cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
CYCLOTRON
ISSN : 26145499     EISSN : 26145164     DOI : -
Jurnal Cyclotron merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi teknik elektro Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli. Jurnal ini memfokuskan pada publikasi hasil penelitian dan artikel ilmiah tentang teknik ektro, Sistem Tenaga Listrik, Sistem Kontrol dan Teknik Pengaturan.
Arjuna Subject : -
Articles 162 Documents
Estimasi Parameter Modul Surya 190 Wp Menggunakan Metode Newton Raphson Abdul Hafid
CYCLOTRON Vol 4, No 2 (2021): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.828 KB) | DOI: 10.30651/cl.v4i2.8704

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang estimasi parameter modul surya  tipe BLD180-72M dengan daya puncak 190 Wp menggunakan metode Newton Raphson. Dalam penelitian ini digunakan model rangkaian  ekuivalen sel surya  model satu diode. Parameter yang diestimasi adalah arus foton (photocurrent), resistansi seri  dan resistansi paralel  dari modul. Dua parameter lainnya, yaitu arus balik saturasi diode (diode reverse saturation current) dan faktor keidealan diode (diode ideality factor) tidak diestimasi tetapi diasumsikan memiliki nilai tertentu.  Dalam penelitian ini, estimasi parameter , da berhasil dilakukan  dan hasilnya konvergen, yaitu arus foton 6.7211A, resistansi seri 0.2135 Ω dan resistansi paralel sebesar 26.438 Ω.  Pada penelitian ini, diberikan juga  nilai ketiga parameter yang disebutkan untuk temperatur kerja modul  48 0C untuk bebagai tingkat penyinaran matahari. Berdasarkan kurva  daya keluaran versus tegangan dari modul surya yang diteliti, diperoleh hasil bahwa untuk iradiasi  matahari sebesar  600 W/m2, daya yang dihasilkan modul  maksimum sekitar 70 W, dan untuk iradiasi matahari sebesar 700 W/m2 daya keluaran maksimumnya sekitar 102 W, dan untuk iradiasi  matahari 1000 W/m2,, modul surya tipe BLD180-72M menghasilkan daya keluaran  puncak sekitar 198 W
Studi Pembagian Beban Dan Rekonfigurasi Switching Keypoint Pada Jaringan TM 20 KV PWI – 7 GI Purwodadi Berbasis ETAP 12.6.0 Alfin Juniyanto
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.248 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.8910

Abstract

Abstrak - Penyulang PWI 7 merupakan salah satu dari penyulang Jaringan Tegangan Menengah ( JTM ) 20 kV milik PT PLN (Persero) UP3 Demak pada Gardu Induk (GI) Purwodadi dengan wilayah mensuplai listrik tiga wilayah yang cukup jauh di Kabupaten Grobogan,  Jawa Tengah, yaitu kecamatan Pulokulon, Kradenan, Gabus. Dimana penyulang ini memiliki kepadatan beban sebesar 400,33 A ( beban menjelang malam )  dengan pembatas OCR ( Over Current Relay )  dari PMT PWI 7 sebesar 450 A. Dari sisa 12 % dari beban penuh, penyulang PWI 7 hanya menampung sedikit jika membantu manuver penyulang disekitarnya serta jarak saluran yang jauh yaitu 62,94 kms, sehingga nilai tegangan ujung sangat rendah.Pada studi penelitian ini, menjabarkan perencanaan pembagian beban sepanjang ± 50% struktur jaringan penyulang lama PWI 7 dengan penambahan penyulang baru KRN 1. Pola pembagian struktur jaringan tersebut juga merubah pola switching keypoint sehingga perlu merekonfigurasi koordinasi proteksi pengaturan OCR ( Over Current Relay ) dan GFR ( Grount Fault Relay )  antara penyulang PWI 7 dengan penyulang baru KRN 1. Dengan didukung aplikasi simulasi ETAP 12.6.0 sebagai implementasi analisa dan penentuan pembagian beban dan rekonfigurasi switching keypoint dapat diterapkan di lapangan yang sesuai dengan Kajian Kelayakan Operasi ( KKO )
Rancang Bangun Quadcopter Drone Untuk Deteksi Api Menggunakan YOLOv4 Made Radikia Prasanta; Muhammad Yoga Pranata; Muhammad Aditya Firnanda; Siti Sendari
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.368 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.10013

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas hutan Indonesia per tahun 2013 mencapai 128,5 juta hektar. Ironisnya, hutan di Indonesia setiap tahunnya terus menyusut diakibatkan oleh kebakaran hutan. Hal ini dapat dicegah dengan memanfaatkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk melakukan pengamatan secara langsung melalui kamera. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan prototype quadcopter drone yang dilengkapi dengan sistem deteksi api berbasis YOLOv4. Algoritma YOLOv4 adalah algoritma deep learning yang menerapkan jaringan syaraf konvolusional (CNN). YOLOv4 yang diskalakan adalah jaringan neural yang memiliki akurasi tertinggi dan memiliki kecepatan terhadap akurasi diseluruh rentang akurasi dan kecepatan. Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan perancangan hardware quadcopter drone, perancangan sistem pengiriman data citra video, kemudian percancangan sistem deteksi api, dilakukan pengumpulan data citra api, pra processing data, rancangan konfigurasi arsitekutur YOLO, training data dan pengujian. Hasil penelitian menunjukan quadcopter drone yang terintegrasi dengan groundstation menggunakan algoritma YOLOv4 berhasil mendeteksi api dengan menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 0.92. Akurasi terbaik didapat pada pengujian ke 3 dengan skor precision sebesar 0.96, skor recall sebesar 0.98 dan skor accuracy sebesar 0.96.
Optimasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Energi Angin dan Surya Melalui Sistem Battery Charging Switching Agus Suprajitno
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1311.703 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.11281

Abstract

Penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik dewasa ini menunjukkan perkembangan yang signifikan baik digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun sektor lainnya, hal ini dikarenakan diperoleh secara gratis, dan dapat dipasang disembarang tempat, asalkan panel surya mendapatkan sinar matahari secara langsung, namun kelemahan paling utama yaitu produksi daya listriknya hanya pada siang hari saja, yang sebagian disimpan dalam batere dan sebagian digunakan saat itu, sehingga perlu penghematan pada malam hari. Berdasarkan alasan tersebut maka dilakukan penggabungan antara panel surya dan pembangkit listrik lainnya. Sistem gabungan dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH).  Salah satu jenis PLTH yang diteliti adalah hybrid PV-Bayu . Energi angin/bayu tersedia secara melimpah, namun kendalanya kecepatannya yang tidak menentu, sehingga kurang menjamin ketersediaan energi listrik secara kontinyu. PLTH PV-Bayu memiliki karakter yang berbeda, maka diperlukan metode yang mampu mengatur produksi daya listrik yang maksimal. Dalam riset ini akan ditujukan pada sistem pengisian batere melalui metode switching untuk memaksimalkan perolehan daya listrik baik dari panel surya maupun turbin angin. Adapun hasil yang diperoleh sebelum metode penggabungan dari panel surya 47,734 Watt, dan turbin angin 27,240 Watt dan sesudah penggabungan menghasilkan daya listrik sebesar 56,581 Watt, hal ini menunjukkan bahwa metode switching bisa menghasilkan daya yang optimal.
Analisis Pengaruh Frekuensi Osilasi Pegas Terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan Alat Peredam Kejut Regeneratif Elektromagnetik Skala Laboratorium Sidik Susilo; Yusvardi Yusuf; Syarif Abdullah; Muhammad Reza Ghifari; Baskoro Adi Hermawan
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.704 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.10410

Abstract

Abstract— EMRSA is a tool that can generate electrical energy by utilizing vibration energy that is wasted in a vehicle. Vibration energy includes energy that is wasted on vehicles and is still very rarely used. Therefore, in this study, an experiment was carried out to convert vibration energy into electrical energy. The purpose of this study was to determine the effect of the frequency of spring oscillations on the electric voltage produced by a laboratory-scale regenerative shock absorber. The research was carried out by providing variations in the load on the spring so that a different frequency was obtained in each experiment. The results of the experiment show that the frequency of the spring oscillation is directly proportional to the result of the electric voltage generated. The higher the frequency given, the greater the resultant voltage generated. From the experiments that have been carried out, the results of the electrical voltage of 0.537 volts are obtained at a frequency of 3.37 Hz with a number of copper coils of 500 turns and a copper diameter of 0.1 mm.
Aplikasi Joystick sebagai pengendali pada Rancang Bangun Robot Panahan Berbasis Arduino Mega nur khamdi
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.069 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.8836

Abstract

Pada umumnya joystick digunakan pada permaianan secara virtual dan pengontrol pada video game Playstation. Pada dunia penelitian joystick dapat digunakan untuk perintah pergerakan atau pendali robot ataupun prototype alat peneletian. Pada penelitian ini akan joystick digunakan sebagai pengendali robot panahan berbasis Arduino mega. Joystick ini gunakan untuk pengendali pergerakan robot panahan untuk mengarah pada posisi target tembak panah dan melepaskan anak busur  panah. Robot panahan ini menggunakan Arduino mega sebagai kontroller robot panahan. Sementara pergerakan robot panahan ini menggunakan motor DC sebagai aktuatornya baik untuk perputaran secara horizontal maupun vertikal. Dan untuk mengunci anak panah pada tali busur panahan menggunakan solenoid, menarik tali busurnya menggunakan motor DC gearbox sebagai aktuatornya. Untuk jenis panahan yang di pakai pada robot panahan ini memiliki optimal dalam menembak dengan target tembak jarak maksimum anak panah pada 13,82 meter. Adapun simpangan vertikal hasil anak panah terhadap poin maksimum (10) pada jarak 5 meter sebesar 43,20 dan jarak 10 meter sebesar 51,20. Dan simpangan horisontal pada jarak 5 meter sebesar 1,4860 dan jarak 10 meter sebesar 1,04180. 
Evaluasi Pengaruh Perubahan Konduktor Rod Terhadap Resistansi Pentanahan GITET 500 KV Ungaran Slamet Muhsinin
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.423 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.10699

Abstract

Gangguan fasa ke tanah menyebabkan mengalirnya arus gangguan secara langsung ke tanah, yang menimbulkan gradien tegangan. Hal ini membahayakan keselamatan manusia di area switchyard. Solusinya adalah dibuat sistem pentanahan peralatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai resistansi pentanahan adalah konduktor rod. Penelitian ini membahas tentang evaluasi pengaruh perubahan konduktor rod terhadap resistansi pentanahan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 KV Ungaran. Fokus penelitian dillakukan dengan mengubah jumlah dan panjang konduktor rod dan melihat pengaruhnya terhadap resistansi pentanahan, tegangan sentuh dan tegangan langkah sebenarnya, dan Ground Potential Rise (GPR). Model ditetapkan sebagai sistem pentanahan grid-rod. Parameter yang ditentukan meliputi: luas area, panjang konduktor, resistivitas tanah, kedalaman penanaman konduktor, panjang dan lebar konduktor grid, serta jumlah dan panjang tiap batang rod. Hasil menunjukkan bahwa semakin panjang konduktor rod, maka semakin kecil resistansi pentanahan, tegangan sentuh dan tegangan langkah sebenarnya, serta GPR. Hal ini dibuktikan pada contoh penambahan  jumlah konduktor rod dari semula 221 menjadi 321 buah, nilai resistansi pentanahan yang semula 0,2274 Ω menjadi 0,2272 Ω, tegangan sentuh sebenarnya yang semula 57,94 volt menjadi 56,26 volt, tegangan langkah sebenarnya yang semula 30,96 volt menjadi 30,06 volt, dan GPR yang semula 448,07 volt menjadi 447,67 volt. Begitu pula untuk hasil dari penambahan panjang konduktor rod tiap batang. Hasil terbaik ada pada modifikasi panjang rod tiap batang menjadi 5 meter dari yang semula 3 meter, dengan resistansi pentanahan 0,2271 Ω, tegangan sentuh sebenarnya 55,49 volt, tegangan langkah sebenarnya 29,65 volt, dan GPR 447,48 volt.
Penerapan Wahana Terbang Tanpa Awak untuk Memprediksi Waktu Panen pada Lahan Pertanian Berbasis Pengolahan Citra Digital Rizqi Agung Pratama
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.35 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.9100

Abstract

Pemanfaatan wahana terbang tanpa awak atau drone hingga saat ini telah banyak digunakan pada bidang pertanian antara lain untuk penyemprotan pestisida, pemetaan lahan, hingga memprediksi waktu panen. Penelitian ini menghadirkan hasil prediksi waktu panen untuk pertanian padi. Selama ini petani mengetahui padi yang siap panen hanya melalui fisik tanaman padi seperti tanaman padi mulai menguning, tangkai padi menunduk dan butir padi terasa keras apabila ditekan. Jadi harus diusahakan rekayasa yang dapat membantu memberikan data berupa estimasi waktu panen. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengambilan citra pada lahan pertanian menggunakan drone. Drone juga dilengkapi dengan GPS yang nantinya akan digunakan untuk memperkirakan ukuran lahan pertanian. Kemudian citra tersebut akan dikirimkan menuju laptop. Pada laptop akan dilakukan proses ekstraksi fitur yaitu fitur warna, fitur bentuk dan fitur tekstur. Kemudian nilai-nilai ekstraksi fitur tersebut akan dijadikan data latih dan data uji. Dalam proses klasifikasi penelitian ini menggunakan algoritma SVM(support vector machine), K-Nearest Neighbor dan Multi Layer Perceptron. Hasil yang didapatkan algoritma Multi Layer Perceptron memiliki performa paling baik dengan rerata tingkat akurasi sebesar 84%, rerata precission sebesar 0,85, rerata recall sebesar 0,83 dan rerata F1 score sebesar 0,84. Setelah itu hasil klasifikasi akan di simpan pada Google Spreadsheet sebagai database untuk Bot Telegram.
Navigasi Robot Sepak Bola Beroda Menggunakan Particle Filter Localization Novendra Setyawan; Nur Alif Mardiyah; Zulfatman Zulfatman; Dwi Nur Fajar
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.388 KB) | DOI: 10.30651/cl.v5i1.9419

Abstract

"Dimana saya?" adalah pertanyaan utama, yang merupakan representasi lokalisasi atau penentuan psisi, dimana hal tersebut adalah permasalahan yang harus dijawab oleh robot sepak bola beroda. Deadreconing adalah metode paling populer yang digunakan dalam pergerakan robot beroda. Namun, kesalahan posisi yang meningkat adalah topik utama dari metode deadreconing. Selanjutnya dalam makalah ini diusulkan lokalisasi sepak bola beroda menggunakan filter partikel melalui Omnivision. Model sensor dan model gerak dari filter partikel juga dibahas, dimana model sensor diperoleh dari segmentasi dan ekstraksi ciri landmark lapangan sepak bola. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode yang diusulkan memperkirakan posisi robot secara akurat dengan kesalahan 15%. 
Pengaruh Perubahan Temperatur Terhadap Daya Output Generator PLTG 1.1 Blok I Tambak Lorok Semarang Burhanuddin Burhanuddin; Muhamad Haddin; Agus Adhi Nugroho
CYCLOTRON Vol 5, No 1 (2022): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.016 KB)

Abstract

Suhu udara yang tinggi ini dapat berpengaruh terhadap kinerja Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan semakin tinggi suhu udara yang masuk ke dalam kompresor  maka  kerapatan  udara  menjadi  rendah  dan  dapat mengurangi laju aliran massa udara yang masuk melalui kompresor pada instalasi turbin gas. Oleh karena itu daya output generator yang tinggi dapat dicapai saat suhu lingkungan yang digunakan rendah. Temperatur udara standar masuk kompresor yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat turbin berkisar di 15°C dengan kelembaban udara 60% [1]. Permasalahan yang timbul pada pengoperasian turbin pembangkitan listrik tenaga gas ( PLTG ) khususnya waktu di siang hari, adalah tidak dapat optimal sesuai Daya Mampu Netto ( DMN ), hal ini disebabkan karena pengaruh temperatur lingkungan yang sangat panas yaitu di 35°C sd 40 °C [2]. Dampak yang timbul dari permasalahan tersebut adalah berkurangnya daya output generator yang seharusnya dapat maksimal karena pengaruh temperatur lingkungan maka beban harus diturunkan, kenapa beban harus diturunkan, hal ini disebabkan karena apabila beban tidak diturunkan maka akan berdampak trip pada unit sebuah PLTG, dari permasalahan tersebut solusinya adalah  menurunkan beban PLTG secara bertahap sesuai batasan parameter yang sudah ditentukan

Page 7 of 17 | Total Record : 162