam masyarakat.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya persepsi masyarakat Desa Indrapura akan tetap melakukan migrasi sirkuler dikarenakan beberapa faktor seperti upah kerja di desa lebih kecil, alih fungsi sawah menjadi perkebunan dan tidak memiliki keahlian khusus. Karena itu sebagian masyarakat tidak dapat berperan serta dalam membangun desa.
ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA KAMPUNG KAPITAN DI KOTA PALEMBANG
Maharani Oktavia
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (739.317 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v1i1.814
ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi yang ada di Kampung Kapitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kampung Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Laut Kota Palembang. Penentuan jumlah sampel dengan metode purposive sampling dan Accidental sampling. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam (In Depth Interview), sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber kajian ilmiah dan kajian literatur. Teknik analisis data menggunakan triangulasi dan sumber. Data dihasilkan dalam bentuk narasi atau uraian deskriptif. Hasil penelitian memberikan penjelasan bahwa objek wisata Kampung Kapitan memiliki potensi wisata yang mampu menarik minat pengunjung yang dilihat dari segi atraksi yang variatif baik wisata berupa daya tarik alam, daya tarik budaya, dan daya tarik buatan manusia, segi aksesibilitas berupa jalur beberapa pilihan akses jalan, sarana transportasi berupa kondisi jalan, dan alat transportasi yang mudah dijangkau, segi fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana yang ada di Kampung Kapitan cukup tersedia, serta segi aktifitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung selama berkunjung di objek wisata Kampung Kapitan, kesemuanya menawarkan potensi wisata yang cukup baik sebagai salah satu objek wisata di KotaPalembang.Kata kunci: Potensi Objek Wisata, Kampung Kapitan
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN HIDROLOGI (Studi Kasus Daerah Kos Di Sekitar Universitas PGRI Pelembang)
Heri Setianto;
Septian Kurnia
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.35 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i1.1711
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi lingkungan hidrologi daerah kos-kosan disekitar kampus Universitas PGRI Palembang. Penelitian merupakan penelitian deskriptif, yaitu untuk membuat gambaran mengenai kondisi lingkungan hidrologi pada daerah kos di sekitar kampus Universitas PGRI Palembang sehingga dalam penelitian mengandalkan data primer berupa data uji sampel dan data survai. Dari penelitian yang ada dapat disimpulkan bahwa kondisi hidrologi daerah penelitian sebagian besar berada pada kondisi yang kurang baik seperti penggunaan lahan yang sebagian besar berupa bangunan permanen, kondisi drainase yang buruk, kondisi sanitasi yang kurang memadai serta kualitas air yang berada dibawah ambang batas kondisi perairan yang sehat.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XISMA N10 SINGKAWANG
Ihsan Nurhakim;
Ivan Veriansyah
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (648.611 KB)
|
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i1.2800
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan kejelasan yang objektif mengenai Kompetensi Profesional Guru Geografi Dalam Proses Pembelajaran Materi Lingkungan Hidup di Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Singkawang .Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berjenis deskriptif dan asosiatif. Adapun hasil penelitian ini diketahui bahwa kompetensi professional guru geografi dalam proses pembelajaran materi lingkungan hidup kelas XI SMA Negeri 10 Singkawang dikategorikan “sangat baik” dengan peroleh nilai 3,425 dari hasil penilaian APKG 1 dan 2. Sedangkan dari hasil angket dengan persentase sebesar 75,52% dengan kategori “sangat baik”