cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 10 Documents clear
Hubungan antara Aktivitas Fisik, Denyut Nadi dan Status Gizi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Tengah Supriyono Supriyono; Maria Magdalena
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.1864

Abstract

Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kebugaran adalah dengan mengukur denyut nadi. Frekuensi denyut nadi untuk orang normal jumlahnya sama dengan denyut jantung. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, denyut nadi, dan status gizi pada peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang peserta. Denyut nadi diukur dengan melakukan perabaan pada ujung lengan, yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Kemudian untuk status gizi dengan cara mengukur tinggi badan dalam satuan centimeter dan berat badan dengan satuan kilogram. Kemudian dihitung dengan rumus indeks masa tubuh (IMT). Hasil pada penelitian ini menunjukkan peserta laki-laki (83,33%) mempunyai denyut nadi awal lebih rendah dibandingkan peserta wanita (36,37%). Sedangkan untuk nadi akhir, rata-rata denyut nadi hampir sama, untuk peserta wanita (89,90%) dan peserta laki-laki (88,80%). Perubahan denyut nadi, peserta laki-laki (59,20%) lebih baik dibandingkan dengan peserta wanita (51,18%). Selain itu, status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) laki-laki lebih banyak yang memiliki berat abdan normal (77,8%) dibandingkan wanita (59,3%). Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan denyut nadi awal (nilai p = 0,002). Seseorang yang melakukan latihan fisik secara teratur dapat mempengaruhi dan meningkatkan denyut nadi.
Durasi Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur pada Remaja Ilah Muhafilah; Suwarningsih Suwarningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2076

Abstract

Durasi penggunaan media sosial yang terlalu lama dan adanya gangguan pada kesehatan mental terutama stres akan mempengaruhi pola tidur seseorang yang berisiko menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi hubungan durasi penggunaan media sosial dan tingkat stres dengan kualitas tidur pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan potong lintang. Populasi pada penelitian yaitu mahasiswa dan mahasiswi Prodi Sarjana Keperawatan Universitas MH Thamrin sebanyak 182 mahasiswa yang diambil menggunakan menggunakan purposive sampling.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19-26 Juli 2021. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang memiliki kualitas tidur buruk, proporsinya lebih besar pada mereka yang durasi penggunaan media sosialnya lama (62,5%), dibandingkan remaja dengan durasi penggunaan media sosial cukup (37,5%), walaupun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (nilai p = 0,537). Sedangkan, remaja yang memiliki kualitas tidur buruk, proporsinya lebih besar pada mereka yang mengalami stres berat (75%) dibandingkan dengan yang mengalami stres ringan (43,2%) dan perbedaan ini bermakna secara statistic (nilai p = 0,016). Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan penatalaksanaan upaya mencegah gangguan tidur yang berkelanjutan yang menyebabkan stres.
Determinan Kehamilan Risiko Tinggi Wanita Usia Subur di Indonesia Rimawati Aulia Insani Sadarang; BS. Titi Haerana; Emmi Bujawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2124

Abstract

Di Indonesia, kehamilan risiko tinggi menyentuh angka 34%, lebih tinggi dari beberapa negara, seperti India dan Nepal. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan kehamilan risiko tinggi pada wanita usia subur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain studi cross sectional. Analisis data dilakukan pada wanita usia subur dengan riwayat hamil terakhir (periode 2012–2017) dari rumah tangga terpilih dan memiliki kelengkapan data variabel penelitian. Analisis multivariat melalui uji polytomous logistic regression dan menggunakan ukuran asosiasi Odds Ratio dengan nilai interval kepercayaan 95%. Secara berturut-turut, proporsi kehamilan risiko tinggi kategori terlalu muda (28,50%), terlalu tua (21,21%), terlalu banyak (7,83%), dan terlalu dekat (1,08%). Pendidikan ibu tidak tamat SMP menjadi faktor determinan telalu muda (aOR=2,35;1,01-1,28), terlalu tua (aOR=1,88;1,60-1,96), dan terlalu banyak (aOR=2,27;1,90-2,71). Perpanjangan akses terhadap pendidikan pada remaja perlu mendapat perhatian untuk menekan angka putus sekolah yang akan mengarah pada perluasan akses pekerjaan yang berimplikasi pada perbaikan sosial ekonomi dan penundaan usia kawin.
Faktor yang Berhubungan dengan Locomotive Syndrome pada Lansia Fajar Wijanarko; Susiana Nugraha; Laila Ulfa; Sudibyo Alimoeso
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2169

Abstract

Ageing atau proses penuaan adalah suatu proses yang terjadi secara bertahap seumur hidup yang sangat bervariasi, dan bersifat progresif dan kumulatif berupa penurunan fungsi fisiologis secara umum. Salah satu penurunan fungsi fisiologis adalah penurunan kekuatan otot dan keseimbangan yang mengakibatkan locomotive syndrome (LS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap locomotive syndrome pada lansia di sekolah lansia Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian cross sectional, dengan populasi peserta sekolah lansia IRL Jawa Barat berjumah 854, dengan purposive sampling sebanyak 200 responden. Analisis dilakukan secara bivariat dengan chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Analisis bivariat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan locomotive syndrome adalah Indeks Masa Tubuh (IMT) (nilai p = 0,010), hand grip strength (nilai p = 0,012) dan keseimbangan (nilai p = 0,001). Analisis multivariat menunjukkan bahwa factor keseimbangan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap locomotive syndrome (nilai p = 0,001). Pencegahan locomotive syndrome dapat dilakukan dengan IMT yang ideal, melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kekuatan otot dan keseimbangan. Perempuan mempunyai risiko lebih tinggi terjadi locomotive syndrome, maka disarankan untuk memprekecil faktor risiko sejak dini.
Efektifitas Poster Edukasi Diet Tinggi Protein Melalui WhatsApp terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Eka Riana; Khoirul Rista Abidin; Ismaulidia Nurvembrianti; Sofia Afritasari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2218

Abstract

Penyakit diabetes merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Ada berbagai tipe diabetes salah satunya diabetes tipe 2 yang termasuk ke dalam penyakit seumur hidup. Adapun faktor penyebab terjadinya DM diantaranya kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan obesitas. Diet yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini diantaranya dengan diet tinggi protein. Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat efektifitas Informasi yang di sampaikan melalui poster edukasi diet tinggi protein yang di kirim ke nomor WhatsApp pasien. Metode penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen, pre dan post test dengan control group. Adapun populasi ialah pasien rawat jalan dan inap Klinik PKU Muhammadiyah Kitamura yang di diagnosis diabetes mellitus tipe 2 sebanyak 20 pasien. Efek diet tinggi protein terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes menggunakan poster yang dibagikan melalui pesan singkat (WhatsApp) belum menjadi rekomendasi (nilai p = 0,97). Diperlukan tingkat kepatuhan pasien yang sangat tinggi terhadap edukasi yang diberikan agar hasil lebih optimal.
Acne Vulgaris dan perubahan harga diri Zakiyah Mujahidah; Suwarningsih Suharto; Irna Fitri
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2239

Abstract

Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang muncul dan mendominasi bagian wajah dan mengganggu penampilan juga memberikan efek bagi perkembangan mental remaja. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk melihat korelasi antara usia, jenis kelamin, dan derajat keparahan acne vulgaris terhadap perubahan harga diri siswa SMAN 1 Setu Kabupaten Bekasi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain potong lintang. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 1.270 siswa dan responden yang dilibatkan sebagai sampel penelitian adalah 98 orang yang diambil menggunakan metode random sampling. Penghitungan berat ringannya acne vulgaris memakai Global Acne Grading System sementara pengukuran harga diri dengan The Rosenberg Self Esteem Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acne vulgaris paling banyak terjadi pada remaja pertengahan berusia 14-17 tahun dan jenis kelamin perempuan (52%) dengan derajat acne vulgaris paling banyak berada pada tingkatan ringan (73,5%). Selain itu, mayoritas responden tidak mengalami masalah yang berarti dengan harga dirinya selama mengalami acne vulgaris (87,8%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia (nilai p = 0,001), jenis kelamin (nilai p = 0,045), dan derajat keparahan acne vulgaris (nilai p = 0,001) berhubungan signifikan dengan harga diri remaja selama mengalami acne vulgaris.
Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pelaksanaan Pelayanan Promotif dan Preventif Nadia Nadia; Yanti Harjono Hadiwiardjo; Nunuk Nugrohowati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2267

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program jaminan kesehatan berbasis asuransi sosial yang diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat. BPJS Kesehatan mendorong FKTP, khususnya Puskesmas, untuk lebih berinovasi dalam program khususnya di bidang promotif dan preventif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Kota Jakarta Timur mengimplementasikan program JKN yang dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan preventif dan promotif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang menggunakan desain kualitatif dan melakukan wawancara dengan informan untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan 10 informan penelitian, yang terdiri dari Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai informan kunci, enam orang informan utama, yaitu pegawai di bidang UKM esensial yang terdiri dari staf Promosi Kesehatan, Kasie Kesehatan Lingkungan, Kasie KIA/KB, Kasie Gizi, Kasie Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular, dan Kasie Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit tidak Menular, serta tiga orang informan pendukung, yaitu seorang dokter umum dan 2 (dua) orang pasien. Hasil temuan menunjukkan bahwa pelayanan promotif dan preventif Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tidak mengalami perubahan yang signifikan sebelum atau sesudah program JKN dilaksanakan. perubahan yang terjadi, khususnya terkait kebijakan dan pendanaan JKN. Terdapat beberapa kendala antara lain kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Puskesmas, perluasan cakupan SPM (Standar Pelayanan Minimal), dan kurangnya koordinasi antar tenaga kesehatan. Temuan penelitian tersebut mengarahkan peneliti pada kesimpulan bahwa indikator pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif tidak dapat diturunkan hanya dari satu faktor saja. Selain itu pelaksanaan program JKN tidak berdampak langsung terhadap pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif karena arahan pelaksanaan kegiatan tersebut masih dibiayai dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Pengaruh Tingkat Stres terhadap Kejadian Kekambuhan Gastritis pada Anak Sekolah Menengah Atas Noor Latifah Amin; Fini Fajrini; Nur Romdhona; Dihartawan Dihartawan; Muiz Al Bashir
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2299

Abstract

Penyakit gastritis memiliki angka kejadian yang relatif tinggi di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi kekambuhan gastritis, salah satunya adalah stres. Siswa/i sekolah menengah atas memiliki beban yang berat dalam pendidikannya karena dalam rangka persiapan menuju tingkat perguruan tinggi yang memiliki persaingan yang ketat agar bisa masuk ke dalam perguruan tinggi yang berkualitas tinggi sehingga tidak mengurangi peluang terjadinya stres di kalangan siswa/i. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis pada siswa/i SMKN 8 Kota Bekasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Lokasi pengumpulan data di lakukan di SMKN 8 Kota Bekasi pada bulan November 2022. Responden merupakan siswa/i SMKN 8 Kota Bekasi sebanyak 280 orang dan sampel diambil dengan menggunakan purpossive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa mengalami stres ringan (53,9%) dan sedang (42,9%) dengan sebagian besar mengalami kekambuhan gastritis yaitu sebanyak 159 siswa (56,8%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian kekambuhan gastritis pada siswa/i SMKN 8 Kota Bekasi (nilai p = 0,000).
Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Militer Intan Rahma Sari; Haifa Pasca Nadira Suar
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit militer dari sisi sosiologis melalui lima dimensi pengukuran mutu kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (1988): dimensi bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam pada enam pasien yang masing-masing berbeda status kepemilikan asuransi BPJS Kesehatan dan latar belakangnya serta observasi lapangan sebagai sumber data primer. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa telah menerapkan pelayanan kesehatan yang berkualitas namun belum terlaksana dengan maksimal akibat pengaruh dari budaya kelembagaan militer. Variasi dalam kualitas pelayanan kesehatan yang dialami pasien dipengaruhi oleh latar belakang dan tingkat kepangkatan yang dimiliki, sehingga rumah sakit berbasis militer perlu mengevaluasi implementasi pelayanan kesehatan untuk memastikan optimalisasi prinsip ekuitas dalam sistem kesehatan.
Keberlanjutan Menyusui Eksklusif pada Buruh Wanita Industri dan Faktor yang Berhubungan Siti Rahmah Hidayatullah Lubis
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i05.2355

Abstract

Menyusui merupakan hal alamiah yang dialami sesudah proses melahirkan. Jenis tempat kerja industri memiliki perbedaan karakteristik dalam hal jenis kerja dan sarana prasarana laktasi bagi pekerjanya. Buruh merupakan salah satu jenis pekerja wanita yang berisiko untuk berhenti menyusui disebabkan banyaknya faktor penghambat di tempat kerja. Hambatan tersebut akan mempengaruhi keputusan mereka untuk melanjutkan menyusui secara eksklusif atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberlanjutan menyusui eksklusif pada buruh wanita industry dan faktor yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain potong lintang. Sebanyak 68 responden penelitian adalah pekerja wanita di industri manufaktur yang mengisi kuesioner online. Penelitian dilakukan pada Juli – September 2022. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk menguji hubungan signifikan antara variabel dukungan laktasi di tempat kerja terhadap terhadap variabel menyusui eksklusif. Hasil penelitian menemukan faktor dukungan laktasi di tempat kerja yaitu: waktu istirahat untuk memerah ASI (nilai p = 0,001; OR = 9,211) dan ruang laktasi (nilai p = 0,0004; OR = 6,067) memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberlanjutan menyusui eksklusif bagi buruh wanita di industri. Sebaiknya manajemen industri perlu mengatur waktu istirahat untuk memerah ASI pada pekerja buruh lebih fleksibel dan menyediakan ruang laktasi yang sesuai dengan kebutuhan para buruh wanita.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue