cover
Contact Name
Andes Fuady
Contact Email
andes@um-tapsel.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.linguistik@um-tapsel.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra
ISSN : 25413775     EISSN : 25489402     DOI : -
Core Subject : Education,
LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra berisi artikel-artikel ilmiah tentang bahasa, sastra, linguistik, dan hubungannya dengan pengajaran, baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Artikel yang dimuat berupa kajian dan aplikasi teori, hasil penelitian, dan pembahasan kepustakaan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra" : 5 Documents clear
Peningkatan Keterampilan Menyimak melalui Metode Bercerita pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Pulungan, Leni Oktavia; Hasibuan, Nikmah Sari; Lubis, Khatib; Harahap, Eli Marlina
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i3.399-408

Abstract

This study aims to improve students' listening skills through the application of the storytelling method in Indonesian language learning. Listening is a fundamental skill in language acquisition but often receives less attention in the learning process. This research used a Classroom Action Research (CAR) approach, consisting of two cycles. The research subjects were 32 students of class XI DPIB 1 at SMK Negeri 2 Padangsidimpuan. Data were collected through observation, tests, and questionnaires, and analyzed quantitatively using descriptive statistics. The results showed a significant improvement in both student performance and classroom engagement. In Cycle I, only 46.8% of students achieved the excellent category, which increased to 59.375% in Cycle II. Student learning activity also improved from 57.05% to 86.65%. These findings indicate that the storytelling method is effective in enhancing students' listening skills.
REPRESENTASI TOKOH PEREMPUAN DAN TRADISI DALAM ANTOLOGI SASTRA PESANTREN KARYA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN PUTRI RASYIDIYAH KHALIDIYAH Normuliati, Sri
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i3.426-437

Abstract

Karya sastra lahir dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari lingkungan pesantren. Berbagai tradisi keagamaan, nilai-nilai keagamaan, ataupun potret kehidupan di pesantren menjadi bagian yang khas dari keberadaan sastra pesantren. Sastra pesantren hadir menjadi bagian dari keberadaan sastra pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi tokoh perempuan dan tradisi dalam antologi sastra pesantren karya santriwati pondok pesantren putri Rasyidiyah Khalidiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi/kegiatan yang dilakukan diantaranya meliputi kegiatan shalat berjamaah, pelaksanaan pengajian setelah sholat wajib, membaca Al-Quran sebelum memulai pelajaran, dan menjalani hukuman sebagai akibat dari melanggar peraturan di pesantren. Sedangkan representasi tokoh perempuan diantaranya menunjukkan bahwa tokoh perempuan sebagai sosok yang bekerja keras demi menyekolahkan anaknya, perempuan yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu di pondok pesantren, Perempuan yang tegar menghadapi kenyataan, dan Perempuan yang tulus memaafkan kesalahan orang lain.
Leksikon Peralatan Masak Tradisional Penganan Khas Masyarakat Lease, Kabupaten Maluku Tengah Aipassa, Sulistiawati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i3.409-420

Abstract

The purpose of this study is to describe the transformation of lexicon and worldview surrounding traditional cooking utensils used for food preparation by the communities of Lease Island, Central Maluku Regency. The data consists of lexicons related to traditional cooking tools that have undergone transformation in the Lease Island communities—specifically in the villages of Tuhaha, Ihamahu, and Ouw—collected through interviews, observation, and literature review. The findings reveal a shift in the lexicon of traditional cooking utensils from Ambonese Malay to Indonesian and foreign languages. The study classifies the lexicon of traditional cooking utensils into two word classes: nouns and verbs, grouped as follows: (1) Traditional earthenware cooking utensils in Ouw Village – 51 lexicons (2) Traditional cooking utensils for sago and palm sugar-based dishes in Tuhaha Village – 33 lexicons (3) Traditional cooking utensils for Bagea, Sarut, and Sarut dishes in Ihamahu Village – 10 lexicons (4) Household utensils – 29 lexicons Conservation efforts for the traditional cooking lexicon of the Lease community in the G.Z. era include: (1) Documenting traditional cooking utensils through images, replicas, and promotion via social media (2) Reintroducing and encouraging the use of these lexicons in daily speech while maintaining awareness of their Indonesian equivalents
Pergeseran Makna dalam Terjemahan Bumbu Bali Ekasani, Kadek Ayu; Kesumayathi, Ida Ayu Gayatri
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i3.390-398

Abstract

Penelitian ini membahas pergeseran makna yang terjadi dalam proses penerjemahan istilah-istilah bumbu tradisional Bali, khususnya base genep, basa gede, dan basa wangen, ke dalam bahasa Inggris. Bumbu-bumbu ini tidak hanya memiliki fungsi kuliner, tetapi juga sarat dengan makna simbolik dan nilai-nilai budaya yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Bali. Namun, dalam konteks pariwisata dan promosi global, istilah-istilah tersebut sering kali diterjemahkan secara reduktif sehingga mengaburkan makna kultural yang sesungguhnya. Dengan menggunakan pendekatan teori terjemahan dari Newmark, Venuti, dan Nida, serta mengacu pada kajian terbaru oleh Ekasani (2023), penelitian ini menganalisis representasi terjemahan yang ditemukan dalam situs web pariwisata, brosur promosi, dan konten media sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan domestikasi makna melalui padanan yang hanya mengedepankan aspek fungsional dan sensorik, seperti “spice paste” atau “aromatic blend”. Strategi tersebut dinilai kurang merepresentasikan nilai-nilai filosofis, spiritual, dan identitas budaya lokal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penggunaan strategi penerjemahan yang lebih berimbang, seperti foreignisasi dan penambahan catatan budaya, agar nilai otentik dari kuliner tradisional Bali dapat tetap terjaga dalam konteks lintas budaya.
Introducing Nature Through Language: An Ecolinguistic Study of English Learning Materials at the Kindegarden School of the Nazhrul Asrofi Education Foundation Hariati, Puji
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i3.421-425

Abstract

This study investigates how nature is represented in English learning material used at the Kindegarden level and explores the ecolinguistic values embedded within them. Using a qualitative descriptive approach, the research analyzed flashcards, sturybooks, songs, and visual aids implemented at the Nazhrul Asrofi Education Foundation. Data were collected through document analysis and classroom observation, and examined using Stibbe’s ecolinguistic framework supported by semiotic analysis. The findings revealed that nature is frequently present in the materials, especially through depictions of animals, plants, and natural elements. Some materials conveyed positive ecological values such as harmony, care, and interdependence, while others treated nature merely as decorative or neutral content. The role of teachers was found to be essential in transforming passive representations into active ecological learning experiences. This study highlights the need for English teaching resources at the early childhood level to be ecologically conscious and intentionally designed to foster environmental awareness through language. It also emphasizes the importance of teacher involvement in interpreting and delivering ecolinguistic messages to young learners.

Page 1 of 1 | Total Record : 5