cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha
ISSN : 26139669     EISSN : 26139650     DOI : 10.23887/paud
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha is an open access peer-reviewed scientific journal published by Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. The journal publishes different kinds of scientific articles based on the field research and program in the area of early childhood education. We received only articles relating to early childhood education fields, and can be written using quantitative or qualitative approaches. Articles can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012, and from 2016 we published articles three times a year (April, August, and December).
Arjuna Subject : -
Articles 1,354 Documents
Pengaruh Metode Bermain Melalui Permainan Ular Naga Terhadap Kemampuan Motorik Kasar ., Made Sutera Cahhya p; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui perbedaan kemampuan koordinasi gerak kepala-tangan-kaki anak, yang mendapatkan perlakuan berupa metode pembelajaran aktif melalui permaianan ular naga pada kelompok B taman kanak-kanak Gugus VIII Kecamatan Buleleng Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian kuasi ekperimen dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di Gugus VIII Kecamatan Buleleng. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil setelah diberikan perlakuan pada kelompok ekperimen adalah sebesar 20,36 dan kelompok kontrol sebesar 13,6. Data kemampuan koordinasi gerak kelompok ekperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen.Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis uji-t maka diperoleh nilai thitung sebesar 12,5 dan ttabel sebesar 0,11. Hal ini berati thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian metode bermain melalui permainan ular naga berpengaruh terhadap kemampuan koordinasi gerak kepala-tangan-kaki anak kelompok B Taman Kanak-kanak Wisata Kumara Timur.Kata Kunci : Kemampuan koordinasi gerak, Metode bermain The aim of this research is to know the difference of hand-foot head movement coordination capability of the child, who get treatment in the form of active learning method through dragon serpent in group B kindergarten Cluster VIII Buleleng District Semester Even Semester 2016 / 2017. This research is quasi experimental research with sampling technique using random sampling technique. The population of this research is all the children of group B in Cluster VIII Buleleng District. The method used in data collection is observation. The results showed that the mean score after treatment was given in the experimental group was 20.36 and the control group was 13.6. The data movement capability of the experimental and control groups is normal and homogeneous distributed. The data that have been collected is analyzed using t-test analysis then obtained tcount value of 12.5 and t-table of 0.11. This means thitung is bigger than t-table. Thus the method of playing through the game or dragon effect on the ability to coordinate movement of the head-hand-foot children in group B kindergarten Cluster VIII Buleleng District Semester Even Semester 2016 / 2017keyword : Motion coordination ability, Play method
PENINGKATAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK TAMAN KANAK-KANAK (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B3 Semester II di TK Kumara Jaya Sesetan Tahun Pelajaran 2015/2016) ., Putu Ariestu Rashidiyanti; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i1.7317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan naturalis setelah melakukan metode proyek pada anak kelompok B3 semester II di TK Kumara Jaya Sesetan tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B3 TK Kumara Jaya Sesetan yang berjumlah 15 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Fokus penelitian adalah kecerdasan naturalis anak. Pengumpulan data tentang kecerdasan naturalis anak menggunakan instrumen berupa instrumen kecerdasan naturalis. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kecerdasan naturalis setelah penerapan metode proyek pada anak kelompok B3 semester II di TK Kumara Jaya Sesetan tahun pelajaran 2015/2016 sebesar 22,77%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kecerdasan naturalis anak pada siklus I sebesar 65,27% dengan kriteria sedang menjadi sebesar 88,04% pada siklus II yang berada pada kriteria tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode proyek dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok B3 semester II di TK Kumara Jaya Sesetan tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : kecerdasan naturalis, metode proyek This study aims to determine the increase naturalist intelligence after the project method in the second half B3 group of children in kindergarten Kumara Jaya Sesetan the school year 2015/2016. This type of research is the Classroom Action Research (PTK) is conducted in two cycles. Each cycle consists of three phases, namely planning, action and observation, and reflection. Subjects in this study were children in group B3 TK Kumara Jaya Sesetan totaling 15 children consisted of 11 boys and 4 girls. The focus of research is the naturalist intelligence of children. Data collection on naturalistic intelligence of children using the instrument in the form of instruments naturalist intelligence. Data analysis method used is motode descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results of this study indicate that there is an increase naturalist after the implementation of the project method in the second half B3 group of children in kindergarten Kumara Jaya Sesetan the school year 2015/2016 amounted to 22.77%. It can be seen from the increase in the average percentage of naturalist intelligence of children in the first cycle of 65.27% with moderate criteria amounted to 88.04% in the second cycle which is at the high criteria. It can be concluded that the project method can improve children's naturalist group B3 in the second half Kumara Jaya Sesetan kindergarten school year 2015/2016.keyword : naturalist intelligence, project methods.
PENERAPAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI TK KEMALA BHAYANGKARI 2 SINGARAJA ., Marlen Tehupeiory; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.4318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa anak melalui penerapan metode bercerita dengan menggunakan media gambar pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK kemala Bhayangkari 2 SingarajaTahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah anak 24 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi. Data analisis menggunakan statistik deskriptif dan metode analisis statistik kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase kemampuan berbahasa anak pada siklus I sebesar 65,31% yang berada pada kategori sedang dan mengalami peningkatan sebesar 21,37% pada siklus II menjadi 86,68% berada pada kategori tinggiKata Kunci : metode bercerita, media gambar, kemampuan berbahasa The study to describe the child’s improvement of language skills through the application of methods of telling stories using media images on children in group B the second semester of academic year 2013/2014 in Kindergarten 2 Kemala Bhayangkari Singaraja. This study is classroom action research (CAR) was conducted in two cycles, the research subject in this study were children in group B the second semester of the school year 2013/2014 Kindergarten Bhayangkari 2 Singaraja, the number of children 24. Methods of data collection in this study using the method of observation. For data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical methods. The results of the data analysis showed that an increase in language skills in the first cycle of 65.31% which is in the category to be moderate, it has increased 21,37% in the second cycle becomes 86,68% belong to the high criteria.keyword : story telling methods, images media, language skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ., Komang Mega Wedayanti; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3037

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini,mengenai rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatip tipe picture and picture berbantuan media kartu angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam II siklus. Subjek penelitian adalah 11 orang anak di TK Bayu Kumdhala Bubunan pada kelompok A Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi.Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis statisti Deskriptif dan metode analisis deeskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rata-rata skor kemampuan kognitif pada anak kelompok A setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture berbantuan media kartu angka siklus I sebesar 58,70% yang berada pada kategori rendah. Kemudian pada siklus II menjadi 84,45% yang berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan kognitif setelah diterapkan model pembelajaran tipe picture and picture berbantuan media kartu angka sebesar 25,75%.Kata Kunci : kognitif,media kartu angka, model pembelajaran tipe picture and picture The problem of this research was the low of students’ cognitive ability in recognizing numeral of 1-10. This research was aimed to find out improving of students’ cognitive ability in recognizing numeral concept and numeral symbol after the implementation of cooperative learning model of picture and picture numeral card assisted media type. The kind of this research was an action research that was conducted in two cycles. The subjects of this research were 11 students of A group in second semester in TK Bayu Kumdhala Bubunan in academic year 2013/2014. The data that had been collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results of this study showed that there was improving in average of score toward cognitive ability to the students of A group after the implementation cooperative learning model of picture and picture numeral card assisted media type. The result in cycle 1 was 58,70% that was exist in low category. Then, in cycle 2 was 84,45% that was exist in high category. Hence, there was improving toward cognitive ability after the implementation of cooperative learning model of picture and picture numeral card assisted media type into 25,75%.keyword : cognitive ability, numeral card media, cooperative learning model of picture and picture type
PENGARUH METODE OUTBOUND TERHADAP DISIPLIN ANAK KELOMPOK B PADA GUGUS VI KECAMATAN BULELENG ., Ni Kd Ayu Trisnyanti; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Mutiara Magta, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i2.11676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode outbound terhadap disiplin anak pada anak kelompok B gugus VI kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan mengguakan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B gugus VI kecamatan Buleleng yang berjumlah 322 orang.Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling. Sampel penelitian ini adalah anak-anak kelompok kelompok B di TK Trisula Singaraja yang berjumlah 21 orang sebagai kelompok eksperimen dan anak kelompok B1 di TK Ceria Asih yang berjumlah 15 anak sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Dari uji normalitas homogenitas varians, bahwa sampel berdistribusi normal dan varian populasinya homogen maka untuk menguji hipotesisnya digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) 32 adalah 2,036 dengan demikian thitung>ttabel. Berdasarkan kriteria pengujian, maka HA diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perilaku disiplin kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, Adapun nilai rata-rata disiplin anak kelompok yang diberikan outbound adalah 23,67, sedangkan pada kelompok dengan pembelajaran konvensional (ceramah) adalah 12,60. Hal ini berarti metode outbound berpengaruh terhadap disiplin anak kelompok B di Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2016/2017. Kata Kunci : disiplin, anak, metode Outbound This research aims to determine the effect of outbound methods on the discipline of children in group B group VI Buleleng sub-district in the academic year 2016 / 2017. This type of research is quasi experimental research with a design using post-test only control group design. The population of this research is all children of group of group of group VI of Buleleng sub district which amounted to 322 people. The sample determination technique in this research uses cluster sampling technique. The sample of this research is the children of group B at Trisula Singaraja Kindergarten numbering 21 people as experimental group and B1 group children in Ceria Asih Kindergarten which amounted to 15 children as control group. Data collection methods used in this study is the method of observation. From the normality test of homogeneity of variance, that the samples are normally distributed and the variants are homogeneous then to test the hypothesis is used t test with significance level of 5% and degrees of freedom (db) 32 is 2.036 thus thitung> ttabel. Based on the test criteria, HA accepted that there is a significant difference to the discipline behavior of the experimental group and the control group. The average value of group discipline given outbound is 23.67, while in the group with conventional learning (lecture) is 12.60. This means that the outbound method has an effect on the discipline of group B's children in Buleleng District Buleleng District Court of 2016/2017.keyword : discipline, children, methods Outbound
PENGARUH TEKNIK TOKEN ECONOMY TERHADAP PERILAKU DISRUPTIF PADA ANAK DI TK GANESHA DENPASAR ., Ni Putu Canis Sutaryani .; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik token economy terhadap perilaku disruptif anak di TK Ganesha Denpasar. Perilaku disruptif berdampak negatif pada diri anak maupun lingkungannya. Dampak negatif tersebut ditandai dengan proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas menjadi tidak kondusif, mengganggu kegiatan belajar semua siswa, anak tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain, mengancam keselamatan diri, guru dan teman-temannya. Apabila perilaku disruptif anak tidak sedini mungkin ditangani maka dikhawatirkan akan berlanjut hingga anak remaja. Maka dari itu perlu adanya intervensi yang dapat menurunkan perilaku disurptif anak di kelas. Teknik keperilakuan di anggap mampu untuk menurunkan perilaku disruptif. Oleh karena itu dalam penelitian ini menerapkan teknik token economy. Jenis penelitian ini adalah rancangan ekperimen kasus tunggal yang dilaksanakan dalam tiga fase yaitu fase baseline (A1), fase intervensi (B) dan fase baseline (A2) . Subjek dalam penelitian ini adalah 2 anak kelompok B2 TK Ganesha Denpasar tahun pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data penelitian tentang perilaku disruptif anak menggunakan metode observasi dan wawancara dengan instrumen lembar observasi checklist. Data kuantitatif dianalisis secara visual (visual inspection), sedangkan data kualitatif dipaparkan secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi penurunan frekuensi perilaku disruptif subjek 1 dari fase baseline (A1) dengan rerata 21,35 menjadi 7,3 pada fase penerapan intervensi (B). Pada subjek 2 juga terjadi penurunan frekuensi perilaku disruptif dari rata-rata 17,65 pada fase baseline (A1) menjadi 8,85 pada fase penerapan teknik token economy. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik token economy berpengaruh terhadap menurunnya perilaku disruptif anak di TK Ganesha DenpasarKata Kunci : perilaku disruptif, rancangan eksperimen kasus tunggal, teknik token economy This study aims to determine the effect of the token economy technique to disruptive behavior of children in Ganesha kindergarten Denpasar. Disruptive behavior has a negative impact on children and their environment. The negative impact was marked by the process of teaching and learning activities in the classroom becomes not conducive, interfere with learning for all students, children cannot socialize with other people, as well as threatening the safety of themselves, teachers and their friends. If the disruptive behavior of children is not treated as early as possible it is feared will continue till teenagers. So that needs the required treatment to reduce the disruptive behavior of children in a class where one of them is a token economy technique. Kind of this research is single case experimental design was implemented in three phases which are the baseline phase (A1), the intervensi phase (B) and the baseline phase (A2). Subjects in this study are two children from B2 group of Ganesha kindergarten Denpasar school year 2015/2016. The collection of data researches about disruptive behavior of children using observation and interview method with instrument checklist observation. Quantitative data were analyzed visually (visual inspection), whereas qualitative data presented descriptively. The results of data analysis showed a decrease in the frequency of disruptive behavior subject 1 from baseline phase (A1) with a mean of 21.35 to 7.3 in the implementation phase of treatment (B). In subject 2 also a decline in the frequency of disruptive behavior from an average of 17.65 in the baseline phase (A1) to 8.85 in the implementation phase of token economy technique. Based on these results it can be concluded that the token economy technique affect the decline in disruptive behavior of children in Ganesha kindergarten Denpasar.keyword : disruptive behavior , single case experimental design, token economy technique
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK B3 TK WIDYA SANTHI DENPASAR ., Made Pramesti Yogidibrata; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.4997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa lisan setelah penerapan model pembelajaran bamboo dancing berbantuan media gambar pada anak kelompok B3 Semester 2 di TK Widya Santhi Denpasar tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B3 TK Widya Santhi Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B3 TK Widya Santhi Denpasar yang berjumlah 23 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Objek penelitian adalah perkembangan bahasa lisan anak. Pengumpulan data tentang perkembangan bahasa lisan menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah motode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan mean hasil belajar berdasarkan data perkembangan bahasa lisan anak kelompok B3 TK Widya Santhi Denpasar yang ditunjukkan pada siklus I, M% = 61,07% pada kategori rendah dan pada siklus II, M% = 83,45% pada kategori tinggi. Terjadi peningkatan perkembangan bahasa lisan dengan penggunaan media gambar mencapai 22,38%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran bamboo dancing berbantuan media gambar dapat meningkatkan perkembangan bahasa lisan anak kelompok B3 Semester 2 TK Widya Shanti Denpasar tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : model pembelajaran bamboo dancing, media gambar, perkembangan bahasa lisan. This study aimed to ascertaining the improvement of oral language development after the implementation of bamboo dancing learning model assisted with picture media on group B3 children at second semester TK Widya Santhi Denpasar in school year of 2014/2015.This study was conducted to group B3 children TK Widya Santhi Denpasar. This type of research was a classroom action research (CAR) conducted using two cycles. Each cycle consisted of four phases planning, action, observation, and reflection. The subject in this study was the group B3 children TK Widya Santhi Denpasar which have 23 children that is dominated by 15 male children and 8 famale children.The object of this research was children oral language development. The collection of data on oral language development used an instrument was observation sheet and interview. The data method analysis used descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result of data analysis in this research show that there is on average percentage an improvement of the mean of learning outcomes based on data from the oral language development group B3 children TK Widya Santhi Denpasar which showed in the first cycle was about 61,07% in the low category and the second cycle is about 83,45% in the high category. Therefore, there is an improvement of oral language development through the implementation using picture media is about 22,38%. It can be concluded that the implementation of bamboo dancing learning model using picture media can improve oral language development on group B children at second semester TK Widya Shanti Denpasar school year 2014/2015.keyword : bamboo dancing learning model, picture media, oral language development.
PENERAPAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POHON BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ., Luh Putu Dian Rosdiani; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pohon bilangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 14 orang anak TK Anak Negeri pada kelompok B semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan mengenal lambang bilangan dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok B setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pohon bilangan pada siklus I sebesar 70% yang berada pada katagori sedang kemudian pada siklus II menjadi 81,2% tergolong pada katagori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan anak setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pohon bilangan sebesar 11,2%.Kata Kunci : Model Pembelajaran Think Pair Share, Media Pohon Bilangan, Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan This research is aimed to know the development of students’ ability of recognize numbers by applying Think Pair Share learning method using the media tree numbers. This research was a classroom action research which was conducted in two cyclesThe subjects of the study are 14 kindergarten students in class B in the second semester in the academic year of 2013/2014. The data was collected by using observation method. The instrument used was in form of observation form. The data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive. Results of the data analysis showed that the average score of students’ knowing the recognize numbers ability of B group increased after implementing Think Pair Share learning method with assist the media tree numbers from 70% in the first cycle in which it is categorized as moderate category into 81,2% in the second cycle in which it is categoried as high category. In conclusion, there is an increase of students’ recognize numbers ability after implementing Think Pair Share learning method aided by the media tree numbers that is 11,2%. It is categorized as relatively high category.keyword : Think Pair Share learning method, the media tree numbers, Ability of Recognize Numbers
PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF BERBASIS TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI DINI ANAK ., Ni Md. Malini Mas Udayani Rangkan; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v6i1.15181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan literasi dini anak, antara anak yang mendapat pembelajaran menggunakan pendekatan komunikatif berbasis talking stick dengan anak yang mendapat pembelajaran menggunakan pendekatan konservatif pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Gugus Melati Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Gugus Melati berjumlah 510 anak. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling. Adapun sampel penelitian ini adalah kelompok B1 TK Gita Maharani berjumlah 28 anak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 berjumlah 22 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil kemampuan literasi dini dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan instrument lembar observasi kemampuan literasi dini. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil uji-t diperoleh t_hitung=12,597 dan dengan taraf signifikan 5%,dk = 48 diperoleh t_tabel = 2,021. Maka, thitung > ttabel, sehingga H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan kemampuan literasi dini anak, antara anak yang mendapat pembelajaran menggunakan pendekatan komunikatif berbasis talking stick dengan anak yang mendapat pembelajaran menggunakan pendekatan konservatif pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Gugus Melati Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2017/2018. Kata Kunci : anak, kemampuan literasi dini, pendekatan komunikatif berbasis talking stick This study aims to determine differences in the ability of children's early literacy, between children who received learning using a communicative approach based on talking stick with children who received learning using a conservative approach based on talking stick in children of group B of Gugus Melati Kindergarten North Denpasar District academic year 2017/2018. This study included a quasi-experiment with a non-equivalent control group design. The population of this study is the children of group B Gugus Melati Kindergarten. The total amount of the children is 510. The sample is determined by simple random sampling technique. The sample is B1 TK Gita Maharani group of 28 children as the experiment group and B2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 group of 22 children as the control group. The data is collected using observation technique as well as the observation sheet as the instrument. The data obtained is analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (T-test). The T-test result shows that t_hitung = 12.597 and with a significant level of 5%, dk = 48 obtained ttabel = 2.021. Thus, thitung> ttabel, moreover, H0 is rejected and HA is accepted. In conclusion, there are significant differences in early literacy ability of children, between children who received learning using a communicative approach based on talking stick with children who received learning using a conservative approach in children of group B of Gugus Melati District Kindergarten North Denpasar academic year 2017/2018.keyword : children, communicative approach based on talking stick, early literacy ability
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A ., Ni Putu Dessy Rumilasari; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7704

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya anak yang mengalami kesulitan dalam kemampuan berbicara berdasarkan hasil pencapaian perkembangan bahasa yang berada pada kategori belum berkembang dan mulai berkembang. Sehingga diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran (role playing) terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok A semester II di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah 24 anak kelompok A3 sebagai kelompok eksperimen, dan 24 anak kelompok A1 sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik porpusive sampling. Data penelitian tentang kemampuan berbicara dikumpulkan dengan metode observasi menggunakan instrumen daftar cocok (checklist). Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan uji-t. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan metode bermain peran (role playing) terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 (sig= 11,18 > 2,021).Kata Kunci : anak usia dini, metode bermain peran (role playing), kemampuan berbicara This research was motivated by still many children who have difficulty in speaking based on the achievement of language development that are in the category of underdeveloped and began to develop. So that the necessary innovations in teaching methods that can increase the ability speak to the children in group A in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. The purpose of this research is as well as to determine the effect of role playing method on speaking ability in group A the second semester of kinder garten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja the academic year 2015/2016. This research is classified as quasi-experimental design with posttest only control group design.The study population was a group of children in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja school year 2015/2016.The sample was 24 child of group A3 as the experimental group, and 24 child of group A1 as the control group were selected by porpusive sampling. Data collected research on speaking ability with the observation method with instruments such as checklist. Results showed a significant difference method role playing the ability to speak to the children in group A in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja in the school year 2015/2016 (sig = 11.18> 2.021).keyword : early childhood, role playing method, speaking ability

Page 21 of 136 | Total Record : 1354


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): August - INPRESS Vol. 13 No. 1 (2025): April Vol. 12 No. 3 (2024): December Vol. 12 No. 2 (2024): August Vol. 12 No. 1 (2024): April Vol. 11 No. 3 (2023): Desember Vol. 11 No. 2 (2023): Agustus Vol. 11 No. 1 (2023): April Vol. 10 No. 3 (2022): Desember Vol. 10 No. 2 (2022): Agustus Vol. 10 No. 1 (2022): April Vol 9, No 3 (2021): Desember Vol. 9 No. 3 (2021): Desember Vol 9, No 2 (2021): Agustus Vol. 9 No. 2 (2021): Agustus Vol 9, No 1 (2021): April Vol. 9 No. 1 (2021): April Vol 8, No 3 (2020) Vol. 8 No. 3 (2020): Desember Vol 8, No 3 (2020): Desember Vol. 8 No. 2 (2020): Agustus Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 2 (2020): Agustus Vol 8, No 1 (2020): April Vol. 8 No. 1 (2020): April Vol 8, No 1 (2020) Vol. 7 No. 3 (2019): Desember Vol 7, No 3 (2019): Desember Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol. 7 No. 2 (2019): Agustus Vol 7, No 2 (2019): Agustus Vol 7, No 1 (2019) Vol 7, No 1 (2019): April Vol. 7 No. 1 (2019): April Vol 6, No 3 (2018): Desember Vol 6, No 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2018): Desember Vol. 6 No. 2 (2018): Agustus Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 2 (2018): Agustus Vol. 6 No. 1 (2018): April Vol 6, No 1 (2018) Vol 6, No 1 (2018): April Vol. 5 No. 3 (2017): Desember Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 3 (2017): Desember Vol 5, No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 (2017): Agustus Vol 5, No 2 (2017): Agustus Vol 5, No 1 (2017): April Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 5, No 1 (2017): Vol 4, No 3 (2016): Desember Vol. 4 No. 3 (2016): Desember Vol 4, No 3 (2016): Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus Vol 4, No 2 (2016): Agutus Vol 4, No 2 (2016): Vol 4, No 1 (2016): Vol. 4 No. 1 (2016): April Vol 4, No 1 (2016): April Vol 3, No 1 (2015): Juli Vol 3, No 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015): Juli Vol. 2 No. 1 (2014): Juli Vol 2, No 1 (2014): Juli Vol 2, No 1 (2014): Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA Vol 1, No 1 (2013): Juli Vol. 1 No. 1 (2013): Juli More Issue