cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Articles 530 Documents
PERILAKU IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS LABUAN KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2018 Arianto, Eko; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.518 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.343

Abstract

Penyebab gangguan pertumbuhan pada anak usia muda anatara lain dalam penggunaan ASI dan pemberian makanan pendamping ASI yang kurang tepat (memenuhi gizi baik macam maupun jumlahnya) tingginya kasus diare dan penyakit infeksi sehingga memperburuk kondisi status gizi dan kesehatan bayi/anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah cross sectional yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu menyusui dalam pemberian ASI, dimana dalam penelitian ini ingin mengetahui hubungan Perilaku Ibu Menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah cross sectional yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu menyusui dalam pemberian ASI, dimana dalam penelitian ini ingin mengetahui hubungan Perilaku Ibu Menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling dangan jumlah sampel 72 orang. Penelitian ini bertempat Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, tindakan dan perilaku ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Tidak ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Diperlukan penyuluhan lebih lanjut bagi para ibu-ibu agar sikap, tindakan, pengetahuan dalam pemberian ASI eksklusif yang benar. Oleh karena itu kerjasama dari semua pihak baik pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan.
EFEKTIFITAS EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Escherecia coli Ma'rifah, Ma'rifah; Miswan, Miswan; Nor, Andi Reza Alief Chairin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.634 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.361

Abstract

Kulit buah kakao mengandung senyawa aktif flavonoid atau tanin yang diketahui berfungsi sebagai antibakteri. Peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik memberikan peluang besar untuk mendapatkan senyawa antibakteri dengan memanfaatkan senyawa bioaktif dari kekayaan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L) sebagai antibakteri Escherecia coli. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang menggunakan seluruh kelompok untuk diberi perlakuan (treatment). Metode pengujian antibakteri yang digunakan yaitu metode difusi cakram kertas. Penentuan hasil yang didapatkan yaitu dengan mengukur hasil zona bening yang terbentuk pada area sekitar kertas cakram. Berdasarkan hasil uji efektifitas antibakteri yang telah dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Palu, seluruh konsentrasi ekstrak kulit buah kakao mempunyai aktivitas antibakteri. Konsentrasi yang efektif sebagai antibakteri (diameter zona bening ≥10 mm) berada pada konsentrasi ekstrak terbesar yaitu 100% dan 75% dengan rerata diameter zona hambat 12,44 mm dan 10,30 mm dengan kategori kuat. Sedangkan konsentrasi 50% dan 25% tidak efektif sebagai antibakteri (diameter zona bening <10 mm) dengan rerata diameter zona hambat 8,30 mm dan 3,85 mm dengan kategori antibakteri sedang dan lemah. Ditujukan kepada petugas kesehatan untuk lebih memanfaatkan bahan alami sebagai pengganti antibiotik kimia khususnya penggunaan kulit buah kakao sebagai antibakteri E. coli.
ANALISIS SANITASI DASAR PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG Irwan, Irwan; Miswan, Miswan; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.896 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.377

Abstract

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES /SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Rumah makan/restoran merupakan salah satu jasa boga yang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman bagi kepentingan umum. Syarat dasar sanitasi rumah makan antara lain : ketersediaan air bersih, kepemilikan SPAL, Kepemilikan jamban, tersedianya tempat sampah, tempat cuci tangan, dan fasilitas kebersihan di dalam rumah makan (makanan, dapur yang bersih, keadaan ventilasi dan lain-lain). Tujuan Penelitian adalah mengetahui Analisis Sanitasi Dasar pada Rumah Makan di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan observasi/pengamatan langsung terhadap objek serta melakukan wawancara langsung. Objek penelitian adalah rumah makan Adelia yang berada di Desa Posona Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong (total populasi). Hasil penelitian menunjukkan dari empat dasar sanitasi yaitu keadaan air bersih didapatkan belum memenuhi syarat fisik air, pengelolaan sampah didapatkan bukan termasuk dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar, kepemilikan SPAL didapatkan tidak memenuhi syarat kesehatan, dan kepimilikan jamban didapatkan sudah memenuhi syarat kesehatan di rumah makan Adelia Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan dari empat dasar sanitasi yang ditinjau ternyata ada 3 yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Saran dalam penelitian diharapkan bagi pihak instansi terkait Puskesmas Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong untuk memberikan sosialisasi untuk semua pemilik rumah makan agar lebih memperhatikan dasar sanitasi lingkungan rumah makannya.
ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI PADA DAGING SAPI DAN AYAM YANG DIJUAL DI PASAR SENTRAL DAYA KOTA MAKASSAR Paerunan, Adelin; Sakung, Jamaluddin; Hamidah, Hamidah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.516 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.329

Abstract

Daging ayam dan daging sapi merupakan bahan pangan yang mudah tercemar oleh berbagai mikroorganisme dari lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteri pada daging sapi dan daging ayam yang dijual di Pasar Sentral Daya Makassar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian survei yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan lempeng total untuk mengetahui jumlah bakteri/kuman dan metode perhitungan Most Probable Number (MPN) untuk mengetahui jumlah bakteri Coliform E.coli pada sampel daging ayam dan daging sapi yang dijual di Pasar Sentral Daya Makassar.Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah bakteri/kuman pada daging ayam dan daging sapi yang dijual di Pasar Sentral Daya Makassar tidak memenuhi syarat (1 x 105/gr) yaitu jumlah bakteri daging ayam sebelum dibekukan 35,5 x 105/gr dan setelah dibekukan 9,5 x 105/gr serta jumlah bakteri pada daging sapi sebelum dibekukan 74,8 x 105/gr dan setelah dibekukan 10,25 x 105/gr. Jumlah bakteri Coliform E.coli pada daging ayam dan daging sapi juga tidak memenuhi syarat (10/kg) yaitu jumlah bakteri Coliform E.coli daging ayam sebelum dan sesudah dibekukan > 240 serta jumlah bakteri Coliform E.coli pada daging sapi sebelum dan sesudah dibekukan > 240. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Makassar agar meningkatkan sosialisasi melalui penyuluhan mengenai hygiene dan sanitasi tempat pengolahan serta tempat penjualan makanan khususnya daging sapi dan daging ayam.
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAGOLU KABUPATEN POSO Lapangoyu, Adelfin; Sudirman, Sudirman; Moonti, Sri Wayudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.925 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.354

Abstract

Imunisasi tetanus toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit tetanus. Tujuan imunisasi Tetanus Toksoid ini untuk melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus karena antibodi dihasilkan dan diturunkan pada bayi melalui plasenta dan mengurangi resiko tetanus pada neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 ibu hamil diperoleh dari jumlah populasi berjumlah 171 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Taggolu Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara predisposisi dengan nilai p = 0.005 (p < 0.05), ada hubungan pemungkin dengan nilai p = 0.003 (p < 0.05), dan ada hubungan penguat dengan nilai p = 0.014 (p < 0.05) Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa dari ketiga faktor perilaku memiliki hubungan dengan kelengkapan imunisasi tetanus toxoid pada ibu hamil. Saran penelitian ini ditujukkan bagi pihak Puskesmas Tagolu selalu meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya melakukan imunisasi tetanus toxoid lengkap pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT HEPATITIS B PADA PENDONOR DARAH DI UTD PMI PROVINSI SUL-TENG Laksana, Putu Prabha; Sudirman, Sudirman; Afni, Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.082 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.372

Abstract

Penyakit Hepatitis B adalah virus yang menyebabkan infeksi hati kronis yang dapat berkembang menjadi sirosis dan karsinoma hepatoseluler. Riwayat transfusi darah merupakan salah satu jalan masuk bagi bakteri, virus, dan parasit yang menyebabkan infeksi. Penggunaan jarum suntik bergantian merupakan faktor penularan hepatitis B, seperti jarum suntik yang tidak steril. Riwayat keluarga Hepatitis B, risiko tertular untuk orang yang tinggal serumah terjadi karena menggunakan peralatan rumah tangga. Berhubungan seks dengan bukan pasangan juga merupakan faktor dalam penularan hepatitis B dimana hepatitis B ditularkan melalui kontak dengan air mani.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit hepatitis B pada pendonor darah di UTD PMI Sulteng.Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini didapat dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara riwayat transfusi darah dengan penyakit hepatitis B (p=0,008<0,05), dan riwayat keluarga hepatitis (p=0,000<0,05), serta berhubungan seks dengan bukan pasangan dengan (p= 0,001<0,005), namun tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan jarum suntik bekas dengan penyakit hepatitis B (p=0,57>0,05).Hasil penelitian menyarankan agar instansi kesehatan melakukan pengendalian dan penanganan terhadap kasus hepatitis B.
EVALUASI MANFAAT PROGRAM BPJS DI PUSKESMAS DUNGINGIS KECAMATAN DAKOPAMEAN KABUPATEN TOLITOLI Yumiati, Yumiati; Sakung, Jamaluddin; Afni, Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.396 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.389

Abstract

Jumlah penduduk di Kecamatan Dakopamean berjumlah 9.180 Jiwa dimana jenis kelamin laki-laki berjumlah 4.631 dan perem[uan berjumlah 4.549 jiwa sedangkan pengguna BPJS hanya 2.125 Jiwa. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran secara jelas atas sejumlah fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Informan berjumlah 6 orang yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data skunder. Pengeolalahan data melalui reduksi data, pengajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manfaat program BPJS belum mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang belum mengerti cara mendaftar BPJS. Efesiensi waktu tunggu aktif kartu BPJS selama satu minggu. Sedangakan kecukupan sumber daya manusia yang dimiliki tenaga medis belum mencukupi. Hal ini disebabkan karna pendidikan yang dimiliki tenaga medis masih rendah, pendidikan perawat dan bidan masih banyak yang berpendidikan Diploma. Sedangakan untuk aspek fasilitas yang dimiliki Puskesmas Dungingis Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli sudah cukup memadai sehingga dapat dikatakan apa yang dirasakan oleh pasien telah mencukupi. Penelitian ini menyarankan kepada pihak puskesmas dan BPJS Kecamatan Dakopamean agar kiranya dapat mempermudah dan mempercepat kembali proses pendaftaran BPJS dan pihak puskesmas dungingis Kecamatan Dakopamean agar lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi khususnya tenaga medis perawat dan bidan.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBAIRA KABUPATEN MAMUJU UTARA Raya, Wimelda; Kunoli, Firdaus J.; Nurjanah, Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.732 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.400

Abstract

Penyakit TB paru merupakan masalah utama kesehatan masyarakat karena penyakit TB paru adalah penyakit menular langsung yang di sebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis dan Indonesia merupakan Negara dengan kasus TB paru tertinggi ke-2 di dunia setelah Cina Jenis penelitian yang di gunakan adalah observasional dengan pendekatan kasus kontrol (case control study). Populasi adalaah semua penserita TB paru yang di nyatakan dengan pemeriksaan laboratorium dan berobat serta tercatat di Puskesmas Bambaira Kabupaten Mamuju Utara yakni 26 pasien. Hasil penelitian di analisis dengan uji statistic yang di gunakan untuk membandingkan antara kasus dan kontrol terhadap faktor risiko (variabel independen) dengan menggunakan Odds ratio (OR). Hasil penelitian menjukan bahwa kepadatan hunian memiliki nilai OR= 4.545 yang berarti kepadatan hunian merupakan faktor risiko terjadinya TB Paru, merokok memiliki nilai OR= 7.500 yang berarti merokok merupakan faktor risiko terjadinya TB Paru, dan pengetahuan memiliki nilai OR= 3,022 yang berarti pengetahuan merupakan faktor risiko terjadinya TB Paru. Perlu peningkatan penyuluhan kepada masyarakat dengan melibatkan berbagai sektor terkait, terutama meningkatkan peran petugas terutama di puskesmas pembantu dan poskesdes dalam rangka penemuan dan pengobatan penderita, dan menggalang peran serta masyarakat agar dapat bekerja sama dalam penanggulangan TB paru.
VARIABILITAS IKLIM SEBAGAI PREDIKTOR INSIDENSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA PALU TAHUN 2014-2016 Jamalludin, Bella Retno; Sudirman, Sudirman; Afni, Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.497 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.335

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Palu pada tahun 2014 sebesar 335 kasus, pada tahun 2015 sebesar 325 kasus dan sebesar 373 kasus pada tahun 2016. Angka ini menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi penyakit Demam Berdarah Dengue dalam kurun waktu tiga tahun. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian studi ekologi. Studi ekologi merupakan studi yang mengaitkan hubungan antara faktor atau kejadian alam (tanpa intervensi) dengan kejadian penyakit menular. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dari insidensi penyakit Demam Berdarah Dengue yang dihubungkan dengan variabilitas iklim berupa suhu udara, kelembaban udara, curah hujan, dan kecepatan angin di Kota Palu tahun 2014-2016. Pada tahun 2014-2016 tidak terdapat hubungan antara variabilitas iklim terhadap kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue. Sementara di tahun 2015 terdapat hubungan antara variabilitas iklim dengan penyakit Demam Berdarah Dengue. Variabilitas iklim yang berpengaruh terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue adalah suhu udara dan kelembaban udara. Adapun curah hujan yang tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue namun memiliki hubungan yang kuat terhadap kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue, disisi lain Kecepatan angin tidak memiliki pengaruh maupun hubungan terhadap kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti adanya pertambahan vektor nyamuk namun nyamuk bersifat tidak infektif dan sebaran data yang kurang representatif.
PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS Hariani, Hariani; Sakung, Jamaluddin; Afni, Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.223 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.349

Abstract

Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolik karbohidrat sehingga kadar gula darah meningkat melebihi ambang normal, kadar gula darah diatas normal merupakan suatu masalah pada kesehatan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen desain controlled time series dan menggunakan metode uji toleransi oral . Alat yang digunakan dalam mengambil sampel darah yaitu glucometer easy touch. Peneltian ini menggunakan 20 ekor tikus berat 150 – 200 gram berusia 1,5 – 3 bulan yang dibagi menjadi 4 kelompok secara acak yaitu kontrol positif (glibenklamid 5 mg/g BB), kelompok infusa dosis 1 (20 mg/g BB), kelompok infusa dosis 2 (40 mg/g BB), kelompok infusa dosis 3 (60 mg/g BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar glukosa darah yang signifikan terdapat pada kelompok perlakuan infusa dosis 1 (20 mg/g BB) dengan penurunan kadar glukosa darah sebesar 48,6% hamper sama dengan kontrol positif yang diberi Glibenklamid 5 mg/g BB yaitu 52,6%, sedangkan penurunan glukosa darah pada dosis 2 (40 mg/g BB) yaitu 48%, sementara penurunan kadar glukosa darah dosis 3 (60%) yaitu 45,5 %. Kesimpulan penurunan kadar glukosa darah yang sangat signifikan terdapat pada dosis 1 dengan pemberian infusa (20 mg / g BB).

Page 3 of 53 | Total Record : 530