cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha
ISSN : 26139669     EISSN : 26139650     DOI : 10.23887/paud
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha is an open access peer-reviewed scientific journal published by Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. The journal publishes different kinds of scientific articles based on the field research and program in the area of early childhood education. We received only articles relating to early childhood education fields, and can be written using quantitative or qualitative approaches. Articles can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012, and from 2016 we published articles three times a year (April, August, and December).
Arjuna Subject : -
Articles 1,354 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Melalui Permainan Tradisional Bali Megoak-goakan Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok B4 Semester 2 TK Widya Santhi Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015 ., Ni Putu Dara Ermiyanti; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.5192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik kasar anak setelah diterapkan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) melalui permainan tradisional Bali megoak-goakan pada anak kelompok B4 semester 2 di TK Widya Santhi Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah 24 orang anak kelompok B4 semester 2 TK Widya Santhi Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015. Data penelitian berupa perkembangan motorik kasar ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik kasar dengan penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) melalui permainan tradisional Bali Megoak-goakan, diperoleh rata-rata pada siklus I sebesar 57.75% yang berada pada kriteria renda, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85.25%, yang tergolong kriteria tinggi. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan persentase rata-rata anak dari siklus I ke siklus II sebesar 27.5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) melalui permainan tradisional Bali megoak-goakan dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak kelompok B4 TK Widya Santhi Denpasar. Kata Kunci : pembelajaran langsung (Direct Instruction), tradisional, megoak-goakan, motorik kasar. This study aimed to determine the increase in gross motor developmental skill of children after learning model is applied directly (Direct Instruction) through traditional Balinese game megoak-goakan group B4 children at TK Widya Santhi Denpasar in second semester. This study was tipically a classroom action research (CAR) wich conducted in two cycles. The subjects were 24 children on second semester in group B4 at TK Widya Santhi Denpasar in school year 2014/2015. Gross motor developmental research data in this study were collected by using observation and interviews with the instrument in the form of observation sheet. The analysis method used in this study was descriptive statistic method and quantitative descriptive statistic method. The results showed that an increase in gross motor development with the application of direct instructional model (Direct Instruction) through traditional Balinese game Megoak-goakan, average obtained in the first cycle of 57.75% which is at the low criterion afterwards it was increased in the second cycle into 85.25% classified high criteria. This shows the percentage increase in the average child from the first cycle to the second cycle of 27.5%. It can be concluded that the application of learning models directly (Direct Instruction) through traditional Balinese game Megoak-goakan can improve gross motor developmental skill in group B4 at TK Widya Santhi Denpasar.keyword : model (Direct Instruction), traditional, megoak-goakan, gross motor skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA DADU HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF ., Ni Putu Febryani; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang huruf pada anak kelompok A3 semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Saiwa Dharma Singaraja setelah diterapkan model pembelajaran Make A Match berbantuan media dadu huruf. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 14 orang anak TK Saiwa Dharma Singaraja pada kelompok A3 semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan mengenal lambang huruf dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan mengenal lambang huruf pada anak kelompok A3 setelah diterapkan model pembelajaran Make A Match berbantuan media dadu huruf pada siklus I sebesar 71,4% yang berada pada katagori sedang dan pada siklus II menjadi 83,2 tergolong pada katagori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan mengenal lambang huruf anak setelah diterapkan model pembelajaran Make A Match berbantuan media dadu huruf sebesar 11,8%. Kata Kunci : Model Pembelajaran Make A Match, Media Dadu Huruf, Kemampuan Mengenal Lambang Huruf This research is aimed to know the development of students’ ability to recognize the symbol of letters of class A3 in the Second Semester in the Academic Year 2013/2014 in Saiwa Dharma Kindergarten by applying Make a Match learning method using the media dice letters. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles. The subjects of the study are 14 kindergarten students in class A3 in the second semester in the academic year of 2013/2014. The data was collected by using observation method. The instrument used was in form of observation form. The data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive. Results of the data analysis showed that the average score of ability to recognize the symbol of letters of class A3 increased after implemented Make A Match learning method with assist the dice letters from 71,4% in the first cycle in which it is categorized as moderate category into 83,2% in the second cycle in which it is categoried as high category. In conclusion, there is an increase of ability to recognize the symbol of letters of class A3 after implemented Make a Match learning method aided by the dice letters numbers that is 11,8%. It is categorized as relatively high category. keyword : Make A Match learning method, the media dice letters, ability to recognize the symbol of letters
PENGARUH PERMAINAN KONSTRUKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK PADA KELOMPOK B GUGUS VI KECAMATAN BULELENG ., Mutiara Hadi Pratiwi; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v6i1.15199

Abstract

Perkembangan sosial anak sangat penting untuk dikembangkan dalam melakukan hubungan sosial di lingkungan sekitarnya, tetapi pada kenyataannya perkembangan sosial anak masih rendah dengan rata-rata 42,50%. Hal ini disebabkan minimnya penggunaan permainan konstruktif yang belum efektif, sehingga kualitas proses pembelajaran kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan konstruktif terhadap perkembangan sosial anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan desain penelitian Non equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B pada gugus VI Kecamatan Buleleng yang berjumlah 387 anak. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling dan yang terpilih sekolah TK Negeri Pembina sebagai kelompok eksperimen serta TK Aisyiyah sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 32.23 sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh sebesar 24.75. Data perkembangan sosial anak kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusikan normal dan homogen. Kemudian data dianalisis menggunakan uji-t, maka diperoleh hasil t_hitungdari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memperoleh hasil sebesar 12,26 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan dk =57 adalah 2.002, sehingga t_hitung lebih besar dari t_tabel maka H_0 ditolak dan H_1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan perlakuan permainan konstruktif dengan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan.Kata Kunci : perkembangan sosial, permainan konstruktif. Social development of children is very important to be developed in social relationships in the surrounding environment. But in fact, the social development of children is still low with an average of as 42,50%. This is due to the lack of use of contructive games that have not been effective.so, the quality of learning process is less than optimal. This study aims to determine the effect of constructive game on social development of children. This type of study is a quasi experimental research, with research design Non equivalent Control Group Design. The population in this study were all children of group B in cluster VI Buleleng sub-district which amounting to 387 children. Sampling by technique cluster sampling, and selected one is Negeri Pembina kindergarten school as experimental group and Aisyiyah kindergarten as a control group. The results showed that in the experimental group earn on average 32,23 while in the control group earn on average 24,75. The children's social development data of the experimental group and the control group are normal and homogeneous distributed. Then the data were analyzed using t-test, the result obtained t_hitung of the experimental group and the control group obtained the result of 12.26 with a significant level of 5% degree of freedom = 57 t_tabel of 2.002, so t_hitung bigger than t_tabel then H_0 rejected and H_1 accepted which means there is a significant influence between groups receiving constructive game treatment with non-treated groups.keyword : social development, constructive game.
PENERAPAN METODE BERMAIN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANAK KELOMPOK A SEMESTER II DI TK NEGERI DESA TIGAWASA-BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Kadek Suartini; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Indonesia anak pada kelompok A semester II di TK Negeri Desa Tigawasa-Buleleng tahun Pelajaran 2015/2016 setelah menerapkan metode bermain flashcard (kartu kata bergambar). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah 12 orang, 8 anak laki-laki dan 4 anak perempuan pada anak kelompok A semester II tahun ajaran 2015/2016 di TK Negeri Desa Tigawasa-Buleleng. Data tentang kemampuan berbicara Bahasa Indonesia anak kelompok A dilanjutkan dengan menggunakan metode observasi dengan instrument berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Indonesia anak kelompok A dengan metode bermain flashcard (kartu kata bergambar) pada siklus I sebesar : 55% berada pada kriteria rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 82,55% berada pada kriteria tinggi. Peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Indonesia anak kelompok A dengan metode bermain flashcard (kartu kata bergambar) dari siklus I sampai siklus II sebesar 27,55%.Kata Kunci : metode bermain, media flashcard (kartu kata bergambar), kemampuan berbicara This study aims to determine the increase in the ability to speak Indonesian children in group A in the second semester of State TK-Tigawasa Village Buleleng 2015/2016 academic year after applying the method of play flashcard. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Subjects were 12 people, 8 boys and 4 girls on children in group A the second half of the 2015/2016 school year in kindergarten-Buleleng Tigawasa Rural Affairs. Data about the ability to speak Indonesian children in group A continued using the method of observation with the instrument in the form of observation sheet. The data were analyzed using descriptive statistics and qualitative analysis. The result showed that an increase in the ability to speak Indonesian children in group A with a method of playing flashcard (illustrated word cards) in the first cycle of: 55% are in the low criteria and on the second cycle increased to 82.55% in the high criteria. Increased ability to speak Indonesian children in group A with a method of playing flashcard (pictorial word card) from the first cycle to the second cycle of 27.55%.keyword : method of playing, flashcard (picture word cards), speech
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA BENDA ASLI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK ., Luh Putu Yunita Dewi; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.5875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak kelompok B pada PAUD giri Wangi Kecamatan tampak Siring Kabupaten Gianyar Tahun ajaran 2014/2015 setelah penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 26 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi serta analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus I sebesar 55,2% yang berada pada kategori rendah dan rata-rata perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus II sebesar 81,0% yang berada pada kategori tinggi. Jadi peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media benda asli dari siklus I menuju siklus II sebesar 25,8%.Kata Kunci : metode demonstrasi, media benda asli, perkembangan motorik halus, anak usia dini The research was aimed to determine to extent which increasing fine motor development of children group B at PAUD Giri Wangi Tampak Siring Gianyar of academic year 2014.2015 through the implementation demonstration method of the original object media. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles of learning process. The subject were a group B amouting to 26 people. The data collected was used observation method. This data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. The results were obtained by the percentage average fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle I to 55,2 % which was a low category and the average percentage fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle II to 81,0 % which was a high category. So, this increasing fine motor development of children that used demonstration method of the original object media for cycle I to cycle II of 25,8 %.keyword : demonstration method, original object media, fine motor development, early childhood
PENERAPAN TEKNIK MOZAIK BERBANTUAN MEDIA BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MELUKIS ANAK KELOMPOK B SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI TK DWI JAYA MARGA TABANAN ., Ni Wayan Risna Dewi; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas melukis melalui penerapan teknik mozaik berbantuan media bahan alam pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 TK Dwi Jaya Marga Tabanan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 TK Dwi Jaya Marga Tabanan yang berjumlah 15 orang anak. Data tentang kreativitas melukis ini dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang telah diobservasi dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan rata-rata persentase kreativitas melukis dengan penerapan teknik mozaik berbantuan media bahan alam. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kreativitas melukis anak pada siklus I sebesar 72,35% yang berada pada kategori sedang dan mengalami peningkatan sebesar 15,30% pada siklus II menjadi 87,65% yang berada pada kategori tinggi.Kata Kunci : pendidikan anak usia dini, teknik mozaik, media bahan alam, kreativitas, melukis. The purpose of this research was to know the improvement of painting creativity throught the implementation of mosaic technique in assistance with natural media toward the students of group B TK Dwi Jaya Marga Tabanan by the second semester in the academic year 2013/2014. The study was conducted under classroom action research (CAR) using two cycles. The subjects of the research were 15 children in group B at TK Dwi Jaya Marga Tabananby the second semester in the academic year 2013/2014. Data on this painting creativity collected by the method of observation. The data collected was analyzed using descriptive analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result showed that an increase in the average percentage of creative painting techniques with the application of media-assisted mosaic of natural materials. It was indicated by the increase of percentage on the children’s painting creativity by first cycle of 7235% which was categorized as intermediate stage improved about 15,30% and attained the total percentage into 87,65% in the second cycle which was categorized as high level.keyword : early age education, mosaic technique, natural media, creativity, painting
EFEKTIVITAS PROGRAM PAUD INKLUSI DI KOTA DENPASAR DITINJAU DARI ASPEK KONTEKS Satya Dewi, Ni Putu Arika; ., Luh Ayu Tirtayani; ., Ni Wayan Suniasih
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v7i1.18731

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang efektivitas dari aspek konteks pada program PAUD Inklusi di Kota Denpasar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluasi yang hanya mengevaluasi aspek konteks. Populasi penelitian ini adalah seluruh sekolah PAUD yang mengimplementasikan program inklusi di wilayah Kota Denpasar. Sempel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 13 sekolah dengan keterangan 13 Kepala Sekolah, dan 106 guru sehingga jumlah responden pada penelitian yakni 119 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan mengubah skor aspek- aspek pada variabel konteks kedalam bentuk T-skor kemudian dikonversikan dengan kuadran Glikman. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan (1) aspek visi, misi, tujuan lembaga memiliki presentase frekuensi (+) = 42.85 % dan frekuensi (-) = 57.15 % menunjukkan hasil kurang efektif, (2) aspek program pemerintah terkait PAUD inklusi memiliki presentase frekuensi (+) = 45.38 % dan frekuensi (-) = 54.62 % menunjukkan hasil kurang efektif, (3) Lingkungan Terkait Program Pendidikan Inklusi memiliki presentase frekuensi (+) = 45.38 % dan frekuensi (-) = 54.62 % menunjukkan hasil kurang efektif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek pada variabel konteks termasuk kuadran IV ( - - - ) pada kuadran Glikman, sehingga implementasi variabel aspek konteks pada program PAUD inklusi di Kota Denpasar adalah tidak efektif.Kata Kunci : evaluasi program, aspek konteks, PAUD, pendidikan inklusi This research aimed to describe the effectiveness of aspects of the context of the inclusive Early Childhood Education program in Denpasar City. This study included a type of evaluation research that only evaluated aspects of the context. The population of this research was all Early Childhood Education schools that implement inclusive programs in the Denpasar City area. The samples in the research was determined by using purposive sampling. The research sample consisted of 13 schools with information from 13 principals and 106 teachers so that the number of respondents in the study was 119 people. Data collection in this study used a questionnaire. Data were analysed by changing the scores of aspects in the context variable into a T-score then converted to Glikman quadrant. The results of the research carried out showed (1) aspects of vision, mission, objectives of the institution have the percentage of frequency (+) = 42.85% and frequency (-) = 57.15% which show less effective results, (2) aspects of government programs related to Early Childhood Education Inclusion have the percentage of frequency (+) = 45.38% and frequency (-) = 54.62% which show that the results are less effective, (3) The Environment Regarding the Inclusion Education Program has the percentage of frequency (+) = 45.38% and frequency (-) = 54.62% which shows less effective results. Based on the results of the study, it can be concluded that the aspects of the context variable are included in quadrant IV (- - -) in the Glikman quadrant, so that the implementation of the context aspect variables in the inclusion Early Childhood Education program in Denpasar City is ineffective.keyword : program evaluation, context aspects, Early Childhood education, inclusive education
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF Dewi, Ni Km Ayu Trisna
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.709 KB) | DOI: 10.23887/paud.v1i1.998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif melalui penerapan model pembelajaran make a match berbantuan kartu gambar pada anak kelompok A semester II Tahun Ajaran 2012/2013 di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Badung. Jens penelitin ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak Taman Kanak-kanak pada kelompok A Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 20 dengan 11 orang anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Data penelitian tentang perkembangan kemampuan kognitif anak dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrument berupa lembar observasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan meode analisis deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bawa terjadi peningkatan perkembangan kemampuan kognitif anak dengan penerapan model pembelajaran make a match berbantuan kartu gambar pada siklus I sebesar 45,90% yang berada pada kategori sangat rendah ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi sebesar 93,50 % tergolong pada kategori sangat tinggi. Jadi terjadi peningkatan perkembangan kemampuan kognitif anak sebesar 47,60%.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOAK MALING PITIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI LAMBANG BILANGAN PADA ANAK ., Ni Nyoman Chintya Ari Putri; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.651 KB) | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional goak maling pitik terhadap kemampuan memahami lambang bilangan pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan post-test only control grup design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B1 dan B2 di TK Asih Kumara sebanyak 54 anak. Metode pengumpulan data berupa observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan rumus polled varians. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan berupa permainan tradisional goak maling pitik memperoleh nilai rata-rata sebesar 24,57, median 24,94, modus 25,83, standar deviasi 2,53, dan varian sebesar 6,40, dan hasil konversi skala lima diperoleh nilai rata-rata kemampuan memahami lambang bilangan dengan menerapkan permainan tradisional goak maling pitik adalah 24,57 yang berada pada kelas interval 23,3 – 29,9 yang termasuk kategori tinggi. Hasil analisis deskriptif kelompok kontrol yang mendapat kegiatan konvensional memperoleh nilai rata-rata 18,92, median 18,94, modus 19,3, standar deviasi 2,78, dan varian sebesar 7,73, dan hasil konversi skala lima diperoleh nilai rata-rata kemampuan memahami lambang bilangan dengan kegiatan konvensional adalah 18,92 yang berada pada kelas interval 16,7 – 23,3 yang termasuk kategori sedang. Hasil uji-t diperoleh nilai thitung adalah 8,07, sedangkan ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan dk=52 adalah 1,67 dengan demikian thitung > ttabel = 8,07 > 1,67. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan permainan tradisional goak maling pitik terhadap kemampuan memahami lambang bilangan pada anak.Kata Kunci : permainan tradisional goak maling pitik, lambang bilangan, anak usia dini This study aims to determine the influence of the traditional game Goak maling pitik on the ability to understand the emblem of numbers in children. This research is a quasi experimental with post-test only control group design. Subjects in this study were children of the group B1 and B2 in kindergarten Asih Kumara many as 54 children. Data collection methods such as observation. Methods of data analysis used the t-test with the formula polled variance. The results of descriptive statistical analysis showed that the experimental group who received treatment in the form of traditional games Goak thief pitik scored an average of 24.57, median 24.94, 25.83 mode, standard deviation of 2.53, 6.40 and variants, and five-star scale conversion results obtained by the average value of the symbol of the ability to understand numbers by applying traditional game Goak thief pitik is 24.57 which is in a class interval from 23.3 to 29.9 were categorized as high. Descriptive analysis control group who received conventional activities scored an average 18.92, median 18.94, 19.3 mode, standard deviation of 2.78, and a variance of 7.73, and a five scale conversion results obtained average value average number with the ability to understand the epitome of conventional operations is 18.92 which is in a class interval from 16.7 to 23.3 the medium category. T-test results obtained t value is 8.07, while t table with a significance level of 5% and 1.67 df = 52 is t value > t table = 8.07 > 1.67. It can be concluded that there is significant influence of traditional games Goak maling pitik on the ability to understand the emblem of numbers in children.keyword : traditional game Goak maling pitik, emblem of numbers, early childhood
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN PEMBUATAN TOPENG KARTON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK PRSHANTI NILAYAM KUTA BADUNG ., Octavia Radita Anggraini; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.47 KB) | DOI: 10.23887/paud.v3i1.5908

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan meningkatan kemampuan motorik halus membuat bentuk, menggunting, dan mewarnai, setelah diterapkannya metode demonstrasi melalui kegiatan pembuatan topeng karton pada anak kelompok B TK Prshanti Nilayam Kuta Badung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 orang anak TK Prshanti Nilayam kelompok B semester II. Data penelitian tentang kemampuan motorik halus dengan kegiatan pembuatan topeng karton dikumpulkan melalui metode observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Prshanti Nilayam Kuta pada semester II setelah diterapkan metode demonstrasi dengan kegiatan pembuatan topeng karton meningkat. Ini dibuktikan dengan hasil pada siklus I sebesar 42,96% pada kategori rendah, ternyata meningkat menjadi 83,53% pada siklus II dengan kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motorik halus anak dapat meningkat sebesar 40,57%. Penerapan metode demonstrasi dengan pembuatan topeng karton kelompok B TK Prshanti Nilayam Kuta Badung Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Kata kunci : metode demonstrasi, kemampuan motorik halus, topeng karton. ABSTRACT This research aims to improve fine motor skills make shapes, cutting, and coloring, after the implementation of the method demonstration through activity of making cardboard mask in group B children kindergarten Prshanti Nilayam Kuta Badung. This type of research is classroom action research conducted in two cycles. The subjects were 15 kindergarten children Prshanti Nilayam Group B second half. Data research on fine motor skills with activity of making cardboard mask was collected through observation and interviews. Data analysis method used is descriptive method of statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. Results of the data analysis showed that the fine motor skills of children in kindergarten Prshanti group B Kuta Nilayam in the second half after the applied method of demonstration with activity of making cardboard mask increases. This is evidenced by the results of the first cycle of 42.96% in the low category, was increased to 83.53% in the second cycle with high category. Thus, it can be concluded that the fine motor skills of children can be increased by 40.57%. Application of the method demonstration with making cardboard mask group B TK Prshanti Nilayam Kuta Badung in Academic Year 2013/2014.keyword : Keywords : demonstration method , fine motoric skills , cardboard mask .

Page 20 of 136 | Total Record : 1354


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): August - INPRESS Vol. 13 No. 1 (2025): April Vol. 12 No. 3 (2024): December Vol. 12 No. 2 (2024): August Vol. 12 No. 1 (2024): April Vol. 11 No. 3 (2023): Desember Vol. 11 No. 2 (2023): Agustus Vol. 11 No. 1 (2023): April Vol. 10 No. 3 (2022): Desember Vol. 10 No. 2 (2022): Agustus Vol. 10 No. 1 (2022): April Vol 9, No 3 (2021): Desember Vol. 9 No. 3 (2021): Desember Vol 9, No 2 (2021): Agustus Vol. 9 No. 2 (2021): Agustus Vol 9, No 1 (2021): April Vol. 9 No. 1 (2021): April Vol 8, No 3 (2020) Vol. 8 No. 3 (2020): Desember Vol 8, No 3 (2020): Desember Vol. 8 No. 2 (2020): Agustus Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 2 (2020): Agustus Vol 8, No 1 (2020): April Vol 8, No 1 (2020) Vol. 8 No. 1 (2020): April Vol. 7 No. 3 (2019): Desember Vol 7, No 3 (2019): Desember Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol. 7 No. 2 (2019): Agustus Vol 7, No 2 (2019): Agustus Vol 7, No 1 (2019) Vol 7, No 1 (2019): April Vol. 7 No. 1 (2019): April Vol 6, No 3 (2018): Desember Vol 6, No 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2018): Desember Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 2 (2018): Agustus Vol. 6 No. 2 (2018): Agustus Vol 6, No 1 (2018) Vol. 6 No. 1 (2018): April Vol 6, No 1 (2018): April Vol. 5 No. 3 (2017): Desember Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 3 (2017): Desember Vol 5, No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 (2017): Agustus Vol 5, No 2 (2017): Agustus Vol 5, No 1 (2017): April Vol 5, No 1 (2017): Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 4, No 3 (2016): Desember Vol 4, No 3 (2016): Vol. 4 No. 3 (2016): Desember Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus Vol 4, No 2 (2016): Agutus Vol 4, No 2 (2016): Vol 4, No 1 (2016): Vol 4, No 1 (2016): April Vol. 4 No. 1 (2016): April Vol 3, No 1 (2015): Juli Vol 3, No 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015): Juli Vol 2, No 1 (2014): Juli Vol. 2 No. 1 (2014): Juli Vol 2, No 1 (2014): Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA Vol 1, No 1 (2013): Juli Vol. 1 No. 1 (2013): Juli More Issue