cover
Contact Name
Zaenal Arifin
Contact Email
zae.may13@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.tribakti@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Tribakti: jurnal pemikiran keIslaman
ISSN : 14119919     EISSN : 25023047     DOI : -
Jurnal ini dikelola dan diterbitkan oleh Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri . Jurnal ini memuat kajian-kajian Kebudayaan dan Pemikiran keislaman yang meliputi pendidikan Islam, syarî‘ah, pemikiran Islam, Dakwah Islam, ekonomi, Psikologi Islam dan kajian Islam lainnya. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Januari dan September. E-journal ini merupakan versi online dari edisi cetak Tribakti.
Arjuna Subject : -
Articles 296 Documents
GERAKAN HILLENISME DALAM ISLAM Anis Bachtiar
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 20 No. 2 (2009): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v20i2.101

Abstract

gelombang Hellenisme pertama yang menjadi cikal bakal masa keemasan umat Islam pada abad ke-12. Gelombang Hellenisme itu ditandai dengan penerjemah-an karya-karya intelektual asing (filsafat Yunani) secara besar-besaran agar bisa dipelajari umat Islam tanpa batas.Kegiatan penterjemahan ini, sebagian besar dari karangan Aristoteles, Plato serta karangan neoplatonis-me, sebagian besar dari karangan Galen, kedokteran, dan juga karangan-karangan ilmu pengetahuan Yunani lainnya. Dapatlah dibaca oleh alim ulama Islam. Karangan-karangan tentang filsafat banyak menarik perhatian kaum mu?tazilah
Menimbang Perihal Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan Kitab Kuning Reza Ahmad Zahid
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v27i2.266

Abstract

Islam mengangkat derajat wanita pada martabat yang sangat tinggi dan mulia. Ketika era Jahiliyah memposisikan wanita seperti barang yang tidak berharga, Islam hadir dengan membawa kehormatan bagi kaum wanita. Islam telah mengatur hak dan kewajiban bagi para suami dan istri sehingga keseimbangan dapat terjadi dalam sebuah rumah tangga. Seorang suami tidak bisa serta merta memposisikan dirinya sebagai orang yang super power sehingga memperdayakan seorang istri dengan seenaknya. Jika seorang suami hendak mengingatkan kepada istri yang nusyuz, maka dia harus mengingatkan dengan cara yang telah diatur oleh agama Islam, yakni dengan tingkah laku atau ucapan yang mendidik. Apabila terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa kepada seorang istri maka seorang istri berhak untuk mengangkat permasalahan ke pengadilan atau dengan cara penyelesaian diluar pengadilan.
Al-Maslahah al-Syar'iyah Sebagai Sumber Hukum Islam (Kajian Kitab Dawabith al-Mashlahah Syeh Said Ramadan Buti) Ahmad Fauzi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v27i2.271

Abstract

Potret Relasi Suami-Istri Masyarakat Petani dalam Mewujudkan Fungsi Keluarga: Studi Di Desa Kayen Kidul Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Rifqi Awati Zahara
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 28 No. 1 (2017): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v28i1.419

Abstract

Peran-peran yang yang terbentuk dalam keluarga tersebut berkaitan erat dengan pola relasi perkawinan yang berimplikasi pada hubungan suami istri dalam keluarga. Pola perkawinan yang diterapkan sebuah keluarga juga sangat berpengaruh dalam upaya mencapai fungsi keluarga. Tulisan ini akan menguraikan tentang pola relasi yang ada pada masyarakat petani yang terbiasa dengan penghasilan ganda yang bersumber dari suami dan istri. Suami beerja dan istri juga ikut bekerja sekaligus bertanggungjawab pada urusan rumah tangga. Tulisan ini juga menjelaskan tentang relasi ideal bagi masyarakat petani agar mampu mewujudkan fungsi-fungsi keluarga dengan baik.
MADZHAB IDEOLOGI OPEN SOCIETY DALAM PERSPEKTIF ISLAM Ali Imron
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 21 No. 1 (2010): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v21i1.116

Abstract

Pendidik yang Berjiwa Mendidik: Upaya Mewujudkan Pendidikan Humanis Perspektif Tradisi Pendidikan Islam Makhromi Makhromi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 28 No. 1 (2017): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v28i1.473

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana dan apa saja yang harus dimiliki oleh tenaga pendidikan agar memiliki jiwa mendidik yang dilihat dari perspektif tradisi pendidikan dalam Islam. Mendidik (pedagogy) yang dikatakan oleh sebagian orang sebagai pranata yang dapat menjalankan tiga fungi sekaligus. Pertama, mempersiapkan generasi muda untuk untuk memegang peranan-peranan tertentu pada masa mendatang. Kedua, mentransfer pengetahuan, sesuai dengan peranan yang diharapkan. Ketiga, mentransfer nilai-nilai dalam rangka memelihara keutuhan dan kesatuan masyarakat sebagai prasyarat bagi kelangsungan hidup masyarakat dan peradaban. Butir kedua dan ketiga di atas memberikan pengerian bahwa mendidik bukan hanya transfer of knowledge tetapi juga transfer of value. Dengan demikian pendidikan dapat menjadi penolong bagi umat manusia. Sementara mengajar hanya pada tataran transfer of knowledge. Keteladanan adalah sikap terpuji yang semestinya melekat pada semua guru. Jadi, dengan demikian, setiap guru seharusnya menjadi model untuk mendorong pembentukan sikap terpuji peserta didik.Disinilah tugas guru bukan sekadar mengajar yang sangat teknis, melainkan mendidik untuk membentuk insan generasi muda yang berperilaku mulia, baik, jujur serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa didiknya.
PERPUSTAKAAN DAN PEMBELAJARAN Bustanul Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 21 No. 1 (2010): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v21i1.121

Abstract

Pentingnya pelajaran membaca dalam sistem pendidikan tidak dapat disangkal bahkan sukses atau tidaknya usaha pendidikan seseorang seringkali ditentukan oleh sukses atau tidaknya siswa dalam membaca. Keterampilan membaca yang diperoleh melalui pelajaran membaca di sekolah tidak akan banyak artinya manakala dalam dirinya tidak tumbuh minat dan selera terhadap membaca. Prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai dengan cara melakukan kegiatan untuk mengetahui, menguasai pengetahuan, kemampuan kebiasaan, ketrampilan dan sikap melalui hubungan timbal balik antara orang yang belajar dengan lingkungannya. Agar siswa merasa lebih yakin dan dapat melihat prestasi belajarnya secara nyata.
Konstruksi Seks Education di Pondok Pesantren: (Studi Di Pondok Pesantren Putri Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri) Heni Prastiwi; Zaenal Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 28 No. 2 (2017): Junal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v28i2.483

Abstract

Artikel ini berusaha memotret konstruksi seks education (pendidikan seks) di pondok Pesantren Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Mulai dari bagaimana persepsi dan pemahaman santri tentang seks, kurikulum dan metode pembelaran seks. Penting kiranya tradsi pendidikan seks di pesantren menjadi sebuah studi. Hal ini dikarenakan pesantren juga merupakan lembaga pendidikan yang juga mengajarkan kesehatan reproduksi perspektif ulama salaf yang terdapat dalam kitab kuning. Studi ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang dibarengi dengan pendekatan fenomenologi sehingga penelitian ini diberharapkan bisa membarikan informasi secara luas ten tang Seks Education di pondok pesantren HM Putri Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa; pertama pemahaman tentang Seks Education bagi santri masih tabu untuk dibicarakan, karena pemahaman santri tentang seks education sangat sempit hanya sebatas pada perihal hubungan intim manusia antar lawan jenis. Kedua materi Seks Education di Pondok Pesantren Putri Lirboyo Al-Mahrusiyah dapat dikelompokkan kedalam dua jenis, yaitu; formal yang terdapat dalam materi pembelajaran madrasah diniyah, dan non formal melalui kegiatan pembelajaran selain madrasah diniyah. Ketiga metode seks education di Pondok Pesantren Putri Al-Mahrusiyah masih menggunakan tradisi pembelajaran yang selama ini diantut oleh pesantren salaf, yaitu; bandongan, sorogan, dan halaqohan.
FALSAFAH KALAM IBNU RUSYD: Melacak sisi Mutiara yang Hilang Aly Mashar
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 24 No. 1 (2013): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v24i1.127

Abstract

INQUIRY TRAINING: DARI FAKTA KE TEORI Turmudzi Abror
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.61

Abstract

Pembelajaran Inkuiri merupakan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah. Model pembelajaran ini digunakan untuk melakukan pembelajaran dengan pengalaman nyata yang dihadapi oleh siswa di sekolah.Pembelajaran dilakukan secara mandiri sehingga siswa mampu menemukan beberapa hal yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

Page 5 of 30 | Total Record : 296


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 36 No. 2 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 1 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 2 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 1 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 34 No. 2 (2023): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 34 No. 1 (2023): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 2 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 1 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 2 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 1 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 31 No. 2 (2020): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 31 No. 1 (2020): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 30 No. 2 (2019): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 30 No. 1 (2019): Jurnal Tribakti Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti Vol. 29 No. 1 (2018): Jurnal Tribakti Vol. 28 No. 2 (2017): Junal Tribakti Vol. 28 No. 1 (2017): Jurnal Tribakti Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti Vol. 27 No. 1 (2016): Jurnal Tribakti Vol. 26 No. 2 (2015): Jurnal Tribakti Vol. 26 No. 1 (2015): Jurnal Tribakti Vol. 25 No. 2 (2014): Jurnal Tribakti Vol. 25 No. 1 (2014): Jurnal Tribakti Vol. 24 No. 2 (2013): Jurnal Tribakti Vol. 24 No. 1 (2013): Jurnal Tribakti Vol. 23 No. 2 (2012): Jurnal Tribakti Vol. 23 No. 1 (2012): Jurnal Tribakti Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti Vol. 21 No. 1 (2010): Jurnal Tribakti Vol. 20 No. 2 (2009): Jurnal Tribakti Vol. 20 No. 1 (2009): Jurnal Tribakti More Issue