cover
Contact Name
NUANSA : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Contact Email
jurnal.stkipalamindpu@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
admin@stkip-al-amin-dompu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. dompu,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
NUANSA
Published by STKIP Al-Amin Dompu
ISSN : 22524975     EISSN : 26227665     DOI : -
Core Subject : Education,
Nuansa: Jurnal ilmiah pendidikan berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan, inovasi-inovasi pendidikan, dan pemikiran pendidikan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019" : 6 Documents clear
Upaya Sekolah Meningkatkan Kompetensi Guru di SMK firmansyah, firmansyah
NUANSA Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan akan kualitas sistem pendidikan terus meningkatdengan perkembangan kondisi sosial Indonesia. Itu tidak bisa dipisahkandengan sosok guru sebagai pendidik. Tingginya permintaan itu sendiri sangat kuatdampak terhadap beberapa tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Hu’u untuk meningkatkan kualitas guruprofesionalisme. Metode pengumpulan data sebagai berikut: a) mendalami wawancara, b) observasi partisipan, dan c) analisis dokumen. Maka itu data yang dikumpulkan melalui ketiga metodologi ini diorganisasikan, ditafsirkan, dan dianalisis lebih dalam untuk menyusun konsep dan abstraksi hasil temuan. Dalam kasus upaya kepemimpinan kepala sekolah dalam aspek manajerial meningkatkan profesionalisme para guru, penulis menemukan beberapa rencana tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah misalnya: menyelenggarakan lokakarya dan program pengawasan, mengoptimalkan forum diskusi guru (MGMP), dan mengatur rekreasi keluarga untuk bersenang-senang. Untuk realisasi, rencana aksi itu berhasil dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: a) diperiksa dari kualifikasi akademik, tingkat profesionalisme guru di SMK Negeri 1 Hu’u  kurang tepat karena ada masih 3,08% guru memiliki gelar diploma. b) Dari implementasi kelas menurut pengawasan kepala sekolah ada beberapa guru yang melakukannya tidak menerapkan perangkat pengajaran standar di kelas mereka implementasi. Lebih spesifik, para guru tidak terlalu peduli dengan persiapan proses belajar siswa; terkadang mereka tidak memberikannya apersepsi di awal kelas, metode pengajaran yang masih monoton, mereka belum menerapkan media pengajaran, dan tidak ada refleksi dan tindak lanjut terhadap kondisi ini.
Kajian Perspektif Tentang Penelitian Pendidikan di Bidang Evaluasi Pembelajaran Komalasari, Lala Intan
NUANSA Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian literatur yang bertujuan untuk mengetahui proses evaluasi yang dilakukan beberapa sekolah yang dituliskan dalam jurnal-jurnal dan sudah diterbitkan. Dalam artikel ini terdapat empat artikel yang menjadi sumber informasi yang digunakan, untuk mengkaji tentang perspektif penelitian pendidikan dibidang evaluasi pembelajaran. Yang terdiri dari a). Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati Fani Hakim dan Mustaji yang berjudul evaluasi pembelajaran matematika di Sekolah Dasar fullday di Darrul Ilmi Surabaya; b). Sugianto, Badrun Kartowargiran, dan Jailani yang berjudul  Pengembangan model evaluasi proses pembelajaran matematika di SMP berdasarkan kurikulum 2013; c). Rakhmad Wibowo dan Dhoriva Urwatul Wutsqa yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Matematika SMP di Kota Yogyakarta; dan d). Fatimah Setiani yang berjudul Pengembangan Asesmen Alternatif Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistik Di Sekolah Dasar. Artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca terutama guru dalam proses evaluasi pembelajaran disekolah.
Kelanjutan Pendidikan Anak di Dusun Jogot Tengah Desa Bagik Polak Barat Kecamatan Labuapi Lombok Barat Tahun 2018-2019 Mastur, Mastur
NUANSA Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam meningkatkan kecerdasan, keterampilan serta upaya peningkatan mutu pendidikan, maka perlu diperhatikan faktor penunjang untuk mencapai tujuan tersebut. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan dan berpengaruh pula terhadap prestasi belajar yang dicapai selanjutnya menentukan mutu pendidikan seorang siswa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Namun yang paling banyak memberikan pengaruh adalah lingkungan keluarga. Antara keluarga dan pendidikan adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan sebab, dimana ada keluarga disitu ada pendidikan. Di mana ada orang tua di situ ada anak, merupakan sesuatu kemestian dalam keluarga. Ketika ada orang tua yang ingin mendidik anaknya, maka pada waktu yang sama akan ada yang menghajatkan pendidikan dari orang tua. Pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik penelitian, yaitu:TehnikObservasi (Pengamatan), Tehnik Wawancara (Interview) dan Tenik Dokumentasi Problema orang tua di Dusun Jogot Tengah Desa Bagik Polak Barat Kecamatan Labuapi Lombok Barat Desa Peteluan Indah Kecamatan Lingsar dalam melanjutkan pendidikan anak ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: Faktor lemahnya ekonomi keluarga, seperti biaya kehidupan sehari-hari (makan minum), transportasi anak ke sekolah, kebutuhan perlengkapan sekolah (seragam sekolah, alat tulis dan lainnya). Kurangnya motivasi, dorongan, dan bimbingan orang tua kepada anak dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi Kurangnnya pemahaman orang tua terhadap arti pendidikan bagi anak Karena faktor lingkungan dan budaya sehingga anak di Dusun Jogot Tengah Desa Bagik Polak Barat Kecamatan Labuapi Lombok Barat lebih cendrung untuk menikah dari pada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Peningkatan Keterampilan Mengungkapkan Monolog Descriptive Lisan berbahasa Inggris Sederhana yang Berterima Siswa Kelas XI TGB SMK Negeri 1 Woja Menggunakan Sistem Icare dewiyati, nur
NUANSA Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan keterampilan mengungkapkan monolog descriptive sederhana menggunakan bahasa Inggris lisan yang berterima siswa kelas XI TGB SMK Negeri 1 Woja menggunakan sistem ICARE..Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Woja Kabupaten Dompu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TGB tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TGB SMK Negeri 1 Woja tahun ajaran 2017/2018. Data yang digunakan hasil hasil tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa aktivitas curah pendapat dapat meningkatkan keterampilan siswa di dalam menggunakan bahasa Inggris lisan yang berterima khususnya untuk mengungkapkan monolog descriptive. Terbukti dari analisis data secara kuantitatif menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa pada umumnya diatas Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) bahasa Inggris yaitu 70. Di samping itu terbentuk sikap percaya diri siswa, sikap bersosial, toleransi, dan minat belajar untuk aktualisasi diri. Adapun gambaran peningkatan keterampilan mengungkapkan monolog descriptive sederhana siswa kelas XI TGB SMK Negeri 1 Woja secara lisan dapat dipaparkan sebagai berikut. (a) 100% siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) yang ditunjukkan dari hasil belajar proses pembelajaran dengan kondisi beberapa siswa melakukan pembelajaran remidial dengan tutor sebaya. (b) Begitu juga pada penilaian Individu diperoleh data semua siswa yang berjumlah mencapai KKM dengan nilai yang variatif. (c) Secara kualitatif terlihat rasa percaya diri siswa meningkat dan siswa senang mendapatkan pembelajaran model ini. (d) Hasil analisis angket siswa juga menunjukkan bahwa dari siswa memberi centangan pada kolom “ya” pada angket proses pembelajaran sesuai yang dialami siswa. Seluruh siswa juga menyatakan bahwa selama pembelajaran melalui aktivitas curah pendapat ini menyenangkan, membuat mereka percaya diri, siswa lebih sering mengungkapkan dengan bahasa mereka sendiri dan siswa merasa keterampilan mengungkapkan bahasa Inggris lisan mereka meningkat.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Student Center Learning (SCL) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kognitif Dan Psikomotorik Pada Mahasiswa Biologi Stkip Al-Amin Dompu Rahmawati, Yeni
NUANSA Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model  pembelajaran Student Centered Learning (SCL) merupakan suatu model pembelajaran dalam dunia pendidikan dan pengajaran terutama di Perguruan Tinggi, di mana di dalamnya para mahasiswa memiliki tanggungjawab atas beberapa aktivitas penting seperti perencanaan, pembelajaran, interaksi antara dosen dan mahasiswa, penelitian, dan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dikerjakan. Student Center Learning (SCL) merupakan model pembelajaran yang memberdayakan mahasiswa menjadi pusat perhatian selama proses pembelajaran berlangsung.Penerapan model Student Center Learning (SCL)dalam pembelajaran mahasiswa di kelas memberi pengaruh besar terhadap peningakatan kemampuan mahasiswa, baik peningkatan kognitifnya maupun peningkatan psikomotoriknya. Penerapan model pembelajaran Student Center Learning (SCL)di kelas memberi pengaruh yang baik terhadap kemampuan mahasiswa, baik kemampuan dalam pengembangan kognitif maupun kemampuan dalam pengembangan psikomotorik. Dalam penerapan model pembelajaran Student Center Learning (SCL)tersebut mahasiswa lebih aktif, baik dalam berdiskusi, pemecahan masalah bersama, mencari dan menyelesaiakan tugas, dan lain sebagainya. Perubahan sikap terjadi pada mahasiswa terutama dalam proses pembelajaran berlangsung. pembelajaran yang biasanya terkesan monoton karena hanya tertujuh pada dosen, dalam penerapan model pembelajaran Student Center Learning (SCL), pembelajaran lebih mengembangkan kemampuan mahasiswa, baik kemampuan kognitif maupun kemampuan psikomotorik, baik secara individual maupun secara berkelompok.
Twenty-First Century Skills In Bahasa Inggris For Grade 10: An Analysis A Halik, M Saleh
NUANSA Vol 7 No 2 (2019): Edisi September 2018 - Februari 2019
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aimed to analyze the contents of Bahasa Inggris for Grade 10 along critical thinking, creativity, communication and collaboration. The method of this study was descriptive qualitative. The result of this study are as follows; 1) The activities in the Chapters 1 to 9 included identifying main idea, completing the blank sentences, describing places or people, classifying the phrase, vocabulary builder, finding adjectives, playing games, matching pictures, collaborative description, speaking, writing, reading, listening, and pronunciation practice. 2) The twenty-first century skills along critical thinking, creativity, communication and collaboration are evident in the textbook harmonized with the standard competencies of Curriculum 2013. 3) A supplementary material is needed to enhance the twenty-first century skills of Indonesian learners.

Page 1 of 1 | Total Record : 6