cover
Contact Name
Zaenal Arifin
Contact Email
zae.may13@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.tribakti@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Tribakti: jurnal pemikiran keIslaman
ISSN : 14119919     EISSN : 25023047     DOI : -
Jurnal ini dikelola dan diterbitkan oleh Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri . Jurnal ini memuat kajian-kajian Kebudayaan dan Pemikiran keislaman yang meliputi pendidikan Islam, syarî‘ah, pemikiran Islam, Dakwah Islam, ekonomi, Psikologi Islam dan kajian Islam lainnya. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Januari dan September. E-journal ini merupakan versi online dari edisi cetak Tribakti.
Arjuna Subject : -
Articles 296 Documents
IJTIHAD PADA MASA KONTEMPORER (Konteks Pemikiran Islam dalam Fiqh Dan Ushul Fiqh) Moh. Turmudi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 25 No. 1 (2014): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v25i1.149

Abstract

FETHULLAH GULEN DAN GERAKAN ISLAM TURKI KONTEMPORER Ali Mashar
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.69

Abstract

Pendidikan Perempuan Perspektif Quraish Shihab Dalam Tafsir al Misbah Dhomirotul Firdaus; Zaenal Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.595

Abstract

The focus of this article is to discuss how the conception of a woman's position according to M. Quraish Shihab in his book "Tafsir al Misbah". The writing of this article is motivated by the fact that society today still positions women in a marginal position, despite the fact that many Moslems thinkers argue that women have the same dignity as men. And even among certain (urban) communities, women have become drivers of social, economic and political change. But understanding the Indonesian people (especially rural) still positions women in marginal positions. This study generate several conclusions, first, that women's education must be emphasized more on the principle of sharing in improving quality rather than competence to win and lose, continuously empowering, strengthening with religious material, and starting early. Second, according to M. Quraish Shihab women's education is oriented towards material (physical) and immaterial (mind and soul). And third, the paradigm and thought map of M. Quraish Shihab is a critique of the conservative and liberal paradigms, where education should free women from subordination and marginalization due to the discriminative ideology adopted by the people today, as a reflection of religious interpretations of the community against religious teachings, impressive concern for the issue of social injustice, lawsuit for gender discrimination, and social issues.
Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikandi Madrasah Aliyah Makhromi Makhromi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 1 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i1.566

Abstract

Penelitian ini dibingkai oleh persoalan kepemimpinan di lembaga pendidikan Islam yang fokusnya berkaitan dengan peran kepemimpinan. Dua pertanyaan pokok yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah peran kepemimpinan apa yang tampak pada perilaku kepala madrasah serta apakah peran kepemimpinan tersebut menjadi unsur yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah yang bersangkutan. Penulis menetapkan MA Al-Mahrusiyah sebagai lokusnya dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran kepemimpinan demokratis tampak lebih dominan sebagai kecenderungan perilaku kepala madrasah dan ternyata peran tersebut mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Al Mahrusiyah Lirboyo, Kota Kediri.
PENDIDIKAN KARAKTER: Sebuah Upaya Pembentuk Karakter Bangsa Reza Ahmad Zahid
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 24 No. 2 (2013): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v24i2.168

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang konsep Pendidikan Karakter. Konsep ini masih menarik dikaji dan diketengahkan lagi karena kendatipun ia telah lama dicetuskan dan diserukan oleh Pemerintah untuk diimplementasikan di seluruh satuan pendidikan, namun pada realitanya masih banyak bermunculan fenomena-fenomena yang bertolak belakang dengan nilai-nilai yang diperjuangkan dalam Pendidikan Karakter.Konsep Pendidikan Karakter yang diupayakan oleh Pemerintah Indonesia, menurut hemat penulis, sudah sangat ideal. Namun, nampaknya, pada realitanya, masih bersifat sangat teoritis. Padahal, suatu karakter tidak bias dibentuk hanya dengan teori, tetapi harus turun pada praksis. Selain itu, konsep ini juga tidak akan berjalan dan menghasilkan hasil yang sempurna jika tidak ada kerjasama yang baik antara sekolah, keluarga, lingkungan/ masyarakat, dan juga pemerintah
PERILAKU KEPEMIMPINAN TRADISIONAL PESANTREN Zaenal Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 24 No. 2 (2013): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v24i2.176

Abstract

Konstruksi Budaya Organisasi Komunikatif Berbasis Komunikasi Interpersonal Edi Nurhidin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 1 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i1.572

Abstract

All of human life dimensions will never free from a conflict. The conflict appears because of difference and occurs into human relationship with each context. In the organization context, conflict happened between organization members often influence their relationship and performance quality until organization goal blocked. Its mean, conflict becomes destruction resource. Therefore, any conflict must be behaved and finished through communication as the organization culture. But, communication implementation done does not direct at mutual understanding achievement and reach consensus which is free from coercion or domination, so that the communication results relationship between organization members broken or even an organization. To resolve the negative impacts, all of organization members need to aware and try to increase their interpersonal communication competency. Beside of that, by replace limited formal communication culture into interpersonal communication to increase their relationships quality. By the method, interpersonal communication becomes more functional and as basic standing at once pacesetter of formation or communicative organization culture development.
PANDANGAN IBN QAYYIM AL-JAWZIYYAH TENTANG PERSETUJUAN ANAK GADIS DALAM PERKAWINANNYA Hasyim Nawawie
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 23 No. 1 (2012): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v23i1.10

Abstract

Wanita dewasa yang masih gadis menurut mayoritas imam mazhab tidak mempunyai kebebasan untuk memilih pasangan dan hak itu sepenuhnya menjadi otoritas bapak sebagai wali. Pada hal dengan kedewasaan seorang wanita memungkin ia untuk menyampaikan apa yang ada dalam hati dan pikirannya. Menurut Ibn Qayyim Al-Jawzuyyah, menurut beliau gadis yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih calon suaminya. Dengan kata lain tidak seorang pun yang bisa memaksanya untuk menikah. Bagian lain yang menjadi dasar perbedaan pendapat para ulama dalam kaitan ini adalah metode para ulama dalam mengis\tinbatkan hukum pada kasus ini. Dengan metode is\tinbat hukum yang berbeda tersebut berimplikasi kepada penetapan hukum yang berbeda pula walaupun pada dasarnya nash yang digunakan sama. Metode is\tinbat hukum yang digunakan para ulama ada dua macam dalam hal ini yaitu mafhum mukhalafah dan mantuq nas
PESANTREN DALAM BINGKAI POLITIK BIROKRASI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Ali Riyadi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 23 No. 1 (2012): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v23i1.15

Abstract

Gesekan politik dan pesantren sudah terjadi pada masa kolonial. Lembaga ini berperan menentang penetrasi kolonialisme yang pada akhirnya melakukan strategi uzlah atau menutup dan menghindar dari persoalan-persoalan politik. Peran seperti ini berlanjut sampai pada masa kemerdekaan. Sebagai dampaknya pesantren menjadi terisolisir dari persoalan-persolan politik dan kurang diperhitungkan eksistensinya secara nasional. Selanjutnya, terjadi perubahan orientasi politik di dunia pesantren, ketika intervensi politik menjangkau segenap jalur kehidupan sosial masyarakat, dengan adanya rekayasa penataan politik yang dikembangkan penguasa yang mempunyai dampak politis yang tidak dapat dihindari oleh lembaga pendidikan pesantren. Secara hegemonik, negara menguasai lembaga politik dan sosial kemasyarakatan dalam rangka menarik massa agar berada dalam spektrum kebijakan dan kekuasaan pemerintah. Dari sinilah pesantren yang semula independen dari atmosfir politik menjadi termobilisasi demi kepentingan penguasa
An Evaluation of the Textual Edition of KITAB AL-MAWT WA KITAB AL-QUBUR Sunarwoto Sunarwoto
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 20 No. 1 (2009): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v20i1.85

Abstract

Page 3 of 30 | Total Record : 296


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 36 No. 2 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 1 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 2 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 1 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 34 No. 2 (2023): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 34 No. 1 (2023): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 2 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 1 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 2 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 1 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 31 No. 2 (2020): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 31 No. 1 (2020): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 30 No. 2 (2019): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 30 No. 1 (2019): Jurnal Tribakti Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti Vol. 29 No. 1 (2018): Jurnal Tribakti Vol. 28 No. 2 (2017): Junal Tribakti Vol. 28 No. 1 (2017): Jurnal Tribakti Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti Vol. 27 No. 1 (2016): Jurnal Tribakti Vol. 26 No. 2 (2015): Jurnal Tribakti Vol. 26 No. 1 (2015): Jurnal Tribakti Vol. 25 No. 2 (2014): Jurnal Tribakti Vol. 25 No. 1 (2014): Jurnal Tribakti Vol. 24 No. 2 (2013): Jurnal Tribakti Vol. 24 No. 1 (2013): Jurnal Tribakti Vol. 23 No. 2 (2012): Jurnal Tribakti Vol. 23 No. 1 (2012): Jurnal Tribakti Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti Vol. 21 No. 1 (2010): Jurnal Tribakti Vol. 20 No. 2 (2009): Jurnal Tribakti Vol. 20 No. 1 (2009): Jurnal Tribakti More Issue