cover
Contact Name
Marfin Lawalata
Contact Email
marfin.lawalata@faperta.unpatti.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agrilan@faperta.unpatti.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 23025352     EISSN : 25497677     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN" : 7 Documents clear
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DESA KALIUDA KECAMATAN PAHUNGA LODU KABUPATEN SUMBA TIMUR Nani, Aprilita Lunga; Saragih, Elsa Christin; Mbana, Febyningsi Rambu Ladu
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2020

Abstract

Analisis yang dilakukan terkait pendapatan rata-rata dan menghitung tingkat pengaruh faktor luas lahan yang digunakan, jumlah hasil produksi, besar biaya produksi, dan harga jual produk terhadap rata-rata jumlah pendapatan petani. Lokasi di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, dimana Kaliuda menghasilkan produk padi tertinggi di Kecamatan Pahunga Lodu. Penghitungan rata-rata pendapatan petani menggunakan analisis pendapatan, kemudian persamaan model fungsi regresi linear berganda dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mengukur pengaruh dari variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan uji statistik t dan uji signifikan simultan atau uji F. Analisis pada penelitian ini menetapkan jumlah rata-rata pendapatan Rp 33.552.567/Ha. Faktor luas lahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan, sedangkan faktor jumlah produksi, biaya produsi, dan harga produk berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan. Secara simultan seluruh variabel bebas yang diujikan mempengaruhi pendapatan.
PENERAPAN FUNGSI PEMASARAN DAN NILAI TAMBAH MANGGA PODANG DI DESA TIRON KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI Utari, Mukti Novita; Mulyadi, Fadli; Inggrida, Jedda Ayu
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2029

Abstract

Wilayah yang menjadi salah satu sentra produksi mangga podang terbesar di Kediri adalah Desa Tiron Kecamatan Banyakan. Namun, pemasaran mangga podang di Desa Tiron mengalami berbagai permasalahan seperti masih bergantung terhadap pengepul, pemasaran yang masih terbatas,  dan daya tawar petani yang rendah.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan fungsi pemasaran dan peningkatan nilai tambah dalam pemasaran mangga podang di Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fungsi pemasaran oleh petani mangga podang di Desa Tiron sudah baik. Hal ini terlihat dari petani yang menerapkan fungsi pengangkutan, penyimpanan, penanganan khusus, penjualan secara bertahap, pengklasifikasian dan pemisahan komoditas dalam tingkatan, serta pemantauan situasi pasar. Selain itu, mayoritas petani juga tidak pernah melakukan pinjaman modal. Namun, peningkatan nilai tambah yang dilakukan oleh petani mangga podang di Desa Tiron masih rendah. Hal ini terlihat dari mayoritas petani yang tidak pernah melakukan pengolahan dan penjualan mangga podang yang hanya dilakukan di desa yang sama. Petani perlu meningkatkan nilai tambah mangga podang dengan mengoptimalkan pengolahan dan melakukan pemasaran ke wilayah yang lebih luas.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TERNAK ITIK PETELUR INTENSIF DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN TAMBELANG KABUPATEN BEKASI Sarmidi, Suciati; Sulandjari, Kuswarini; Suhaeni, Suhaeni
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2037

Abstract

Itik merupakan salah satu unggas yang mempunyai peran cukup besar pada pendapatan peternak, termasuk peternak itik di Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Kelayakan finansial diperlukan untuk keberlanjutan usaha ternak itik. Para peternak di  Desa Sukamaju ialah tidak adanya catatan secara rinci baik itu pengeluaran maupun penerimaan. sehingga belum diketahui pendapatan  dan kelayakannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis biaya penerimaan. pendapatan dan kelayakan finansial pada usaha ternak itik petelur di Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.  Metode penentuan sampel menggunakan teknik penentuan sampel dengan cara keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi. dan juga instansi-instansi yang terkait. Data dianalisis dengan analisis pendapatan. penerimaan. R/C Ratio. Break Event Point (BEP). dan Return on Investment (RoI). Hasil penelitiann menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan peternak itik petelur dalam 1000 ekor pada satu kali periode sebesar Rp. 83.317.292 dengan rincian biaya tetap sebesar Rp. 2.731.208 dan biaya variabel sebesar Rp. 80.586.083. Penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 395.625.346  dengan jumlah produksi telur sebanyak 208.233 butir yang dijual seharga Rp. 1.900 perbutir selama satu kali periode. Besarnya rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu kali periode sebesar Rp. 312.308.055. Rata-rata R/C Ratio yang dihasilkan dalam usaha ternak itik petelur ini sebesar 4,74 yang artinya usaha ternak itik petelur tersebut layak untuk dikembangkan. BEP produksi pada usaha ternak itik petelur sebesar 43.880 butir yang artinya usaha ternak ini tidak rugi karena pada penelitian ini peternak itik menghasilkan telur sebanyak 208.233 butir dan rata-rata BEP harga sebesar Rp. 400 yang artinya usaha ternak itik petelur itu tidak rugi karena pada kenyataannya peternak itik menjual telur seharga Rp. 1.900 perbutir. Rata- rata ROI (Return On Investment) sebesar 3,77 persen.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PALA DI DUSUN NASIRI DESA LUHU KECAMATAN HUAMUAL BELAKANG KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Alimu, Fitri; Thenu, Stephen F. W.; Simanjorang, Tienni Mariana
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.1990

Abstract

Kelayakan merupakan suatu kajian yang bersifat menyeluruh dan mencoba menyoroti segala aspek kelayakan. Kelayakan dari suatu usahatani pala merupakan bagian dari investasi.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganalisis pendapatan para petani pala di Dusun Nasiri dan menganalisis kelayakan usahatani pala di Dusun Nasiri Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah petani pala yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan dan analisis kelayakan R/C ratio dan B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata usahatani pala di Dusun Nasiri sebesar Rp 13.799.450/tahun yang diperoleh dengan mengalikan jumlah produksi dengan harga produksi. Adapun rata-rata total biaya produksi per tahun yang dikeluarkan yaitu Rp 4.693.961, diperoleh dari penjumlahan total biaya tetap per tahun Rp 618.195 dengan total biaya variabel per tahun Rp 4.075.766.  Jadi, pendapatan per tahun usahatani pala sebesar Rp 9.105.489/tahun. Nilai R/C Ratio dari usahatani pala adalah 2,93 dimana R/C > 1 yang artinya setiap Rp 1, yang dikeluarkan sebagai biaya akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 2,93, sedangkan nilai B/C ratio yaitu 1,93.  Jadi usahatani pala dikatakan layak diusahakan.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT DI DUSUN TAENO DESA RUMAHTIGA KECAMATAN TELUK AMBON Razaqqurrakhman, Rizqi; Thenu, Stephen F. W.; Matitaputty, I T
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2039

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pendapatan dalam usahatani cabai rawit di Dusun Taeno, Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengambilan sampel responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis tingkat pendapatan dan kelayakan. Hasil Revenue Cost Ratio menunjukkan nilai rasio sebesar 2,44 yang didapat dari total penerimaan dibagi dengan total biaya produksi. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usahatani cabai rawit, R/C Ratio menunjukkan ratio >1 (lebih dari satu). Jika ratio lebih dari satu maka usahatani tersebut dapat dikatakan layak, sebaliknya jika ratio <1 (kurang dari satu) maka usahatani tersebut tidak layak untuk diusahakan. Oleh karena itu, penerimaan yang diperoleh petani cabai rawit di Dusun Taeno lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usahatani cabai rawit di Dusun Taeno Negeri Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon layak untuk diusahakan.
ANALISIS USAHATANI SAYURAN ORGANIK TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KECAMATAN LEITIMUR SELATAN) Matuankotta, Nathalia A; Thenu, Stephen F. W.; Lawalata, Marfin
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.1999

Abstract

Sayuran organik yaitu sayuran yang bebas dari residu kimia sehingga layak dikomsumsi dan menyehatkan. Sayuran organik dibudidayakan secara alami maka sayuran tersebut mengandung berbagai keunggulan dibandingkan dengan sayuran non organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan petani sayuran organik di Negeri Hutumuri dan Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan. Adapun jenis sayuran yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah kangkung dan sawi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara langsung kepada petani di Negeri Hutumuri dan Negeri Rutong ditambahkan dengan data pendukung lain yang dapat menunjang dari studi literatur dan pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata total biaya produksi kangkung sebesar Rp 237.534/tahun sedangkan untuk sawi sebesar Rp 175.172/tahun. Rata-rata penerimaan petani dari usahatani kangkung sebesar Rp 3.706.517/tahun dan sawi sebesar Rp 1.419.850/tahun. Sedangkan pendapatan dari usahatani kangkung sebesar Rp 3.468.983/tahun dan sawi sebesar Rp 1.244.678/tahun.
SISTEM PEMASARAN KOMODITI TOMAT DI DESA WAI ASIH KECAMATAN SERAM UTARA TIMUR KOBI KABUPATEN MALUKU TENGAH Faisal, Alif; Turukay, Martha; Lawalata, Marfin
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2016

Abstract

Produksi  dan  pemasaran  mempunyai  ketergantungan  yang sangat  erat  di mana produksi yang meningkat tanpa didukung oleh sistem pemasaran yang dapat menampung hasil dengan tingkat harga yang layak tidak akan berlangsung lama, justru  pada  waktunya  akan  menurun  karena  pertimbangan  untung  rugi usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, margin pemasaran, biaya pemasaran, dan efisiensi pemasaran komoditi tomat di Desa Wai Asih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah.  Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif yang didapat dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua  saluran  pemasaran. Pertama, yaitu Petani ->Pengumpul desa -> Pengumpul di Kota Ambon -> Pengecer -> Konsumen. Kedua, Petani -> Pengumpul Desa -> Pengecer -> Konsumen. Margin pemasaran komoditi tomat untuk saluran I sebesar Rp. 1,500 untuk pengumpul desa, Rp. 2.000 untuk pengumpul kota Ambon dan Rp.5.000 untuk pengecer di kota Ambon jadi total margin pada saluran I sebesar Rp.8.500. Sedangkan margin untuk saluran II sebesar Rp.3.500 untuk pengumpul desa dan Rp.6.000 pada pengecer kota Ambon jadi total margin pada saluran II sebesar Rp.9.500.  Pemasaran tomat dari desa Wai Asih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah dapat dikatakan efisien karena keduanya kurang dari 33 persen .

Page 1 of 1 | Total Record : 7