cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha
ISSN : 25993372     EISSN : 26146932     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 388 Documents
PENGARUH PELATIHAN OBSTACLE RUN DAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 1 BLAHBATUH TAHUN 2015 ., I Putu Agus Suwariana; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v8i2.7761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan, (2) pengaruh pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan, dan (3) perbedaan pengaruh pelatihan obstacle run dan down the line drill terhadap kelincahan. Subjek penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh dengan jumlah siswa 30 orang. Peningkatan kelincahan diukur dengan menggunakan agility t-tes. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-test-post-test design. Hasil analisis data (1) pelatihan obstacle run berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan, dengan hasil thitung 10,75 > ttabel 1,70. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan. (2) pelatihan down the line drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan, dengan hasil thitung 13,94 > ttabel 1,70. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan. (3) ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari pelatihan obstacle run dan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan, dilihat dari hasil rata-rata 9,05 > 8,65. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan pada pelatihan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan pada peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh tahun 2015, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan pada peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh Tahun 2015, (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan obstacle run dan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan pada peserta eksrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh tahun 2015 dimana pelatihan down the line drill lebih baik dari pada pelatihan obstacle run. Kata - Kata Kunci : Pelatihan obstacle run, pelatihan down the line drill, kelincahan. Kata Kunci : Pelatihan obstacle run, pelatihan down the line drill, kelincahan. This study aims to determine (1) the effect of training obstacle to increased agility run, (2) the effect of the training drill down the line to increase agility, and (3) the influence of training and obstacle run down the line towards agility drill. The subjects were male student extracurricular participants soccer SMP Negeri 1 Blahbatuh by the number of students 30 people. Increased agility agility measured using t-tests. This study used an experimental method with the device of the modified group pre-test-post-test design. The results of data analysis (1) training obstacle to affect the increased agility run, with the result tcount 10.75> ttabel 1.70. This means, thitung greater than ttable, so the results are significant. (2) training drill down the line to affect the increased agility, with the result tcount 13.94> ttabel 1.70. This means, thitung greater than ttable, so the results are significant. (3) there is a significant difference from obstacle training run and down the line to increase agility drill, seen from the average yield of 9.05> 8.65. From the results of data analysis can be concluded that (1) There is a significant influence on the training of obstacle run to the increased agility in those football extracurricular SMP Negeri 1 Blahbatuh 2015, (2) There is a significant influence on the training down the line drills to increase agility to participants extracurricular football SMP Negeri 1 Blahbatuh 2015, (3) There is a significant difference between training obstacle run and down the line drills to increase agility in participants football extrakurikuler SMP Negeri 1 Blahbatuh 2015 where training down the line drill better than in training obstacle run. keyword : Training obstacle run, down the line drill training, agility.
PENGARUH PELATIHAN FOOTWORK PERINTAH DAN KOTAK 50 TERHADAP KELINCAHAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU TAHUN 2016 ., I Putu Yudik Prasetya Putra; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v8i2.7858

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) pengaruh pelatihan footwork perintah terhadap kelincahan bulutangkis, (2) pengaruh pelatihan kotak 50 terhadap kelincahan bulutangkis dan (3) perbedaan pengaruh pelatihan footwork perintah dan kotak 50 terhadap kelincahan bulutangkis. sample penelitian berjumlah 30 orang. Penelitian ini mengunakan rancangan the modified pre-test – post-test group design. Tes yang digunakan adalah tes kelincahan melewati cones. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan footwork perintah berpengaruh terhadap kelincahan bulutangkis, dengan hasil thit = 7,437 > ttab = 2,145, (2) pelatihan kotak 50 berpengaruh terhadap kelincahan bulutangkis, dengan hasil thit = 7,519 > ttab = 2,145, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan footwork perintah dengan kotak 50 terhadap kelincahan bulutangkis, dengan hasil thit = 0,242 < ttab = 2,048. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan footwork perintah terhadap kelincahan bulutangkis sebesar 1,56%, (2) terdapat pengaruh pelatihan Kotak 50 terhadap kelincahan bulutangkis sebesar 1,57 %, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan footwork perintah dan kotak 50 terhadap kelincahan bulutangkis pada siswa ektrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Busungbiu tahun 2016. Kata Kunci : pelatihan, footwork perintah, kotak 50, kelincahan This research is aimed at knowing (1) the effects of footwork-order coaching toward badminton’s agility, (2) the effects of box 50 coaching toward badminton’s agility and (3) the differences of the effects of footwork-order coaching and box 50 toward badminton’s agility. The number of research sample was 30 people. This research used the modified pre-test – post-test group design. The test which used was agility test by passing the cones. Data analysis used statistic calculations of t-test at a significance level of 5%. The result of data analysis (1) the coaching of footwork-order was affected toward badminton’s agility with result thit = 7.437 > ttab = 2.145, (2) the coaching of box 50 was affected toward badminton’s agility with result thit = 7.519 > ttab = 2.145, (3) there is no differences between the effects of footwork-order coaching and box 50 toward badminton’s agility with result thit = 0.242 > ttab = 2.048. It can be concluded that (1) there is the effect of footwork-order coaching toward badminton’s agility by 1.56%, (2) there is the effect of box 50 coaching toward badminton’s agility by 1.57%, (3) there is no differences between footwork-order and box 50 coaching toward badminton’s agility for students of badminton extracurricular at SMA Negeri 1 Busungbiu year 2016 keyword : coaching, footwork-order, box 50, agility
PENGARUH PELATIHAN SERVICE DI ATAS TALI DAN TARGET SERVICE TERHADAP KETERAMPILAN SERVICE PANJANG PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 MELAYA TAHUN 2016 ., I Gede Puspa Arya Umbara; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v8i2.7859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan service di atas tali terhadap keterampilan service panjang bulutangkis, (2) pengaruh pelatihan target service terhadap keterampilan service panjang bulutangkis, dan (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan service di atas tali dan target service terhadap service panjang bulutangkis. Sampel penelitian berjumlah 34 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan The modified pre-test post-test group design. Pengumpulan data menggunakan tes keterampilan service panjang. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan service di atas tali berpengaruh terhadap keterampilan service panjang bulutangkis dengan hasil thit = 5,064 > ttab = 2,1199, (2) pelatihan target service berpengaruh terhadap keterampilan service panjang bulutangkis dengan hasil thit = 6,097 > ttab = 2,1199, dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh keterampilan service panjang antara pelatihan service di atas tali dengan target service, dengan hasil thit = 0,518 > ttab = 2,0369. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan service di atas tali terhadap keterampilan service panjang bulutangkis, dengan peningkatan 10,23% (2) terdapat pengaruh pelatihan target service terhadap keterampilan service panjang bulutangkis dengan peningkatan 8,94%, dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan service di atas tali dengan target service, terhadap keterampilan service panjang bulutangkis.Kata Kunci : pelatihan, keterampilan, service panjang, ekstrakurikuler This study aimed to determine (1) the effect of the service on the rope training toward the badminton long service skills, (2) the effect of target service training toward the badminton long service skills, (3) the significant difference of badminton long service skills between the service on the rope group and the target service group. The sample of this study were 34 students. This research was an experimental study, with the modified group pre-test – post-test design. The data was obtained by using badminton long service skills test. The data was analyzed using statistical calculations t-test at the 5% significance level. The results of this study are (1) the service on the rope training affected the badminton long service skills, with result thit = 5.064 > ttab = 2.1199, (2) the target service training affected the badminton long service skills, with result thit = 6.097 > ttab = 2.1199, (3) there was not a significant difference in the badminton long service skills between the service on the rope group and the target service group with the result thit = 0.518 > ttab = 2,0369. The conclusions are (1) there was an effect of service on the rope training toward the badminton long service skills, with the improvement score is 10,23%, (2) there was an effect of the target service training toward the badminton long service skills, with with the improvement score is 8,94%, and (3) there was not a significant difference effect of the badminton long service skills between the service on the rope group and the target service group.keyword : Training, skills, long service, extracurricular
Pengaruh pelatihan Made or run drill dan Ten free throws in a row drill terhadap keterampilan shooting pada ekstrakulikuler bola basket sma negeri 1 busungbiu tahun 2016 ., Putu Bayu Jullio Pramana; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v8i2.7860

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan Made Or Run Drill terhadap keterampilan shooting, (2) pengaruh pelatihan ten free throws in a row drill terhadap keterampilan shooting, (3) perbedaan keterampilan shooting antara kelompok perlakuan made or run drill dan ten free throws in a row drill. sampel penelitian adalah siswa ekstrakurikuler bola basket sma negeri 1 busungbiu berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test – post-test group design. tes pengumpulan data menggunakan tes keterampilan shooting free throw. analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan made or run drill berpengaruh terhadap keterampilan shooting, dengan hasil thit = 5,850 > ttab = 2,145, (2) pelatihan ten free throws in a row drill berpengaruh terhadap keterampilan shooting, dengan hasil thit = 4,610 > ttab = 2,145, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan made or run drill dan ten free throws in a row drill terhadap keterampilan shooting, dengan hasil thit = 0,000 < ttab = 2,048. Pelatihan made or run drill dan ten free throws in a row drill sama-sama memberikan pengaruh terhadap keterampilan shooting, dilihat dari landasan teori yang mengatakan pelatihan keduanya sama-sama meningkatkan keterampilan shooting Disimpulkan bahwa (1) ada pengaruh pengaruh pelatihan made or run drill terhadap keterampilan shooting, (2) ada pengaruh pelatihan ten free throws in a row drill terhadap keterampilan shooting (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan made or run drill dan ten free throws in a row drill terhadap keterampilan shooting.Kata Kunci : pelatihan, keterampilan, Shooting, ekstrakurikuler This research aims to find out (1) The influence of Made Or Run Drill training against Shooting skills. (2) The effect of Ten Free Throws In a Row Drill training against shooting skills (3) The difference Shooting skills between team Made Or Run Drill and Ten Free Throws In a Row Drill. The sample of research was the basketball extracurricular students at SMA Negeri 1 Busungbiu counted to 30 people. This research used a quasi-experimental design with the modified pre-test – post-test group design. The data accumulation using a Free Throw Shooting skill test. The data analysis using the statistical calculations t-test ( t - test) at 5 % of significance level. The results of data analysis ( 1 ) Made Or Run Drill training affected on the Shooting skills , with the result thit = 5,850 > ttab = 2,145, (2) Ten Free Throws In A Row training affected on the Shooting skills , with the result thit = 4,610 > ttab = 2,145, (3) There is no difference between the effect of Made Or Run Drill dan Ten Free Throws In a Row Drill training against Shooting skills , with the result thit = 0,000 < ttab = 2,048. Made Or Run Drill and Ten Free Throws In a Row Drill training was equally impact the Shooting skills, seen from the theoretical basis said that both training equally improve the Shooting skills. In conclusion, the results of data analysis show that (1) There are significant Made Or Run Drill training effect against the Shooting skills; (2) There was an effect of Ten Free Throws In a Row Drill training against the Shooting skills; ( 3 ) There is no difference between the Made Or Run Drill and Ten Free Throws In a Row Drill effect of training against the Shooting skillskeyword : training, skills , Shooting , extracurricular
PENGARUH PELATIHAN CALL THE NUMBER DRILL DAN THREE CHAIR DRILL TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 BUSUNGBIU TAHUN 2016 ., I Putu Pujastawa Putra; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v8i2.7861

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) pengaruh pelatihan call the number drill terhadap keterampilan dribbling, (2) pengaruh pelatihan three chair drill terhadap keterampilan dribbling, dan(3) perbedaan pengaruh pelatihan call he number drill dan three chair drill terhadap keterampilan dribbling. Jenis penelitian menggunakan eksperimen, subyek penelitian dengan jumlah 36 orang. Penelitian ini mengunakan rancangan the modified pre-test – post-test group design. Tes yang digunakan adalah tes keterampilan dribbling melewati cones. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan call the number drill berpengaruh terhadap keterampilan dribbling, dengan hasil thit = 13,866 > ttab = 2,109, (2) pelatihan three chair drill berpengaruh terhadap keterampilan dribbling, dengan hasil thit = 12,718 > ttab = 2,109, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan call the number drill dan three chair drill terhadap keterampilan dribbling, dengan hasil thit = 0,152 < ttab = 2,033. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan call the number drill terhadap keterampilan dribbling bola basket sebesar 3,39%, (2) terdapat pengaruh pelatihan three chair drill terhadap keterampilan dribbling bola basket sebesar 3,44 %, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan call the number drill dan three chair drill terhadap keterampilan dribbling bola basket dengan selisih 0,05%. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan pelatihan yang berbeda untuk memperoleh keterampilan dribbling yang lebih baik.Kata Kunci : keterampilan dribbling, pelatihan call the number drill, three chair drill. This This research aimed at knowing (1) the effects of call the number coaching toward dribbling skill, (2) the effects of three chairs coaching toward dribbling skill, and (3) the differences of the effects of call the number and three chairs coaching toward dribbling skill. This type of research uses experimental, the number of research subject was 36 people. This research used the modified pre-test – post-test group design. The test which used was dribbling skill test by passing the cones. Data analysis used statistic calculations of t-test at a significance level of 5%. The results of data analysis show that (1) the coaching of call the number was affected toward dribbling skill with result of thit = 13.866 > ttab = 2.109, (2) the coaching of three chairs was affected toward dribbling skill with result of thit = 12.716 > ttab = 2.109, (3) there is no differences between the effects of call the number and three chairs coaching toward dribbling skill with result of thit = 0.152 < ttab = 2.003. It can be concluded that (1) there is the effect of call the number coaching toward basketball dribbling skill by 3.39%, (2) there is the effect of three chairs coaching toward basketball dribbling skill by 3.44%, (3) there is no differences between call the number and three chairs coaching toward basketball dribbling skill with a difference of 0.05%. Suggestions for further research is the next researcher to develop research with different training to obtain a better dribbling skills. keyword : dribbling skills, training call the number drill, three drill chair.
PENGARUH PELATIHAN SMASH BAYANGAN DAN MELAMBUNGKAN BOLA SMASH TERHADAP KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 TABANAN TAHUN 2016 ., Gede Ardy Putrawan; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v5i2.7862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan smash bayangan terhadap keterampilan smash bulutangkis, (2) pengaruh pelatihan melambungkan bola smash terhadap keterampilan smash bulutangkis, dan (3) perbedaan keterampilan smash antara kelompok perlakuan smash bayangan dan melambungkan bola smash bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Pengumpulan data menggunakan tes keterampilan smash bulutangkis. Sampel penelitian adalah siswa putra ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 2 Tabanan berjumlah 35 orang. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan smash bayangan berpengaruh terhadap keterampilan smash bulutangkis, dengan hasil thit = 21,21 > ttab = 2,037, (2) pelatihan melambungkan bola smash berpengaruh terhadap keterampilan smash bulutangkis, dengan hasil thit = 29,71 > ttab = 2,032, dan (3) ada perbedaan keterampilan smash antara pelatihan smash bayangan dengan melambungkan bola smash bulutangkis, dengan hasil thit = 2,63 > ttab = 2,035. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan smash bayangan terhadap keterampilan smash bulutangkis, (2) terdapat pengaruh pelatihan melambungkan bola smash terhadap keterampilan smash bulutangkis, dan (3) terdapat perbedaan peningkatan keterampilan smash antara pelatihan smash bayangan dan melambungkan bola smash bulutangkis. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian dengan variabel yang sama. Selain itu peneliti juga dapat mengembangkan penelitian dengan metode latihan yang berbeda sehingga dapat diperoleh hasil keterampilan smash yang jauh lebih baik. Kata Kunci : Pelatihan smash bayangan, melambungkan bola smash, keterampilan smash bulutangkis. This study aimed to determine (1) the effect of the shadow smash training toward the badminton smash skills, (2) the effect of the tossing smash ball training toward the badminton smash skills, (3) the significant difference of badminton smash skills between the shadow smash group and the tossing smash ball group. This study was a quasi-experimental study, with the modified group pre-test – post-test design. The data was obtained by using badminton smash skills test. The sample of this study were 35 male students of badminton extracurricular in SMP Negeri 2 Tabanan. The data was analyzed using statistical calculations t-test at the 5% significance level. The results of this study are (1) the shadow smash training affected the badminton smash skills, with result thit = 21.21 > ttab = 2.037, (2) the tossing smash ball training affected the badminton smash skills, with result thit = 29.71 > ttab = 2.032, (3) there was a significant difference in the badminton smash skills between the shadow smash group and the tossing smash ball group with the result thit = 2.63 > ttab = 2.035. The conclusions are (1) there was an effect of shadow smash training toward the badminton smash skills, (2) there was an effect of the tossing smash ball training toward the badminton smash skills, and (3) there was a significant difference effect of the badminton smash skills between the shadow smash group and the tossing smash ball group. The results of this research can be references for the next research with same variables. And researcher also can developing this research with different method which can make best smash skill results.keyword : The shadow smash training, the tossing smash ball training, badminton smash skills.
PENGARUH PELATIHAN LARI SEGITIGA DAN LARI REAKSI TERHADAP KELINCAHAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN 2016 ., Arief Billah; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., Suratmin, S.Pd. M.Or
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v5i2.7863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan lari segitiga terhadap kelincahan bulutangkis, (2) pengaruh pelatihan lari reaksi terhadap kelincahan bulutangkis, dan (3) perbedaan pengaruh pelatihan lari segitiga dengan lari reaksi terhadap kelincahan bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pretest posttest group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikan 5%. Subjek penelitian adalah siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja dengan jumlah siswa 50 orang. Kelincahan diukur dengan menggunakan Illinois Agility Run Test. Hasil analisis data (1) pelatihan lari segitiga berpengaruh terhadap kelincahan bulutangkis, dengan hasil thitung 11.295 > ttabel 2,064. thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan, (2) pelatihan lari reaksi berpengaruh terhadap kelincahan, dengan hasil thitung 8.761 > ttabel 2,064. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan, dan (3) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari pelatihan lari segitiga dan lari reaksi terhadap kelincahan, dilihat dari hasil rata-rata 0, 557 > 2,011. Disimpulkan bahwa (1) pelatihan lari segitiga berpengaruh signifikan terhadap kelincahan pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja tahun 2016, (2) pelatihan lari reaksi berpengaruh signifikan terhadap kelincahan pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja tahun 2016 dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan lari segitiga dengan pelatihan lari reaksi terhadap kelincahan pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja tahun 2016. Disarankan pada hasil penelitian ini (1) bagi pelatih atau guru olahraga hendaknya dapat menekankan pelatihan lari segitiga dan lari reaksi kepada siswa ekstrakulikuler bulutangkis, (2) bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan pelatihan yang berbeda untuk memperoleh kelincahan yang lebih baik, dan (3) bagi para siswa diharapkan untuk melaksanakan pelatihan fisik secara rutin sebelum melaksanakan pelatihan teknik agar kondisi fisik tetap terjaga dan optimal.Kata Kunci : Pelatihan lari segitiga, pelatihan lari reaksi, kelincahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan lari segitiga terhadap kelincahan bulutangkis, (2) pengaruh pelatihan lari reaksi terhadap kelincahan bulutangkis, dan (3) perbedaan pengaruh pelatihan lari segitiga dengan lari reaksi terhadap kelincahan bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pretest posttest group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikan 5%. Subjek penelitian adalah siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja dengan jumlah siswa 50 orang. Kelincahan diukur dengan menggunakan Illinois Agility Run Test. Hasil analisis data (1) pelatihan lari segitiga berpengaruh terhadap kelincahan bulutangkis, dengan hasil thitung 11.295 > ttabel 2,064. thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan, (2) pelatihan lari reaksi berpengaruh terhadap kelincahan, dengan hasil thitung 8.761 > ttabel 2,064. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan, dan (3) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari pelatihan lari segitiga dan lari reaksi terhadap kelincahan, dilihat dari hasil rata-rata 0, 557 > 2,011. Disimpulkan bahwa (1) pelatihan lari segitiga berpengaruh signifikan terhadap kelincahan pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja tahun 2016, (2) pelatihan lari reaksi berpengaruh signifikan terhadap kelincahan pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja tahun 2016 dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan lari segitiga dengan pelatihan lari reaksi terhadap kelincahan pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Singaraja tahun 2016. Disarankan pada hasil penelitian ini (1) bagi pelatih atau guru olahraga hendaknya dapat menekankan pelatihan lari segitiga dan lari reaksi kepada siswa ekstrakulikuler bulutangkis, (2) bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan pelatihan yang berbeda untuk memperoleh kelincahan yang lebih baik, dan (3) bagi para siswa diharapkan untuk melaksanakan pelatihan fisik secara rutin sebelum melaksanakan pelatihan teknik agar kondisi fisik tetap terjaga dan optimal.keyword : Pelatihan lari segitiga, pelatihan lari reaksi, kelincahan.
PENGARUH PELATIHAN DRIBBLING SLALOM DAN DRIBBLING BOLA ANTAR BIDANG TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA KARYA WISATA SINGARAJA TAHUN 2016 ., I Komang Sutrisna Wijaya; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v5i2.7864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan dribbling slalom terhadap keterampilan dribbling sepakbola, (2) pengaruh pelatihan dribbling bola antar bidang terhadap keterampilan dribbling sepakbola, dan (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan dribbling slalom dengan dribbling bola antar bidang terhadap keterampilan dribbling sepakbola. Subyek penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Karya Wisata Singaraja tahun 2016 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test-post-test design. Pengumpulan data menggunakan tes dribbling. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05. Hasil penelitian adalah (1) pelatihan dribbling slalom berpengaruh terhadap keterampilan dribbling sepakbola, dengan hasil thit = 13,256 > ttab = 2,145, (2) pelatihan dribbling bola antar bidang terhadap keterampilan dribbling sepakbola, dengan hasil thit = 11,526 > ttab = 2,145, dan (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan dribbling slalom dengan dribbling bola antar bidang terhadap keterampilan dribbling sepakbola, dengan hasil thit = 1,167 ˂ ttab = 2,145. Simpulan yang diperoleh adalah (1) terdapat pengaruh pelatihan dribbling slalom terhadap peningkatan keterampilan dribbling sepakbola sebesar 3,13 %, (2) terdapat pengaruh pelatihan dribbling bola antar bidang terhadap peningkatan keterampilan dribbling sepakbola sebesar 3,54 %, dan (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan dribbling slalom dengan dribbling bola antar bidang terhadap peningkatan keterampilan dribbling sepakbola pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Karya Wisata Singaraja tahun 2016. Kata Kunci : Pelatihan dribbling slalom, pelatihan dribbling bola antar bidang, keterampilan dribbling This study aims to determine (1) the effect of training dribbling slalom against the dribbling skills of football, (2) the effect of training dribbling the ball across the field to the dribbling skills of football, and (3) the difference effect between training dribbling slalom with dribbling the ball across the field to the skills of dribbling soccer , Subjects were male students in high school football extracurricular participants Study Tour Singaraja in 2016 totaling 30 people. This research used a quasi-experimental design with the modified pre-test-post-test design. Collecting data using dribbling test. Analysis of data using statistical calculations t-test at significance level (α) 0.05. The results of the study are (1) the training dribbling slalom affect the dribbling skills of football, with the result thit = 13.256> ttab = 2.145, (2) training of dribbling the ball across the field to the dribbling skills of football, with the result thit = 11.526> ttab = 2.145, and ( 3) the difference between the effect of the training dribbling slalom with dribbling the ball between the field against the dribbling skills of football, with the result ˂ ttab thit = 1.167 = 2.145. The conclusions obtained are (1) there are significant dribbling slalom training on the soccer dribbling skills improvement by 3.13%, (2) there are significant training of dribbling the ball across the field to the soccer dribbling skills improvement of 3.54%, and (3) there is no the difference between training effect by dribbling the ball dribbling slalom between fields to increase soccer dribbling skills on male student extracurricular participants in high school football 2016 Study Tour Singaraja.keyword : Training slalom dribbling , dribbling the ball between the fields of training , dribbling skills
PENGARUH PELATIHAN PASSING SATU DUA DAN PASSING OVERLAP TERHADAP KETERAMPILAN PASSING CONTROL PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MADRASAHLIYAH NEGERI PATAS TAHUN 2016 ., Saiful Bahri; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v5i2.7865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan passing satu dua terhadap keterampilan passing control sepakbola, (2) pengaruh pelatihan passing overlap terhadap keterampilan passing control sepakbola, dan (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan passing satu dua dengan passing overlap terhadap keterampilan passing control sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Sampel penelitian adalah siswa putra ekstrakurikuler sepakbola di Madrasah Aliyah Negeri Patas Tahun 2016 yang berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05 bantuan komputer program SPSS 16,0. Hasil analisis data (1) pelatihan passing satu dua berpengaruh terhadap keterampilan passing control sepakbola, dengan hasil thitung= 13,229> ttabel = 2,145, (2) pelatihan passing overlap berpengaruh terhadap keterampilan passing control sepakbola, dengan hasil thitung= 7.897> ttabel = 2,145, dan(3) perbedaan pengaruh antara pelatihan passing satu dua dengan passing overlap terhadap keterampilan passing control sepakbola thitung= 2,319 table = 2.145, (2) training of passing the overlap effect on the skills of passing control of football, with the result t = 7897> table = 2,145 and (3) the difference between the effect of passing of training by passing the two overlap to control the passing skills of soccer t = 2.319
PENGARUH PELATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN BOX JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 1 BLAHBATUH TAHUN 2015 ., I Wayan Suparsa; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v5i2.8002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh pelatihan double leg speed hop terhadap power otot tungkai, (2) Pengaruh pelatihan box jump terhadap power otot tungkai, dan (3) perbedaan pengaruh pelatihan double leg speed hop dan box jump terhadap power otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Blahbatuh berjumlah 24 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-test – post-test design. Tes pengumpulan data menggunakan tes vertical jump. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis data (1) pelatihan double leg speed hop berpengaruh terhadap power otot tungkai, dengan hasil thit = 7,30> ttab = 2,074, (2) pelatihan box jump berpengaruh terhadap power otot tungkai, dengan hasil thit = 11,82> ttab = 2,074, (3) ada perbedaan pengaruh antara pelatihan double leg speed hop dan box jump, dengan hasil thit = 5,57> ttab = 2,074. Pelatihan double leg speed hop memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding pelatihan box jump terhadap power otot tungkai, dilihat dari hasil rata-rata = 70,83> 55,33. Disimpulkan bahwa (1) ada pengaruh pelatihan double leg speed hop yang signifikan terhadap power otot tungkai, (2) ada pengaruh pelatihan box jump yang signifikan terhadap power otot tungkai, dan (3) ada perbedaan pengaruh pelatihan double leg speed hop dan box jump, dimana pelatihan double leg speed hop lebih baik dari pada pelatihan box jump terhadap power otot tungkai.Kata Kunci : double leg speed hop, box jump, power otot tungkai, bola voli. This study aims to determine (1) Effect of speed training double leg hop on leg muscle power, (2) Effect of training box jump to the leg muscle power, (3) the effect of speed training double leg hop and a jump box to leg muscle power. The subjects were male student extracurricular volleyball SMA 1 Blahbatuh numbered 24 people. This study used an experimental method to the design of the modified group pre-test - post-test design. Test data collection using vertical jump test. Analysis of data using statistical calculations t-test (t-test) at a significance level of 0.05. Results of data analysis (1) training speed double leg hop influence on limb muscle power, with the result thit = 7.30> ttab = 2.074, (2) training box jump effect on limb muscle power, with the result thit = 11.82> ttab = 2.074, (3) there is a difference between the effect of speed training double leg hop and jump box, with the result thit = 5.57> ttab = 2.074. Training speed double leg hops give better effect than training box jump to the leg muscle power, seen from the results mean = 70.83> 55.33. It was concluded that (1) there was an effect of speed training double leg hop significant leg muscle power, (2) no influence training box jump significantly to the limb muscle power (3) there are differences in the effect of speed training double leg hop and jump box, where training speed double leg hop is better than the training box jump to the leg muscle power.keyword : speed double leg hops, box jump, power leg muscle, volley ball.