cover
Contact Name
Muhammad Nizar
Contact Email
nizaryudharta@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
malia@yudharta.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
MALIA
ISSN : 20879636     EISSN : 25492578     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Malia terbit sejak 2011, setiap enam bulan sekali bulan Maret dan Agustus, merupakan jurnal ekonomi dan perbankan syariah yang menyajikan artikel hasil penelitian (empiris) serta isu-isu yang mencakup ekonomi syariah, keuangan syariah dan perbankan syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 58 Documents
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PRODI EKONOMI SYARIAH ANGKATAN 2014 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR) Syarifah Gustiawa, Jubaedi Ahmad Sobari
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.428 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek etika bsinis Islam mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2014 Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research) dengan pendekatan kualitatif.. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa  yang telah berbisnis, yaitu sebanyak 25 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Indikator yang digunakan sebagai alat ukur adalah lima prinsip etika bisnis Islam, yaitu prinsip tauhid, prinsip keadilan, prinsip kebebasan, prinsip amanah dan prinsip kebajikan atau kejujuran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa 11 atau 44% mahasiswa telah memenuhi semua prinsip etika bisnis Islam dalam praktek bisnisnya. Sedangkan 14 atau 56% mahasiswa belum memenuhi semua prinsip etika bisnis Islam dalam praktek bisnisnya, disebabkan mereka masih kurang sesuai dalam penerapan/pengamalan dua prinsip, yaitu prinsip tauhid dan prinsip amanah. Kedua prinsip tersebut sebenarnya diterapkan/diamalkan dalam praktek bisnis mereka hanya saja penerapan/pengamalannya masih kurang sesuai
KONTRIBUSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MELALUI PROGRAM INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT (ICD) TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT (Studi Kasus PT. Tirta Investama (Aqua) di Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan) Syaifuddin Fahmi, Didik Prasetyo V
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.843 KB)

Abstract

This research is donedue to there is still social gap in particularly of early childhood education field, economic and environmental issues.This research has used the descriptive research with qualitative method. The research has purposed to know, to describe and to analyze the contribution of Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Investama Pandaan Factory inpenetrate of Integrated Community Development (ICD) program on community life in Karangjati village, Pandaan district, Pasuruan city. This research was conducted at PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN by initiating research on October 2thtill December 20th 2017. From this research it can be concluded that the planned of CSR program is almost entirely implemented. But in the implementation there are still deficiencies so that the results of the implementation of the program has not been maximized yet. Of these shortcomings can be given a recommendation that requires a clear measurement and reporting so that information obtained can be used as an evaluation for the implementation of the next program.
Manajemen Pengumpulan, Pendistribusian Dana Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) di Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yatim Mandiri Syaifuddin Fahmi, Muhammad Syukron
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.551 KB)

Abstract

Zakat merupakan salah satu rukun islam, yang wajib dikeluarkan oleh masyarakat yang memenuhi nishabnya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawan eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara sengaja dan semakin bertambah, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Pengumpulan zakat, infaq, shodaqah dan wakaf (ZISWAF) sudah berjalan dengan baik dengan mengadakan audensi dengan top manajer di sebuah instansi swasta maupun pemerintahan, mengadakan presentasi dengan orang yang belum kenal tentang yatim mandiri, semisal ada bazar dan kegiatan di masyarakat atau instansi kita membuka stand untuk penyebaran brosur, melakukan jupen ke toko-toko, memberikan layanan muzakki, penjemputan donasi dan sebagian ada yang langsung datang ke kantor. Pendistribusian dilakukan dengan cara pendataan kepada muzakki, masyarakat dan juga mustahiq datang langsung ke kantor.
MENUJU ERA BARU WAKAF TUNAI (Sebagai Inovasi Finansial Islam dalam Mensejahterakan Umat) MEI, Sukamto
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.636 KB)

Abstract

Tulisan ini berusaha memaparkan wacana baru terkait dengan reinpretasi makna wakaf sebagai instrumen financial Islam. Selama ini wakaf hanya dipahami sebagai ibadah mahdah. Pada hal jika ditelaah lebih lanjut wakaf dalam terma fiqh memiliki dua makna khas yang semula kontradiktif. Wakaf tidak akan valid sebagai amal jariyah kecuali setelah benar-benar pemiliknya menyatakan aset yang diwakafkan menjadi aset publik dan ia bekukan haknya untuk kemaslahatan umat. Dan wakaf tidak akan beramal jariyah (amal yang senantiasa mengalir pahala dan manfaatnya) sampai benar-benar didayagunakan secara produktif sehingga berkembang atau bermanfaat tanpa menggerus habis aset pokok wakaf. Oleh karena itu sangat relevan, terlepas dari perdebatan fiqih, bolehkah wakaf dengan dana tunai (cash) dan bukan harta tetap, bahwa gagasan sertifikat wakaf tunai dengan pola sertifikasi sebagai bukti ‘share holder’ proyek wakaf guna pengawasan dan wasiat pemanfaatan dari investasi dan pengelolaannya secara produktif. Subtansi wacana wakaf tunai  sebagai model inovasi finansial Islam adalah merupakan upaya mewujudkan kesejahteraan sosial melalui keadilan distribusi pendapatan dan kekayaan. Wakat tunai sangat relevan memberikan model mutual fund melalui mobilisasi dana abadi dari umat yang digarap melalui tantangan profesionalisme yang amanah dalam mengatasi kecemasan krisis investasi sebagai upaya untuk menggairahkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi umat. Ia sangat strategis menciptakan lahan pekerjaan dan mengurangi pengangguran dalam aktivitas produksi yang sesuai dengan kaidah syariah dan kemaslahatan umat. Hal ini dapat dibuktikan oleh beberapa lembaga wakaf tunai yang telah beroperasi di Indonesia  seperti, Tabungan Wakaf Indonesia (TWI), Lembaga Wakaf Baitul Maal Muamalat, Ponpes Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa (YWBNB), Rumah Wakaf Indonesia (RWI), dan Global Wakaf Act. 
BANK: STUDI KOMPARATIF PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS SISTEM BUNGA DENGAN SISTEM BAGI HASIL TERHADAP KREDIT INVESTASI Farida, Alimatul
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.827 KB)

Abstract

Perekonomian Indonesia tumbuh dengan pesat, berkembangnya pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari lembaga keuangan yang bermunculan menawarkan berbagai macam jasa, baik jasa dalam lalu lintas pembayaran, pengiriman uang, maupun jasa investasi. Lembaga keuangan tersebut salah satunya adalah lembaga keuangan bank. Bank sendiri macamnya ada bank konvensional, bank syariah, dan unit usaha syariah serta BPR.Untuk memperoleh pendapatan, perbankan selain menggunakan sistem bunga terdapat juga sistem bagi hasil (profit sharing). Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perlakuan akuntansi atas sistem bunga terhadap kredit investasi dengan perlakuan akuntansi sistem bagi hasil terhadap kredit investasi.Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik preliminary research, library research dan field research. Data yang telah terkumpul akan di analisis, dievaluasi dan perbandingan perlakuan akuntansi atas bunga dengan sistem bagi hasil terhadap kredit investasi pada kedua banktersebut.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pada sistem bunga, besarnya bunga ditetapkan pada waktu akad, jika terjadi kerugian ditanggung oleh peminjam berdasarkan bunga tetap, jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun keuntungan meningkat. Sedangkan pada sistem bagi hasil ditentukan pada waktu akad berpedoman pada kemungkinan untung rugi yang besarnya didasarkan pada jumlah kotor atau jumlah keuntungan yang diperoleh, keuntungan atau kerugian ditanggung bersama-sama antara pihak bank dan peminjam dan jumlah pembagian laba meningkat sesuai peningkatan perolehannya.
PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi kasus Bank Syriah Mandiri Cabang Bogor) H. Hilman Hakiem, Sherly Yuspitasari Ikhwan Hamdani
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.047 KB)

Abstract

Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik adalah mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar tercapai keseimbangan antara kekuatan dan kewenangan perusahaan. Dengan penerapan GCG di dalam perusahaan, maka perusahaan mengharapkan adanya perbaikan kinerja baik secara keuangan atau kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana mengkaji penerapan konsep GCG dan kinerja Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor dan bagaimana pengaruhnya GCG terhadap kinerja pegawai perusahaan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda didapatkan bahwa penerapan konsep GCG secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor. Hal ini dapat diketahui dengan nilai Fhitung  = 20,238 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (R2) adalah 0,76 (76,0 %) menunjukan penerapan konsep GCG cukup besar kontribusinya terhadap kinerja pegawai Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor.
EFEKTIVITAS DEWAN PENGAWAS SYARIAH DALAM FUNDING DAN FINANCING DI PT BPRS DAYA ARTHA MENTARI BANGIL KABUPATEN PASURUAN Sofi Masitho, Muhammad Fahmul Iltiham
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.366 KB)

Abstract

Dewan Pengawasan Syariah (DPS) merupakan pihak terafiliasi dan bagian dari Lembaga Keungan Syariah. Namun Dewan Pengawas Syariah dalam menjalankan fungsi pengawasnnya memiilki posisi yang independen. Efektifitas Dewan Pengawas Syariah dalam kegiatan funding dan financing pada PT.BPRS Daya Artha Mentari bertitik tolak pada pilar Tugas dan wewenang Dewan Pengawas Syariah itu sendiri diantaranya : satu, Melakukan pengawasan secara priodik.Dua, Melakukan usul-usul pengembangan lembaga keuangan syariah kepada pimpinan lembaga yang bersangkutan dan kepala DSN (Dewan Syariah Nasional) Tiga, Melakukan pengembangan produk dan operasional lembaga keuangan syariah yang diawasinya kepada DSN sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun anggaran, dan Empat, Merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan DSN. Pengawasan oleh Dewan Syariah Nasional dilembaga Keuangan Syariah ternyata berdampak positif pada praktek penerapan produk-produk funding, dan financing diperbankan syariah, sehingga terhindar dari praktek-praktek yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Hukum Syariah
PERAN AKHLAK SYARIAH DALAM EKONOMI BISNIS GLOBAL (Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadist) Maghfur, Ifdlolul
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.39 KB)

Abstract

akhlak merupakan bentuk jamak dari khuluq yang berarti keadaan jiwa yang mengajak seseorang melakukan perbuatan-perbuatan tanpa memikirkan dan memperhitungkan sebelunya yang dapat dijadikan fitrah manusia ataupun hasil dari latihan-latihan yang telah dilakukan, hingga menjadi sifat yang dapat melahirkan khuluq yang baik. Dalam pengertian lain akhlak atau etika adalah sikap yang tetap dan mendasar yang melahirkan perbuatan dengan mudah dalam pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan diluar dirinya.Seorang muslim dalam menjalankan bisnis haruslah sesuai dengan etika dalam syariat Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah yakni harusla berlaku adil, amanah, jujur, tidak melakukan bisnis yang mengandung riba, bersikap ramah tamah, tidak hanya mencari keuntungan dunia (ekonomi global) semata tetapi juga keuntungan akhirat, dan lain sebagainya.
PENGEMBANGAN KERJASAMA EKONOMI SYARIAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus BKsPPI dengan BAZNAS, LAZIS PLN, dan Koperasi 212) Anwar, Ahmad Saifudin; Sobari, Ahmad; Hamdani, Ikhwan
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.297 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengembangan ekonomi syariah berbasis pesantren (2) Untuk mengetahui implementasi kerjasama pengembangan ekonomi syariah di BKsPPI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan sumberData primer dan sekunder. Data primer ini didapatkan melalui wawancara langsung dengan sumber atau obyek yang diteliti sedangkan data sekunder adalah buku-buku, hasil penelitian yang berbentuk laporan, artikel, majalah, jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga dan sebagainnya. Sementara itu, media elektronik yang dapat dijadikan sumber adalah internet. Sumber-sumber data sekunder dalam penelitian ini mencakup bahan-bahan tulisan yang berhubungan tentang pengembangan ekonomi syariah berbasis pesantren. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dakwah Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) dalam mengembangkan perekonomian syariah berbasis pesantren menerapkan beberapa program kerja dengan langkah yang ditempuh diantaranya:1) Memulihkan kepribadian pesantren sebagai standar kepesantrenan untuk pembinaan dan pembangunan pesantren; 2) Melahirkan tenaga-tenaga pelanjut, pembinaan dan pengajar pesantren berupa ulama, dan zu’ama yang tafaqquh fiddin;  3) Menggali sumber-sumber pembiayaan pesantren, mewujudkan usaha-usaha produktif, menerbitkan harta wakaf dan memanfaatkan potensi insaniah-amaliah yang berada di sekitar pesantren; 4) Menyempurnakan penyelenggaraan pendidikan dan menambah mata pelajaran keterampilan/kejujuran di bidang pertanian, pertenakan, perikanan, pertukangan, kerajinan, perekonomian, dan kemasyarakatan; 5) Menyempurnakan kebutuhan dan perlengkapan pesantren sehingga secara keseluruhan menjadi qoryah thoyyibah yang uswatun hasanah;  6) Mewujudkan dan menyempurnakan organisasi pengurus pesantren berdasarkan kepribadiannya, melaksanakan pengadminitrasian terutama di bidang penyelenggaraan pendidikan dan kekayaan; 7) Mengadakan pembagian tugas dan pengarahan antara pesantren-pesantren yang bertugas melahirkan ulama; 8) Membuat rencana pembangunan (master plan) untuk tiap-tiap pesantren secara menyeluruh. 9) Membentuk Badan Perencana Pembangunan Pesantren untuk menghimpun data serta perencanaan pelaksanaan program; 10) Menerapkan hasil-hasil penelitian dan perencanaan pembangunan pada beberapa pesantren sebagai pilot-projec. Adapun implementasi kerjasamapengembangan ekonomi syariah berbasis pesantren BKsPPI telah mencakup tiga sector yakni sector zakat, sector riil dan terakhir sector keuangan. Implementasi kerjasama tersebut Nampak pada setiap sekor. Sektor zakat sedekah dan infaq bekerjasama dengan LAZIS, salah satunya BAZNAS pusat maupun Baznas yang ada di daerah dalam menyalurkan zakat, bantuan beasiswa dan lainnya. Sektor rill, BKsPPI kerjasama dengan koperasi syariah 212.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN USAHA UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MENURUT ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Pada Rumah Makan Bayu Berkah Bahari di Kota Depok) Pandhi, Risti
MALIA (TERAKREDITASI) Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan (kondisi internal), serta peluang dan ancaman (kondisi eksternal) terhadap pengembangan usaha Rumah Makan Bayu Berkah Bahari,dan memformulasikan langkah yang tepat untuk pengembangan usaha dalam rangka peningkatan pendapatan Rumah Makan Bayu Berkah Bahari di Depok. Dalam studi ini menggunakan metodekualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis SWOT. Jumlah responden yaitu pemilik usaha Rumah Makan Bayu Berkah Baharidi Depok dengan menggunakan metode wawancara. Faktor kekuatan dan faktor peluang berpengaruh besar dan menyeluruh terhadap perkembangan usaha Rumah Makan. Faktor kelemahan dan faktor ancaman tidak berpengaruh secara menyeluruh terhadap perkembangan usaha Rumah makan. Diagram Analisis SWOT berada di titik koordinat I yaitu 0,63 : 0,44 yang artinya langkah yang harus dilakukan menggunakan Growth Oriented Strategy. Oleh karena itu, langkah strategis perusahaan adalah mengkonsep sedekah, menambah permodalan, penentuan lokasi yang strategis, menambah varian produk makanan, dan mengikuti acara seminar pelatihan wirausaha.Etika Bisnis Islam Menjamin, baik pebisnis, mitra bisnis, konsumen masingmasing akan saling mendapatkan keuntungan, namun banyak para pelaku usaha/bisnis yang tidak lagi mementingkan aturan-aturan Islam dalam berbisnis, dalam artian hanya mengejar keuntungan duniawi semata. Mengabaikan etika-etika bisnis yang seharusnya mereka terapkan. Namun demikian, Rumah Makan Bayu Berkah Bahari hadir dengan nuansa Islami, menggunakan konsep syariah dilihat dari beberapa aspek memerhatikan  halalnya bahan pokok rumah makan. Kualitas menu makanan yang disajikan untuk konsumen. Asal-usul dzat bahan pokok rumah makan. Pengelolaan dan penyajian kepada konsumen sangat diperhatikan kepuasaannya. Kemudian RM. Bayu Berkah Bahari menerapkan fresh food, bukannya hanya menerapakan fresh food saja, mereka memprioritaskan pelayanan yang baik, serta tempat yang nyaman dan bersih untuk konsumen.